Niat puasa nisfu syaban – Malam Nisfu Syaban atau malam ke-15 Syaban tahun ini jatuh antara tanggal 7 & 8 Maret 2023. Bagi umat Islam yg ingin menjalankan puasa sunnah Nisfu Syaban 1444 H.
Bulan Syaban atau bulan ke-8 dlm kalender Islam memiliki satu malam yg istimewa, yakni Nisfu Syaban. Pada malam tersebut, diyakini semua dosa akan diampuni bagi mereka yg memohon ampun.
Terdapat beberapa amalan yg mampu dijalankan pada malam Nisfu Syaban untuk menerima keutamaannya, salah satunya yaitu dgn berpuasa. Bagi umat Islam yg ingin menjalankan puasa Nisfu Syaban, berikut yakni bacaan niat, sistem & keistimewaan puasa nisfu syaban.
Baca juga: Doa Sholat Dhuha & Keutamaannya
Table of Contents
Niat Puasa Nisfu Syaban
Berikut ini niat puasa nisfu syaban:
نَوَيْتُ الصَّوْمَ فِي النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu alsauma fi nisfi min sya’ban sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: Saya niat berpuasa sunnah pada pertengahan bulan Syaban lantaran Allah SWT.
Hadits Yang Menganjurkan Puasa Nisfu Syaban
Berikut ini hadits yg merekomendasikan puasa nisfu syaban
عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: “إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا، فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُورٍ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ”. رَوَاهُ الطَّبَرَانِيُّ في الْكَبِيرِ
An Abi Thalabah Al-Khushani, radiyallahu ‘anhu, qala: Qala Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam: “Itha kanat laylatu al-nisfi min Sha’ban faqumoo laylahaa wa soumou naharaha, fa innallaaha yanzilu feehaa li-ghururin fayaghfirou li-jami’i khalqihii illaa limushrikin aw mushaahin”. Rawahu al-Tabaraniyyu fil-Kabiir.
Artinya: Dari Abu Thalabah Al-Khushani, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika malam Nisfu Sya’ban sudah tiba, maka berdirilah malamnya & berpuasalah pada siang harinya. Karena pada malam itu, Allah turun ke langit dunia dgn keputusan (derma rizki, maut, & lain-lain) yg sudah ditetapkan-Nya. Allah menunjukkan ampunan pada seluruh makhluk-Nya, kecuali pada orang musyrik atau orang yg berselisih”. (HR. At-Tirmidzi, no. 739; An-Nasa’i dlm ‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 438; Ibn Majah, no. 1389. Al-Hafizh Abu Thohir menyampaikan bahwa hadits ini shahih).
لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
Lam yakuni an-nabiyyu – salla Allahu ‘alayhi wa sallam – yasumu shahran akthara min Sha’ban, fa innahu kan yasumu Sha’ban kullahu.
Artinya : Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tak umumberpuasa pada satu bulan yg lebih banyak dr bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lazimberpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari no. 1970 & Muslim no. 1156)
Baca juga: Niat Puasa Syawal Enam Hari Beserta Keutamaannya
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Berikut ialah metode puasa Nisfu Syaban:
Niat
Sebelum mengawali puasa Nisfu Syaban, hendaknya membuat niat untuk berpuasa. Niat mampu diucapkan dlm hati atau dgn lisan.
Shalat Tahajud
Puasa Nisfu Syaban pula diikuti dgn shalat Tahajud pada malamnya. Hal ini disebabkan oleh hadits yg menyampaikan bahwa Allah turun pada malam Nisfu Syaban & memaafkan semua umatnya kecuali orang yg musyrik atau berselisih.
Sahur
Disarankan untuk melaksanakan makan sahur sebelum waktu imsak & menjelang masuk waktu subuh.
Puasa
Puasa Nisfu Syaban dilaksanakan pada tanggal 15 bulan Syaban, dimulai dr terbit fajar sampai matahari terbenam.
Baca juga:
Bersedekah
Sebaiknya bederma pada malam Nisfu Syaban, baik itu dlm bentuk materi maupun non-bahan. Dalam Islam, sedekah merupakan salah satu amal yg pahalanya akan terus mengalir meskipun orang yg beramal sudah meninggal.
Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan Karena Haid, & Sakit
Membaca Al-Alquran
Membaca Al-Quran pada malam Nisfu Syaban pula sangat diusulkan. Kegiatan ini bisa dikerjakan sesudah shalat Tahajud atau setelah bersedekah.
Berdoa
Berdoa pada malam Nisfu Syaban pula sangat dianjurkan. Doa mampu dilaksanakan sesuai dgn cita-cita & keperluan masing-masing, tetapi semestinya diakhiri dgn meminta ampunan pada Allah SWT.
Menjaga Kebersihan
Selain melakukan ibadah, menjaga kebersihan pula merupakan serpihan dr metode puasa Nisfu Syaban. Sebab, kebersihan mampu memperkuat spiritualitas & keimanan seseorang.
Berbuka Puasa
Sebaiknya berbuka puasa segera dikala waktu maghrib tiba.
Dengan melaksanakan puasa Nisfu Syaban dgn baik, dibutuhkan kita mendapat pahala & ampunan dr Allah SWT.
Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan Karena Haid, & Sakit
Doa Buka Puasa Nisfu Syaban
Doa buka puasa Nisfu Syaban atau puasa sunnah mempunyai bacaan yg sama dgn bacaan puasa di bulan Ramadhan, yaitu:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: Ya Allah lantaran-Mu gue berpuasa, dengan-Mu gue beriman, kepada-Mu gue berserah & dgn rezeki-Mu gue berbuka (puasa), dgn rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Puasa Nisfu Syaban memiliki beberapa keutamaan dlm agama Islam. Berikut yaitu beberapa di antaranya:
Mendapatkan keberkahan & ampunan dr Allah SWT
Puasa Nisfu Syaban diandalkan selaku potensi untuk memohon ampunan & keberkahan dr Allah SWT, lantaran pada malam tersebut Allah SWT menurunkan rahmat & ampunan-Nya.
Menghapuskan dosa-dosa
Puasa Nisfu Syaban pula dipercaya mampu menghapuskan dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila malam Nisfu Syaban tiba, maka berilah perhatian kalian dgn berpuasa pada siang harinya & melakukan ibadah pada malamnya. Karena pada malam tersebut Allah SWT turun ke langit dunia & mengampuni semua hamba-Nya kecuali orang yg musyrik atau orang yg mempunyai permusuhan dgn orang lain.”
Memperbanyak amal ibadah
Puasa Nisfu Syaban pula mampu dijadikan selaku saat-saat untuk memperbanyak amal ibadah, mirip shalat malam, membaca Al-Quran, berdzikir, & lain-lain.
Baca juga: Politik Etis Adalah: Program, & Tokoh Yang Terlibat
Meningkatkan kesadaran diri
Dengan berpuasa pada Nisfu Syaban, seseorang mampu meningkatkan kesadaran dirinya akan pentingnya menjaga hubungannya dgn Allah SWT & memajukan kualitas ibadahnya.
Namun, perlu diingat bahwa puasa Nisfu Syaban termasuk puasa sunnah muakkad (sunnah yg sungguh direkomendasikan) & bukan wajib. Oleh lantaran itu, tak ada eksekusi atau dosa apabila seseorang tak berpuasa pada malam tersebut.