Teknik Dasar Lempar Lembing: Mengetahui Awalan Yang Tepat Untuk Mencapai Jarak Maksimal


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Awalan pada Lempar Lembing Dilakukan dengan Cara

Pendahuluan

Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik yang membutuhkan teknik dan kekuatan yang tinggi. Salah satu komponen penting dalam lempar lembing adalah awalan yang dilakukan sebelum melempar lembing. Awalan yang tepat dapat meningkatkan jarak lemparan dan memberikan kestabilan pada saat melempar. Pada artikel ini, akan dibahas tentang berbagai cara awalan pada lempar lembing dilakukan.

1. Awalan dengan Sikap Tegak

Awalan pada lempar lembing dapat dilakukan dengan sikap tegak. Pada sikap ini, atlet berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan lembing berada di sebelah belakang badan. Pada saat melempar, atlet akan melakukan langkah awalan dengan menggerakkan kaki yang berada di sisi lembing ke depan dan mengayunkan lembing ke arah depan.

  Suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan melemahkan atau menghalangi?

2. Awalan dengan Sikap Jungkir Balik

Selain dengan sikap tegak, awalan pada lempar lembing juga dapat dilakukan dengan sikap jungkir balik. Pada sikap ini, atlet berbaring di tanah dengan posisi kepala menghadap ke belakang. Satu tangan memegang lembing di sebelah belakang kepala, sementara kaki yang berada di sisi lembing diayunkan ke depan. Pada saat melempar, atlet akan melontarkan tubuhnya ke depan dengan kekuatan penuh dan melempar lembing saat berada di udara.

3. Awalan dengan Sikap Berlari

Awalan pada lempar lembing juga dapat dilakukan dengan sikap berlari. Pada sikap ini, atlet berlari dengan kecepatan tinggi sambil memegang lembing di sebelah belakang badan. Pada saat melempar, atlet akan melakukan langkah awalan dengan menggerakkan kaki yang berada di sisi lembing ke depan dan melempar lembing saat berada di posisi berlari paling depan.

4. Awalan dengan Sikap Melompat

Selain sikap tegak, jungkir balik, dan berlari, awalan pada lempar lembing juga dapat dilakukan dengan sikap melompat. Pada sikap ini, atlet melompat dengan satu kaki ke depan sambil memegang lembing di sebelah belakang badan. Pada saat melempar, atlet akan melakukan langkah awalan dengan menggerakkan kaki yang berada di sisi lembing ke depan dan melempar lembing saat berada di posisi melompat paling depan.

5. Awalan dengan Sikap Berguling

Awalan pada lempar lembing juga dapat dilakukan dengan sikap berguling. Pada sikap ini, atlet melakukan gerakan berguling di tanah dengan posisi lembing di sebelah belakang badan. Pada saat melempar, atlet akan melakukan gerakan berguling ke depan dengan kekuatan penuh dan melempar lembing saat berada di posisi berdiri paling depan.

  Pengertian Kuota Impor: Pengertahuan Dasar Tentang Pembatasan Impor Dalam Perdagangan Internasional

6. Awalan dengan Sikap Mendekati Lingkaran

Awalan pada lempar lembing juga dapat dilakukan dengan sikap mendekati lingkaran. Pada sikap ini, atlet berdiri di luar lingkaran dengan lembing dipegang di sebelah belakang badan. Pada saat melempar, atlet akan melangkah mendekati lingkaran dengan kaki yang berada di sisi lembing ke depan dan melempar lembing saat berada di posisi paling depan di dalam lingkaran.

7. Awalan dengan Sikap Memutar

Awalan pada lempar lembing juga dapat dilakukan dengan sikap memutar. Pada sikap ini, atlet berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan lembing dipegang di sebelah belakang badan. Pada saat melempar, atlet akan melakukan gerakan memutar tubuh dengan kekuatan penuh sambil mengayunkan lembing ke arah depan dan melempar saat berada di posisi paling depan di dalam lingkaran.

8. Awalan dengan Sikap Miring

Awalan pada lempar lembing juga dapat dilakukan dengan sikap miring. Pada sikap ini, atlet berdiri dengan posisi miring dan lembing dipegang di sebelah belakang badan. Pada saat melempar, atlet akan melangkah dengan kaki yang berada di sisi lembing ke depan dan melempar lembing saat berada di posisi paling depan di dalam lingkaran.

9. Awalan dengan Sikap Merangkak

Awalan pada lempar lembing juga dapat dilakukan dengan sikap merangkak. Pada sikap ini, atlet berada di posisi merangkak dengan satu tangan memegang lembing di sebelah belakang badan. Pada saat melempar, atlet akan melontarkan tubuhnya ke depan dengan kekuatan penuh dan melempar lembing saat berada di udara.

10. Awalan dengan Sikap Duduk

Awalan pada lempar lembing juga dapat dilakukan dengan sikap duduk. Pada sikap ini, atlet duduk dengan satu kaki ditekuk dan kaki yang lainnya lurus, sambil memegang lembing di sebelah belakang badan. Pada saat melempar, atlet akan melompat dari posisi duduk dengan kekuatan penuh dan melempar lembing saat berada di udara.

  Pengungkapan Peristiwa Di Dalam Cerpen: Bentuk Dan Fungsinya

Kesimpulan

Dalam olahraga lempar lembing, awalan merupakan tahap awal yang penting untuk mencapai jarak lemparan yang maksimal. Berbagai cara awalan dapat digunakan oleh atlet, seperti dengan sikap tegak, jungkir balik, berlari, melompat, berguling, mendekati lingkaran, memutar, miring, merangkak, dan duduk. Pemilihan cara awalan yang sesuai dengan kemampuan atlet akan membantu meningkatkan performa saat melempar lembing.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah awalan pada lempar lembing berpengaruh terhadap jarak lemparan?

Ya, awalan pada lempar lembing sangat berpengaruh terhadap jarak lemparan. Dengan melakukan awalan yang benar, atlet dapat menghasilkan kecepatan dan kekuatan yang optimal saat melempar lembing.

2. Bagaimana cara memilih cara awalan yang sesuai untuk lempar lembing?

Pemilihan cara awalan yang sesuai untuk lempar lembing dapat dilakukan dengan mencoba dan mempelajari berbagai teknik. Setiap atlet mungkin memiliki preferensi yang berbeda, oleh karena itu penting untuk mencari cara awalan yang paling cocok dengan kemampuan dan kekuatan masing-masing atlet.

3. Apakah awalan pada lempar lembing mempengaruhi stabilitas saat melempar?

Ya, awalan pada lempar lembing dapat mempengaruhi stabilitas saat melempar. Dengan melakukan awalan yang tepat, atlet dapat mencapai stabilitas yang baik sehingga dapat menghasilkan lemparan yang presisi dan jarak yang maksimal.

4. Apakah semua atlet menggunakan cara awalan yang sama pada lempar lembing?

Tidak, tidak semua atlet menggunakan cara awalan yang sama pada lempar lembing. Setiap atlet dapat memilih cara awalan yang sesuai dengan gaya dan kemampuan mereka.

5. Apakah diperlukan latihan khusus untuk melatih aw


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});