Banyak orang berpikir bahwa wilayah Jabodetabek ialah wilayah yg tak mempunyai banyak rekreasi alam. Namun siapa sangka ternyata di Tangerang, Banten ada rekreasi alam yg berbentukpantai. Tak lain & tak bukan yakni Pantai Tanjung Kait.
Pantai yg satu ini punya keindahan yg tak kalah menawan dr pantai lain di wilayah luar Jabodetabek. Bahkan di sini pula ada banyak sekali spot wisata mempesona yg mampu dijalankan selama ada di pantai. Bagi Anda yg bertempat tinggal di Jabodetabek, pantai ini layak dijadikan destinasi piknik.
Daftar Isi
Harga Tiket Masuk
Berbicara soal HTM atau harga tiket masuk, pantai ini berlawanan dr pantai lainnya. Jika pada umumnya pengurus pantai akan menarik uang masuk, maka di pantai ini Anda akan dibebaskan dr ongkos tiket masuk. Anda bisa masuk ke wilayah pantai dengan-cara gratis.
Rute Menuju ke Pantai Tanjung Kait
Secara lazim ada beberapa jalur yg mampu dilewati untuk bisa sampai ke Pantai Tanjung Kait. Pantai ini sendiri titik lokasinya ada di Tanjung Anom, Mauk, Tangerang, Banten.
Bagi para warga Tangerang Banten sendiri, untuk bisa sampai ke lokasi pantai cukup lewati jalur tol dlm kota. Jalur ini akan meminimalkan adanya kemacetan agar cepat sampai di lokasi pantai.
Lebih detailnya, Anda pula mampu memanfaatkan Google Maps sampai ke titik tujuan pantai ini. Sedangkan untuk turis yg berasal dr luar Tangerang Banten, ada dua jalur yg bisa dilalui untuk sampai ke pantai ini. Apa saja itu? Berikut ini klarifikasi jalurnya:
- Lewat Jakarta Alternatif Pertama
Perjalanan akan dimulai dr Tol Bandara. Dari Tol Bandara ini, seleksilah jalur yg pintu keluarnya menuju Tol Dadap. Kemudian, jalan terus hingga hingga di Jalan Raya Salembaran menuju Jalan Raya Kalibaru.
Selanjutnya, Anda akan masuk di area pedesaan, lebih tepatnya lewat Jalan Desa Sukawati. Dari Jalan Desa Sukawati ini, Anda masih mesti melanjutkan perjalanan menuju Jalan Tanjung Anom. Anda akan lewat jalanan tepi laut yg ada jejeran perumahannya.
Perumahan yg dimaksud ialah perumahan masyarakatpersawahan, Gerbang Kelenteng Tjo Soe Kong. Kemudian, Anda akan menjumpai area berpasir yg menjadi penanda Anda sampai di daerah Pantai Tanjung Kait.
- Alternatif Rute Jakarta Kedua
Jalur rute yg kedua ini berlawanan jauh dr jalur rute alternatif pertama yg sudah dijelaskan di atas. Jalur rute ini dimulai dgn keberangkatan dr Jalan Daan Mogot. Dari Jalan Daan Mogot, Anda harus pilih arah kanan dr Penjara Anak-anak Tangerang.
Lanjutkan perjalanan hingga hingga ke Jalan Buroq. Dari Jalan Buroq, Anda mesti melalui beberapa kilometer lagi untuk hingga ke Jalan Dr. Sitanala. Dari sana Anda bisa teruskan perjalanan ke Jalan Jembatan Pintu Sepuluh.
Sesuai nama jalannya, di Jalan Jembatan Pintu Sepuluh ini Anda mesti menyeberang jembatan. Setelah melalui jembatan, pilihlah jalur ke arah kanan menuju Jalan Sangego Raya. Kemudian Anda akan hingga di Jalan Raya Mauk menuju Pasar Sepatan.
Dari Pasar Sepatan Anda masih harus melanjutkan perjalanan menuju Jalan Pakuhaji ke Jalan Kalibaru. Barulah sehabis itu Anda akan masuk ke pedesaan & melalui Jalan Desa Sukawati.
Jalan terus hingga Anda melihat lokasi berpasir & terlihat kawasan lautan. Maka sampailah Anda di Pantai Tanjung Kait.
Rute menuju pantai ini memang ada bermacam-macam. Namun untuk Anda yg masih bingung, pastikan dulu rute mana yg akan digunakan. Pastikan Anda memilih jalur yg memang dekat dgn lokasi dikala ini. Dengan begitu, perjalanan akan lebih gampang & cepat hingga.
Adapun soal transportasi, Anda tak perlu risau. Anda mampu membawa kendaraan beroda empat atau motor sendiri. Jalanan perkotaan yg luas tak akan menyusahkan Anda untuk bisa sampai ke lokasi pantai. Secara umum, jarak pantai ini dgn pusat kota Tangerang cukup bersahabat, yakni cuma 29,5 km saja
Hal Menarik di Pantai Tanjung Kait
Seperti yg dibilang di atas, Pantai Tanjung Kait memang tak sepopuler pantai yg ada di wilayah besar Indonesia seperti Bali & yang lain. Namun, pantai ini cukup elok & asyik untuk dijadikan destinasi wisata dikala weekend.
Pasalnya, ada beberapa spot mempesona yg mampu ditemukan di sini. Lantas, apa saja spot menawan yg dimaksud? Berikut ini beberapa ulasannya:
- Dermaga Bambu
Di seberang pantai ini, ternyata ada yg namanya Pulau Untung Jawa. Untuk bisa ke sana, para pengunjung harus menyewa bahtera pada nelayan sekitar pantai. Di pantai ini sudah dibangun sebuah dermaga kecil yg yang dibuat dr bambu.
Di dermaga inilah para hadirin mampu turut menyewa perahu untuk menyeberang ke Pulau Untung Jawa. Adapun dermaga ini setiap harinya dimanfaatkan masyarakatsekitar untuk transit perahu.
Mayoritas masyarakatsekitar pantai ini berprofesi sebagai nelayan. Oleh alasannya itu, sungguh mudah bagi Anda untuk mampu memperoleh penyewaan bahtera menuju seberang.
- Pemandangan Dua Radar
Di lingkungan pantai ini terdapat Satuan Radar Tentara Nasional. Satuan radar ini punya dua buah radar yg sangat elok. Anda mampu menyaksikan panorama radarnya dr kejauhan sambil menikmati semilir angin yg ada di pantai ini.
- Memancing
Salah satu acara mempesona yg bisa dikerjakan di pantai ini yaitu memancing ikan. Ada aneka macam pengunjung yg datang ke pantai ini meski cuma untuk memancing ikan.
Setelah memancing pun Anda bisa langsung mengolah & membakarnya bersama sobat-teman & keluarga yg turut berlibur ke sana.
- Rumah Makan Panggung
Selain menikmati panorama pantai dr sudut pinggir pantai, hadirin pula mampu mencicipinya dr atas rumah panggung yg ada di pantai ini. Ada banyak sekali rumah panggung berjajar yg ada di sana.
Beberapa rumah panggung tersebut terbuka untuk perdagangan kuliner atau masakan yg ada di sana. Namun, beberapa pula ada yg cuma digunakan untuk bermalas-malasan oleh para pengunjung. Di rumah panggung tersebut Anda bisa menikmati pemandangan pantai sambil makan.
Mungkin Anda cuma akan ditarik biaya parkir saja. Dengan ongkos masuk yg gratis ini, tentu akan sungguh menguntungkan bagi Anda yg sedang bokek tetapi tetap ingin berlibur ke area pantai. Pantai Tanjung Kait ini buka selama 24 jam. Kunjungi Tanjung Kait ketika berkunjung ke Banten.