Suku-Suku di Indonesia Berdasarkan Wilayah

suku-suku di indonesia

Suku-suku di Indonesia – Di Indonesia, terdapat belasan ribu suku bangsa yg mempunyai ciri khas masing-masing. Menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suku bangsa ialah golongan sosial yg membedakan diri dr kalangan sosial lain menurut kesadaran akan perbedaan identitas kebudayaan, utamanya bahasa.

Data dr situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan bahwa terdapat 1331 kategori suku di Indonesia yg terdokumentasi dlm arahan data SP2010. Kode 1331 mencakup nama suku, alias suku, sub suku, & sub-sub suku.

Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai keunikan & ciri khasnya sendiri, namun Indonesia tetap merupaka satu kesatuan. Hal ini tercermin dlm semboyan negara Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika”, yg bermakna “berlawanan-beda tetap satu”. Berbagai sumber menyusun daftar suku-suku di Indonesia & memperlihatkan klarifikasi mengenai masing-masing suku, sebagai berikut:

Table of Contents

Suku-Suku di Indonesia Berdasarkan Wilayah

Pulau Jawa

Pulau jawa mempunyai beberapa suku, diantaranya:

Suku Betawi

Suku Betawi adalah suku orisinil Jakarta yg mendiami wilayah Jakarta & sekitarnya. Mereka memiliki keunikan budaya yg khas, seperti masakan Betawi, tari topeng Betawi, serta bahasa Betawi yg masih dipertahankan oleh sebagian masyarakatnya.

Baca juga: Sawarna Srikandi: Tempat Wisata Terbaik di Banten

Seiring dgn pertumbuhan zaman, suku Betawi mengalami pergeseran budaya & adab istiadatnya, tetapi mereka masih mempertahankan identitas & kebanggaan sebagai suku orisinil Jakarta. Saat ini, populasi suku Betawi masih mampu didapatkan di aneka macam wilayah Jakarta & sekitarnya, walaupun dlm beberapa dekade terakhir jumlahnya terus menurun akibat urbanisasi & modernisasi.

Suku Sunda

Suku Sunda adalah salah satu suku bangsa yg mendiami wilayah Jawa Barat & Banten. Mereka mempunyai kebudayaan yg kaya & unik, mirip tarian jaipongan, wayang golek, & seni bela diri pencak silat. Bahasa Sunda pula merupakan salah satu bahasa yg banyak digunakan di wilayah Jawa Barat.

Selain itu, penduduk Sunda pula mempunyai tradisi & kepercayaan yg besar lengan berkuasa kepada leluhur & alam. Adat istiadat seperti upacara budbahasa pernikahan & kematian masih dijalankan sampai dikala ini, pula populer dgn kuliner tradisionalnya yg enak mirip nasi timbel, sate maranggi, & pepes ikan.

Suku Jawa

Suku Jawa merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia dgn populasi sekitar 100 juta jiwa atau sekitar 40% dr total penduduk Indonesia, mendiami sebagian besar wilayah Pulau Jawa, serta tersebar di beberapa kawasan di luar Jawa mirip Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, & Nusa Tenggara.

Jawa memiliki kebudayaan yg kaya & beragam, termasuk dlm seni, musik, tari, & sastra. Salah satu kesenian yg terkenal dr suku Jawa yaitu wayang, yg merupakan seni pertunjukan boneka dgn dongeng yg diambil dr epik-epik antik seperti Mahabarata & Ramayana. Selain itu, suku Jawa pula dikenal dgn tradisi batik yg diwariskan dr generasi ke generasi.

Baca juga: Sejarah Perumusan Pancasila

Suku Jawa pula memiliki keyakinan & kebiasaan unik mirip adanya sistem kepercayaan animisme & dinamisme, yg menganggap bahwa alam & benda-benda di sekitar kita mempunyai roh yg perlu dihormati & dijaga. Selain itu, suku Jawa pula diketahui dgn tradisi slametan, yakni acara makan bareng untuk merayakan keberkahan atau untuk memohon keselamatan.

Pulau Sumatera

Pulau Sumatera mempunyai beberapa suku, yakni:

Suku Aceh

Suku Aceh ialah salah satu suku bangsa yg mendiami wilayah Provinsi Aceh di Indonesia, dikenal memiliki kekayaan budaya & sejarah yg kaya. Bahasa yg digunakan oleh suku Aceh ialah bahasa Aceh, tetapi banyak pula yg memakai bahasa Indonesia.

Suku Aceh pula mempunyai budpekerti istiadat & kepercayaan yg unik. Salah satu contoh keyakinan yg masih dipertahankan hingga saat ini yaitu budbahasa meugang, yaitu tradisi memotong sapi atau kerbau pada ketika peringatan Idul Adha.

Baca juga: Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Selain itu, suku Aceh pula dikenal mempunyai seni & budaya yg kaya, mirip tari saman & seni ukir kayu, aceh pula memiliki masakan khas yg populer, seperti nasi goreng Aceh & mie Aceh.

Suku Batak

Suku Batak mendiami wilayah Sumatera Utara & terdiri atas beberapa sub-suku mirip Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola, & Batak Mandailing. Karakteristik budaya Batak tampakdr adanya marga yg tercermin pada nama orang Batak.

Suku Minangkabau

Suku Minangkabau merupakan suku bangsa yg mendiami wilayah Sumatera Barat & sekitarnya, suku ini diketahui dgn metode kekerabatannya yg unik, yakni metode matrilineal dimana garis keturunan dijumlah dr pihak ibu. Selain itu, suku Minangkabau pula populer dgn akhlak istiadatnya yg kaya & memiliki banyak nilai-nilai kearifan lokal.

Pada lazimnya , masyarakat suku Minangkabau mempunyai mata pencaharian sebagai petani, pedagang, & pengrajin. Mereka pula diketahui selaku hebat dlm seni & budaya, seperti tari Piring, Randai, & Saluang. Selain itu, suku Minangkabau pula populer dgn masakan khasnya mirip Rendang, Gulai, & Sate Padang.

Pulau Kalimantan

Berikutnya, dr Kalimantan terdapat suku yg bernama Suku Dayak. Suku ini dinamakan demikian karena kata “Daya” yg bermakna hulu, mengacu pada penduduk yg tinggal di pedalaman atau perhuluan. Suku Dayak merupakan salah satu suku orisinil yg mendiami Pulau Borneo atau Kalimantan.

Borneo sendiri terbagi menjadi beberapa wilayah administratif, antara lain Kalimantan Timur dgn ibu kota Samarinda, Kalimantan Selatan dgn ibu kota Banjarmasin, Kalimantan Tengah dgn ibu kota Palangka Raya, Kalimantan Barat dgn ibu kota Pontianak, & Kalimantan Utara dgn ibu kota Tanjung Selor.

Terdapat 405 sub-suku yg tergabung dlm Suku Dayak. Setiap sub-suku memiliki budpekerti istiadat & budaya yg mirip sesuai dgn sosial kemasyarakatan, baik di Indonesia maupun di Sabah & Sarawak Malaysia selaku negara serumpun.

Baca juga: Tujuan Negara Indonesia Berdasarkan UUD 45

Suku Dayak memiliki ciri-ciri budaya khas seperti mandau, sumpit, beliong, rumah betang atau rumah panjang (rumah radank), & lain sebagainya. Ciri khas yang lain yaitu kepemilikan senjata & seni budaya. Agama asli suku Dayak adalah Kaharingan yg lahir dr budaya nenek moyang.

Sebagian masyarakat Dayak masih percaya adanya benda-benda mistik pada tempat-tempat tertentu seperti watu-batuan, pohon-pohonan besar, taman-taman di hutan, danau, lubuk, & sebagainya, yg menurut kepercayaannya memiliki kekuatan mistik dr Jubata & Batara.

Saat ini, jumlah masyarakat Dayak diperkirakan sekitar 1,27 persen dr total penduduk Indonesia dengan-cara keseluruhan.

Pulau Bali

Sesuai dgn namanya, suku Bali mendiami Pulau Bali. Budaya masyarakat Bali dipengaruhi oleh agama Hindu & Buddha.

Masyarakat Bali mengenal metode kasta, yg dianut oleh mereka yg memeluk agama Hindu. Sistem ini terdiri dr empat kasta, dr yg tertinggi sampai paling rendah: Brahmana, Ksatria, Waisya, & Sudra.

Pulau Papua

Pulau papua memiliki beberapa suku, diantaranya:

Suku Asmat

Suku Asmat, yg dikenal sebagai suku turunan Dewa, meyakini bahwa mereka berasal dr keturunan Dewa Fumeripits, suku ini pula merupakan salah satu suku dr Provinsi Papua yg terkenal alasannya budayanya yg sungguh menghormati alam & kehidupan leluhurnya.

Oleh karena itu, kearifan yg dimiliki oleh suku Asmat sungguh hebat. Suku Asmat terdiri dr dua populasi, yaitu suku yg tinggal di pesisir pantai & suku yg tinggal di pedalaman. Kedua populasi ini berbeda dlm banyak faktor, seperti cara hidup, dialek, ritual, & struktur sosial.

Bahasa Asmat di hilir sungai terbagi menjadi dua golongan, yakni kalangan pantai barat laut & golongan pantai barat daya. Sedangkan bahasa Asmat di hulu terbagi menjadi kalangan Keenok & Kaimok.

Suku Dani

Suku Dani ialah salah satu suku orisinil yg mendiami wilayah Pegunungan Baliem, Papua, Dani diketahui memiliki tradisi yg unik, salah satunya yakni tradisi Bakar Batu. Selain itu, suku Dani pula populer dgn kemampuan dlm membuat senjata tradisional mirip busur, panah, & bendo.

Mereka pula memiliki tarian & musik tradisional yg unik serta membuat pakaian tradisional yg khas dgn pernak-pernik tabrakan & manik-manik, mempunyai tradisi penebangan hutan dengan-cara berkesinambungan untuk keperluan hidup mereka, yg menjadi tantangan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan & ekosistem di wilayah mereka.

Suku Arfak

Suku Arfak ialah salah satu suku bangsa yg mendiami wilayah Papua Barat. Mereka banyak menetap di tempat Anggi & Manokwari. Suku Arfak dikenal dgn keahlian mereka dlm menciptakan senjata tradisional seperti busur & anak panah serta senjata tajam seperti bendo.

Mereka pula memiliki tradisi tari & musik yg khas. Bahasa yg digunakan oleh suku Arfak yaitu bahasa Arfak, yg tergolong ke dlm rumpun bahasa Trans-Nugini. Suku Arfak mempunyai keyakinan animisme & dinamisme, di mana mereka mempercayai adanya roh atau semangat dlm setiap benda yg ada di sekitarnya.

kepulauan Maluku

Di kepulauan maluku terdapat beberapa suku:

Suku Ambon

Provinsi Maluku didiami oleh suku Ambon yg diketahui selaku masyarakat yg aktif berlayar alasannya daerahnya yg terdiri atas kepulauan.

Ciri khas suku Ambon ialah penggunaan alat musik tifa, yg mirip dgn gendang & dimainkan dgn cara dipukul.

Suku Ternate

Suku Ternate banyak tinggal di Pulau Ternate, Pulau Obi, & Pulau Bacan. Sebagian besar dr mereka bekerja selaku petani atau nelayan.

Kepulauan Sulawesi

Suku Minahasa

Suku Minahasa pula dikenal sebagai orang Manado & menempati wilayah Sulawesi penggalan utara.

Suku Toraja

Suku Toraja banyak ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan & populer dgn budaya pemakaman dgn menyimpan mayat di dlm gua-gua tebing.

Suku Bugis

Suku Bugis, yg berjumlah sekitar 2,7% dr total populasi Indonesia, tinggal di Provinsi Sulawesi Selatan yg terletak di Pulau Sulawesi.

Kesimpulan

Berdasarkan uraian tentang beberapa suku-suku di Indonesia yg sudah dibahas di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan:

  • Indonesia mempunyai kekayaan budaya yg sungguh beragam, terutama dlm hal suku bangsa yg mendiami wilayahnya.
  • Setiap suku-suku di Indonesia mempunyai ciri khas yg unik, baik dlm hal adat istiadat, bahasa, busana, seni, & lain sebagainya.
  • Beberapa suku memiliki tradisi yg masih dilestarikan hingga dikala ini, mirip Suku Tana Toraja yg mempunyai tradisi penguburan yg unik & Suku Asmat yg menghormati kehidupan para leluhur dgn menciptakan karya seni ukir kayu yg indah.
  • Kondisi geografis sebuah kawasan mampu memengaruhi kehidupan & tradisi suku yg mendiami wilayah tersebut, mirip Suku Ambon yg diketahui aktif melaut sebab tinggal di kepulauan Maluku.
  • Kesadaran untuk melestarikan keragaman budaya & suku bangsa di Indonesia sangat penting dijalankan semoga kekayaan tersebut tetap lestari & mampu dicicipi oleh generasi berikutnya.

Referensi

  1. Ensiklopedia Suku-suku di Indonesia. Pusat Data & Analisis Tempo Institute, 2014.
  2. Laman web Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia: www.kemdikbud.go.id.
  3. Laman web Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam: www.acehprov.go.id.
  4. Laman web Pemerintah Provinsi Jawa Barat: www.jabarprov.go.id.
  5. Laman web Pemerintah Provinsi Jawa Timur: www.jatimprov.go.id.
  6. Laman web Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan: www.sulselprov.go.id.
  7. Laman web Pemerintah Provinsi Papua: www.papua.go.id.
  8. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

  Inferiority Complex: Pengertian, Ciri, dan Cara Mengatasi