(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Jelaskan dan Sebutkan Dua Kategori Organisasi Kepariwisataan Indonesia
Pendahuluan
Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang melimpah, menjadikannya salah satu tujuan pariwisata terpopuler di dunia. Untuk mengelola dan mengembangkan sektor pariwisata, Indonesia memiliki berbagai organisasi yang bertanggung jawab. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dan menyebutkan dua kategori organisasi kepariwisataan Indonesia yang penting.
1. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Satu organisasi kunci dalam sektor pariwisata Indonesia adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kementerian ini bertanggung jawab atas pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Tujuannya adalah meningkatkan jumlah wisatawan, pendapatan pariwisata, dan menciptakan lapangan kerja di sektor pariwisata.
Kemenparekraf memiliki fungsi untuk menyusun kebijakan, merumuskan program dan strategi, serta mengoordinasikan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif. Organisasi ini juga bertugas untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia ke pasar internasional.
Beberapa tugas Kemenparekraf antara lain:
– Meningkatkan citra dan branding pariwisata Indonesia di dunia internasional.
– Memperluas pasar pariwisata melalui promosi dan pameran internasional.
– Mempersiapkan infrastruktur pariwisata yang memadai.
– Mengembangkan produk wisata yang beragam dan berkelanjutan.
– Melakukan pengawasan terhadap tempat wisata dan fasilitas yang ada.
2. Badan Pariwisata Daerah
Selain Kemenparekraf, ada juga Badan Pariwisata Daerah (BPD) yang beroperasi di setiap provinsi di Indonesia. BPD bertanggung jawab atas pengembangan pariwisata di tingkat provinsi dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan pariwisata di daerah tersebut.
Tugas utama BPD adalah:
– Merumuskan kebijakan pariwisata di tingkat provinsi.
– Membantu pengembangan produk pariwisata di wilayahnya.
– Memfasilitasi investasi di sektor pariwisata.
– Mempromosikan destinasi wisata yang ada di provinsi tersebut.
– Mengkoordinasikan berbagai pihak terkait dalam pengembangan pariwisata.
BPD merupakan organisasi yang penting dalam memastikan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat setempat.
Kesimpulan
Sebagai salah satu tujuan pariwisata terpopuler di dunia, Indonesia memiliki organisasi kepariwisataan yang bertanggung jawab atas pengembangan pariwisata di tingkat nasional dan provinsi. Kemenparekraf berperan dalam pengembangan pariwisata secara keseluruhan, sementara BPD bertanggung jawab atas pengembangan pariwisata di tingkat provinsi. Kedua organisasi ini berupaya untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia dan mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada.
FAQ
1. Apa peran Kemenparekraf dalam sektor pariwisata Indonesia?
Kemenparekraf bertanggung jawab atas pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Tugasnya meliputi penyusunan kebijakan, merumuskan program dan strategi, serta mempromosikan destinasi wisata Indonesia.
2. Apa fungsi utama BPD dalam pengembangan pariwisata?
BPD bertanggung jawab atas pengembangan pariwisata di tingkat provinsi. Fungsi utamanya adalah merumuskan kebijakan pariwisata, membantu pengembangan produk pariwisata, memfasilitasi investasi, dan mempromosikan destinasi wisata di wilayah provinsi.
3. Apa tujuan dari Kemenparekraf?
Tujuan Kemenparekraf adalah meningkatkan jumlah wisatawan, pendapatan pariwisata, dan menciptakan lapangan kerja di sektor pariwisata. Mereka juga berupaya untuk memperluas pasar pariwisata Indonesia melalui promosi internasional.
4. Apa yang menjadi fokus BPD dalam pengembangan pariwisata di provinsi?
BPD fokus pada pengembangan produk pariwisata di wilayah provinsi, memfasilitasi investasi, dan mempromosikan destinasi wisata yang ada. Mereka juga bertugas untuk merumuskan kebijakan pariwisata yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan wilayahnya.
5. Mengapa peran organisasi kepariwisataan penting dalam pengembangan pariwisata?
Organisasi kepariwisataan penting untuk mengkoordinasikan dan mengelola berbagai kegiatan pariwisata. Mereka juga bertanggung jawab atas pengembangan produk pariwisata, promosi destinasi wisata, serta memastikan pariwisata berkelanjutan dan memberikan dampak ekonomi yang positif.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});