10 Daftar Biaya Hidup di Negara India Per Bulan, Apakah Benar Lebih Murah Daripada Indonesia?

Jika mendapatkan kesempatan untuk tinggal di luar negeri, negara manakah yg ingin kalian tinggali? Sebagian besar orang pasti menjawab Amerika Serikat, Australia, atau negara-negara di Eropa. Sayangnya, ongkos hidup di negara-negara ini cukup mahal.

Padahal, di Asia masih banyak negara yg memiliki ongkos hidup cukup murah mirip misalnya India. Negara ini dikabarkan mempunyai biaya hidup yg termurah sedunia lho, mengalahkan dua tetangganya, Pakistan & Nepal.

Beberapa kota seperti New Delhi, Mumbai, & Bangalore menawarkan honor yg cukup tinggi bagi kalian yg bekerja penuh atau paruh waktu di sana sehingga cukup untuk menutupi keperluan bulanan kalian.

Nah, bekerjsama berapa sih ongkos hidup di India 2023? B Yuk, kita lihat dulu rinciannya.

1. Sewa Tempat Tinggal—

Biaya untuk kawasan tinggal yakni salah satu yg wajib dibayarkan. Ada beberapa opsi untuk residensial, mirip asrama kampus & apartemen. Nah, biayanya tergantung dr beberapa faktor mirip tipe residensial, letak, & kemudahan yg diberikan.

Untuk mahasiswa yg masih kuliah, tinggal di asrama kampus dapat menjadi salah satu opsi terbaik. Harga asrama kurang lebih 300 Rupee per bulan atau sekitar Rp. 60.000 yg sudah meliputi keselamatan, listrik, air, & wi-fi.

Tinggal di asrama ialah opsi yg termurah bagi para mahasiswa. Namun, bila tinggal di asrama kalian akan mesti menyebarkan kamar dgn beberapa orang sehingga minim privacy.

Buat kalian yg ingin privacy lebih, menyewa apartemen bisa menjadi pilihan yg lebih sempurna. Harganya berlainan-beda, tergantung dr beberapa faktor seperti letak, luas residensial, & akomodasi. Namun, pastinya harga sewa apartemen lebih mahal dr asrama.

Harga sewa apartemen satu kamar di sentra kota kurang lebih 12.000 Rupee atau setara dgn Rp. 2.300.000 per bulan. Mau yg lebih murah lagi? Cobalah untuk sewa apartemen di pinggiran kota, ongkosnya hanya 7.000 Rupee atau setara Rp. 1.400.000.

Apartemen tiga kamar lebih mahal lagi nih harga sewanya. Di pusat kota, tarifnya dikenakan sebesar 28.000 Rupee atau Rp. 5.600.000 per bulan, sementara di pinggiran kota bisa mencapai 16.000 Rupee atau setara dgn Rp. 3.200.000 satu bulan.

Wah, kalau dilaksanakan perbandingan antara India vs Indonesia, dr segi hunian India jauh lebih hemat biaya ya!

2. Tagihan Utilitas—

Dengan menyewa sebuah hunian, pastinya kalian perlu mengeluarkan uang tagihan utilitas. Bagi para mahasiswa yg tinggal di asrama biasanya tak perlu lagi mengeluarkan uang biaya ini alasannya sudah termasuk di harga sewa per bulannya.

Namun, bagi kalian yg menetapkan untuk sewa apartemen, tagihan utilitas yakni ongkos lain yg pantas untuk diperhitungkan. Jumlahnya bisa berlainan untuk setiap orang, alasannya tergantung dr pemakaian.

Biaya untuk listrik per bulan bisa meraih Rp. 100.000 atau sekitar 500 Rupee, sementara untuk wi-fi kurang lebih Rp. 140.000 atau setara dgn 700 Rupee.

3. Makan & Minum—

Pengeluaran lain yg tak kalah penting adalah untuk makan & minum. Biaya makan di India cukup murah, per porsinya cuma bermacam-macam, di kisaran 20 – 300 Rupee atau setara dgn Rp. 4.000 sampai 60.000.

Buat mahasiswa yg tinggal di asrama, ongkos makan untuk satu bulan bisa lebih murah yakni 2.500 Rupee atau setara dgn Rp. 500.000. Ini yakni ongkos makan yg kalian pribadi bayar untuk satu bulan sarat !

Sementara untuk minuman, air mineral di India lebih murah drpada di Indonesia. Satu botol air mineral 330 ml dihargai sekitar 14 Rupee atau setara dgn Rp. 2.800.

4. Transportasi—

Untuk menunjang kebutuhan mobilitas, ongkos transportasi pula merupakan suatu pengeluaran yg tak bisa dihindari. Kalian bisa mempunyai motor atau menggunakan transportasi biasa saja.

Jika kalian memiliki motor, maka yg dibutuhkan untuk bensin ialah sekitar 1.500 Rupee atau setara dgn Rp. 300.000. Harga bensin per liternya bisa mencapai 68 Rupee atau sekitar Rp. 14.000. Nah, tetapi ini balik lagi tergantung pemakaian ya!

Namun, buat kalian yg ingin memakai transportasi umum, ongkosnya pula berbeda-beda. Tiket sekali jalan di India berkisar antara 15 – 20 Rupee atau sekitar Rp. 3.000 – 4.000.

Buat kalian yg ingin beli tiket langganan pula ada lho, harganya terjangkau pula yakni sekitar 600 – 650 Rupee atau setara dgn Rp. 120.000 – 130.000.

5. Komunikasi—

Buat menunjang kebutuhan komunikasi, pastinya kalian perlu membayar paket data untuk ponsel. Harga paket data pastinya berbeda-beda ya, tergantung provider & paket yg kalian pilih.

Namun, kalian memerlukan sekitar 300 – 1.500 Rupee untuk membeli paket data nih, atau setara dgn Rp. 60.000 – 100.000 per bulan. Kalo untuk biaya ini nyaris sama yah dgn Indonesia?

6. Biaya Kuliah—

Bagi para mahasiswa yg sedang berguru di India, biaya kuliah yaitu sesuatu yg wajib untuk dibayarkan. Namun, ini pula tergantung dr setiap kampus & acara studi yg iambil.

Biaya kuliah di universitas negeri akan memakan puluhan juta per tahunnya. Untuk universitas swasta, rata-rata lebih mahal yah drpada negeri.

Jika kalian mendapat beasiswa, ini merupakan salah satu keuntungan sebab tak perlu membayar biaya kuliah. Banyak pilihan beasiswa yg bisa kalian ambil untuk meminimalisir pengeluaran nih!

7. Belanja Bulanan—

Sebagai anak rantau, kalian pula perlu belanja bulanan untuk berbelanja berbagai keperluan pokok seperti materi-bahan makanan, kudapan, peralatan kebersihan, & lain-lain.

Nah, kabar baik nih, belanja bulanan di India tergolong murah, bahkan mengalahkan Indonesia. Harga beras di India itu sekitar 50 Rupee atau setara dgn Rp. 10.000.

Selain itu, harga daging di India dijual dgn harga 320 Rupee per kilogram atau setara dgn Rp. 64.000. Nah, ini sih jauh lebih hemat biaya dr Indonesia yg per kilogramnya saja sekurang-kurangnyaRp. 120.000 ya!

8. Hiburan & Rekreasi—

Buat menghilangkan penat, kalian sebagai anak rantau niscaya butuh yg namanya hiburan & wisata. Nah, ongkos untuk ini tergantung dr gaya hidup masing-masing orang ya.

Semakin sering kalian pergi ke luar kota, pasti akan lebih mahal ongkos yg dikeluarkan untuk wisata. Buat yg lebih banyak wisata di dlm kota, ya niscaya lebih hemat biaya.

Namun, pengeluaran yg satu ini adalah keperluan sekunder, jadi jumlahnya bisa diubahsuaikan sama kesanggupan kalian ya.

9. Belanja Pakaian—

Untuk busana, harga di Indonesia & di India berlainan tipis. Beberapa ada yg dijual lebih hemat biaya di Indonesia & pula ada yg lebih hemat biaya dijual di India. Pastinya, untuk baju yg bermerek akan lebih mahal drpada yg dijual di pasaran ya.

Contohnya, satu potong jeans Levis di India harganya sekitar 2.200 Rupee atau setara dgn Rp. 441.000. Ini sedikit lebih mahal dr Indonesia yg menjual satu potongnya dgn harga Rp. 464.000.

Harga sepatu pantofel di India pula lebih hemat biaya lho, yakni sekitar 2.600 Rupee atau Rp. 521.000. Di Indonesia, harga sepasangnya minimal bisa meraih Rp. 800.000 lho!

10. Total & Kesimpulan—

Makara, jumlah uang sekurang-kurangnyayg kalian perlukan untuk membiayai hidup di India adalah 5.000 Rupee atau setara dgn Rp. 1.002.520 per bulan. Untuk kalian yg ingin lebih menikmati hidup, Rp. 4.000.000 per bulan pula telah lebih dr cukup lho!

Namun, perlu diketahui bahwa angka di atas taklah mutlak sebab tergantung dr pola hidup & kebutuhan setiap orang. Kaprikornus, masih mau gak merantau ke India?