Niat Sholat Tasbih Beserta Keutamaan Sholatnya

Niat Sholat Tasbih – Salah satu shalat sunnah yg dianjurkan oleh ulama kita ialah shalat tasbih. Shalat ini dinamakan demikian alasannya adalah di dalamnya banyak dibaca tasbih.

Sebagian masyarakat muslim di Indonesia menjadikan shalat tasbih selaku fasilitas untuk mendapatkan lailatul qadr di bulan Ramadhan.

Mereka melaksanakan shalat malam dengan-cara berjamaah di sepuluh malam terakhir Ramadhan & menentukan shalat tasbih sebagai sarana untuk menjemput malam yg sungguh mulia tersebut.

Table of Contents

Niat Sholat Tasbih 4 Rakaat 2 Salam

Niat Sholat Tasbih
Niat Sholat Tasbih 4 Rakaat 2 Salam

“Ushalli sunnat tasbiihi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa”

Artinya: Aku bermaksud untuk melaksanakan sholat sunnah tasbih dua rakaat alasannya Allah SWT.

Niat Sholat Tasbih 4 Rakaat 1 Salam

“Ushalli sunnat tasbiihi arba‘a rak‘aatin lillaahi ta‘aalaa”

Artinya: Aku menyengaja sholat sunnah tasbih empat rakaat alasannya Allah Ta’ala.

Dalil Niat Sholat Tasbih

Ibnu Hajar Al-Haitami di dlm kitabnya Al-Minhâjul Qawîm menuliskan:

Niat Sholat Tasbih
Dalil Niat Sholat Tasbih

Artinya: Bila shalat dilaksanakan di malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dlm dua rakaat. Namun bila di siang hari maka bila mau bersalam (pada dua rakaat) & bila mau maka tak bersalam (di dua rakaat).

Baca juga: Tata Cara Sholat Tasbih 4 Rakaat Beserta Dalilnya

Keutamaan Sholat Tasbih

Berikut ini keistimewaan sholat tasbih:

Memberatkan timbangan amal baik di akherat

Manfaat sholat tasbih sangatlah besar, sebab mampu memberatkan timbangan amal baik di akhirat. Setiap orang akan ditimbang amalnya, & sholat tasbih dapat menjadi sarana untuk memperoleh kebaikan & pahala yg besar di alam baka.

Hal ini sejalan dgn hadits Rasulullah yg mengatakan bahwa ada dua kalimat yg ringan diucapkan tetapi memberatkan timbangan amal baik, yaitu “subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil adzim” & keduanya digemari oleh ar-Rahman.

Menghapus dosa

Umat manusia pasti pernah melakukan dosa & kesalahan, baik disadari maupun tidak. Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sebagai sarana untuk menghapus dosa.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yg mengucapkan: Subhanallahi wa bihamdihi 100 kali, maka Allah akan menghapuskan kesalahannya meskipun kesalahannya itu sebanyak buih di lautan,’’(HR. Bukhari & Muslim)

Keutamaan sholat tasbih pula diriwayatkan Abu Dawud, yg berbunyi “Jika umat muslim menjalankan sholat tasbih maka Allah mengampuni dosa-dosanya baik dosa yg permulaan & yg final, dosa yg lama & yg baru, dosa yg tak disengaja & yg disengaja, dosa yg kecil & yg besar, dosa yg belakang layar & terang-terangan, serta 10 macam dosa lainnya.”

Baca juga: Cara Sholat Lailatul Qadar Sendiri

Mempunyai Kebun Kurma di Surga

Salah satu manfaat sholat tasbih yaitu menerima tabungan surga berupa kebun kurma. Seperti halnya kebun di dunia, pemilik kebun di surga pula mampu memanfaatkannya dgn memetik buah kurma yg ada di dalamnya. Hal ini sesuai dgn hadits yg diriwayatkan oleh Tirmidzi.

“Barangsiapa yg mengucapkan subhanallahi adzimi wa bi hamdihi, maka ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga.”

Terhidar dr penyakit berat & kesedihan

Salah satu keistimewaan sholat tasbih yaitu terhindar dr kesedihan & penyakit yg berat, seperti yg disebutkan dlm hadits yg diriwayatkan oleh Ibnu As-Sunni & Ahmad.

“Suatu kali Qabishah al-Makharij mendatangi Rasulullah & berkata, Wahai Rasulullah, ajarkan gue beberapa kalimat yg dengannya Allah memberi manfaat kepadaku, sebab sungguh umurku sudah renta & gue merasa lemah untuk melaksanakan apapun’.

Lalu Rasulullah bersabda, ‘Jika kau-sekalian membacanya, maka akan kamu-sekalian terhindar dr kesedihan, kusta, penyakit biasa, belang, lumpuh akhir pendarahan otak”.

Baca juga: Tata Cara & Niat Sholat Jenazah Laki-Laki & Perempuan

Bertasbih merupakan ucapan yg baik

Tasbih yakni ucapan yg baik, merupakan perintah & kalimat yg disukai oleh Allah SWT, hal ini sesuai dgn hadits riwayat Muslim.

Pada sebuah kesempatan, seorang sahabat mengajukan pertanyaan pada Rasulullah SAW perihal ucapan yg paling baik. Kemudian beliau menjawab, “Ucapan yg ditugaskan oleh Allah SWT pada para malaikat-Nya & hamba-Nya ialah Subhanallahi wa bihamdihi”. Dzikir Subhanallahi wa bihamdihi dapat meniadakan banyak dosa, bahkan kalau dosa tersebut sebanyak buih di lautan.

Hal ini sesuai dgn hadits Rasulullah yg diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim, “Barangsiapa yg mengucapkan subhanallahi wal bihamdihi 100 kali, maka Allah akan menghapuskan kesalahannya, meskipun kesalahan itu sebanyak buih di lautan”.

Baca juga: Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

Menambah amal ibadah

Umat Islam diwajibkan untuk mempercayai adanya pembalasan di hari selesai selaku salah satu rukun akidah. Dengan mempercayainya, umat Muslim dapat termotivasi untuk melaksanakan lebih banyak tindakan baik. Salah satu amalan sederhana yg mampu menolong merupakan membaca tasbih.

Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua kalimat yg ringan diucapkan di lidah, tetapi berat di timbangan amal & keduanya digemari oleh Allah, yaitu: Subhanallahi wa bi hamdihi subhanallahil azhim” (HR. Bukhari & Muslim).

Hadits Tentang Sholat Tasbih

Niat Sholat Tasbih
Hadis Tentang Sholat Tasbih

“Wahai Abbas, wahai pamanku, sukakah paman, gue beri, gue karuniai, gue beri hadiah istimewa, gue ajari sepuluh macam kebaikan yg mampu meniadakan sepuluh macam dosa? Jika paman melakukan hal itu, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa paman, baik yg awal & yg simpulan, baik yg telah lalu atau yg akan tiba, yg di sengaja ataupun tidak, yg kecil maupun yg besar, yg kurang jelas maupun yg terang-terangan. Sepuluh macam kebaikan itu ialah; “Paman melakukan shalat empat raka’at, & setiap raka’at membaca Al Fatihah & surat, apabila selesai membaca itu, dlm raka’at pertama & masih bangkit, bacalah; “Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar (Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tak ada ilah selain Allah & Allah Maha besar) ” sebanyak lima belas kali, lalu ruku’, & dlm ruku’ membaca bacaan seperti itu sebanyak sepuluh kali, kemudian mengangkat kepala dr ruku’ (i’tidal) pula membaca seperti itu sebanyak sepuluh kali, lalu sujud pula membaca sepuluh kali, setelah itu mengangkat kepala dr sujud (duduk di antara dua sujud) pula membaca sepuluh kali, lalu sujud pula membaca sepuluh kali, kemudian mengangkat kepala & membaca sepuluh kali, Salim bin Abul Ja’d jumlahnya ada tujuh puluh lima kali dlm setiap rakaat, paman mampu melakukannya dlm empat rakaat. Jika paman sanggup mengerjakannya sekali dlm sehari, kerjakanlah. Jika tak bisa, kerjakanlah setiap Jumat, jikalau tak mampu, kerjakanlah setiap bulan, bila tak bisa, kerjakanlah setiap tahun sekali. Dan jika masih tak mampu, kerjakanlah sekali dlm seumur hidup.” (HR. Abu Daud no. 1297)

Baca juga: 10 Strategi SEO Terbaru Untuk Meningkatkan Traffic Website Anda

Referensi

  1. https://islam.nu.or.id
  2. https://islampos.com

  Tata Cara Sholat Fajar: Niat dan Waktu Pelaksanaannya