Sikap patriotisme yakni sikap cinta tanah air yg ditunjukkan lewat tindakan rela berkorban & tak mudah mengalah dlm membela bangsa & negara. Ini yakni kewajiban kita untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air & bangsa kita, utamanya dlm keberagaman suku, ras, budaya, & agama di Indonesia. Patriotisme ini menjadi simbol keunikan & persatuan bangsa.
Indonesia dikenal sebagai negara yg stabil & tak terlampau banyak terkena konflik, sehingga warga negaranya harus besar hati menjadi belahan dr negara tersebut. Namun, untuk menjaga kestabilan negara & meminimalkan risiko terjadinya pertentangan, setiap warga negara harus membangun perilaku patriotisme. Patriotisme adalah perilaku cinta tanah air yg ditunjukkan melalui tindakan rela berkorban & tak gampang mengalah dlm membela bangsa & negara. Artikel ini akan membicarakan lebih lanjut perihal pengertian patriotisme & teladan-misalnya.
Table of Contents
Pengertian Sikap Patriotisme
Patriotisme ialah variasi dr dua kata, yaitu “patria” yg bermakna sikap kepahlawanan atau cinta tanah air & “isme” yg menunjukkan sebuah paham, pedoman, atau iman. Kaprikornus, patriotisme yaitu suatu pengertian, fatwa, atau prinsip mengenai kesetiaan & semangat cinta tanah air. Patriotisme sangat bersahabat kaitannya dgn nasionalisme, namun kedua rancangan ini mempunyai definisi yg berlawanan.
Baca juga: Application of Pancasila as the Ethical System of the Indonesian Nation
Menurut KBBI, sikap patriotisme yakni sikap seseorang yg rela mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan & kemakmuran tanah air atau cinta tanah air. Secara sederhana, patriotisme mampu didefinisikan sebagai perasaan cinta tanah air yg membuat seseorang rela & berani berkorban demi bangsa & negara. Pendapat lain menyatakan bahwa patriotisme yakni perilaku berani, tak gampang menyerah, & rela berkorban untuk bangsa & negara, tergolong berkorban harta atau jiwa raga.
Baca juga: Akibat Tidak Memiliki Dasar Negara
Patriotisme berhubungan dgn cinta tanah air, & merupakan rasa pujian, pengabdian & keterikatan pada negara, serta perasaan keterikatan dgn warga patriotik lainnya. Namun, patriotisme yg dijalankan dengan-cara ekstrem mampu berbahaya. Oleh alasannya adalah itu, kita harus menerapkan perilaku patriotisme yg moderat & tak ekstrem untuk menjaga keamanan & kedamaian masyarakat.
Contoh Sikap Patriotisme
Setiap warga negara Indonesia mesti memiliki sikap patriotisme untuk menjaga persatuan & kesatuan bangsa, utamanya ketika masa politik yg penting mirip tahun 2024 akan datang menjelang Pilpres & pemilihan kepala kawasan. Walaupun memiliki latar belakang & pilihan yg berlainan, kita harus bersikap bijak & tak saling memaki yg akan merugikan orang lain & menghancurkan persatuan bangsa.
Baca Juga: Smart ASN Menunjang Transformasi Birokrasi 4.0
Oleh alasannya itu, penting untuk meningkatkan sikap cinta tanah air dlm kehidupan sehari-hari, bukan cuma pada Hari Pahlawan saja, & ini dapat dijalankan dgn cara yg mudah & sederhana.
Berikut ini acuan perilaku patrotisme yg dapat kita acuan:
Menghormati bendera negara & simbol-simbol negara lainnya
Mengikuti protokol yg sesuai dikala mengangkat & menurunkan bendera negara, menghormati bendera negara dikala dikibarkan di acara-program resmi, & tak melakukan langkah-langkah yg menghancurkan atau melecehkan bendera negara atau simbol-simbol negara lainnya. Hal ini menunjukkan rasa hormat & kesetiaan kepada negara.
Mengenakan atribut negara dgn baik pada program-program resmi
Mengenakan pakaian yg sesuai saat menghadiri program-acara resmi yg diadakan oleh negara, seperti upacara kemerdekaan, upacara perayaan hari nasional, atau acara-program lain yg diadakan oleh negara. Hal ini memperlihatkan rasa hormat & kesetiaan terhadap negara, serta perhatian & kepatuhan terhadap protokol yg berlaku.
Menghormati satria & penggerak pemikiran -pemikiran nasionalisme
Mengenal & menghormati jasa-jasa yg sudah diberikan oleh para pahlawan & pencetus gagasan-ide nasionalisme dlm memperjuangkan negara, mengunjungi tempat-tempat bersejarah yg berafiliasi dgn mereka, atau mengikuti perayaan hari-hari penting yg berhubungan dgn mereka. Hal ini memperlihatkan rasa hormat & kesetiaan terhadap negara, serta perhatian & kesadaran kepada sejarah negara.
Mengikuti peringatan hari kemerdekaan & hari-hari penting negara yang lain
Mengikuti upacara-upacara yg diadakan oleh negara untuk merayakan hari kemerdekaan, hari nasional, atau hari-hari penting yang lain yg diakui oleh negara, serta menyebarluaskan isu perihal kejadian-peristiwa tersebut pada orang lain. Hal ini menunjukkan rasa hormat & kesetiaan kepada negara, serta perhatian & kesadaran kepada sejarah negara.
Menjaga lingkungan sekitar & memelihara kebudayaan negara
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar, melindungi sumber daya alam & lingkungan hidup, menghormati & memelihara warisan budaya & tradisi negara, serta menyebarluaskan info ihwal pentingnya lingkungan & kebudayaan negara pada orang lain. Hal ini menunjukkan rasa cinta & kesetiaan kepada negara, serta akad untuk melestarikan lingkungan & kebudayaan negara untuk generasi selanjutnya.
Melaporkan tindak kejahatan yg merugikan negara
Melaporkan tindak kejahatan yg mengancam keamanan & keselamatan negara, seperti terorisme, pencurian sumber daya negara, atau tindak kejahatan lain yg merugikan negara, pada pihak berwenang yg berwenang. Hal ini memperlihatkan rasa kesetiaan & tanggung jawab kepada negara, serta akad untuk menolong pemerintah dlm menjaga keamanan & stabilitas negara.
Menolong sesama warga negara dlm kondisi darurat
Memberikan bantuan & bantuan pada sesama warga negara yg mengalami bencana alam, kecelakaan, atau kondisi darurat lainnya, serta memperlihatkan isu & dukungan pada pihak berwenang dlm menangani suasana darurat. Hal ini menunjukkan rasa solidaritas & kesetiaan kepada sesama warga negara, serta kesepakatan untuk membantu dlm mengatasi dilema yg dihadapi negara.
Menghormati perbedaan suku, agama, & budaya di negara
Menghormati & memahami perbedaan yg ada dlm masyarakat, menghormati hak-hak dr kalangan minoritas, & tak melakukan diskriminasi terhadap orang lain alasannya adalah perbedaan suku, agama, atau budaya. Hal ini memperlihatkan rasa toleransi & kesetiaan terhadap negara, serta kesepakatan untuk memperjuangkan persatuan & kesatuan di negara ini.
Sikap Nasionalisme & Patrotisme
Sikap nasionalisme menunjukkan rasa cinta & kesetiaan kepada negara & bangsa, hal ini pula dapat mengarah pada pengembangan ekonomi, sosial, politik, & budaya negara. Namun, sikap nasionalisme yg ekstrem mampu menjadikan diskriminasi & pertentangan sosial, sedangkan sikap patrotisme merupakan perilaku menjaga & gembira terhadap negaranya.
Contoh sikap nasionalisme
berikut ini merupakan acuan perilaku nasionalisme berikut penjelasannya:
Berkunjung ke museum
Beberapa orang menilai bahwa museum tak mempesona & terkesan menakutkan, namun kini banyak museum yg mulai berganti & menjadi tempat yg lebih disukai oleh penduduk . Terdapat banyak museum di kota-kota besar di Indonesia, khususnya di kota-kota yg mempunyai sejarah penting dlm usaha kemerdekaan negara.
Baca juga: 16 Teori Kepemimpinan Menurut Para Ahli
Museum Tugu Pahlawan di Jogjakarta menyimpan benda-benda bersejarah & kisah kepahlawanan pada Serangan Umum 1 Maret 1949 & Hari Pahlawan & Hari Kemerdekaan. Salah satu pendekar wanita Indonesia yg berperan penting dlm meningkatkan tugas perempuan ialah R.A. Kartini. Buku Seri Pahlawan Nasional R.A. Kartini merupakan bahan bacaan yg baik untuk bawah umur & orang bau tanah yg ingin memperkenalkan tokoh R.A. Kartini.
Meneladani para hero
Mencontoh sikap pahlawan tak senantiasa harus melibatkan peperangan fisik, setiap masa memiliki tantangan yg berlainan. Saat ini kita dihadapkan pada tantangan yg besar, seperti era digital yg membuat lebih mudah kita untuk menerima informasi dr luar. Oleh alasannya adalah itu, kita perlu waspada dlm menyebarluaskan info untuk menjaga persatuan & kerukunan dlm masyarakat. Lebih baik bila kita mengembangkan perilaku positif dr para pahlawan, misalnya dgn mengajak orang lain untuk membaca cerita kepahlawanan lewat biografi, bukan cuma di hari jagoan namun pula kapan saja & di mana saja.
Kesimpulan
Sikap patriotisme & nasionalisme adalah sikap cinta & kesetiaan kepada negara & bangsa. Sikap ini dapat ditunjukkan melalui aneka macam aktivitas seperti menghormati simbol-simbol negara, menghormati pahlawan & penggerak pemikiran -ide nasionalisme, menjaga lingkungan, melaporkan tindak kejahatan yg merugikan negara, menolong sesama warga negara dlm kondisi darurat, menghormati perbedaan suku, agama, & budaya di negara, memperjuangkan kedaulatan negara, & memprioritaskan produk dlm negeri. Selain itu, pengunjungan ke museum pula dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan sikap patriotisme & nasionalisme, karena museum merupakan tempat yg menyimpan benda-benda bersejarah & cerita kepahlawanan yg mampu digunakan sebagai sumber inspirasi dlm meneladani sikap para hero.
Semoga berguna
Referensi
Marzuki, M. (2018). Pendidikan bela negara sebagai tonggak peradaban jiwa patriotisme generasi muda. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(2), 186-191.
Nursamsi, D. J., & Jumardi, J. (2022). Peran Guru dlm Menanamkan Sikap Nasionalisme terhadap Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8341-8348.
Sulianti, A. (2018). Pendidikan Kewarganegaraan dlm Budaya Multikultural untuk Menanamkan Sikap Patriotisme Warga Negara. Jurnal: Pancasila & Kewarganegaraan, 3(2), 17.
Yuliani, S., & Wijaya, U. I. (2021). Sikap Patriotisme Remaja melalui Penguatan Pendidikan Sejak Dini pada Keluarga. Educatoria: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 1(1), 22-37.
https://dpr.go.id
https://bpip.go.id