Susunan Tata Surya Planet dalam dan Planet Luar

Susunan Tata Surya

Susunan tata surya – Tata Surya yakni tata cara planet yg paling banyak dipelajari di dunia alasannya merupakan pecahan penting dlm pengertian astronomi.

Sistem ini terdiri dr delapan planet, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, & Neptunus, serta asteroid, komet, & benda-benda kecil lainnya yg mengorbit Matahari.

Kedelapan planet tersebut terdiri dr dua jenis planet, yakni planet dlm & planet luar. Planet dlm terdiri dr Merkurius, Venus, Bumi, & Mars, sementara planet luar terdiri dr Jupiter, Saturnus, Uranus, & Neptunus.

Table of Contents

Susunan Tata Surya Planet Dalam & Planet Luar

Susunan Tata Surya di bagi menjadi dua, yaitu planet dlm & planet luar. Berikut ini urutan planet beserta penjelasannya:

Susunan Tata Surya Planet Dalam

Urutan planet dlm dimulai dr Merkurius, Venus, Bumi, & Mars.

Merkurius

Merkurius adalah planet terkecil & terdekat dgn Matahari di Tata Surya. Periode revolusinya sangat singkat, hanya 87,79 hari, & ia merupakan planet inferior dgn orbit di sebelah dlm orbit Bumi. Dalam pengamatan dr Bumi, jarak sudutnya dr Matahari tak pernah melebihi 28°.

Merkurius cuma mampu dilihat dekat ufuk barat sehabis matahari terbenam atau ufuk timur sebelum matahari terbit. Planet ini terkunci pasang surut terhadap Matahari dgn putaran-resonansi orbit 3:2. Sumbu Merkurius memiliki kemiringan terkecil & eksentrisitas orbit paling besar dr semua planet di Tata Surya.

Permukaannya sarat dgn kawah & mirip dgn Bulan, memberikan bahwa geologi permukaannya telah berhenti selama miliaran tahun. Suhu permukaannya sungguh beragam, berkisar dr 100 K pada malam hari hingga 700 K pada siang hari. Merkurius tak memiliki satelit alami yg dimengerti.

Baca juga: 7 Teori Pembentukan Tata Surya Yang Wajib di Ketahui

Venus

Venus ialah planet kedua terdekat dr Matahari sesudah Merkurius. Ia mengorbit Matahari dlm waktu 224,7 hari Bumi & tak memiliki satelit alami. Venus dinamai dr dewi cinta & kecantikan dlm mitologi Romawi, merupakan objek alami tercerah kedua di langit malam sesudah Bulan.

Venus adakala disebut “planet kerabat” Bumi karena ukuran, gravitasi, & komposisi yg mirip. Akan tetapi, Venus mempunyai atmosfer terpadat di antara planet-planet kebumian yg terdiri dr 96% karbon dioksida.

Tekanan atmosfer permukaan Venus 92 kali lebih besar dibandingkan dengan Bumi & suhu rata-rata permukaannya sebesar 735 K. Venus tak mempunyai siklus karbon, samudra, atau kehidupan organik & permukaannya diselimuti oleh lapisan buram yg terdiri dr awan asam sulfat yg sungguh reflektif.

Venus mungkin pernah mempunyai samudra, namun kini sudah menguap alasannya adalah efek rumah beling yg berkelanjutan. Akibat dr ketiadaan medan magnet internal di Venus, angin matahari sudah membuat hidrogen bebas mengalami pelepasan ke luar angkasa.

Permukaan Venus bergurun, kering, & diselingi oleh batuan yg diperbaharui dengan-cara periodik oleh acara vulkanik. Venus disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja karena kecerahan maksimalnya mampu dilihat secepatnya sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam.

Bumi

Bumi yaitu planet terpadat & terbesar kelima di Tata Surya serta planet paling besar dr empat planet kebumian. Planet ini terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yg kemudian & kehidupan muncul sekitar 3,5 miliar tahun yg lalu.

Lebih dr 70% permukaan Bumi ditutupi oleh air, & sisanya terdiri dr benua & pulau-pulau. Litosfer Bumi terdiri dr beberapa segmen lempeng tektonik, & interior Bumi masih aktif. Bumi berinteraksi dgn objek lain di Tata Surya & Bulan yaitu satelit alami Bumi.

Perputaran Bumi pada sumbunya membuat 365,26 hari matahari atau satu tahun sideris, & miring 23,4° dr serenjang bidang orbit, yg mengakibatkan perbedaan isu terkini dgn periode satu tahun tropis.

Mars

Mars, planet keempat terdekat dr Matahari, dinamai dr dewa perang Romawi & sering disebut “planet merah” alasannya adalah eksistensi besi(III) oksida di permukaannya, Mars adalah planet bebatuan dgn atmosfer tipis, memiliki kawah, gunung berapi, lembah, gurun, & tudung es.

Ada Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya, & cekungan Borealis yg mencakup 40% permukaan Mars. Meskipun lebih akrab bagi kehidupan dibandingkan Venus, kondisi di Mars tak ideal untuk insan alasannya suhu udara yg rendah & tekanan udara yg rendah dgn sebagian besar karbondioksida.

Ada 2 satelit, Fobos & Deimos, & Mars mengelilingi Matahari selama 687 hari dgn rotasi 25,62 jam. Meskipun tak didapatkan jejak kehidupan di sana, di kawasan Cydonia Mensae ada suatu kenampakan unik berupa perbukitan yg ibarat wajah insan, meskipun kini terbukti selaku kenampakan alam biasa.

Baca juga: Teori Bintang Kembar: Proses Pembentukan Tata Surya

Susunan Tata Surya Planet Dalam

Berikut ini urutan planet luar di mulai dr Jupiter, Saturnus, Uranus, & Neptunus.

Jupiter

Jupiter yaitu planet paling besar di Tata Surya & planet terdekat kelima dr Matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, & Mars, Jupiter ialah raksasa gas dgn massa seperseribu massa Matahari & dua setengah kali jumlah massa semua planet lain di Tata Surya.

Memiliki atmosfer luar yg terbagi menjadi beberapa lapisan, angin puting-beliung, cincin tipis, magnetosfer yg kuat, & paling tak 67 satelit alami. Jupiter didapatkan sejak zaman antik & mempunyai magnitudo terlihat yg cukup terang tatkala diamati dr Bumi.

Saturnus

Saturnus atau zohal yakni planet keenam dr Matahari & merupakan planet terbesar kedua di Tata Surya sehabis Jupiter. Planet ini mempunyai rona kuning pucat alasannya adalah kristal-kristal amonia yg menyanggupi atmosfer penggalan atasnya.

Saturnus mempunyai medan magnet yg lebih lemah dr Bumi, tetapi momen magnetiknya 580 kali lebih besar. Kecepatan angin di Saturnus mampu mencapai 1.800 km/h, lebih tinggi dr kecepatan angin di Jupiter.

Saturnus populer dgn tata cara cincinnya yg unik & mempunyai 82 satelit alami, dgn Titan selaku satelit alami terbesar kedua di Tata Surya yg mempunyai atmosfer tebal.

Uranus

Uranus, planet ketujuh di Tata Surya, dinamai dr ilahi Yunani, Ouranos. Planet ini mempunyai jari-jari & massa yg besar, sehingga sering disebut selaku raksasa es. Atmosfernya terdiri dr hidrogen, helium, & unsur “es” seperti air, amonia, & metana, dgn suhu terendah di Tata Surya.

Uranus memiliki cincin, magnetosfer, & satelit, serta metode kutub yg unik. Pada tahun 1986, wahana antariksa Voyager 2 memperlihatkan Uranus selaku planet tanpa pita awan atau badai, tetapi pengamat di Bumi menyaksikan pergantian musim & kegiatan cuaca yg berkembangpada tahun 2007. Kecepatan angin di permukaan Uranus dapat mencapai 250 meter per detik.

Neptunus

Neptunus, planet terjauh dr Matahari & dinamai dr tuhan lautan Romawi, mempunyai diameter 49.530 km & massa 17 kali lebih besar dr Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 30,1 sa atau sekitar 4.450 juta km dgn periode rotasi 16,1 jam & periode revolusi 164,8 tahun.

Planet ini memiliki simbol astronomis ♆. Neptunus ditemukan pada tanggal 23 September 1846 melalui prediksi matematika oleh Alexis Bouvard. Neptunus memiliki satu wahana angkasa yg mengunjunginya, yaitu Voyager 2 pada tahun 1989.

Komposisi Neptunus mirip dgn Uranus, dgn atmosfer yg mengandung hidrogen, helium, hidrokarbon, nitrogen, & “es” seperti air, amonia, & metana. Neptunus dijuluki selaku “raksasa es” bareng Uranus karena komposisi & struktur internalnya yg terdiri dr es & watu.

Neptunus mempunyai atmosfer yg aktif & menunjukkan teladan cuaca, mirip Titik Gelap Besar yg terdapat di belahan selatan planet. Atmosfer luar Neptunus merupakan salah satu tempat terdingin di Tata Surya, dgn suhu terdingin −218 °C (55 K), sementara suhu pada dasarnya diperkirakan sebesar 5.400 K (5.000 °C).

Neptunus memiliki tata cara cincin yg tipis & didapatkan pada tahun 1960-an & dipastikan keberadaannya oleh Voyager 2 pada tahun 1989.

Baca juga: Planet: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, & Urutannya

Komet

Komet ialah benda langit yg beredar mengelilingi matahari dgn bentuk orbit elips, lonjong, parabolis, atau hiperbolis. Nama komet berasal dr bahasa Yunani yg bermakna “rambut panjang”.

Komet terdiri dr es & debu yg membeku, & tatkala mendekati Matahari, sebagian bahan penyusunnya menguap membentuk kepala gas & ekor.

Komet mampu dilihat tatkala masih jauh dr Matahari & terdiri hampir seluruhnya dr gas & debu yg membeku, sehingga berbeda dgn asteroid.

Matahari

Matahari adalah bintang terbesar di tata surya & terletak di pusatnya. Dengan diameter sekitar 1,4 juta kilometer, nyaris 109 kali lebih besar dr Bumi & memiliki massa sekitar 330.000 kali lebih besar dr Bumi.

Hampir semuanya terdiri dr hidrogen & helium, serta beberapa elemen berat. Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yg kemudian dr suatu wilayah di dlm sebuah awan molekul besar, & ketika ini memulai fusi nuklir hidrogen menjadi helium.

Dalam beberapa miliar tahun ke depan, seluruh hidrogen dlm matahari akan habis & akan mati menjadi katai putih. Matahari tampak kuning dr Bumi alasannya pembauran cahaya biru di atmosfer.

Baca juga: 10 Strategi SEO Terbaru Untuk Meningkatkan Traffic Website Anda

Kesimpulan

Dalam susunan tata surya, terdapat perbedaan antara planet dlm & planet luar. Planet dlm terdiri dr Merkurius, Venus, Bumi, & Mars. Planet ini lebih kecil, padat, & mempunyai orbit yg lebih dekat ke Matahari.

Sedangkan planet luar terdiri dr Jupiter, Saturnus, Uranus, & Neptunus. Planet luar lebih besar, ringan, & mempunyai orbit yg lebih jauh dr Matahari. Kedua kalangan planet ini dipisahkan oleh asteroid sabuk yg memisahkan orbit Mars & Jupiter.

Kedua kelompok planet ini pula memiliki perbedaan dlm komposisi & kondisi atmosfernya. Planet dlm cenderung memiliki atmosfer yg tebal & beragam, sementara planet luar didominasi oleh gas-gas ringan & tak mempunyai permukaan yg padat.

Perbedaan ini menjadi penting dlm mempelajari asal usul tata surya & mengeksplorasi planet-planet di dalamnya.

Referensi

  1. NASA. (n.d.). Solar System Exploration: Planets
  2. Space.com. (n.d.). Solar System and Beyond.
  3. Britannica. (n.d.). Solar System.
  4. Science News for Students. (n.d.). Our Solar System.
  5. NASA Solar System Exploration. (n.d.). Our Solar System.

  Keberagaman Budaya Bangsa dan Negara Indonesia