KURIKULUM PELAJARANCG: Sejarah dan Tema Peringatan Hari Perdamaian Internasional Tahun 2019. Peringatan Hari Perdamaian Internasional diperingati setiap tanggal 21 September oleh negara sedunia termasuk Indonesia melalui resolusi PBB 36/37 tahun 1971 perihal Hari Perdamaian Internasional, dengan tujuan utama memperingati dan memperkuat cita-cita perdamaian baik di dalam maupun di antara siapa saja dan bangsa. Menurut sejarah singkatnya Penetapan Hari Perdamaian Internasional (Bahasa Inggris: The International Day of Peace) kadang kala secara tidak resmi dikenal selaku Hari Perdamaian Dunia dilatarbelakangi dari bahwa secara global untuk semua umat manusia agar berkomitmen pada Perdamaian di atas semua perbedaan dan mampu berkontribusi dalam membangun Budaya Damai bukan cuma hari ini tetapi hari-hari selanjutnya. Ini diperuntukkan untuk perdamaian dunia, dan khususnya tidak adanya perang dan kekerasan, seperti yang mungkin terjadi oleh gencatan senjata sementara di zona peperangan untuk akses tunjangan kemanusiaan. Dengan keinginan tersebut pada tahun 2001, Majelis Umum PBB dengan suara bulat memilih untuk menunjuk Hari selaku abad peringatan tanpa kekerasan dan gencatan senjata yang diperingati setiap tanggal 21 September.
Dalam tulisan Pelajaran Sejarah kali ini mari kita mengenai Asal usul dan Tema Peringatan Hari Perdamaian Internasional pada Tahun 2019. Sedang tulisan Pedoman untuk Juknis Peringatan Hari Perdamaian Internasional pada Tahun 2019 akan pelajarancg bahas dalam artikel tersendiri.
Peringatan Hari Perdamaian Internasional memiliki sejarah penting yang panjang jika dilihat dari asal mula peringatan. Peringatan Hari Perdamaian Internasional yang diselenggarakan setiap tanggal 17 September tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengingat hari libur perang, kekerasan dan pertempuran untuk perdamaian internasional, tetapi lebih merupakan sebuah saat-saat untuk mengingat kembali sebuah insiden bersejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) khusus kemanusiaan dan perdamaian yang memberikan ide/motivasi bagi seluruh bangsa internasional di dunia juga Indonesia dengan tujuan menghormati penghentian permusuhan pada Hari itu.
Selain menghormati, terdapat pula kampanye atau permintaan dengan tujuan utama dalam memperingati Hari Perdamaian Dunia Internasional, diantaranya:
- Menghargai Hak atas Perdamaian atas siapa saja didunia
- Penghormatan, Keselamatan dan Martabat untuk Semua
- Pembangunan berkesinambungan dengan membangun Blok untuk Perdamaian
- Kemitraan untuk Perdamaian
- Hak Rakyat untuk Perdamaian
- Pendidikan untuk Perdamaian
- Perdamaian Berkelanjutan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
- Pemuda untuk Perdamaian dan Pembangunan
- Hak Asasi Manusia dan Pemeliharaan Perdamaian
Sejalan dengan tujuan tersebut, Hari Perdamaian Internasional menjadi bagian dalam daftar hari penting Internasional dalam meraih tujuan-tujuan yang diperlukan semua bangsa dan orang untuk menghormati penghentian permusuhan pada Hari itu melalui pendidikan dan kesadaran publik wacana dilema-duduk perkara yang berkaitan dengan perdamaian di Dunia Internasional.
Salah satu upaya yang dijalankan PBB melalui International Day of Peace untuk merealisasikan tujuan tersebut yakni dengan berkomitmen terus mengiklankan perdamaian melalui bermacam-macam cara termasuk event, seminar, penggalangan dana dan aktivitas selamat kan korban konflik termasuk pertolongan kemanusiaan lainnya seperti peristiwa cuaca ekstrem dan peristiwa yang menjadi lebih sering dan parah, perselisihan perihal berkurangnya sumber daya berisiko memicu pertentangan terkait iklim. Untuk menyambut Hari Perdamaian Dunia telah ditetapkan Logo, Tema, hashtags dan Slogan Pelaksanaan Program Kegiatan dalam Penyelenggaraan Peringatan Hari Perdamaian Internasional Tahun 2019 sebagai acuan ataupun juknis pelaksanaan kegiatan Hari Perdamaian Internasional.
1. SEJARAH PERINGATAN HARI PERDAMAIAN INTERNASIONAL 2019
Sejarah telah mencatat Hari Perdamaian Intenasional, atau biasa dikenal Hari Perdamaian Dunia (Dalam Inggris: World Peace Day) ialah hari yang diperingati tiap tanggal 21 September setiap tahunnya. Mengutip situs resmi PBB, Hari Perdamaian Intenasional ini pertama kali diresmikan pada tahun 1981 oleh resolusi PBB 36/37. Majelis Umum PBB sudah menyatakan misi ini selaku hari yang ditujukan untuk “memperingati dan memperkuat cita-cita perdamaian baik di dalam dan di antara semua orang dan bangsa. Melanjutkan misi Hari itu, Majelis Umum menambah resolusi asli pada tahun 2001, memutuskan tanggal 21 September.
Hari Perdamaian Intenasional diperuntukkan untuk perdamaian dunia, dan terutama tidak adanya perang dan kekerasan, mirip yang mungkin terjadi oleh gencatan senjata sementara di zona pertempuran untuk kanal bantuan kemanusiaan. Hari itu pertama kali dirayakan pada tahun 1981, dan saat-saat ini dirayakan oleh banyak negara, kalangan politik, golongan militer, dan orang-orang.
Berdasarkan sejarah singkat inilah, telah seharusnya seluruh masyarakat peduli akan perdamaian sedunia dengan mempunyai tekad kuat dalam membangun peningkatan budaya damai untuk menghargai hak atas perdamaian siapa pun didunia dan penghormatan, keselamatan, martabat dan pendidikan untuk semua.
Karena inilah argumentasi mengapa warga negara sedunia merasa sangat penting menyelenggarakan Peringatan Hari Perdamaian Intenasional bukan cuma sekedar mengenal sejarah, tema dan logo dalam bentuk kata bijaksana ataupun ucapan motivasi semata.
Yang perlu diingat bahwa Peringatan Hari Perdamaian dirayakan oleh orang-orang di kota, lingkungan dan desa di seluruh dunia dengan cara yang bermacam-macam dan bermakna untuk terlibat.
Keterlibatan dalam Hari Perdamaian mampu terjadi secara langsung, sebagai bab dari grup dan / atau sebagai penerima dalam sebuah program atau acara. Cara merayakan mampu melibatkan Anak-anak dan Remaja, Seni, Non-Kekerasan, Lingkungan, Kesehatan, Keadilan Sosial, dll. Bahkan beragam ide untuk memperingati hari global ini bareng dengan semua umat insan.
Dari pendidikan hingga seni, keadilan sosial sampai olahraga, kesehatan sampai lingkungan, persoalan lingkungan hingga layanan untuk orang lain, ada banyak cara untuk ikut serta dalam Hari Perdamaian! bahkan PBB mengundang semua orang untuk menciptakan aktivitas publik atau langsung yang terkait dengan perdamaian, membuatkan informasi wacana Hari Perdamaian dan / atau menghadiri acara di lingkungan kita. Nah jika Anda ingin ikut bergabung silahkan disini.
Artinya, Peringatan Hari Perdamaian kali ini mesti dimaknai sebagai momentum yang tepat untuk merenungkan kembali pesan secara global untuk semua umat insan semoga berkomitmen pada Perdamaian di atas semua perbedaan dan bisa berkontribusi dalam membangun Budaya Damai.
Dari Hari Perdamaian Sedunia apabila dilihat dari sejarah yang diperingati setiap tahunnya mesti menjadi saat-saat semua bangsa dan orang supaya terus berkomitmen dan mendedikasikan diri untuk penghentian semua permusuhan di seluruh dunia dan terlibat dalam kegiatan yang mengiklankan perdamaian global.
2. LOGO PERINGATAN HARI PERDAMAIAN INTERNASIONAL TAHUN 2019 DUNIA
Adapun logo Peringatan Hari Perdamaian Internasional (Sedunia), yakni sebagai berikut.
 |
| Gambar logo Hari Perdamaian Sedunia (Internasional) 2019 |
Adapun gambar dari logo ini mampu dipakai untuk spanduk, kartu ucapan selamat, maupun kutipan kata bijaksana dalam mempromosikan event 21 September untuk Anniversary 20 tahun Resolusi PBB wacana Program Aksi Budaya Damai.
Catatan: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah resmi meliris Juknis perihal penetapan logo, tema, dan susunan acara pelaksana program kegiatan dalam penyelenggaraan perayaan pada tahun 2019 untuk Hari Perdamaian Internasional olehkarenanya logo tersebut sudah dapat dipakai untuk keperluan spanduk, poster, kartu, baliho pelaksanaan kegiatan dalam menyambut Peringatan Hari Perdamaian Internasional yang ke-20 tahun di 2019.
DOWNLOAD:
- Untuk Gambar keperluan Poster silahkan download disini format pdf
- Untuk Gambar keperluan kartu post silahkan download disini format pdf
3. TEMA PERINGATAN HARI PERDAMAIAN INTERNASIONAL (SEDUNIA) DI TAHUN 2019
Sebagaimana diliris dalam info situs resmi oleh The International Day of Peace PBB, tema utama yang diangkat dalam Peringatan Hari Perdamaian Internasional di tahun 2019 Sedunia ialah “CLIMATE ACTION FOR PEACE – AKSI IKLIM UNTUK PERDAMAIAN”. Tema ini menarik perhatian pada pentingnya memerangi pergeseran iklim sebagai cara untuk melindungi dan mengiklankan perdamaian di seluruh dunia.
Perubahan iklim menyebabkan bahaya yang terperinci bagi perdamaian dan keselamatan internasional. Bencana alam menggusur tiga kali lebih banyak orang ketimbang konflik, memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka dan mencari keselamatan di daerah lain. Salinisasi air dan tanaman membahayakan ketahanan pangan, dan dampaknya kepada kesehatan penduduk meningkat. Ketegangan yang meningkat atas sumber daya dan pergerakan massa orang mensugesti setiap negara di setiap benua. Oleh sebab pesan dari tema ini yakni Perdamaian hanya mampu diraih jika langkah-langkah positif dilaksanakan untuk memerangi pergantian iklim.
4. TAGLINE TAHUN 2019 PERINGATAN HARI PERDAMAIAN INTERNASIONAL (SEDUNIA)
Tagline : #peaceday dan #ClimateAction
5. MAKNA LOGO SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI PERDAMAIAN INTERNASIONAL (DUNIA) 2019 21 SEPTEMBER
Adapun memaknai Hari Damai tahun 2019 yang tersirat dalam tema dan logo Peringatan Hari Perdamaian Internasional ini dapat artikan bahwa perlunya menumbuhkan motivasi dengan semangat mengajak siapa saja, negara dunia dan seluruh pemimpin nasional tolong-menolong mengambil tindakan untuk menanggulangi perubahan iklim. Setiap insan adalah bab dari solusi – dari mematikan lampu, naik transportasi umum, sampai mengiklankan pendidikan kenaikan kesadaran di lingkungan kita. Silahkan bagikan ilham dan acara Anda dengan melalui #PeaceDay dan #ClimateAction dari acara sehari-hari Anda baik di sekolah, kantor, dll. Semoga hakekat yang mestinya menjadi makna bergotong-royong bukan sekedar kata ataupun ucapan semata.
Akhir kata dari pembahasan pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati Hari Perdamaian Sedunia (International Day of Peace) 21 September, Mari kita semua menciptakan Hari Perdamaian setiap hari!