Tabel Perbedaan Amitosis Mitosis Dan Meiosis

Tabel Perbedaan Amitosis, Mitosis, dan Meiosis

Pendahuluan

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara proses pembelahan sel yang disebut amitosis, mitosis, dan meiosis. Meskipun ketiga jenis pembelahan sel ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mempertahankan kehidupan dan pertumbuhan organisme, namun ada beberapa perbedaan signifikan di antara mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan-perbedaan tersebut secara rinci.

Amitosis

Amitosis adalah proses pembelahan sel yang paling sederhana dan umum terjadi pada organisme bersel satu. Proses ini tidak melibatkan pembentukan atau pemisahan benang kromosom yang terorganisir dengan baik. Selama amitosis, inti sel langsung membelah menjadi dua inti yang identik, diikuti oleh pemisahan sitoplasma sel. Amitosis sering terjadi pada organisme tingkat rendah seperti bakteri dan protista.

Mitosis

Mitosis adalah proses pembelahan sel yang paling umum terjadi pada organisme multiseluler. Proses ini melibatkan pembentukan dan pemisahan benang kromosom yang terorganisir dengan baik. Mitosis terjadi dalam empat fase: profase, metafase, anafase, dan telofase. Selama profase, benang kromosom menjadi terlihat dan nukleus mulai larut. Selama metafase, benang kromosom berbaris di tengah sel. Selama anafase, benang kromosom terpisah dan bergerak ke kutub sel yang berlawanan. Selama telofase, benang kromosom menjadi tidak terlihat dan nukleus yang baru terbentuk di setiap kutub sel. Akhirnya, sitoplasma sel membelah dengan proses yang disebut sitokinesis, membentuk dua sel anak yang identik.

Meiosis

Meiosis adalah proses pembelahan sel yang terjadi pada organisme yang bereproduksi secara seksual. Proses ini melibatkan dua pembelahan berturut-turut, menghasilkan empat sel anak yang berbeda secara genetik. Meiosis terdiri dari dua tahap: meiosis I dan meiosis II. Meiosis I terdiri dari empat fase: profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Pada profase I, benang kromosom berpasangan dalam proses yang disebut kiasma. Selama metafase I, pasangan benang kromosom berbaris di tengah sel. Selama anafase I, pasangan benang kromosom terpisah dan bergerak ke kutub sel yang berlawanan. Pada telofase I, benang kromosom menjadi tidak terlihat dan dua nukleus yang baru terbentuk. Meiosis II mirip dengan mitosis, tetapi dengan jumlah kromosom yang dihasilkan setengah dari jumlah kromosom pada sel awal.

  Berbagai perusakan lingkungan yang sering dilakukan oleh manusia, contohnya tindakan tersebut yang sesuai yaitu?

Perbedaan Amitosis, Mitosis, dan Meiosis

Ada beberapa perbedaan antara amitosis, mitosis, dan meiosis yang perlu diperhatikan:

1. Fase Pembelahan:

– Amitosis terjadi dalam satu fase, yaitu pembelahan inti dan sitoplasma secara bersamaan.

– Mitosis terjadi dalam empat fase: profase, metafase, anafase, dan telofase.

– Meiosis terjadi dalam dua tahap: meiosis I dan meiosis II, masing-masing terdiri dari empat fase.

2. Tujuan Pembelahan:

– Amitosis bertujuan untuk memperbanyak sel secara cepat dan efisien.

– Mitosis bertujuan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan penggantian sel dalam organisme multiseluler.

– Meiosis bertujuan untuk menghasilkan sel-sel reproduksi (gamon) dengan setengah jumlah kromosom.

3. Jumlah Sel Anak:

– Amitosis menghasilkan dua sel anak yang identik.

– Mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik.

– Meiosis menghasilkan empat sel anak yang berbeda secara genetik.

4. Jumlah Kromosom:

– Amitosis menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom yang sama seperti sel induk.

– Mitosis menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom yang sama seperti sel induk.

– Meiosis menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk.

5. Jenis Organisme:

– Amitosis terjadi pada organisme bersel satu seperti bakteri dan protista.

– Mitosis terjadi pada organisme multiseluler.

– Meiosis terjadi pada organisme yang bereproduksi secara seksual.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang perbedaan antara amitosis, mitosis, dan meiosis. Amitosis terjadi pada organisme bersel satu dan melibatkan pembelahan inti dan sitoplasma secara bersamaan. Mitosis terjadi pada organisme multiseluler dan melibatkan pembelahan benang kromosom yang terorganisir dengan baik. Meiosis terjadi pada organisme yang bereproduksi secara seksual dan melibatkan dua tahap pembelahan berturut-turut, menghasilkan empat sel anak yang berbeda secara genetik.

  Pernyataan Yang Kurang Tepat Tentang Reaksi Redoks Adalah: Menjelaskan Mitos Umum Tidak Benar Tentang Reaksi Redoks

FAQ

1. Apakah amitosis terjadi pada organisme multiseluler?

Tidak, amitosis lebih umum terjadi pada organisme bersel satu seperti bakteri dan protista.

2. Apa tujuan dari mitosis?

Mitosis bertujuan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan penggantian sel dalam organisme multiseluler.

3. Berapa jumlah sel anak yang dihasilkan oleh meiosis?

Meiosis menghasilkan empat sel anak yang berbeda secara genetik.

4. Apa perbedaan jumlah kromosom antara mitosis dan meiosis?

Mitosis menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom yang sama seperti sel induk, sementara meiosis menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk.

5. Di mana amitosis sering terjadi?

Amitosis sering terjadi pada organisme tingkat rendah seperti bakteri dan protista.