Pemimpin Transformasional Untuk Industri Kreatif

Tipe pemimpin yg sesuai untuk industri inovatif adalah pemimpin transformasional. Pemimpin transformasional memiliki kemampuan untuk memotivasi & memberi ide orang lain untuk berpikir & bertindak di luar batas-batas yg ada, sehingga dapat menghasilkan ide-ide gres & inovatif.

Table of Contents

Pemimpin Transformasional Untuk Industri Kreatif

Pemimpin transformasional pula mampu memberikan pandangan yg terang & menyatukan tujuan bersama, sehingga dapat membuat situasi kerja yg kohesif & sinergis di dlm tim. Hal ini sungguh penting dlm industri kreatif, karena proses penciptaan karya seni & produk kreatif seringkali merupakan hasil dr kerja tim yg sinergis.

Kelebihan pemimpin transformasional

Ada beberapa kelebihan yg dimiliki oleh pemimpin transformasional dlm industri kreatif:

  1. Mampu menunjukkan motivasi & wangsit yg diperlukan untuk menciptakan karya seni & produk kreatif yg inovatif & bermutu.
  2. Mampu memperlihatkan pandangan yg jelas & menyatukan tujuan bersama, sehingga mampu menciptakan situasi kerja yg kohesif & sinergis di dlm tim.
  3. Mampu memberikan dukungan emosional yg tinggi pada anggota tim, sehingga mampu meningkatkan rasa percaya diri & kepuasan kerja dr anggota tim.
  4. Mampu memberikan umpan balik yg konstruktif & menolong anggota tim untuk terus berkembang & meningkatkan kompetensi.
  5. Mampu membuat lingkungan kerja yg kondusif & menyenangkan, sehingga mampu meningkatkan produktivitas & kinerja tim.

Dengan demikian, pemimpin transformasional merupakan tipe yg sangat sesuai untuk industri kreatif, alasannya bisa menawarkan dorongan & ide yang dibutuhkan untuk menciptakan karya seni & produk kreatif yg inovatif & berkualitas.

Kekurangan pemimpin transformasional

Ada beberapa kekurangan yg dimiliki oleh pemimpin transformasional dlm industri inovatif:

  1. Terlalu fokus pada pengembangan individu anggota tim, sehingga terkadang terlewatkan pengembangan tim dengan-cara keseluruhan.
  2. Terlalu banyak menawarkan bantuan emosional pada anggota tim, sehingga terkadang tak memiliki waktu yg cukup untuk melaksanakan monitoring & evaluasi terhadap kinerja tim dengan-cara keseluruhan.
  3. Dapat terlalu terlibat dgn anggota tim dengan-cara emosional, sehingga kadang kala tak dapat mengambil keputusan yg tepat & obyektif.
  4. Kadang-kadang tak mampu memperlihatkan aba-aba yg jelas & tegas pada anggota tim, sehingga dapat menimbulkan kebingungan & ketidakpastian.
  5. Dapat terlalu terpengaruh oleh emosi & kebutuhan anggota tim, sehingga kadang kala tak dapat mempertahankan kontrol & kepemimpinan yg efektif.

Meskipun demikian, kehabisan-kehabisan tersebut mampu dituntaskan dgn cara yg sempurna, sehingga mampu tetap menjadi tipe pemimpin yg efektif & cocok untuk industri kreatif.

Cara Mengatasi Kelemahan Pemimpin Transformasional

Beberapa cara yg mampu dilaksanakan untuk mengatasi kekurangan pemimpin transformasional dlm industri inovatif yaitu:

  1. Memfokuskan perhatian pada pengembangan tim dengan-cara keseluruhan, selain cuma konsentrasi pada pengembangan individu anggota tim. Hal ini dapat dikerjakan dgn meluangkan waktu yg cukup untuk melakukan diskusi & evaluasi kepada kinerja tim dengan-cara keseluruhan.
  2. Mencoba untuk lebih mengatur waktu & prioritas, sehingga dapat memberikan sokongan emosional pada anggota tim dengan-cara sempurna waktu, namun pula memiliki waktu yg cukup untuk melaksanakan monitoring & evaluasi terhadap kinerja tim dengan-cara keseluruhan.
  3. Memperluas jaringan & mencari perlindungan dr pemimpin lain yg memiliki keahlian dlm hal monitoring & penilaian kinerja tim. Dengan demikian, para pemimpin transformasional mampu tetap fokus pada proses pengembangan individu anggota tim, tetapi pula memiliki santunan yg dibutuhkan untuk melaksanakan monitoring & penilaian kepada kinerja tim dengan-cara keseluruhan.
  4. Menjadi lebih obyektif & tak terlalu terpengaruh oleh emosi & keperluan anggota tim. Hal ini mampu dikerjakan dgn mencari usulan & masukan dr pihak lain, serta mempertahankan kendali & kepemimpinan yg efektif.
  5. Mengembangkan kemampuan komunikasi yg efektif, sehingga mampu memperlihatkan kode yg jelas & tegas pada anggota tim, serta mengetahui & mengakomodir keperluan & cita-cita anggota tim.
  6. Menciptakan lingkungan kerja yg sehat, terbuka, & inklusif, sehingga anggota tim merasa nyaman untuk mengembangkan ide & masukan. Hal ini dapat membantu pemimpin transformasional dlm mengambil keputusan yg tepat & obyektif.
  7. Membuat prosedur penilaian & feedback yg terencana, sehingga pemimpin transformasional dapat terus mengecek kesuksesan proses pengembangan individu anggota tim, serta mengetahui kekurangan yg perlu ditangani.
  8. Terus mencar ilmu & meningkatkan diri, utamanya dlm hal monitoring & evaluasi kinerja tim. Dengan demikian, dapat terus meningkatkan kesanggupan & keahlian dlm mengurus tim inovatif.
  9. Memperhatikan kesehatan fisik & mental, alasannya pemimpin yg sehat & senang akan mampu menunjukkan dukungan & motivasi yg lebih efektif bagi anggota tim.
  10. Mencari sokongan & tunjangan dr rekan-rekan lain, serta berpartisipasi dlm kalangan diskusi & pelatihan yg berkaitan dgn pengembangan diri selaku pemimpin transformasional.

Kesimpulan

Pemimpin transformasional merupakan tipe pemimpin yg cocok untuk industri inovatif, karena memiliki kesanggupan untuk memotivasi anggota tim untuk mencapai prestasi yg lebih tinggi, serta mampu mengembangkan peluangindividu anggota tim dengan-cara maksimal. Selain itu, pula memiliki kesanggupan untuk membuat lingkungan kerja yg sehat, terbuka, & inklusif, sehingga anggota tim merasa nyaman untuk berbagi ide & masukan.

Sumber tumpuan: Jurnal Prajaiswara, Scopus, & Sciencedirect

Semoga berfaedah

Referensi

Engkus, E., Setiadi, S., Pramadista, A., & Maulana, R. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional & Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Industri Garment di Sukabumi. Jurnal Ekonomak6(2), 24-30.

Handoko, H., & Tjiptono, F. (1996). Kepemimpinan transformasional & pemberdayaan. Jurnal, JEBI.

Hindriari, R., Narimawati, U., Affandi, A., Priadana, S., & Erlangga, H. (2022). Analisis Kepemimpinan Transformasional dlm Meningkatkan Kreativitas & Inovasi pada UMKM Kuliner Kabupaten Bekasi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan5(4), 1127-1132.

Herawati, J. (2018). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Motivasi Ekstrinsik & Kepemimpinan Transformasional terhadap Kreativitas Karyawan pada Industri Kerajinan Perak di Kota Yogyakarta. Manajemen & Kewirausahaan9(3), 35-55.

Laksono, R. F. (2018). Hubungan Antara Kepemimpinan Transformasional & Perilaku Inovatif Pada KAryawan Industri Kreatif.

Mahirun, M., Suryani, S., & Nasution, N. B. (2021). KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF SEBAGAI MODEL PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG KREATIF. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi35(2), 64-76.

Putra, W. M., & Bayu, K. (2017). Pengaruh Kreativitas, Inovasi, & Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmiah Magister Manajemen UNIKOM2(2).

Sudjijana, M. Y. S. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Iklim Inovasi, Efikasi Diri Terhadap Kreativitas Karyawan Pada Industri Pembuatan Gerabah Di Desa Kasongan, Kabupaten Bantul. Jurnal Ekobis Dewantara2(3).

  Guru Penggerak: Pengertian, Tujuan, dan Keuntungan