Kerjasama ekonomi internasional yakni korelasi antara satu negara dgn negara lain dlm bidang ekonomi melalui perjanjian tertentu, dgn prinsip saling menguntungkan & adil.
Setiap negara mempunyai kondisi geografis & sumber daya insan yg berlainan-beda. Oleh alasannya adalah itu, negara tak mampu menyanggupi semua kebutuhannya sendiri. Kondisi ini menjadi salah satu aspek yg mendorong negara-negara untuk melaksanakan koordinasi ekonomi internasional.
Kerjasama ekonomi internasional dikerjakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, perkembangan ekonomi, & struktur kesibukan ekonomi nasional, serta memenuhi kebutuhan rakyat & kepentingan negara.
Perlu dicatat bahwa kerja sama ekonomi internasional tak sama dgn jual beli internasional sebab cakupannya lebih luas. Kerjasama ini melibatkan koordinasi antarnegara dlm bidang ekonomi dgn tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi, perkembangan ekonomi, & struktur aktivitas ekonomi nasional.
Table of Contents
Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional
Tujuan dr koordinasi ekonomi internasional antara negara-negara yakni untuk meraih kepentingan bersama & saling menguntungkan di bidang ekonomi. Beberapa tujuan utama dr kerjasama ekonomi internasional yaitu:
Baca juga: Cyber Security: Pengertian, Jenis, & Metode Ancaman
Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi
Negara-negara yg melaksanakan kolaborasi ekonomi internasional bermaksud untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakatnya dgn mengoptimalkan sumber daya yg dimilikinya.
Pertumbuhan Ekonomi
Kerja sama ekonomi internasional bertujuan untuk mendorong perkembangan ekonomi antara negara-negara melalui berbagai program kerjasama yg melibatkan investasi, teknologi, & transfer ilmu pengetahuan.
Peningkatan Struktur Kegiatan Ekonomi Nasional
Melalui kolaborasi ekonomi internasional, negara-negara dapat memperkuat & memperbaiki struktur ekonomi nasionalnya dgn memaksimalkan potensi ekonomi yg dimilikinya & menanggulangi masalah-masalah yg mungkin muncul.
Memenuhi Kebutuhan Rakyat & Kepentingan Negara
Kerja sama ekonomi internasional pula bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat & kepentingan negara, mirip kebutuhan pangan, energi, & sumber daya lainnya, serta untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional dlm pasar global.
Meningkatkan Perdagangan Internasional
Kerja sama ekonomi internasional pula bertujuan untuk mendorong perdagangan internasional antara negara-negara. Dengan adanya kerja sama ini, negara-negara mampu memperluas pasar ekspornya & meningkatkan akses ke pasar impor dr negara lain.
Baca juga: Individualisme: Pengertian, Faktor, Ciri, & Dampak
Mengurangi Ketimpangan Ekonomi Antar Negara
Negara-negara yg lebih maju dengan-cara ekonomi mampu membantu negara-negara yg masih meningkat dlm mengatasi persoalan-duduk perkara ekonomi yg dihadapinya. Hal ini dibutuhkan mampu menolong meminimalisir ketimpangan ekonomi antar negara & meningkatkan stabilitas ekonomi global.
Meningkatkan Ketergantungan Ekonomi Antar Negara
Dalam kolaborasi ekonomi internasional, negara-negara saling tergantung satu sama lain dlm menyanggupi kebutuhan ekonominya. Hal ini dapat membantu membuat ketergantungan faktual antar negara & meningkatkan koordinasi antar negara dengan-cara lebih luas.
Meningkatkan Stabilitas Politik & Keamanan
Kerja sama ekonomi internasional dapat membantu meningkatkan stabilitas politik & keselamatan antar negara alasannya mendorong dialog & koordinasi antar negara. Hal ini pula dapat membantu meminimalkan pertentangan & meningkatkan stabilitas di wilayah atau kawasan tertentu.
Secara keseluruhan, tujuan dr koordinasi ekonomi internasional ialah untuk membuat situasi win-win antar negara & meningkatkan kepentingan bersama di bidang ekonomi, perdagangan, & investasi. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mampu tercipta stabilitas & perdamaian di dunia yg lebih baik.
Baca juga: Google Cendekia: Pencari Sumber Referensi Terpercaya
Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional
Beberapa manfaat dr kolaborasi ekonomi internasional antara lain:
- Meningkatkan & memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, & investasi antara negara-negara anggota.
- Meliberalisasi dengan-cara progresif & meningkatkan perdagangan barang & jasa, serta menciptakan sistem jual beli yg transparan & memudahkan investasi.
- Meningkatkan eksplorasi bidang kerja sama baru & menyebarkan kebijakan yg sesuai untuk kerja sama ekonomi antara negara-negara anggota.
- Memfasilitasi integrasi ekonomi yg lebih efektif antara negara-negara anggota & menghemat kesenjangan pembangunan ekonomi antara mereka.
Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerja sama ekonomi dapat dibagi menjadi empat klasifikasi, yakni kerja sama ekonomi bilateral, regional, multilateral, & antarregional. Berikut yakni penjelasannya:
Kerjasama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral melibatkan dua negara & saling membantu satu sama lain.
Contoh Kerjasama Ekonomi Bilateral
Contohnya yakni kerja sama ekonomi antara Indonesia dgn Malaysia, Inggris, Amerika, & lain-lain.
Baca juga: Pura Tanah Lot: Destinasi Wisata Pulau Dewata Bali
Kerjasama Ekonomi Regional
Kerja sama ekonomi regional melibatkan beberapa negara di suatu kawasan tertentu.
Contoh Kerjasama
Contohnya yaitu ASEAN, Uni Eropa, EFTA, APEC, AFTA, & lain-lain.
Kerjasama Ekonomi Multilateral/ Internasional
Kerja sama ekonomi multilateral melibatkan banyak negara & tak terikat oleh batas-batas wilayah atau kawasan tertentu.
Contoh Kerjasama Ekonomi Multilateral/ Internasional
Contohnya ialah kolaborasi antara Indonesia, Prancis, Jepang, Korea, Singapura, & lain-lain.
Kerjasama Ekonomi Antar Regional
Kerja sama ekonomi antarregional terjadi antara dua kalangan kerja sama ekonomi regional.
Contoh Kerjasama Antar Regional
Contohnya yakni kolaborasi antara Uni Eropa dgn ASEAN.
Baca juga: Tips Tidak Haus Saat Puasa di Bulan Ramadhan
Kesimpulan
Kerja sama ekonomi internasional adalah suatu bentuk korelasi ekonomi antara negara-negara yg dilakukan lewat kesepakatan-persetujuan tertentu dgn tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, & peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional.
Manfaat dr kerja sama ekonomi internasional antara lain memperkuat & meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, & investasi, meliberalisasi perdagangan barang & jasa, menciptakan suatu sistem perdagangan yg transparan, menggali bidang-bidang kerja sama yg baru, & memfasilitasi integrasi ekonomi yg lebih efektif.
Kerja sama ekonomi internasional dapat dibagi menjadi empat klasifikasi, yakni kerja sama ekonomi bilateral, regional, multilateral/internasional, & antarregional.
Referensi
- Hill, C.W.L., & Hult, G.T.M. (2021). International Business: Competing in the Global Marketplace. McGraw Hill Education.
- Krugman, P., Obstfeld, M., & Melitz, M. (2021). International Economics: Theory and Policy. Pearson.
- WTO (2021). Annual Report. Geneva: World Trade Organization.
- IMF (2021). World Economic Outlook. Washington, D.C.: International Monetary Fund.
- UNCTAD (2021). World Investment Report. Geneva: United Nations Conference on Trade and Development.
- World Bank (2021). World Development Indicators. Washington, D.C.: World Bank Group.
- Balasubramanyam, V.N., M. Salisu, & D. Sapsford (2019). Economic Development and International Trade. London: Routledge.