Lokasi: Desa Karang Bolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah
Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000
Buka Tutup: 09.00 – 17.00
Pantai Karang Bolong bagi sebagian penduduk Indonesia bukan nama yg aneh, lantaran pantai ini, tepatnya goa yg ada di pantai ini, dulu pernah menjadi pemasok utama sarang burung walet, sebelum burung walet marak dibudidayakan.
Nama Pantai Karang Bolong pula melegenda disebabkan karena dongeng-kisah mistis seputar keberadaan Nyi Roro Kidul, Penguasa Laut Selatan yg memiliki pertalian dgn eksistensi pantai ini.
Apalagi di pantai ini kerap diselenggarakan upacara-upacara adat & ritual yg nyaris kesemuanya dilakukan selaku bentuk penghormatan & ucapan terima kasih pada Nyi Roro Kidul, mirip ritual unduh sarang walet, upacara larung sesaji & beberapa upacara akhlak lainnya termasuk ritual untuk mencari pesugihan.
Upacara adat & ritual tersebut menjadi mempesona karena diselingi dgn aneka macam jenis pertunjukan kesenian tradisional,seperti wayang kulit, kethoprak, tayub serta yg lain.
Terlepas dr adanya Goa Karang Bolong yg menjadi tempat burung walet bersarang serta kisah-kisah mistis seputar Nyi Roro Kidul, Pantai Karang Bolong sendiri mempunyai panorama yg indah.
Sehingga siapapun yg berkunjung ke Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, diusulkan untuk berkunjung ke pantai yg ada di Desa Karang Bolong, Kecamatan Buayan ini.
Daftar Isi
Sejarah Deskripsi—
Mitos yg hingga sekarang masih diandalkan oleh masyarakat yg tinggal di sekitar Pantai Karang Bolong berawal pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram, dimana pada masa itu permaisuri Sultan jatuh sakit & tak ada satu tabibpun yg mampu menyembuhkannya.
Dalam kondisi frustasi, Sultan menyepi & bertapa di tengah hutan. Saat bertapa itulah ia mendengar bisikan ghaib yg mngatakan bahwa obat yg dapat menyembuhkan sakit permaisuri ialah bunga karang yg ada di Laut Selatan.
Setelah mendengar bisikan ghaib, Sultan menyuruh penasihatnya yg berjulukan Kiai Surti untuk mencari obat tersebut. Kiai Surtipun berangkat ke Pantai Karang Bolong & bertapa di dlm goa.
Dalam pertapaannya, ia ditemui oleh anak buah Nyi Roro Kidul bernama Dewi Suryawati yg berjanji akan memperlihatkan obat bagi permaisuri asalkan Kiai Surti mau menikah dgnnya. Tanpa berpikir panjang, penasihat kerajaan yg sangat setia pada Sultan itupun memenuhi ajakan tersebut.
Ternyata obat yg dimaksud yakni sarang burung walet yg terdapat di Goa Karang Bolong. Kiai Surti pun menenteng sarang walet sebanyak-banyaknya & saat diberikan pada permaisuri, penyakit yg dideritapun berangsur-angsur sembuh.
Setelah permaisuri sembuh, Kiai Surti teringat pada janjinya, sehingga iapun kembali ke Pantai Karang Bolong untuk menemui Dewi Suryawati. Kedua makhluk yg berlainan alam itupun akibatnya menikah dengan-cara ghaib & tinggal di daerah pantai untuk mempertahankan sarang burung walet yg ada di Goa Karang Bolong.
Mitos itulah yg hingga sekarang diandalkan oleh masyarakat, sehingga sebelum melaksanakan panen sarang walet, senantiasa digelar upacara unduh sarang walet yg iawali dgn pagelaran wayang kulit & iakhiri dgn kenduri serta tayuban.
Dalam pagelaran wayang kulit, dalang biasanya akan membaca mantra yg ditujukan pada Nyi Roro Kidul, Dewi Suryawati, Kyai Surti & beberapa nama lain, mirip Joko Suryo Kyai Bekel & Den Bagus Cemeti.
Dalam pagelaran wayang kulit, lakon yg dibawakan tak boleh ada tokoh yg mati, karena diyakini mampu mendatangkan musibah bagi para pemetik sarang burung walet, entah itu jatuh terpeleset yg menjadikan sakit hingga tewas.
Rute Menuju Lokasi—
Secara administratif, alamat dr Pantai Karang Bolong berada di Desa Karang Bolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.
Untuk menuju ke lokasi, terdapat beberapa rute yg mampu dilalui. Namun rute yg kerap dipakai oleh wisatawan, baik yg tiba dr Jogja maupun dr Purworejo adalah jalur Daendles menuju ke arah Pantai Suwuk atau Pantai Karang Bolong.
Setelah melewati jembatan yg cukup besar, pelancong akan menjumpai suatu pertigaan. Ambil jalan yg berbelok ke kiri atau menuju ke alun-alun Karang Bolong. Ikuti terus jalan tersebut sampai bertemu lagi dgn pertigaan & arahkan kendaraan ke kanan sebelum akhirnya tiba di lokasi yg dituju.
Bagi pelancong yg tiba dr arah Barat atau dr kota Kebumen, dapat melalui Jalan Karanganyar – Petanahan. Ikuti rambu isyarat arah sebelum hasilnya berbelok ke kanan melalui Jalan Daendles.
Jalur alternatif yg lain adalah dgn menyusuri Jalan Puring hingga tembus ke Jalan Diponegoro. Di sana akan dijumpai rambu isyarat arah yg akan memandu turis menuju Pantai Karang Bolong.
Cara lain untuk menuju ke lokasi yakni dgn menuju ke Pantai Suwuk. Sesampai di sana, pelancong dapat menuju ke dermaga kecil & menyewa perahu dgn tarif Rp.5.000 perorang. Selanjutnya perahu nelayan akan mengantarkan hingga ke dermaga Pantai Karang Bolong.
Daya Tarik —
Meski pasir yg terhampar di sepanjang pesisir pantai berwarna hitam dgn ukuran yg bercampur antara yg halus & garang, tetapi keindahan Pantai Karang Bolong tak perlu diragukan.
Perbukitan yg menjadi batas pantai ditambah bebatuan sedimen dgn banyak sekali bntuk & motif menghidangkan pemandangan yg eksotis ketika berpadu dgn gulungan ombak yg besar.
Pada penggalan tepi pantai bekerjsama mempunyai bentuk yg landai. Namun hadirin dianjurkan untuk tak mandi & berenang lantaran pantai ini mempunyai arus balik sangat kuat yg mampu menyapu & menyeret apapun yg berada di daerah pantai, termasuk mereka yg berenang.
Meski tak mampu digunakan untuk berenang namun berbagai macam aktifitas mempesona dapat dilaksanakan di sepanjang pesisir, karena bibir Pantai Karang Bolong mempunyai bentuk yg lebar.
Diantara sekian banyak aktifitas yg mampu dilaksanakan di sini, salah satu yg disenangi oleh pengunjung yaitu memancing. Hal tersebut disebabkan banyaknya ikan dgn aneka macam ukuran yg menghuni daerah pantai serta banyaknya spot-spot pemancingan.
Objek lain yg tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke sini sudah barang tentu Goa Karang Bolong yg terletak di sebelah timur pantai, karena goa inilah yg menjadi sisi unik dr objek wisata ini disebabkan karena menjadi tempat bagi burung walet membuat sarang.
Goa Karang Bolong memiliki lorong yg sungguh panjang dgn dinding berlapir breksi lahar yg umurnya sekitar 15 – 30 juta tahun. Itu sebabnya kepingan dlm goa menghadirkan pemandangan yg indah sekaligus unik.
Secara keseluruhan dimensi Goa Karang Bolong mempunyai panjang sekitar 30 meter, lebar 10 meter & ketinggian rata-rata 5 meter. Di goa inilah para pencari sarang burung walet memanen sarang yg terbuat dr air liur walet.
Hanya saja lantaran sarang burung walet dipanen pada waktu-waktu tertentu, menciptakan pengunjung tak setiap ketika mampu melihat aktifitas menawan tersebut. Pengunjung yg tiba pada hari-hari biasa cuma akan menjumpai diorama proses pemanenan sarang walet berbentuk patung berwujud insan yg tengah meniti rotan di atas ketinggian goa.
Harga Tiket Masuk—
Untuk mampu menikmati keindahan panorama pantai & keunikan dr Goa Karang Bolong, harga tiket yg dikenakan bagi setiap pengunjung hanya Rp.5.000 per orang.
Sedang mereka yg tiba mengunakan bus bersama rombongan, cuma diikenakan biaya masuk sebesar Rp.250.000 untuk 60 orang atau sekitar Rp.4.000 perorang tanpa mesti membayar biaya parkir.
Biaya parkir baru dikenakan pada mereka yg menjinjing motor sebesar Rp.5.000 & mobil sebesar Rp.10.000. Area parkir luas yg ada di sini, mampu memuat hingga ribuan kendaraan.
Fasilitas Yang Ada—
Selain area parkir, akomodasi lazim lainnya tak berbeda jauh dgn tempat rekreasi pada umumnya, yaitu kamar mandi & toilet, tempat beribadah serta warung-warung & kios-kios yg memasarkan makanan & minuman serta banyak sekali bentuk souvenir.