Memiliki Spot Mancing Terbaik, Inilah 7 Bukti Pantai Tanjung Kait Tangerang Bukan Pantai Biasa!

Tak ada yg menyangkan, Tangerang, selaku kabupaten yg bersahabat dgn ibukota Jakarta memiliki rekreasi alam yg mempesona. Pantai Tanjung Kait, suatu pantai yg terletak di Jalan Naval Radar Station Tanjung Kait, Mauk,

Ketapang, Tj. Anom, Tangerang, Banten. Hanya berjarak kurang lebih 30 kilometer dr sentra Kota Tangerang.

Objek rekreasi ini mampu dikunjungi tanpa ongkos, alias gratis. Karena memang, di sini tak dikenakan ongkos tiket masuk. Namun tak cuma itu, banyak fakta yg menunjukan bahwa objek rekreasi di Tangerang ini bukan pantai biasa.

1. Tempat Melabuhkan Kepenatan—

Hidup di ibukota memang susah mendapatkan ketenangan. Selain acara sehari – hari, situasi ramai & bising deru kendaraan bermotor menjadi irama yg mengiringi aktivitas.

Melihat pemandangan pantai di sini menciptakan ananda mampu me-refresh pikiran biar kembali segar. Menikmati angin sepoi – sepoi, sambil menyaksikan perahu nelayan yg berlayar mengarungi lautan.

2. Tempat yg Tepat untuk Menyaksikan Matahari Terbenam—

Sore hari yaitu waktu yg tepat untuk datang ke Pantai Tanjung Kait. Objek rekreasi ini merupakan spot yg pas untuk menyaksikan matahari terbenam. Langit akan mulai berwarna oranye & memantulkan sinarnya ke perairan.

Di saat sore hari ini, lazimnya pun nelayan bersiap akan melaut. Pemandangan akan kian indah tatkala bahtera nelayan seolah menyambangi rona cahaya mentari.

3. Memancing di Pantai Tanjung Kait—

Jika biasanya pantai identik dgn kegiatan surfing, snorkeling, atau bermain watersport, Pantai Tanjung Kait tak menyediakan ini semua. Namun, ada satu hal yg menjadi daya tarik utama di sini, yaitu kawasan memancing yg pas.

Tidak hanya memancing dr tepi pantai. Pengunjung mampu memancing di tengah pantai dgn menyewa perahu nelayan. Biasanya, nelayan memasang harga hingga Rp 400.000 untuk perlengkapan pancing & perahu. Tapi, pelancong pula dapat menawar harga lebih rendah.

4. Rumah Makan Panggung di Tepi Pantai—

Keunikan lain di Pantai Tanjung Kait ialah, adanya rumah makan yg berbentuk rumah panggung atau saung. Berada di atas laut & lokasinya menjorok ke laut.

Pengunjung dapat menyewa rumah panggung ini sambil menyatap perbekalan. Jika tak menjinjing perbekalan, pengunjung pula dapat memesan masakan yg ada di warung makan.

Aneka sajian khas bahari menjadi hidangan utama rumah makan panggung ini. Selain dimanjakan dgn lezatnya masakan, hadirin pula dimanjakan dgn panorama alam nan indah.

5. Menyusuri Pulau di sekitar Tanjung Kait—

Tidak hanya berwisata di Tanjung Kait saja, hadirin pula dapat berkeliling ke pulau – pulau sekitar Tanjung Kait. Nelayan lokal biasanya pula menyewakan perahu mereka untuk pengunjung yg ingin berkeliling pulau.

Bahkan, tidak sedikit pengunjung yg menyewa untuk iantarkan ke Pulau Untung Jawa atau pulau lain di Kepulauan Seribu.

6. Dermaga tempat Berlabuh Perahu—

Di sini, terdapat dermaga yg yang dibuat dr bambu. Perahu – bahtera nelayan dilabuhkan & diparkirkan di dermaga ini. Tempat ini mampu menjadi spot yg indah sebagai latar belakang foto.

Apalagi, bahtera nelayan terparkir dengan-cara rapi & bercat warna – warni. Sehingga, menjadi perpaduan yg indah dgn warna Pantai Tanjung Kait.

7. Menghabiskan Waktu Seharian—

Pantai Tanjung Kait tak memiliki waktu buka maupun tutup. Objek rekreasi ini buka seharian selama 24 jam, setiap hari pun buka. Jadi, turis mampu berkunjung kapan saja.