Tari Ratoh Jaroe – Provinsi berjuluk Serambi Mekah, Aceh menyimpan daya tarik budaya yg sungguh luar biasa. Satu di antaranya yg bahkan telah mendapat pengesahan dr Unesco selaku tubuh kebudayaan dunia adalah Tari Ratoh Jaroe.
Sebuah tarian berkelompok yg sangat meriah dgn pelbagai macam keunikan baik dr sisi gerakan, kostum, jumlah penari, sampai hal-hal mendasar lain berhubungan dgn nilai makna yg terkandung di dlmnya.
Apabila ingin tau & merasa perlu tahu banyak ihwal tari Ratoh Jaroe yg fenomenal ini, maka tak ada salahnya untuk menyisakan sedikit waktu demi membaca uraian di bawah dgn seksama. Pasalnya di sini akan dijelaskan terlalu banyak hal mengenainya.
Mulai dr pengenalan asal tarian, sejarah kemajuan, kostum, pola lantai & gerakannya, hingga pada fungsionalnya. Jadi, tak usah berlama-usang, inilah penjelasan lebih detailnya:
Daftar Isi
Asal Tari Ratoh Jaroe
Seperti yg sudah diterangkan sebelumnya, tarian unik bernama Ratoh Jaroe ini merupakan sebuah warisan budaya yg berasal dr Serambi Mekkah, Aceh.
Ini merupakan sebuah tarian yg banyak memasukan contoh gerakan tarian orisinil Aceh. Seperti yg terdapat pada tarian Likok Pulo ataupun jenis tarian Aceh yg yang lain.
Sebagai sebuah kesenian yg identik dgn gambaran Islami & kemeriahan membuat tarian ini dipilih sebagai opening pertunjukan pada perhelatan akbar, Sea Games Indonesia 2018 silam.
Dampaknya sungguh hebat, membuat nama Indonesia jadi sorotan. Bahkan tak cuma oleh bangsa Asia saja, akan namun pula dunia. Tentunya ini menjadi pujian bagi setiap warga negara.
Baca Juga: Tari Rejang
Sejarah Tari Ratoh Jaroe
Apabila ditinjau langsung dr catatan sejarah, sesungguhnya kedatangan dr tarian ini sendiri bukan berasal dr tanah Aceh pribadi. Akan tetapi dikreasikan oleh seorang seniman orisinil Aceh yg merantau ke Jakarta untuk mencari peruntungan.
Seniman tersebut merupakan Dek Gam, yg belakangan dikenali sebagai pelopor dr tari Ratoh Jaroe yg fenomenal ini.
Proses penciptaan tari bermula dr perantauan seorang Dek Gam ke Jakarta dgn menenteng serta bakatnya dlm bidang seni tari. Dengan tangan dinginnya Dek Gam membuat kreasi baru dgn mengeksplorasi gerakan-gerakan dr tarian orisinil Aceh.
Hasil jerih payah & keyakinan kuatnya hebat, masyarakat Jakarta menyukainya. Bahkan membuat Dek Gam Akhirnya didapuk selaku pelatih di Anjungan Aceh TMII.
Dari sanalah, permulaan mula tarian Ratoh Jaroe mulai banyak dipentaskan untuk khalayak ramai. Bahkan kemudian dimasukkan selaku salah satu pelajaran tambahan yg ada di sekolah-sekolah yg terdapat di Jakarta hingga sekarang.
Tentu ini bila dicermati memiliki sumbangsih besar dlm kemajuan & eksplorasi kekayaan budaya yg istimewa di masa sekarang bahkan yg akan datang.
Properti Tari Ratoh Jaroe
Setiap pertunjukan seni tari, pasti mempunyai properti khusus yg dipergunakan untuk menunjang penampilan penarinya. Tidak terkecuali pada tari Ratoh Jaroe yg memakai properti khusus yg syarat akan makna, di antaranya:
- Baju dgn warna dasar polos baik putih atau warna cerah yg dipadukan dgn songket khas Aceh. Pakaian ini dibentuk tertutup untuk penari yg semuanya wanita. Tujuannya untuk menggambarkan citra Keislaman dr masyarakat Aceh pada umumnya.
- Sebagai tambahan dr kostum tersebut, biasanya penari pula akan mengenakan ikat kepala. Terkait dgn motifnya mampu beraneka ragam, akan namun tetap menonjolkan budaya Acehnya.
- Sebagai pengiring kemeriahan tarian, maka pada tarian ini akan dipergunakan musik rapai. Yakni sejenis pertunjukan musik pukul yg memainkan tempo tertentu, yg menjadi standar bagi penari untuk melaksanakan variasi gerakannya.
Baca Juga: Tari Remo
Pola Lantai Tari Ratoh Jaroe
Ketika mengatakan tentang tarian, terutama yg tradisional selayaknya Tari Ratoh Jaroe ini maka penting untuk membicarakan teladan lantainya.
Yakni terkait bagaimana posisi atau formasi para penari tatkala memperagakan tarian. Apakah iam di daerah ataukah melaksanakan mobilisasi tertentu dgn berubah formasi dr awal hingga risikonya.
Berkenaan dgn hal tersebut, tarian dr Aceh yg etnik ini mempunyai aturan yg bersifat khusus. Yakni penarinya yg semuanya perempuan mesti berjumlah genap, dgn jumlah anggota yg setidaknya 10 orang.
Semuanya akan membentuk deretan lurus dgn duduk bersimpuh di lantai, dgn kombinasi 28 gerakannya. Selanjutnya akan membentuk teladan lantai yg menyesuaikan, mulai dr 6 teladan lantai dgn posisi berdirinya, 13 contoh lantai duduk, ataupun 15 contoh yg berupa pengulangan.
Baca Juga: Tari Remong
Gerakan Tari Ratoh Jaroe
Keberadaannya sebagai tarian etnis yg dieksplorasi, mengakibatkan Ratoh Jaroe mempunyai acuan gerakan tangan yg cukup beragam. Beberapa di antaranya yg ianggap utama yg kerap dipertontonkan ialah:
1. Gerak Masuk Pertama
Ini merupakan gerak awal tatkala para penari Ratoh Jaroe memasuki area pementasan. Umumnya dgn berjalan biasa, dgn pembagian dua golongan penari.
Satu masuk dr sisi kiri & sebagian yang lain masuk dr kepingan kanan. Tidak jarang pula dijalankan sembari memperagakan gerakan tangan tertentu, hingga membentuk acuan barisan.
2. Pempeng
Bisa dikatakan ini merupakan gerakan wajib yg selalu ditampilkan pada tarian Ratoh Jaroe. Yakni sebuah deretan duduk dgn pola khusus yg dinamai 1 x 8 + 6. Dengan teladan tersebut, para penari akan memperagakan gerakan tangan dgn contoh cepat & bersama-sama yg sungguh fantastis.
3. Ja Ku Timang
Ciri khas yg muncul tatkala pertunjukkan telah memasuki bagian ini yaitu dimulainya alunan syair yg mendayu-dayu yg menampung pesan-pesan tertentu.
Hal tersebut diwujudkan sebagai penggambaran tentang keceriaan serta kebahagiaan penduduk Aceh. Uniknya, Ja Ku Timang dimulai dgn tempo yg pelan yg dengan-cara sedikit demi sedikit mencapai klimaksnya. Tentu ini sungguh menawan untuk disaksikan.
4. Lilahoyan
Pada babak yg keempat ini para penari akan menunjukkan teladan gerakan yg melambangkan semangat keceriaan & kekompakan. Yakni dgn mengangkat tangan dengan-cara bergantian dgn penari lain yg ada di sampingnya.
Sehingga menciptakan teladan gelombang yg menggembirakan di pandangan. Ini kian asyik dgn adanya teriakan-teriakan yg kadang dilontarkan.
5. Gerak Akhir
Sebagai pamungkas dr pertunjukan tarian Ratoh Jaroe biasanya akan ada pembuatan pola tamat barisan. Pada penampilan paling sederhana, biasanya akan dibuat perbedaan dr level berdiri penarinya.
Namun pada pertunjukan yg akbar teladan tersebut bisa semakin kompleks. Semisal membentuk performa bendera mirip pada pertunjukan Sea Games 2018 atau yg lebih rincian lainnya.
Keunikan Tari Ratoh Jaroe
Sepintas, barangkali banyak yg berasumsi bahwa tarian Ratoh Jaroe ini sama dgn jenis tarian Saman. Akan namun jika ditelaah lebih jauh, maka hal tersebut berlainan.
Pasalnya bila pada tarian saman, penari yg memperagakannya terdiri dr kalangan penari pria & wanita. Hal tersebut jelas berbeda dgn tarian Ratoh Jaroe yg punya keterikatan di mana semua penari wajib perempuan.
Selanjutnya, faktor yg cukup menjadi keunikan yaitu jumlah penari yg wajib berjumlah genap, mulai dr 10 orang atau seterusnya.
Ini berkenaan dgn contoh gerakan tangan serta formasi yg nantinya ditampilkan oleh penarinya. Hal tersebut tak mampu ditemukan tatkala jumlahnya menjadi ganjil.
Selain itu, hal unik yg lain adalah iringan rapai & syair pada salah satu babaknya. Ini tak cuma menjadikan tari lebih hidup & mempunyai kemeriahan yg luar biasa.
Namun pula berperan dlm memasukkan nilai-nilai agama Islam yg ingin disampaikan lewat syair-syairnya.
Fungsi Tari Ratoh Jaroe
Sebuah seni, biasanya tercipta dr perenungan mendalam akan suatu tujuan tertentu. Termasuk pada kesenian tarian Ratoh Jaroe yg bila dicermati mempunyai fungsional yg lekat, di antaranya:
1. Fungsi Edukasi
Tarian ini menawarkan nilai edukasi pada sejumlah aspek yg ditampilkan. Pertama dr sisi bagaimana seorang wanita harus berpakaian melalui kostum yg dikenakan oleh penari yg tertutup. Selain itu pula ada pada lirik syair yg diperdengarkan yg mengandung semangat keislaman yg begitu kental di dlmnya.
2. Fungsi Budaya
Hal ini tak terlepas dr unsur-unsur pembangun tarian Ratoh Jaroe yg begitu lekat dgn budaya Aceh di dlmnya. Mulai dr penggunaan kostum, ikat kepala, hingga songket khas yg identic dgnnya. Di samping itu pula dr gerakan khas yg merupakan eksplorasi & penggabungan dr pelbagai tarian khas Aceh yg berkembang pada masa sebelumnya.
3. Fungsi Ekonomis
Bisa dibilang setiap aspek yg terdapat pada jenis tarian ini memiliki kemenarikan selaku suatu seni pertunjukkan. Sehingga dgnnya memunculkan peluang besar untuk dikembangkan sebagai seni yg bernilai irit tinggi. Di mana bisa menjadi daya tarik setiap wisatawan untuk tiba menyaksikannya.
4. Fungsi Sosial
Pola gerakan yg ada pada tarian ini menonjolkan kekompakan dr para penarinya. Sehingga hal tersebut bisa melambangkan persatuan di antara setiap orang yg terlibat di dlmnya.
Ini tentu saja bila dicermati mengandung fungsi laten, terkait bagaimana orang harus menjalin kerjasama baik dgn setiap insan yg ada di sekelilingnya. Supaya mampu membangun persatuan yg indah & serasi sepatutnya Ratoh Jaroe.
Penutup Artikel Tari Ratoh Jaroe
Demikianlah tadi serangkaian gosip menarik yg mampu dihadirkan terkait kesenian fenomenal Aceh, bernama tari Ratoh Jaroe.
Sebuah tarian unik yg menggambarkan betapa kayanya kebudayaan yg dimiliki bangsa Indonesia yg patut diketahui & iapresiasi oleh dunia. Karena hal tersebut, maka pelestarian & perkembangannya menjadi tanggungan bagi semua, terkhusus oleh para generasi mudanya.
Tari Ratoh Jaroe