Lokasi: Jl.Bunga Rampe IV, Kelurahan Simalingkir B No.100, Medan, Sumatera Utara 20135
Map: Klik Disini
HTM: Rp.20.000 (Weekend), Rp.15.000 (Weekday)
Buka Tutup: 08.00-17.00
Telepon: (061) 45117974 / 4150064
Daftar Isi
Banyak Hutan—
Provinsi Sumatera Utara adalah wilayah yg masih memiliki banyak hutan luas & jarang disentuh insan dgn berbagai macam binatang liar.
Hewan yg paling terkenal ialah macan & gajah Sumatera yg spesiesnya hampir punah alasannya adalah sering dikejar untuk iambil kulitnya.
Karena itulah pemerintah setempat membangun pusat konservasi di kota Medan sekaligus membuatnya sebagai tempat rekreasi Taman Marga Satwa Medan yg lebih populer dgn nama Medan Zoo.
Lokasi rekreasi ini berada di kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan & jaraknya sekitar 10 km ke arah selatan dr sentra kota atau arah menuju Brastagi.
Pusat Konservasi Taman Marga Satwa merupakan tubuh perjuangan pemerintah daerah yg diatur oleh PD pembangunan Pemko Medan.
Tempat rekreasi ini mulai dibuka sesudah didirikan oleh Bapak Abdillah selaku Walikota Medan pada tanggal 14 April 2005.
Sejarah berdirinya Kebun Binatang medan Zoo ini yaitu perpindahan dr kebun binatang usang yg berada di wilayah Medan Maimun. Sebagian kandang & perlengkapan yang lain pula bekas dr kebun binatang yg usang.
Pemerintah Sumut membutuhkan lahan yg lebih luas sesuai keperluan operasional dgn bertambahnya koleksi agar mampu menampung binatang yg berjumlah lebih dr 200 spesies.
Pemerintah menemukan tempat baru di pinggiran kota di Jalan Rampe IV kelurahan Simalingkar B dgn luas 30 hektar.
Dengan lahan yg luas tersebut kemudian dikembangkan lagi akomodasi yg lengkap seperti wahana wisata taman bermain anak, outbound, flying fox serta wisata alam yang lain.
Sekitar 15 hektar lahan sudah terealisasi menjadi tempat rekreasi alam & 15 hektar lagi sedang dlm proses pengembangan untuk dijadikan wahana wisata baru yg lebih mempesona bagi para hadirin.
Menurut Bapak Sunardi Ali selaku kepala manager Marga Satwa memperlihatkan info bahwa agenda untuk pengembangan tanah yg belum terpakai masih dlm tahap rencana.
Spesies yg ada di Kebun Binatang Medan Zoo terdiri dr 26 jenis burung sebanyak 167 ekor, 6 jenis reptil 37 ekor, 16 jenis mamalia sebanyak 70 ekor.
Total keseluruhan binatang yg menghuni di Taman Marga Satwa ini yaitu 274 ekor hewan & berpotensi menjadi museum kebun binatang.
Pihak pengurus pula melakukan pekerjaan sama dgn kebun binatang Siantar & lainnya untuk saling bertukar binatang supaya mampu menghindari perkawinan sedarah.
Sampai saat ini rekreasi kebun binatang ini sudah dikunjungi lebih dr 1000 wisatawan setiap minggunya. Pada hari-hari biasa hadirin yg datang sekitar 150 orang, sedangkan hari Minggu & piknik selalu dibanjiri pengunjung.
Sebagian besar pengunjung yg tiba para orang bau tanah yg menenteng anak-anaknya. Hal ini karena bawah umur dimanjakan dgn aneka macam macam wahana rekreasi anak-anak.
Wahana Wisata —
Memasuki area taman rekreasi, hadirin akan menyaksikan sketsa petunjuk arah lokasi wisata serta daftar & nomor binatang yg ada sehingga bisa lebih gampang menentukan dimana rekreasi yg akan dikunjungi.
Para hadirin pula bisa menyaksikan tanda isyarat arah yg ada di pohon-pohon. Wahana pertama yg akan dijumpai adalah flying fox & outbound dgn jembatan sungai terbuat dr kayu serta tali.
Para hadirin mampu memilih wisata berkeliling ke seluruh taman dgn naik mobil terbuka yg disediakan pihak pengelola.
Selain itu, mampu pula naik delman bila ingin mencoba sensasi gres semoga lebih puas menikmati keindahan pemandangan alam.
Di sebelah utara ada rekreasi taman bermain anak dgn kemudahan lengkap sarana bermain bagi belum dewasa seperti perosotan, jungkat-jungkit, ayunan & yang lain.
Ada pula wahana mandi bola & beberapa komidi putar seperti kuda terbang, kapal melayang, sampan sakit kepala & yang lain.
Lokasi yg terdapat banyak binatang berada di sebelah barat & selatan, tetapi area di sebelah barat lebih dekat.
Hewan pertama yg akan dijumpai ialah Buaya Sengulong. Para pengunjung mampu menyaksikan sepasang buaya yg sedang bermalas-malasan di kandangnya.
Pengelola tak kesusahan untuk menemukan buaya karena di kota medan pula ada tempat penangkaran buaya. Lokasinya tak jauh, sekitar 5 km & berada di jalan Bunga raya II, Asam Kumbang.
Kandang selanjutnya yakni binatang Tapir selaku salah satu spesies langka di Indonesia yg jumlahnya tinggal sedikit. Selanjutnya ada sepasang Rusa sambar yg suka berlari-lari di dlm sangkar.
Para hadirin pula bisa membeli sayuran di sepanjang jalan taman untuk memberi makan rusa. Karena binatang Rusa hanya mau mendekat bila ada yg memberinya makan.
Sedangkan kandang sebelahnya ada beberapa Rusa Jawa yg suka bergerombol & bermain naik turun tangga. Selain itu, ada pula Rusa Tutul dgn tanduk yg panjang.
Di lokasi ini para pengunjung bisa menjajal sensasi menunggang kuda yg akan dibimbing seorang pawang untuk berkeliling taman.
Selanjutnya ada Biawak yg agak ganas sehingga kandangnya rapat alasannya binatang satu ini sangat berangasan jikalau ada bunyi hingar bingar.
Para hadirin semestinya waspada kalau sampai di lokasi ini & tak perlu mengeluarkan bunyi-suara yg mengagetkan.
Kandang selanjutnya yaitu binatang Pelikan yg bentuknya mirip angsa tetapi mulutnya lebar & sangat panjang. Hewan ini umumnya hidup di daerah laut karena makanan khususnya ialah ikan bahari.
Untuk ke kandang selanjutnya para hadirin perlu melangkah lagi ke arah barat & hewan yg akan dijumpai yakni sepasang Beruang Madu berwarna hitam & mulutnya berwarna putih.
Tubuh Beruang madu memang sangat besar, tetapi binatang ini sangat lucu kalau sedang bercanda dgn pasangannya sehingga para pengunjung akan tertawa geli bila melihatnya.
Hewan selanjutnya ialah singa yg kandangnya dibuat sangat rapat demi keselamatan para pengunjung. Di depannya pula ada sebuah got untuk ajaran air sehingga hadirin tak mampu mendekat ke kandang.
Hewan ini memang suka sekali bermalas-malasan dgn tiduran di atas lantai & hanya akan bangkit kalau para penjaga memberinya makan.
Tempat selanjutnya ialah sangkar macan. Ada 2 jenis hewan buas ini yakni Harimau Sumatera & Benggala.
Harimau Sumatera ada 11 ekor alasannya binatang ini mudah didapatkan di wilayah hutan Sumatera. Sementara benggala ada 5 ekor & ada yg masih anak-anak sehingga terlihat lucu pula menggemaskan.
Ada salah satu anak benggala yg berwarna putih & jenis ini memang sangat langka sehingga perlu dijaga dgn penanganan lebih serius supaya tak punah.
Kandang selanjutnya yaitu tempatnya Mawas yaitu hewan sejenis monyet yg memiliki tampang lebar & berwarna coklat.
Para hadirin tak bisa mendekat pada hewan ini alasannya memang sifatnya agak buas sehingga sangat berbahaya. Hewan ini pula sungguh bernafsu terhadap manusia sehingga para hadirin perlu waspada kalau sedang berada di kandangnya.
Selanjutnya ada kandang gajah & terdapat sebuah bak air besar karena gajah bahagia sekali jika bermain dgn air.
Para pengunjung diberi peluang untuk memberinya makan dgn pisang & tebu & para pawang akan memberi perintah pada gajah untuk mengambil masakan yg diberikan dgn belalainya.
Sepertinya gajah tak pernah kenyang, karena semua masakan yg diberikan eksklusif dilalap habis dlm sekejap.
Binatang selanjutnya yaitu kucing emas yg sungguh anggun karena berwarna kuning langsat mirip emas. Hewan ini memang agak pemalu karena sering menyendiri di pojok walaupun banyak hadirin yg hilir mudik di depan kandangnya.
Di area ini pula terdapat klinik binatang & karantina selaku sarana perawatan kesehatan bagi binatang-binatang yg sedang sakit atau mengalami tertekan.
Klinik binatang ini di tangani oleh dokter Sucitrawan selaku seorang dokter binatang yg sudah terlatih & sudah mengatasi binatang selama puluhan tahun.
Menurut dokter Sucitrawan, untuk menanggulangi hewan yg jinak memang tak terlalu sulit, alasannya lazimnya hanya menderita frustasi sehingga cepat sembuh.
Namun kalau menangani hewan buas memerlukan banyak sumbangan dr para pegawai untuk melaksanakan pembiusan dahulu agar dlm merawatnya mampu lebih damai & jauh dr ancaman.
Sedangkan kandang paling ujung adalah kumpulan jenis burung & hampir semua spesies burung ada di sini.
Terdapat burung yg paling cantik di dunia yakni burung merak dgn bentuk ekornya mirip kipas besar dgn penuh hiasan warna-warni, menciptakan setiap mata terkesima tatkala melihatnya.
Selain itu, ada pula burung Rajawali yg senantiasa iam tanpa bersuara dgn paruh tajam seperti pisau & cakarnya gampang untuk merobek daging.
Burung rajawali yg ada di taman ini berwarna coklat & putih & burung ini tergolong jenis yg bisa hidup lebih usang dr spesies burung lainnya sebab usianya mampu sampai 70 tahun.
Selanjutnya yakni menuju terpisah dr binatang lainnya yaitu sangkar Kera & siamang yg senantiasa berteriak-teriak sehingga bisa mengganggu binatang lainnya.
Kedua jenis hewan ini memang selalu berisik, baik tatkala lapar maupun sudah kenyang sehingga kandangnya mesti dijauhkan dr hewan-hewan lainnya.
Di area ini terdapat wahana rekreasi berkeliling yg spesial, yakni jalan-jalan di area taman naik gajah dgn kapasitas untuk 2 orang akil balig cukup akal & 4 belum dewasa.
Para pengunjung mampu merasakan sensasi naik gajah sepuasnya dgn mengeluarkan uang biaya sekitar Rp.200.000.
Jika hanya ingin mencicipi naik gajah cuma sebentar untuk satu putaran sekitar 50 meter, cuma perlu mengeluarkan uang Rp.5000.
Jika belum puas mampu menjajal untuk jarak yg lebih jauh sekitar 100 meter dgn membayar Rp.15.000 serta mampu minta tolong pada pawang untuk mengabadikan foto tatkala sedang naik gajah.
Di area ini pula terdapat kemudahan cetak foto sehingga gambar bisa iaplikasikan pada kertas berukuran satu folio selaku kenang-ingatan.
Bagi pengunjung yg ingin memegang ular, mampu mendekati pawang ular yg sedang bermain dgn hewan ini di tengah jalan. Ular tersebut hanya dimasukkan ke kandangnya tatkala waktu malam saja.
Para pengunjung pula bisa selfie dgn phyton ini & memilih yg berwarna coklat ataupun kuning. Para pawang akan menolong pemotretan para hadirin yg ingin berfoto.
Hiburan Anak Anak—
Di kebun binatang ini ada pula rekreasi sepeda air berupa bebek untuk berkeliling sungai. Ada pula wahana permainan mobil-mobilan yg bisa disewa selaku hiburan bawah umur.
Bagi yg menyukai permainan pula bisa menjajal wahana Paint Ball bersama sahabat-teman atau keluarga.
Selain itu, ada pula wisata tantangan untuk berkendara di area hutan yg penuh dgn jalur berbukit dgn menyewa kendaraan ATV.
Ada pula akomodasi camping ground bagi pengunjung yg ingin menjajal bermalam di kawasan hutan taman ini dgn mendirikan tenda.
Suasana Kebun Binatang Medan Zoo sangat asri sebab banyak sekali pohon-pohon tinggi sehingga sinar matahari tak membuat panas.
Selain itu, banyak sekali padang rumput yg bisa dipakai untuk bersantai & tersedia kemudahan penyewaan tikar yg bisa dipakai hadirin untuk duduk iatas rerumputan. Untuk menyewa tikar, para pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp.10.000 .
Harga Tiket Masuk—
Taman Marga Satwa Medan Zoo mempunyai tempat parkir yg luas untuk parkir kendaraan roda empat dgn ongkos Rp.4.000 yg berada di sebelah selatan, sedangkan parkir motor ada di sebelah utara dgn ongkos Rp.2000.
Lokasi parkir berada di depan pintu masuk ke dlm taman sehingga lebih gampang dijangkau. Wisata ini mulai buka jam 08.00 & tutup jam 17.00 pada hari-hari biasa, sedangkan weekend & hari libur tutup jam 17.30.
Harga Tiket masuk taman rekreasi ini sungguh murah & hari-hari biasa pengelola menetapkan tarif Rp.12.000.
Sedangkan dikala weekend & hari libur, harga tiket masuk sebesar Rp.15.000, harga tersebut sudah tergolong biaya asuransi. Untuk pengunjung bawah umur berusia 1 sampai 3 tahun tak perlu mengeluarkan uang tiket.
Jalan Menuju Lokasi—
Alamat Kebun Binatang Medan Zoo berada di Jalan Bunga Rampe IV, Kelurahan Simalingkir B Medan Tuntungan.
Untuk menuju lokasi rekreasi dr pusat kota Medan lebih gampang dimulai dr Jl.A.H.Nasution menuju jalur Fly Over Jamin Ginting.
Sebelum hingga di jalur Fly Over ada perempatan Jl.Pintu Air IV & sudah ada petunjuk Medan Zoo di sebelah kiri.
Dari sini cuma mengikuti Jalan Pintu Air IV karena sudah banyak petunjuk untuk menuju Kebun Binatang Medan Zoo atau mampu pula dgn melihat Peta di Google Map.
Jalanan masih sepei alasannya adalah berada di pinggiran kota serta belum ada trayek angkot yg menuju ke sana.