Penelitian kualitatif – Dalam kegiatan observasi ilmiah, para peneliti menggunakan dua metode penelitian yaitu metode kuantitatif & metode kualitatif. Meskipun keduanya dipakai, metode kuantitatif lebih banyak diseleksi ketimbang metode kualitatif. Dalam kata lain, metode observasi kuantitatif lebih terkenal dibandingkan dengan metode observasi kualitatif.
Namun, metode kuantitatif yg fokus pada hipotesis-deduktif memiliki keterbatasan dlm menangani permasalahan yg diteliti. Oleh sebab itu, diperlukan metode alternatif yg mampu menjawab pertanyaan atau pernyataan yg tak mampu dijawab dgn metode kuantitatif. Metode alternatif tersebut adalah metode kualitatif.
Table of Contents
Pengertian Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif bersifat deskriptif & cenderung menggunakan analisis, menonjolkan proses & makna (perspektif subjek). Landasan teori dipakai sebagai bimbingan untuk memfokuskan observasi sesuai dgn fakta di lapangan & memperlihatkan citra lazim perihal latar belakang penelitian serta selaku bahan pembahasan hasil penelitian.
Baca juga: Kuantitatif adalah: Pengertian, Karateristik, & Jenis
Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Ahli
Berikut yakni beberapa pengertian berdasarkan para hebat:
Bogdan & Biklen (1982)
Suatu observasi yg menciptakan data deskriptif dlm bentuk kata tertulis atau lisan dr orang-orang & sikap yg diperhatikan.
Creswell (2014)
Sebuah observasi yg menggunakan prosedur-prosedur inkuiri & analisis interpretatif untuk mengeksplorasi makna di balik fenomena sosial tertentu.
Denzin & Lincoln (2000)
Sebuah upaya untuk mengerti & menerangkan makna sosial yg terkandung dlm konteks sosial, budaya, & sejarah.
Merriam (2009)
Upaya untuk memahami & mengeksplorasi suatu fenomena dr perspektif yg lebih erat dgn subjek observasi, dgn fokus pada proses & pengalaman.
Baca juga: Cara Buat Efin Online & Offline Untuk WP
Patton (2002)
Penelitian yg menghasilkan data yg terdiri dr kata-kata tertulis atau mulut, gambar, & objek yg diamati, dgn tujuan untuk menghasilkan pengertian yg lebih dlm perihal fenomena sosial yg diteliti.
Sugiyono (2009)
Definisi observasi pendekatan kualitatif didasarkan pada filosofi post-positivis yg dipakai oleh peneliti untuk mempelajari keadaan objek-objek alam utama (bukan eksperimen). Penelitian ini melibatkan pengambilan sampel data yg ditargetkan dr sumber data & metode survei memakai triangulasi (variasi) untuk memperoleh data yg lebih valid. Analisis data dilakukan dengan-cara induktif atau kualitatif, & temuan yg diperoleh bersifat kualitatif & tak mampu digeneralisasi dengan-cara lazim.
Saryono (2010)
Dirancang untuk menyelidiki, memperoleh, menerangkan, & menggambarkan mutu atau keutamaan pengaruh sosial yg tak mampu diterangkan, diukur, atau diterangkan dgn pendekatan kuantitatif, yakni observasi dgn menggunakan angka & statistik.
Perbedaan Penelitian Kualitatif & Kuantitatif
Penelitian kualitatif & kuantitatif mempunyai perbedaan dlm berbagai aspek, mulai dr tujuan, pendekatan, metode pengumpulan data, hingga analisis data. Beberapa perbedaan antara observasi kualitatif & kuantitatif antara lain:
Tujuan
Tujuan dr observasi kualitatif ialah untuk mengerti & menggambarkan fenomena yg sedang diteliti dengan-cara mendalam & detail, sementara tujuan dr penelitian kuantitatif ialah untuk mengukur & menguji kekerabatan antar variabel dgn menggunakan angka & statistik.
Baca juga: Google Cendekia: Pencari Sumber Referensi Terpercaya
Pendekatan
Penelitian kualitatif memakai pendekatan yg lebih subjektif & interpretatif, sementara penelitian kuantitatif lebih bersifat objektif & empiris. Penelitian kualitatif menekankan pada pengertian kepada makna & pengalaman subjek, sementara penelitian kuantitatif lebih menekankan pada generalisasi & pengujian hipotesis.
Metode Pengumpulan Data
Penelitian kualitatif menggunakan metode pengumpulan data yg lebih fleksibel & dapat diubahsuaikan dgn kondisi lapangan, mirip wawancara mendalam, pengamatan partisipatif, & analisis dokumen. Sementara itu, observasi kuantitatif memakai metode pengumpulan data yg lebih terencana & condong memakai instrumen mirip kuesioner atau survei.
Analisis Data
Analisis data pada penelitian kualitatif bersifat induktif & dikerjakan dengan-cara subjektif, sehingga menghasilkan deskripsi naratif yg lebih kaya & mendalam. Sedangkan pada observasi kuantitatif, analisis data bersifat deduktif & dikerjakan dengan-cara objektif dgn menggunakan statistik untuk menciptakan generalisasi.
Kesimpulan
Hasil penelitian kualitatif lazimnya berupa deskripsi rincian & makna yg diambil dr pengalaman subjek, sedangkan hasil penelitian kuantitatif berbentukangka & statistik yg digunakan untuk menguji hipotesis & menciptakan generalisasi.
Dalam kesimpulannya, walaupun mempunyai perbedaan yg signifikan, baik observasi kualitatif maupun kuantitatif sama-sama penting dlm menolong mengerti fenomena sosial & ilmiah yg kompleks. Keduanya dapat saling melengkapi dlm rangka memperdalam pengertian kita perihal dunia yg kita teliti.
Baca juga: Data Nominal Adalah: Pengertian, Jenis, & Contoh
Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif
Berikut yaitu beberapa ciri-cirinya:
Subjektivitas
Penelitian kualitatif cenderung lebih subjektif dibandingkan dengan observasi kuantitatif. Subjektivitas ini terjadi sebab observasi cenderung lebih terbuka & fleksibel, memungkinkan peneliti untuk mempertimbangkan banyak sekali perspektif & pengalaman yg berbeda dlm mengeksplorasi fenomena yg diteliti.
Pendekatan Induktif
Penelitian sering memakai pendekatan induktif, artinya data dikumpulkan terlebih dulu, kemudian dianalisis untuk mengembangkan desain atau teori. Pendekatan induktif ini berlainan dgn pendekatan deduktif yg dipakai dlm observasi kuantitatif, di mana hipotesis atau teori diajukan terlebih dulu & kemudian data dikumpulkan untuk menguji hipotesis tersebut.
Penekanan Pada Proses
Menekankan pada proses yg dialami oleh individu atau golongan, ketimbang pada hasil atau produk yg dihasilkan. Oleh karena itu, peneliti kualitatif condong memperhatikan faktor-faktor seperti pengalaman, persepsi, & emosi.
Data Non-Numerik
Menggunakan data non-numerik seperti narasi, wawancara, pengamatan, atau dokumentasi untuk menghimpun informasi wacana fenomena yg diteliti. Data ini kemudian dianalisis dengan-cara kualitatif, menggunakan interpretasi & pengenalan pola untuk mengerti makna dr data tersebut.
Fleksibilitas
Cenderung lebih fleksibel & adaptif, memungkinkan pergeseran fokus atau metode penelitian jika diperlukan. Hal ini dapat terjadi sebab observasi kualitatif tak mengikuti mekanisme yg ketat mirip dlm observasi kuantitatif.
Tujuan Penelitian Kualitatif
Tujuan dr menggunakan observasi kualitatif yaitu untuk mengerti bagaimana sebuah komunitas atau individu menghadapi gosip tertentu. Seorang peneliti mesti mengerti, mengerti, & memiliki pengetahuan yg memadai wacana permasalahan yg akan diteliti. Jika peneliti tak mengerti apa yg ingin diteliti, maka observasi tersebut tak dapat dianggap selaku penelitian kualitatif.
Selain itu, peneliti pula mesti mampu menerima data yg akurat, membatasi perkiraan, & menulis dengan-cara persuasif semoga pembaca dapat mencicipi pengalaman yg sama. Hal ini penting sebab penelitian kualitatif bermaksud untuk menggali makna yg tersembunyi & pemahaman yg lebih mendalam perihal suatu fenomena, sehingga peneliti mesti bisa mengeksplorasi data dengan-cara detail & mengerti konteks di mana data tersebut dihasilkan.
Baca juga: Cyber Security: Pengertian, Jenis, & Metode Ancaman
Contoh Penelitian Kualitatif
Berikut adalah beberapa contoh:
Studi Etnografi
Penelitian ini memfokuskan pada deskripsi & analisis budaya atau sub-budaya tertentu, seperti golongan etnis, kelompok agama, atau kelompok sosial tertentu. Peneliti akan terlibat dengan-cara pribadi dlm kehidupan sehari-hari kalangan yg diteliti & menghimpun data dengan-cara bertahap, mirip observasi, wawancara, & partisipasi dlm kegiatan kelompok tersebut. Studi etnografi bisa dikerjakan dlm aneka macam konteks, mirip di lingkungan kerja, sekolah, atau masyarakat.
Penelitian Fenomenologi
Penelitian ini berkonsentrasi pada pemahaman & interpretasi makna dr pengalaman subjek, seperti perasaan, pedoman, & pandangan. Peneliti akan memakai wawancara mendalam & analisis tema untuk menggali pengalaman & makna yg terkandung dlm kisah narasumber.
Studi Kasus
Penelitian ini memfokuskan pada analisis mendalam ihwal kasus tertentu, mirip perusahaan, organisasi, atau individu. Peneliti akan mengumpulkan data dr aneka macam sumber, seperti dokumen, wawancara, & pengamatan, & kemudian menganalisis data dengan-cara mendalam untuk memahami kasus yg sedang diteliti.
Grounded Theory
Penelitian ini memfokuskan pada pengembangan teori gres dr data yg diperoleh dr observasi. Peneliti akan menghimpun data dr banyak sekali sumber & memakai analisis induktif untuk berbagi teori baru yg didasarkan pada temuan data yg ditemukan.
Penelitian Tindakan
Penelitian ini memfokuskan pada pergantian sosial atau perbaikan dlm suatu konteks tertentu, seperti organisasi atau lingkungan kerja. Peneliti akan bekerja sama dgn anggota organisasi atau komunitas untuk mengidentifikasi masalah & mencari penyelesaian yg efektif lewat serangkaian tindakan & penilaian.
Kerangka Berpikir Penelitian Kualitatif
Berikut ialah beberapa kerangka berpikir dlm penelitian kualitatif:
Pendekatan Teoritis
Dalam penelitian kualitatif, kerangka berpikir sering kali didasarkan pada satu atau beberapa teori yg relevan dgn topik yg sedang diteliti. Pendekatan ini menolong peneliti untuk mengerti faktor-faktor yg penting & berbagi pertanyaan penelitian yg relevan.
Pengumpulan Data
Melibatkan penyeleksian metode-metode pengumpulan data yg berkaitan, seperti wawancara, pengamatan, dokumentasi, & analisis arsip. Penting untuk memilih metode yg sesuai dgn pertanyaan observasi, populasi, & lingkungan observasi.
Analisis Data
Kerangka berpikir analisis data mencakup strategi analisis data yg diseleksi, seperti analisis isi, analisis grounded, atau analisis naratif. Analisis data harus dilaksanakan dgn cermat & sistematis untuk memastikan bahwa temuan penelitian disokong oleh data yg memadai.
Interpretasi & Presentasi Temuan
Melibatkan pembuatan interpretasi yg sistematis & menyeluruh dr data yg dikumpulkan, & menyusun temuan menjadi tema atau pola. Peneliti pula harus mempertimbangkan cara terbaik untuk menghidangkan temuan penelitian, seperti lewat narasi, kutipan dr partisipan, atau grafik.
Evaluasi Penelitian
Melibatkan refleksi kritis terhadap kesesuaian metodologi yg dipakai, mutu data, & kesimpulan yg dihasilkan. Peneliti harus menimbang-nimbang kekuatan & kekurangan dr penelitian mereka & mengidentifikasi area-area untuk penelitian masa depan.
Baca juga: Cara Wudhu Saat Puasa Beserta Dalilnya
Prosedur Penelitian Kualitatif
Prosedur pelaksanaan penelitian kualitatif bersifat fleksibel & dapat disesuaikan dgn keperluan, situasi, & kondisi di lapangan. Secara garis besar, tahapan terdiri dr beberapa langkah, yaitu (Sudarwan Danim & Darwis, 2003: 80):
- Merumuskan persoalan selaku konsentrasi observasi.
- Mengumpulkan data di lapangan.
- Menganalisis data.
- Merumuskan hasil studi.
- Menyusun usulan untuk pengerjaan keputusan.
Kesimpulan
Penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yg fokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena yg diteliti lewat interpretasi & analisis data yg bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif berlainan dgn penelitian kuantitatif yg lebih menekankan pada pengukuran & generalisasi.
Referensi
- Ma’ruf, M., Tilaar, H. A., & Yamin, M. (2021). Ethnomathematics Research in Local Wisdom-Based Learning. Journal on Mathematics Education (JME), 12(2), 357-370.
- Creswell, J. W. (2014). Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
- Guba, E. G. (1981). Criteria for assessing the trustworthiness of naturalistic inquiries. Educational technology publications.
- Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic inquiry. Sage.
- Sandelowski, M. (2000). Whatever happened to qualitative description?. Research in nursing & health, 23(4), 334-340.
- Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & R&D. Alfabeta.
- Saryono. (2010). Kualitatif Research Design: Filosofi, Metodologi, & Aplikasi. Pustaka Pelajar.