Sumber Hukum: Pengertian, Unsur, dan Sumbernya

Untuk mengetahui konsep ilmu aturan, perlu dipelajari wacana sumber aturan yg menjadi salah satu topik penting dlm bidang ini. Bagir Manan, seorang pakar hukum, menerangkan bahwa ungkapan sumber hukum memiliki aneka macam definisi yg berlainan-beda tergantung dr sudut pandang yg digunakan.

Dalam konteks ini, sumber hukum merujuk pada faktor yg menjadi dasar dlm pembentukan hukum yg berlaku di penduduk . Dengan demikian, mempelajari sumber hukum sangat penting untuk memahami tata cara aturan yg berlaku di suatu negara atau daerah.

Table of Contents

Pengertian Sumber Hukum

Secara umum, Tami Rusli dlm bukunya Pengantar Ilmu Hukum menjelaskan bahwa sumber aturan ialah segala sesuatu yg dapat menimbulkan aturan-aturan yg memiliki kekuatan aturan yg bersifat memaksa. Artinya, bila aturan tersebut dilanggar, akan ada hukuman tegas & positif yg diberikan.

Baca juga: Teori Sektoral: Konsep Tata Ruang Kota

Namun, menurut Rahman Syamsuddin dlm bukunya Pengantar Hukum Indonesia, sumber hukum mempunyai pengertian yg lebih luas. Sumber aturan mampu diartikan sebagai materi-materi yg digunakan oleh pengadilan selaku dasar dlm memutuskan suatu kasus.

Kata sumber aturan sering digunakan dlm beberapa arti, yakni:

  • Pertama, selaku asas aturan atau permulaan hukum, yg mampu berupa keinginanTuhan, logika manusia, atau jiwa bangsa.
  • Kedua, sebagai sumber aturan terdahulu yg menunjukkan bahan untuk aturan yg berlaku saat ini, mirip aturan Perancis atau hukum Romawi.
  • Ketiga, sumber aturan dapat mempunyai arti sumber berlakunya dengan-cara formal terhadap peraturan hukum, yg dipengaruhi oleh penguasa atau penduduk .
  • Keempat, sumber aturan dapat memiliki arti dokumen, undang-undang, lontar, kerikil bertulis, atau sumber lain yg digunakan untuk mengenal hukum.
  • Kelima, sumber aturan dapat merujuk pada sumber terjadinya aturan itu sendiri.

Baca juga: Kelompok Sosial: Pengertian, Jenis, & Contoh

Dengan demikian, sumber aturan mempunyai beragam makna & penting untuk dipahami semoga dapat memahami tata cara hukum yg berlaku di penduduk .

Arti Sumber Hukum

Van Apeldoorn, seorang ahli aturan, menerangkan bahwa ungkapan sumber aturan dapat diartikan dr aneka macam sudut pandang. Salah satunya yaitu sisi sejarah, sosiologis, filsafat, & arti formal. Berikut ini penjelasannya:

Sumber Hukum Menurut Sejarah

Para hebat sejarah menghubungkan istilah sumber aturan dgn dua makna, yakni:

  • Sebagai sumber pengenalan hukum, dimana segala bentuk goresan pena, dokumen, & sejenisnya, menjadi sarana bagi kita untuk mempelajari tentang aturan yg berlaku di suatu bangsa pada waktu tertentu. Contohnya yakni undang-undang, putusan hakim, & piagam yg berisi peraturan tertulis.
  • Sebagai sumber-sumber yg dipakai pembentuk undang-undang untuk mendapatkan bahan dlm merancang undang-undang, serta sebagai metode-sistem hukum yg mendasari tumbuhnya hukum positif di suatu negara.

Baca juga: 3R: Reduce, Reuse, & Recycle

Sumber Hukum Menurut Sosiologis

Melihat bagaimana sumber aturan dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial & budaya di penduduk . Dalam persepsi sosiologis, sumber aturan bukanlah entitas yg berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi oleh nilai, norma, & kebiasaan yg berlaku dlm masyarakat.

Baca juga: Cara Menggunakan Mendeley Reference Manager

Sehingga, memahami sumber hukum dr sudut pandang sosiologis akan menolong seseorang mengetahui bagaimana nilai & norma masyarakat memengaruhi hukum yg berlaku di suatu negara atau tempat.

Sumber Hukum Menurut Filsafat

Melihat desain sumber hukum dr sisi teori & prinsip-prinsip filosofis yg mendasari hukum. Dalam pandangan filsafat, sumber aturan mampu dimengerti sebagai prinsip-prinsip dasar yg dipakai untuk menentukan apakah suatu tindakan atau keputusan dapat dikategorikan sebagai aturan.

Baca juga: Dasa Darma Pramuka: Pengertian, Isi, & Fungsi

Dengan memahami sumber hukum dr sudut pandang filsafat, seseorang mampu mengetahui prinsip-prinsip yg mendasari hukum & bagaimana prinsip tersebut dipraktekkan dlm aturan yg berlaku saat ini.

Sumber Hukum Menurut Arti Formal

Terdapat dua jenis sumber aturan, yakni sumber aturan materil & sumber hukum formal.

Sumber Hukum Materil

Sumber hukum materil merujuk pada tempat di mana materi atau materi hukum diambil. Beberapa faktor yg membantu dlm pembentukan suatu hukum, antara lain:

  • Hubungan sosial
  • Kondisi sosial ekonomi
  • Tradisi
  • Hasil observasi ilmiah
  • Serta faktor geografis

Baca juga: Sejarah Kerajaan Sriwijaya & Perkembangannya

Sumber Hukum Formal

Sementara itu, sumber hukum formal meninjau sebuah hukum dr sisi pembentukannya. Terdapat rumusan aturan yg menjadi dasar kekuatan mengikat suatu aturan supaya dapat ditaati masyarakat & penegak hukum. Sumber aturan formal mampu dibedakan menjadi berbagai jenis, antara lain:

  • Undang-undang
  • Kebiasaan adab
  • Traktat atau perjanjian atau konvensi internasional
  • Yurisprudensi
  • Pendapat jago aturan populer.

Unsur Hukum

Unsur hukum merujuk pada unsur atau elemen yg membentuk sebuah peraturan aturan. Ada beberapa unsur aturan yg lazimnya diakui dlm ilmu aturan, di antaranya yaitu selaku berikut:

Norma

Unsur aturan yg mengontrol tindakan atau perilaku manusia dlm masyarakat. Norma mampu berupa norma hukum atau norma sosial. Norma hukum adalah aturan atau ketentuan yg ditetapkan oleh negara untuk diikuti oleh penduduk . Sedangkan norma sosial ialah aturan atau ketentuan yg timbul dr kesepakatan bersama dlm penduduk .

Subjek Hukum

Individu atau kelompok yg diberi hak & keharusan dlm hukum. Subjek aturan mampu berupa orang perorangan, badan usaha, atau negara. Subjek aturan mempunyai hak untuk diperlakukan dengan-cara adil & sama di hadapan aturan serta mempunyai kewajiban untuk mematuhi aturan.

Objek Hukum

Sesuatu yg dikontrol oleh aturan. Objek aturan mampu berupa benda atau hak. Contoh objek hukum yg paling umum ialah tanah, bangunan, & harta kekayaan yang lain.

Sanksi Hukum

Konsekuensi atau akibat hukum yg dipraktekkan terhadap orang yg melanggar aturan atau ketentuan aturan. Sanksi aturan mampu berupa pidana, denda, atau langkah-langkah hukum yang lain yg ditetapkan oleh negara.

Peraturan Hukum

Unsur aturan yg mengendalikan & memutuskan tata cara & prosedur dlm melaksanakan suatu aturan aturan. Peraturan aturan dapat berbentukundang-undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, atau peraturan lainnya yg ditetapkan oleh negara.

Penegak Hukum

Pihak atau forum yg bertanggung jawab dlm menegakkan hukum. Penegak hukum dapat berupa kepolisian, jaksa, hakim, atau lembaga lain yg memiliki kewenangan dlm menegakkan aturan.

Kesemua unsur aturan ini saling terkait & berperan penting dlm membentuk & mengerjakan aturan yg berlaku dlm suatu negara.

Kesimpulan

Sumber hukum merupakan hal yg penting dlm mengerti ilmu aturan, mampu didefinisikan dr banyak sekali pemahaman tergantung dr tinjauannya, seperti dlm sisi sejarah, sosiologis, filsafat, & arti formal.

Sumber hukum pula terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber hukum materil & sumber hukum formal, sumber aturan materil yakni tempat di mana materi hukum diambil, sementara sumber aturan formal meninjau suatu aturan dr segi pembentukannya.

Dalam sumber hukum formal terdapat beberapa unsur, yaitu undang-undang, kebiasaan etika, traktat atau perjanjian atau konvensi internasional, yurisprudensi, & pendapat hebat aturan terkenal. Memahami sumber aturan dgn baik sangat penting dlm memahami aturan sebagai suatu sistem.

Referensi

  1. Sudikno Mertokusumo. (2011). Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty.
  2. Tami Rusli. (2016). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Rajawali Pers.
  3. Bagir Manan. (2014). Memahami Hukum: Suatu Pengantar. Jakarta: Prenadamedia Group.
  4. Herman Yohannes, Kusnadi, & Asrinaldi. (2018). Hukum & Masyarakat: Dari Sumber-sumbernya Hingga Penerapan di Lapangan. Bandung: PT Refika Aditama.
  5. R. Soesilo. (2017). Dasar-dasar Ilmu Hukum. Bandung: PT. Alumni.
  6. Van Apeldoorn, L. (2018). Understanding Legal Sources: From History to Theory. Edward Elgar Publishing.

  Bagaimana Tata Cara Etika Bermasyarakat Orang Dayak, Orang Batak - Jawa Rantau Indonesia ?