Niat sholat dhuha 4 rakaat– Selain melaksanakan shalat wajib lima waktu, umat Islam pula disarankan untuk melakukan shalat sunnah yg waktunya tersebar di setiap waktu, dr pagi sampai sebelum waktu subuh.
Salah satu ibadah shalat sunnah yg sungguh disarankan untuk dilaksanakan adalah shalat Dhuha yg dilaksanakan di pagi hari. Shalat Dhuha disebutkan dlm wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Hurairah dlm hadis, yg artinya:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yg saya cintai, memperlihatkan tiga pesan tersirat pada saya (HR. Bukhari & Muslim):
- Berpuasa tiga hari setiap bulannya
- Melaksanakan shalat Dhuha dua raka’at
- Melaksanakan shalat witir sebelum tidur.
Pelaksanaan sholat dhuha 4 rakaat sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dlm haditsnya. Oleh alasannya itu, sungguh dianjurkan bagi umat muslim untuk melaksanakannya dgn mengikuti niat sholat dhuha 4 rakaat yg sempurna dgn metode yg benar. Berikut ini hadistnya:
عَنْ نُعَيْمِ بْنِ هَمَّارٍ الْغَطَفَانِىِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ ».
Artinya: Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah kamu-sekalian tinggalkan empat rakaat sholat di permulaan siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di tamat siang.” (HR Ahmad).
Pengerjaan sholat dhuha 4 rakaat dgn membaginya menjadi 2 rakaat didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yg menyebutkan:
دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْتِي ، فَصَلَّى الضُّحَى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ رواه ابن حِبَّان قال الشيخ الألباني: صحيح لغيره Artinya: Artinya: Dari Ummi Hani binti Abu Thalib bahwa Rasulullah SAW salat sunnah dhuha pada saat penaklukan Mekah sebanyak delapan rakaat kemudian salam pada setiap dua rakaat,” (HR Ibnu Majah).
Baca juga: Cara Menjawab Adzan Beserta Doa, Iqomah, & Keutamaan
Table of Contents
Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat
Membaca niat sholat dhuha 4 rakaat dgn niat 2 rakaat pertama, dgn mengucapkan:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuha rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala
Artinya: Saya bermaksud sholat sunnah dhuha 4 rakaat, dgn menghadap kiblat karena Allah SWT.
Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat
- Baca niat sholat dhuha 4 rakaat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Dilanjutkan membaca surat pendek, mirip surat Ad Dhuha
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Mengulangi gerakan mirip pada rakaat pertama
- Membaca surat pendek yg berbeda dgn rakaat pertama, disarankan Asy Syams
- Membaca tasyahud selesai
- Membaca salam untuk mengakhiri sholat dhuha 2 rakaat pertama
- Kemudian berdiri kembali untuk melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat terakhir dgn niat & gerakan yg sama mirip sebelumnya.
Baca juga: Niat Mandi Wajib Haid: Doa, Tata Cara & Manfaatnya
Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah menyelesaikan niat sholat dhuha 4 rakaat beserta pelaksanaannya, umat Muslim dapat membaca doa setelah sholat dhuha. Doa yg lazimdiucapkan oleh umat Muslim untuk memohon pemberian dr siksa neraka & memohon kekuatan untuk tetap teguh berpegang pada anutan agama.
Allahumma ajirna minannar, ya muqallibal qulub, thabbit qalbi ‘alaa diinik.
Artinya: Ya Allah, lindungilah kami dr api neraka, wahai yg membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu.
Berikut ini doa berisi permintaan pada Allah SWT biar dikaruniai rezeki, akomodasi dlm problem, & keberkahan hidup. Selain itu, pula terdapat permohonan agar Allah membersihkan dr segala yg haram & menjadikan kita lebih erat dgn kebenaran & kemuliaan-Nya. Doa ini mencerminkan rasa syukur atas waktu dhuha & kebesaran Allah SWT yg menawarkan segala kebaikan pada hamba-hamba-Nya yg shalih.
Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin.
Artinya: “Ya Allah, bergotong-royong waktu dhuha yaitu waktu dhuha-Mu, keagungan ialah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan yakni kekuatan-Mu, pengamanan yakni penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dlm bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dgn kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu & kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yg Engkau berikan pada hamba-hambaMu yg shalih.
Baca juga: Tujuan Pendidikan Pancasila Beserta Landasannya
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat dhuha mempunya dua keistimewaan, yakni mengganti sedekah & membuat lebih mudah permasalahan.
- Menggantikan Sedekah
Keutamaan yg paling populer dr sholat dhuha yakni kemampuannya untuk menggantikan sedekah dgn seluruh persendian. Hal ini disebutkan dlm suatu hadis dr Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, di mana Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam menyatakan bahwa pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian untuk beramal. Bacaan tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), tahlil (laa ilaha illallah), takbir (Allahu akbar), serta amar ma’ruf (mengajak pada ketaatan) & nahi mungkar (melarang dr kemungkaran) seluruhnya mampu dijumlah sebagai sedekah. Selain itu, shalat dhuha yg dijalankan sebanyak 2 raka’at pula mampu mengambil alih sedekah tersebut. (HR. Muslim).
- Mempermudah Urusan
Selain itu, shalat Dhuha pula mempunyai keistimewaan untuk memudahkan persoalan kita.
Allah berfirman: Wahai anak Adam, janganlah kamu-sekalian meninggalkan empat rakaat shalat di permulaan siang (waktu Dhuha), maka itu akan mencukupimu di final siang.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, & Ad-Darimi).”
- Menghapus dosa sebanyak buih di lautan
- Tidak termsuk dlm kelompok orang yg teledor
- Shalat Dhuha yg dikerjakan setelah shalat Subuh berjamaah & dzikir hingga terbit matahari mempunyai keistimewaan seperti menerima pahala orang yg pergi haji & umrah.
- Melaksanakan shalat dhuha dengan-cara berkala akan mencatatkan seseorang sebagai orang yg taat pada Allah.
Semoga dgn menyempurnakan niat & metode pengerjaan shalat dhuha sebanyak 4 rakaat, kita mampu memperoleh keutamaan dr amalan ini. Aamiin.