Tari Sajojo – Seperti yg sudah dikenali bersama, jenis tarian tradisional yg ada di Indonesia sangatlah banyak. Setiap tarian tentu saja mampu menggambarkan budaya kawasan asalnya dgn mempesona.
Salah satu tarian yg mempesona untuk dibahas yakni Tari Sajojo dgn segala komponen pendukungnya. Semua aspek yg ada dlm tarian ini pastinya mengambil budaya dr kawasan asalnya dengan-cara menyeluruh.
Mulai dr sejarah, properti, keunikan, hingga gerakannya niscaya mempunyai penggambaran yg jelas & bersinggungan langsung dgn budaya setempat.
Bagi yg sedang mendalami tarian ini, pastinya akan langsung mengenalnya saat dlm pertunjukan. Simak semua komponen klarifikasi di potongan bawah ini dengan-cara mendetail:
Daftar Isi
Asal Tari Sajojo
Secara khusus, Tarian Sajojo yakni kalangan tarian yg timbul & berasa dr daerah Papua. Karena berasal dr wilayah tersebut.
maka tarian ini akan menggambarkan budaya Papua dengan-cara terang & menyeluruh. Semua aspek yg ada dlm tarian ini pula akan memakai unsur yg kental akan unsur etnisnya.
Mulai dr kostum, iringan musik, gerakan, serta properti penunjang yang lain pasti akan memakai yg sesuai dgn kehidupan penduduk Papua.
Bagi yg sedang menonton & mendalami tarian ini, maka bisa melihat segala unsur budaya yg akan timbul dlm tarian ini. Hal ini pastinya akan menawan untuk dilihat.
Baca Juga: Tari Salsa
Sejarah Tari Sajojo
Sebenarnya, belum ada catatan terperinci mengenai kapan dibentuknya tarian ini. Siapa yg membuat tarian ini pula belum dikenali. Hal ini tentunya masih menjadi tanda tanya besar mengenai asal-seruan tariannya.
Namun diperkirakan tarian ini timbul dgn segala komponennya sekitar 1990-an & terus dikembangkan sampai kini.
Secara simbolis, tarian ini menggambarkan ihwal seorang gadis yg diidam-idamkan oleh banyak orang. Cerita ini akan direpresentasikan dgn banyak sekali simbol & gerakan.
Semua penggambarannya pula tergolong unik & patut untuk ditonton. Hal inilah yg menciptakan tariannya mempesona terlepas dr bagaimana asal-undangan bahwasanya
Properti Tari Sajojo
Komponen properti yg ada dlm tarian ini tentunya pula penting untuk dilengkapi. Sama mirip tarian tradisional lain, kehadiran tiap properti tentunya mampu membuat tarian kian lengkap.
Penasaran dgn detail properti yg dipakai? Simak urutan properti yg ada di serpihan bawah ini dengan-cara menyeluruh:
1. Rok Rumbai
Properti pertama yg muncul dlm tarian ini yaitu rok rumbai. Secara khusus, tiap penari akan memakai rok rumbai ini selama tarian dilaksanakan.
Fungsi utama rok rumbai ini ialah untuk menutup tubuh serpihan bawah penari. Namun karena ada aksen rumbai yg dipakai, maka akan kian menawan & bisa memperbesar nilai estetika.
2. Penutup Kepala
Kemudian ada pula epilog kepala yg akan digunakan penari. Penutup kepala ini akan terbuat dr materi ijuk yg bisa ditemukan di alam.
Untuk penggunaannya sendiri, penari akan memakainya dengan-cara melingkar di pecahan kepala. Selain menambah keunikan, penutup kepala ini pula mampu menciptakan performa penari menjadi lebih rapi.
3. Gelang Rumbai
Lalu ada pula gelang rumbai yg mampu digunakan penari sebagai tambahan aksesoris. Gelang rumbai ini bentuknya menyerupai seperti rok rumbai.
Kaprikornus akan ada aksen rumbai-rumbai yg timbul & akan menawan jika dilihat. Bahan pembuatan rumbai ini ialah dr rafia aneka macam warna yg dilingkarkan di kedua pergelangan tangan.
4. Kalung
Komponen aksesoris lain yg akan dipakai oleh penari adalah kalung. Uniknya, kalung ini biasa dibikin dgn kerang sebagai materi terutama.
Kemudian akan ada liontin patung asmat, burung cendrawasih, atau honai selaku lambang Papua. Dengan adanya kalung ini, maka performa penari akan lebih menarik lagi.
5. Lukisan Etnis Papua
Selain semua properti di atas, ada pula komponen properti berupa lukisan etnis Papua. Lukisan ini nantinya akan dipakaikan di badan penari.
Mulai dr kaki, tangan, wajah, hingga dada akan dilukis dgn gambar yg melambangkan Papua. Sedangkan warna cat yg biasa digunakan yakni warna merah, hitam, atau putih.
6. Tombak
Komponen tombak pula dibutuhkan dlm tarian selaku properti senjata untuk penari. Secara khusus, tombak ini digunakan untuk melambangkan kehidupan penduduk Papua yg sering berburu.
Selain itu, tombak pula bisa menampilkan kesan yg tegas selama tarian berlangsung. Oleh alasannya adalah itu, tarian ini pasti membutuhkan komponen tombak.
7. Tifa
Lalu untuk komponen alat musik, akan ada tifa yg dimainkan selama tarian berlangsung. Tifa yaitu alat musik sejenis kendang yg dipukul untuk menghasilkan suara.
Dengan adanya alat musik yg dimainkan ini, maka penari akan mempunyai pola dlm bergerak. Oleh sebab itu, tarian ini niscaya akan membutuhkan tifa dlm setiap penampilannya.
Baca Juga: Tari Saman
Pola Lantai Tari Sajojo
Pola lantai yg dipakai dlm Tari Sajojo ini tergolong dlm pola kombinasi. Hal ini dikarenakan dlm satu tarian ini saja ada beberapa jenis pola yg dipakai.
Golongan pola yg digunakan dlm tarian ini terdiri dr pola lingkaran, garis berbentuk V, & pola garis lurus. Untuk pola garis lurus ini umumnya akan ditampilkan dlm mode berbaris & sejajar.
Penggunaan banyak pola ini bukan tanpa alasan. Dengan mempergunakan banyak pola, maka keindahan gerakan pula akan terlihat. Selain itu, kerapian & kekompakan pula akan tersusun dgn rapi.
Oleh karena itu, tarian ini akan kian mempesona dikala ditampilkan lantaran susunan gerak yg jelas dgn dukungan pola lantainya.
Baca Juga: Tari Samba
Gerakan Tari Sajojo
Secara khusus, gerakan yg ada dlm Tari Sajojo mempunyai konsep gerak yg terperinci & tegas. Hal ini ditampilkan oleh tiap penari dgn gerakan kaki yg sering meloncat.
Gerak meloncat ini dikerjakan ke segala arah dgn gerakan yg tersusun rapi. Sedangkan untuk urutan langkah dasarnya, berikut daftar urutannya:
- Pertama, penari akan melaksanakan gerakan setengah duduk & setengah bangun.
- Saat musik dimainkan, penari akan bangkit & melompat ke bagian depan serta belakang. Sedangkan cuilan tangan akan terbuka & menutup menyesuaikan gerakan. Gerakan dasar ini akan terus dilaksanakan sampai lirik lagu simpulan dinyanyikan.
- Kemudian, penari akan melompat ke cuilan kanan & kembali ke posisi awal.
- Lalu, penari akan menepuk tangan dua kali & disertai dgn gerakan maju & mundur. Sedangkan serpihan tangan akan bergerak ke kiri & kanan.
- Gerakan tersebut akan dilakukan berulang kali & diikuti dgn proses menciptakan lingkaran. Setelah bundar terbuat, maka langkah selanjutnya ialah berputar mengelilingi bundar sambil menghentakkan kaki.
Keunikan Tari Sajojo
Tari Sajojo ini pula mempunyai keunikan mendasar. Setiap komponen keunikan ini pastinya bisa dijadikan pembeda dgn tarian tradisional yang lain yg ada di Indonesia.
Penasaran apa saja jenis keunikan yg bisa dilihat? Simak daftar & penjelasannya dengan-cara mendalam & menyeluruh di pecahan khusus bawah ini:
1. Penarinya Bebas Siapa Saja
Keunikan pertama adalah pada penarinya. Secara khusus, penari dlm tarian ini tak memiliki aturan tertentu. Jadi semua orang bisa menarikan tariannya.
Baik itu, pria, wanita, bawah umur, atau orang dewasa semua bisa ikut menari. Hal ini dilaksanakan untuk melambangkan tariannya selaku simbol kebersamaan masyarakat setempat.
2. Dipentaskan dlm Skala Besar
Kemudian, tarian ini pula akan ditampilkan dlm skala yg besar. Jumlah penarinya bisa lima hingga dgn puluhan.
Hal ini tentunya akan membuat pementasan yg besar lantaran jumlah penarinya tak dibatasi. Lalu tarian ini pula bisa ditampilkan di mana saja, tak terbatas di Papua atau di lingkungan setempat saja.
Fungsi Tari Sajojo
Sama mirip tarian yang lain, Tari Sajojo pula mempunyai fungsi mendalam dlm pertunjukannya. Makara dengan-cara khusus, tarian ini tak cuma sekedar ditampilkan saja.
Namun ada beberapa fungsi mendalam yg pastinya pula harus dipahami. Untuk memahaminya, simak semua aspek penjelasan fungsi yg ada di bawah ini:
1. Sebagai Sarana Upacara Adat
Saat awal kemunculannya, tarian ini berfungsi selaku salah satu fasilitas dlm upacara adab. Makara setiap ada seremoni adat yg dilakukan oleh penduduk , tarian ini niscaya ada & ditampilkan dengan-cara menyeluruh.
Setidaknya inilah fungsi permulaan tarian ini yg pastinya tetap menempel hingga sekarang di beberapa penampilannya.
2. Sebagai Sarana Penyambutan Tamu Penting
Bukan cuma selaku fasilitas dlm upacara budpekerti, tarian ini pula berfungsi sebagai sarana penyambutan tamu penting. Fungsi ini memang tak muncul sejak permulaan.
tetapi timbul dengan-cara perlahan seiring berjalannya waktu. Misal ada tamu penting yg tiba ke wilayah Papua, maka tarian ini akan ditampilkan selaku sarana penyambutannya.
3. Sebagai Sarana Hiburan Masyarakat
Saat ini, tarian ini pula dimanfaatkan sebagai sarana hiburan masyarakat setempat. Makara penampilannya tak cuma saat upacara budbahasa saja.
Hal ini tentunya akan membuat lebih mudah masyarakat dlm menerima hiburan. Karena tarian ini sungguh mempesona, maka banyak yg menyukai tarian ini dr banyak sekali aspeknya.
4. Sebagai Media Wisata Budaya untuk Turis
Tidak cuma sebagai hiburan untuk masyarakat setempat, tarian ini pula difungsikan selaku wisata budaya untuk para pelancong yg datang ke Papua.
Seperti yg sudah dikenali bersama, tarian ini termasuk unik & menarik. Oleh sebab itu, banyak pula wisatawan yg menyukai tariannya di setiap pertunjukan yg dilakukan.
Penutup Artikel Tari Sajojo
Itulah penjelasan lengkap mengenai Tari Sajojo beserta semua aspek pendukungnya. Dengan mengetahui sejarah, keunikan, fungsi, hingga propertinya, maka pengenalan budaya kawasan asalnya akan lebih mudah.
Semua aspek penjelasan yg ada di penggalan atas tersebut pastinya pula mampu dijadikan referensi tambahan untuk memperbesar pengetahuan.
Tari Sajojo