Logo dan Tema Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Tahun 2019. Peringatan Hari Koperasi Nasional diperingati setiap tanggal 12 Juli oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Kongres Koperasi pertama kalinya di Tasikmalaya yang diselnggarakan oleh Gerakan koperasi di Indonesia. Menurut sejarah singkatnya Penetapan Hari Koperasi Nasional dilatarbelakangi dari keputusan kongres tanggal 12 Juli 1947 dengan menetapkan:
- Mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI)
- Menetapkan bantu-membantu selaku asas koperasi
- Menetapkan pada tanggal 12 Juli selaku hari Koperasi.
Pada goresan pena kali ini Sejarah akan membahas perihal Logo dan Tema Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Tahun 2019. Sedang goresan pena Pedoman Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-72 Tahun 2019 bisa didapat dari situs resminya.
Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) memiliki sejarah yang panjang. Peringatan Hari Koperasi Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 12 Juli tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengingat hari keputusan kongres tanggal 12 Juli dan Dr. Drs. H. Mohammad Hatta selaku Bapak Perintis Koperasi Nasional, tetapi lebih merupakan suatu saat-saat bukan hanya sebagai alat perjuangan membebaskan rakyat dari penderitaan, tetapi menjadi alat bantu pembangunan dan kemajuan perekonomian Indonesia dikala ini yang makin pesat. Dengan didasari pada asas kekeluargaan, koperasi sudah memperbaiki taraf hidup bangsa Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah lewat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Menkop dan UKM) dan Harkopnas untuk merealisasikan tujuan tersebut adalah dengan memutuskan pelaksanaan Agenda rangkaian aktivitas yang puncaknya akan dilakukan GOR Satria, Puwokerto Bayumas – Jawa Tengah dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional. Hal ini dimaksudkan semoga semua manusia perkoperasian mengingat kembali filosofi dari nilai asas kekeluargaan, koperasi telah memperbaiki taraf hidup bangsa Indonesia sebagaimana kutipan dari kata-kata mutiara Bapak Koperasi Indonesia Bung Hatta yang mengatakan “Koperasi yaitu perjuangan bersama dengan berdasarkan atas kekeluargaan.”
Adapun tujuan khususnya yaitu:
- Komitmen seluruh insan perkoperasian akan penting dan strategisnya koperasi bagi pemutus mata rantai kesenjangan di golongan masyarakat;
- Mengingatkan kembali terhadap seluruh manusia perkoperasian akan filosofi dari kata kata bijak Bapak Koperasi Indonesia Bung Hatta dalam meletakkan dasar dan arah koperasi Nasional;
Sejalan dengan tujuan tersebut, Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) menjadi bab penting dalam mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan dalam membangun koperasi termasuk abjad menuju bangsa tolong-menolong melalui dasar dan arah perekonomian bangsa lewat koperasi yang berkelanjutan.
1. LOGO PERINGATAN HARI KOPERASI NASIONAL (HARKOPNAS) 2019
Logo Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas), adalah sebagai berikut.
 |
| Gambar logo Harkopnas (Hari Koperasi Nasional) 2019 Yang ke-72 |
2. TEMAPERINGATAN HARI KOPERASI NASIONAL (HARKOPNAS) 2019
Sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Menkop dan UKM) dan Harkopnas, tema yang diangkat dalam Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) tahun 2019 yakni “Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0”. dengan tema ini dibutuhkan kita mampu mengembangkan perekonomian didasari pada asas kekeluargaan, koperasi sudah memperbaiki taraf hidup bangsa Indonesia
3. MAKNA LOGO DAN TEMA PERINGATAN HARI KOPERASI NASIONAL (HARKOPNAS) 2019
Adapun memaknai HARKOPNAS tahun 2019 bila melihat dari tema ini mampu artikan bahwa penguatan koperasi utamanya di kurun revolusi industri 4.0 secara tidak langsung akan berefek pula pada majunya perekonomian bangsa Indonesia.
Baca:
Inilah hakekat yang mestinya menjadi makna sesungguhnya bukan sekedar kata ataupun ucapan semata.
Akhir kata dari pembahasan pelajarancg mengucapkan Selamat memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang ke-72 tahun 2019 untuk koperasi-koperasi juga manusia perkoperasian bangsa yang berasas kekeluargaan