Strategi Event Marketing: Pengertian, Fungsi, dan Contoh

strategi event marketing

Strategi event marketing – Pada peluang ini, kita akan membicarakan strategi event marketing yg sungguh terkait dgn pembentukan citra merek & pula kenaikan kesadaran merek.

Ketika Anda mendengar atau membaca kata “program”, sebagian besar dr Anda mungkin eksklusif terbayang dgn sebuah insiden atau pertunjukan. Dan memang benar, alasannya itu yaitu salah satu aspek dr suatu program. Namun, yg membedakan satu acara dgn acara lainnya yaitu maksudnya.

Secara fundamental, program yaitu suatu pertunjukan atau kesibukan yg diselenggarakan. Ini berarti tujuan dr acara tersebut adalah untuk mengadakan suatu program. Namun, bagi perusahaan, acara merupakan salah satu cara yg efektif untuk meraih tujuan mereka, yaitu meraih keuntungan.

Table of Contents

Apa itu Strategi Event Marketing

Salah satu bentuk taktik pemasaran yg diwujudkan melalui penyelenggaraan acara dikenal sebagai taktik event marketing. Tujuan perusahaan dlm menyelenggarakan acara lazimnya adalah untuk memperkenalkan produk gres pada publik atau mengkampanyekan produk yg sudah ada.

Meskipun setiap industri memiliki produk yg berlainan, taktik ini mampu dipraktekkan oleh banyak sekali jenis perusahaan dgn perencanaan yg sesuai. Sebagai contoh, taktik event marketing sering dipraktekkan dlm industri musik, di mana perusahaan menyelenggarakan acara untuk mempromosikan musisi atau grup musik selaku produk mereka.

Strategi event marketing melibatkan segala hal terkait peralatan, teknis, & kanal penawaran spesial. Saluran promosi dipakai untuk mempromosikan program semoga diketahui oleh khalayak yg luas. Tujuannya ialah biar audiens datang ke program tersebut, baik dgn membeli tiket ataupun dlm program yg terbuka untuk biasa .

Melalui event marketing, suatu produk dapat diperkenalkan pada publik. Selain itu, tercipta kedekatan emosional & rasional antara konsumen & produk. Hal ini dikarenakan konsumen dapat mencicipi, menyaksikan, mendengar, & menyentuh produk dengan-cara langsung, berlainan dgn hanya menyaksikan iklan di televisi.

Pada akhirnya, aktivitas event marketing harus bisa meninggalkan kesan yg kuat di fikiran pengunjung.

Baca juga: Apa itu Integrated Marketing Comunication? Pengertian, & Strategi

Fungsi & Tujuan Strategi Event Marketing

Dengan event marketing, konsumen memiliki kesempatan pribadi untuk berinteraksi dgn produk, hal yg tak bisa mereka dapatkan lewat strategi penjualan lainnya.

Berikut ini adalah beberapa fungsi & tujuan dr seni manajemen event marketing:

Meningkatkan Permintaan terhadap Produk atau Jasa

Tujuan utama dr event marketing yaitu memajukan permintaan terhadap produk atau jasa. Seluruh strategi pemasaran akan berfokus pada tujuan ini. Namun, event marketing memiliki kemampuan untuk membuat tujuan ini menjadi lebih berkesan & personal bagi konsumen.

Oleh karena itu, banyak perusahaan besar yg menekankan pentingnya event marketing dikala meluncurkan produk baru.

Membuat Produk atau Jasa Diterima oleh Konsumen

Untuk mampu diterima oleh masyarakat, suatu produk memerlukan pendekatan emosional & personal. Inilah fungsi utama dr event marketing. Berbagai strategi event marketing akan mengontrol segala hal yg mendukung jalannya program, sehingga pesan produk mampu diterima dgn baik oleh para peserta.

Memperluas Jaringan

Dalam event marketing, terlibat banyak pihak. Selain tim penyelenggara, ada pihak eksternal yg mungkin menjadi kawan kerja di masa depan. Investor & pesaing pula menjadi cuilan dr jaringan bisnis. Dengan suksesnya suatu event, sangat mungkin para penanam modal tertarik untuk mendanai perusahaan Anda.

Mendapatkan Keuntungan

Pihak penyelenggara event tentunya menerima laba dr penjualan tiket & sponsor. Selain itu, peningkatan penjualan produk atau jasa pula merupakan keuntungan lainnya. Event marketing yg berhasil dapat menawarkan efek tersebut setelah event berlangsung.

Baca juga: Digital Advertising: Pengertian, Jenis, & Strategi

Tahapan Strategi Event Marketing

Secara biasa , seni manajemen event marketing mampu dibagi menjadi empat tahap utama, yaitu pre-event, launching, day-to-day marketing, & last call. Berikut yakni penjelasan dr masing-masing tahapan strategi event marketing:

Pre-event

Pada tahap ini, event manager & timnya akan bikin pengenalan atau pengumuman mengenai tanggal & detail acara. Promosi dijalankan lewat banyak sekali terusan mirip media umum, blog, atau kawan kerja.

Launching

Launching merupakan tahap di mana acara dengan-cara resmi diumumkan melalui rilis pers atau media partnership. Setelah pengumuman resmi, peluangnya yaitu penjualan tiket berkembangbahkan bisa terjual habis.

Misalnya, dlm konser musik, promotor & artis terkait akan mengeluarkan rilis pers terkait konser yg akan datang. Selain itu, pertemuan pers pula mampu diadakan untuk membahas acara yg akan diselenggarakan.

Day to day marketing

Tahap day to day marketing berkonsentrasi pada memajukan kesadaran penduduk kepada program. Promosi dijalankan melalui media berbayar, penawaran diskon awal, & konten terkait program yg berkala dibagikan melalui media umum, blog, & email.

Last Call

Pada tahap ini, penawaran spesial acara menjadi lebih intensif. Pihak penyelenggara harus aktif menghubungi kandidat peserta dgn memakai email marketing atau kontak pribadi. Influencer pula dapat dimanfaatkan untuk menawarkan pengumuman perihal urgensi program yg akan datang.

Keberhasilan strategi event marketing tergantung pada kesanggupan setiap elemen dlm menjalankan fungsinya. Aspek teknis & sumber daya insan sungguh penting untuk kesuksesan program. Selain itu, evaluasi pasca-program pula penting dilakukan untuk mengidentifikasi kelemahan & keberhasilan taktik event marketing yg sudah dilaksanakan.

Baca juga: Event Marketing: Pengertian, Jenis, Tujuan, & Strategi

Contoh Strategi Event Marketing

Berikut adalah contoh event marketing yg sering dilaksanakan oleh perusahaan besar & mampu diterapkan dlm bisnis Anda:

Pameran

Pameran merupakan contoh event marketing yg efektif untuk memamerkan produk pada pelanggan. Berbagai pameran diselenggarakan di banyak sekali bidang industri. Misalnya, dlm industri otomotif terdapat pameran di mana perusahaan-perusahaan mobil terkemuka memamerkan produk mereka.

Seminar

Seminar adalah event marketing yg dapat memajukan penjualan dlm bidang industri yg berkaitan. Misalnya, jika Anda berbisnis dlm bidang suplemen makanan, Anda mampu menyelenggarakan pelatihan wacana kesehatan yg berhubungan dgn pelengkap makanan yg Anda jual.

Workshop

Workshop pula merupakan event marketing yg mengedukasi peserta, workshop memperlihatkan pengetahuan & penyelesaian lewat studi kasus yg mampu menolong mempromosikan bisnis Anda pada akseptor.

Peluncuran Produk Baru

Acara peluncuran produk baru yg besar & menawan dapat menjadi seni manajemen event marketing yg efektif. Dalam program ini, konsumen dapat menjajal eksklusif produk baru yg diluncurkan. Mengirimkan undangan khusus pada pelanggan setia pula dapat memajukan kepuasan pelanggan.

Bazar

Bazar adalah acara yg memungkinkan pebisnis memasarkan produk mereka, ekspo konsentrasi pada penjualan produk dlm jumlah besar. Anda mampu menggabungkan strategi promosi seperti potongan harga atau hadiah bagi pembeli dlm program festival. Selain mengembangkan penjualan, bazar pula mampu mempesona calon konsumen.

Dengan menerapkan acuan-acuan event marketing ini, Anda mampu meningkatkan kehadiran & penjualan produk Anda, serta memperluas jangkauan bisnis Anda pada khalayak yg lebih luas.

Baca juga: Cara Mengatur Uang Gaji 2 Juta

Kesimpulan

Startegi event marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yg unik & efektif dlm mempromosikan produk atau jasa. Dengan menyelenggarakan event, perusahaan mempunyai peluang untuk menunjukkan pengalaman langsung pada konsumen, menciptakan interaksi yg mendalam, & membangun hubungan emosional serta rasional dgn produk mereka.

Dalam seni manajemen event marketing, terdapat beberapa tahapan yg perlu diamati, yakni pre-event, launching, day to day marketing, & last call. Setiap tahapan mempunyai peran penting dlm mempersiapkan, mempromosikan, & melakukan acara dgn tujuan memajukan brand awareness, ajakan kepada produk, & memperluas jaringan bisnis.

Contoh-pola taktik event marketing yg sering dilaksanakan oleh perusahaan besar mencakup pameran, seminar, workshop, peluncuran produk gres, & festival. Setiap pola event marketing tersebut mempunyai keunggulan & mampu diubahsuaikan dgn bidang industri yg berhubungan . Melalui event marketing, perusahaan dapat menunjukkan, mengedukasi, & memperkenalkan produk dengan-cara pribadi pada konsumen, serta memajukan penjualan & kedatangan pelanggan.

Penting untuk mencatat bahwa kesuksesan strategi event marketing bergantung pada pengelolaan yg baik, termasuk penyusunan rencana yg matang, pelaksanaan yg efisien, & penilaian sesudah program selesai. Dengan demikian, perusahaan dapat memaksimalkan potensi event marketing untuk mencapai tujuan penjualan mereka & memperkuat branding serta brand awareness di golongan konsumen.

Baca juga: Menu Diet Sehat Seminggu Turun 5 Kg

Referensi

  1. Meenaghan, T., & O’Sullivan, T. (2011). Strategies in sports event marketing. Routledge.
  2. Masterman, G., & Wood, E. H. (2006). Innovative marketing communications: Strategies for the events industry. Butterworth-Heinemann.
  3. Shone, A., & Parry, B. (2004). Successful event management: A practical handbook (3rd ed.). Thomson Learning.
  4. Allen, J., O’Toole, W., McDonnell, I., & Harris, R. (2010). Festival and special event management (5th ed.). John Wiley & Sons.
  5. Crompton, J. L. (2014). Strategic rencana for tourism, leisure, and events. Channel View Publications.
  6. Getz, D. (2012). Event studies: Theory, research and policy for planned events. Routledge.
  7. Goldblatt, J. J. (2014). Special events: Creating and sustaining a new world for celebration (7th ed.). Wiley.

  Solusi Penyimpanan Big Data