8+ Rumah Adat Riau : Nama, Gambar, Keunikan & Penjelasan

Rumah Adat Riau – Indonesia merupakan negara yg kaya akan budaya pada setiap provinsinya. Keberagaman tersebut bukan cuma budaya saja.

Melainkan pula kaya akan suku, ras hingga rumah adab yg memiliki berbagai macam jenis dgn fungsi yg berbeda.

Berikut ini merupakan penjelasan Rumah budpekerti Riau yg merupakan salah satu provinsi yg ada di Indonesia lengkap dgn klarifikasi & aneka macam macam keunikannya!

Rumah Adat Riau


Mengenal Rumah Adat Riau

Gambar Rumah Adat Riau
Gambar Rumah Adat Riau
@https://perpustakaan.id/

Rumah adab Riau merupakan salah satu rumah tradisional Melayu yg kental akan nuansa Islam. Dengan corak & pula ornamen yg khas dgn nilai historis & maknanya sendiri. 

Rumah budbahasa dipakai selaku simbol dr kuliner yg menempati suatu wilayah. Dimana di Indonesia banyak sekali ditemukan aneka macam tempat tinggal yg khas & tersebar di seluruh daerah-wilayahnya.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya keberagaman penduduk , hal tersebut pula berlaku pada provinsi Riau yg ada pada penggalan tengah tanah Andalas.

Masyarakat yg ada sangatlah bervariasi sehingga bikin tempat tinggal menjadi beragam, dimana sebagian besar tempat tinggal dr provinsi Riau bercorak Melayu.

Hal ini mampu dilihat dr semua rumah etika yg ada disana dengan-cara keseluruhan berupa seperti rumah panggung. Selain pada bentuk konstruksi bangunannya, bentuk atap yg dimiliki pula sungguh menonjol & mampu memikat perhatian siapapun yg bisa melihatnya.

Dimana dengan-cara keseluruhan semua bagian tersebut hampir mirip tetapi tentunya pada beberapa aspek memiliki perbedaan. Hal tersebut pada umumnya dipengaruhi oleh aneka macam faktor yg ada, mirip corak masyarakat & pula latar belakang sejarahnya.


Macam-Macam rumah adab riau

Rumah akhlak Riau tentu memiliki keunikan tersendiri. Dimana rumah akhlak ini mempunyai bentuk yg tak kalah unik & indah dr aneka macam rumah adab lainnya. Penasaran apa saja rumah akhlak dr Provinsi Riau ini? Yuk simak penjelasan berikut ini!

 

No Rumah Adat Riau
1 Rumah Adat Riau Balai Selaso Jatuh
2 Rumah Adat Melayu Atap Lontik
3 Rumah Adat Riau Selaso Jatuh Kembar
4 Rumah Melayu Lipat Kajang
5 Rumah Melayu Atap Limas Potong
6 Rumah Adat Belah Bubung
7 Rumah Sultan Siak
8 Rumah Adat Riau Modern

 

  • Rumah Adat Riau Balai Selaso Jatuh

Gambar Rumah Adat Balai Salaso Jatuh
Gambar Rumah Adat Balai Selaso Jatuh
@https://www.andalastourism.com/

Rumah budbahasa Selaso Jatuh merupakan rumah akhlak Riau duit mempunyai fungsi sangat penting. Dimana rumah budpekerti ini tak dijadikan selaku tempat tinggal, melainkan dijadikan sebagai tempat untuk musyawarah atau rapat dengan-cara adat oleh penduduk Riau. 

Bangunan dr rumah ada ini mempunyai bermacam-macam jenis menyesuaikan dgn fungsinya, mirip Balairung Sari, Balai Penobatan & Balai Karapatan. Karakteristik dr balai tersebut ialah selaras dgn mengelilingi seluruh bangunan.

Bukan hanya itu, namun pada posisi lantai pula lebih rendah dr ruang tengahnya. Rumah adat ini pula mempunyai tabrakan & pula corak yg berbentuk motif binatang & pula flora, dimana setiap motifnya pula memiliki nama masing-masing.

Baca Juga: Rumah Adat Sulawesi Barat

  • Rumah Adat Melayu Atap Lontik

Gambar Rumah Adat Melayu Atap Lontik
Gambar Rumah Adat Melayu Atap Lontik
@https://asset.kompas.com/

Rumah Melayu Atap Lontik merupakan salah satu rumah adat yg cukup terkenal di kawasan Riau. Dimana rumah budpekerti ini mempunyai nama lain, yakni Pelancang.

Dinamakan pelancang dikarenakan bentuk keseluruhan dr rumah adat ini terutama pada kepingan bawahnya terdiri dr pasak-pasak & sungguh mirip dgn sebuah bahtera atau biasanya disebut selaku pelancang.

Biasanya rumah budpekerti ini bisa ditemui pada kawasan tepian sungai. Bentuk panggung tersebut telah menjadi ciri khas tersendiri dr hampir semua bangunan yg ada pada tanah andalas. 

Hal tersebut dikarenakan apabila sewaktu-waktu terjadi petaka mirip banjir atau ada makhluk yg tak diperlukan tiba ke area sekitar, maka para penduduk mampu menghindarinya.

Rumah adab Melayu Atap Lontik ini merupakan tempat tinggal khas dr orang-orang Melayu yg datang ke kawasan Riau & memutuskan untuk menetap di area tersebut.

Sebuah kawasan dgn nama Limo Koto dahulunya merupakan daerah yg sangat terkenal & menjadi hilir pulang kampung dr para pedagang pada jaman dahulu. Dimana banyak iantaranya datang dr Utara Sumatera ataupun dr tempat-tempat yg ada di bersahabat selat Malaka.

Karena arus mobilitas terbilang cukup tinggi, maka tak jarang pedagang dr luar tempat tersebut pula lebih menentukan tinggal disana, alasannya memang wilayah tersebut memiliki kesempatanekonomi yg cukup prospektif.

Karena hal tersebutlah beragam jenis kebiasaan & pula produk budaya & akhlak dapat dihasilkan, salah satunya ialah bangunan khas yg bernama Atap Lontik.

Apabila dilihat lebih jauh lagi, rumah budbahasa ini pula ternyata memiliki unsur “lontik” di dlmnya. Yakni bisa dilihat dr aneka macam bentuk atapnya gang hampir mirip dgn rumah akhlak gadang dr Provinsi Sumatera Barat. 

Hanya saja, rumah gadang memiliki banyak cabang pada potongan atasnya, berlawanan dgn bangunan rumah budpekerti ini yg cuma mempunyai dua ujung saja dgn posisi menjorok lancip keluar. Hal itu pula cuma berada pada sisi kanan & pula kiri dengan-cara presisi.

Hal menawan yang lain yg dihasilkan dr rumah budbahasa Melayu Atap Lontik yakni berkaitan dgn seberapa banyak anak tangga yg harus diberikan pada bangunan rumah ini.

Dimana rumah tradisional khas Melayu yg berada di Riau tersebut wajib memakai anak tangga dgn jumlah yg ganjil dimulai dr angka 3 hingga seterusnya.

Hal tersebut pula berlaku pada tangga yg berada di dlm rumah residensial tersebut. Anak tangga dgn jumlah ganjil tersebut memiliki arti perihal lima rukun Islam, yakni syahadat, sholat, zakat, puasa & pula haji. 

Rumah akhlak ini pula mempunyai bentuk tiang dgn banyak sekali macam variasi, dimulai dr bentuk segi empat, segi enam, segi tujuh, sisi delapan bahkan hingga segi sembilan. Dimana pada setiap jenis tiang ini mempunyai makna tersendiri yg telah diyakini oleh penduduk Riau. 

Misalkan tiang empat yg memiliki makna penjuru mata angin, sisi enam yg melambangkan rukun akidah & sisi tujuh memiliki makna tingkatan nirwana & pula neraka.

Disamping itu, biasanya rumah adab ini pula digunakan sebagai tempat kandang ternak & pula dijadikan untuk tempat menyimpan perahu.

  • Rumah Adat Riau Selaso Jatuh Kembar

Gambar Rumah Riau Selaso Jatuh Kembar
Gambar Rumah Riau Selaso Jatuh Kembar
@https://cdn.popbela.com/

Rumah adab Selaso Jatuh Kembar merupakan ikon & pula simbol dr provinsi Riau. Dimana rumah budbahasa ini sudah ditetapkan oleh Gubernur Riau yakni Imam Munandar sebagai rumah adab resmi Riau. 

Rumah adab Selaso Jatuh Kembar merupakan rumah budbahasa yg mempunyai bentuk hampir sama dgn balai Salaso Jatuh. Tetapi rumah adab ini tentunya memiliki fungsi berbeda.

Yakni apabila balai Salaso Jatuh tersebut dipakai sebagai tempat pertemuan, musyawarah & pula kegiatan masyarakat. Lain halnya dgn rumah Selaso Jatuh Kembar yg digunakan untuk kepentingan individu.

Rumah ini dinamakan Selaso Jatuh Kembar alasannya adalah versi rumah panggung yg mempunyai bentuk persegi panjang, selain itu pula rumah adab ini mempunyai dua selaras di mana ruang tengahnya lebih tinggi jikalau dibandingkan dgn lantainya.

Rumah adat ini mampu ditemukan pada wilayah pesisir timur pantainya. Dimana para tokoh adab yg berada di sana pula sering membuat rumah tradisional jenis ini dgn konsep yg tak terlalu glamor. Hal tersebut dimasukkan untuk memperlihatkan bahwa masyarakat yg tinggal di sana hidup dlm kesederhanaan.

Baca Juga: Rumah Adat Sulawesi Selatan

  • Rumah Melayu Lipat Kajang

Gambar Rumah Melayu Lipat Kajang
Gambar Rumah Melayu Lipat Kajang
@https://asset.kompas.com/

Dinamakan Rumah adab Melayu Lipat Kajang alasannya rumah ini mempunyai bentuk atap dgn cuilan tengahnya memiliki ukuran yg tinggi ke atas.

Tetapi karena pertumbuhan teknologi maka banyak penduduk yg sudah tak berminat untuk menggunakan rumah jenis ini. Rumah ini mempunyai bentuk berupa rumah panggung, dimana dengan-cara keseluruhan rumah ini dibangun dgn bentuk yg tinggi & tak banyak keelokan di dlm ruasnya.

Karena hal tersebutlah menimbulkan rumah ini mudah untuk dibersihkan pada bagian luarnya. Jika ada kotoran yg ada maka rumah ini bisa dgn mudah dibersihkan, baik itu kotoran yg berada di atap, teras atau serpihan yg yang lain. Rumah ini memiliki bentuk yg nyaris sama seperti sebuah perahu yg sederhana. 

Tetapi hal tersebutlah yg menjadikan terbentuknya rumah dgn jenis ini, tetapi alasannya adalah rumah ini terbilang sangat sederhana maka pada ketika ini sudah banyak yg tak menggunakan desainnya.

Para warga yg berada di sana mulai meninggalkan bentuk rumah adab Melayu Lipat Kajang dikarenakan rumah ini mempunyai bentuk yg sungguh minimalis & pula sungguh sederhana. 

Tetapi meskipun rumah budbahasa ini sudah sungguh susah didapatkan, gaya arsitektur dr rumah ini masih mampu ditemui pada bangunan-bangunan pemerintahan Riau.

  • Rumah Melayu Atap Limas Potong

Gambar Rumah Melayu Atap Limas Potong
Gambar Rumah Melayu Atap Limas Potong
@https://assets-a1.kompasiana.com/

Rumah Melayu Atap Limas Potong merupakan rumah adat yg sering dipakai oleh masyarakat Riau. Dimana rumah ini mempunyai bentuk atap yg menyerupai suatu bidang tiga dimensi, yakni Limas.

Tetapi serpihan ujung dr rumah ini seolah-olah terpenggal sebagian sehingga diberikan sebuah sebutan untuk menamainya.

Rumah adat ini memiliki bentuk pondasi yg tak terlalu tinggi sehingga mengakibatkan rumah ini memiliki jenis rumah panggung. Dimana pada penghuni rumah diharuskan untuk menaiki tangga apalagi dulu.

Hal tersebut dikarenakan lantai pijakan pada tempat tinggal ini dibikin meninggi & dengan-cara rusak langsung menyentuh permukaan tanah yg ada di bawahnya. 

Jenis rumah inilah yg rata-rata dimiliki oleh para penduduk Riau. Ketinggian dr rumah budpekerti ini biasanya berkisar antara 1,5 meter. Dimana sang pendiri bisa saja cuma melestarikan bentuk rumah melalui corak yg akan digunakan.

Ketinggian dr rumah adab pula bergotong-royong sangat bervariasi, alasannya adalah memang antara satu kepingan dgn pecahan yang lain yg ada dlm rumah ini mempunyai bentuk yg berbeda. Seperti contohnya pada ruang dapur yg memiliki bentuk lebih rendah bila dibandingkan dgn bagian yang lain.

Hal yg menarik dr rumah budbahasa jenis ini yakni terkait dgn status sosial dr orang yg mempunyai rumah tersebut. Dimana bila ukuran & jumlah papan yg digunakan dlm rumah budbahasa ini banyak, maka bertambah banyak harta yg dimiliki oleh pemilik rumah.

  • Rumah Adat Belah Bubung

Gambar Rumah Adat Belah Bubung
Gambar Rumah Adat Belah Bubung
@https://thegorbalsla.com/

Rumah akhlak Belah Bubung merupakan rumah dgn desain atap yg terlihat seolah-olah terbelah. Dimana pada belahan atap rumah ini terbuat dr bahan material rangka bambu atau disebut dgn bubung.

Sama halnya dgn rumah-rumah adat sebelumnya, dimana rumah adab Belah Bubung pula merupakan rumah akhlak berjenis panggung. Dimana rumah ini terlihat sungguh tinggi dikarenakan rumah ditopang oleh tiang-tiang yg mempunyai tinggi mencapai hingga 2 meter di atas permukaan tanah.

Rumah adat ini yang dibuat dr bahan yg alami, dimana pada bagian atap yg memakai daun rumbia sedangkan pada bangunan utama rumah menggunakan materi kayu yg terbilang sangat kokoh & pula tahan usang.

  • Rumah Sultan Siak

Gambar Rumah Sultan Siak
Gambar Rumah Sultan Siak
@https://www.batiqa.com/

Jika didengar dr namanya, maka rumah adat sultan Siak tergolong rumah yg sungguh glamor dgn hiasan khas kalangan dr kelas atas. Sebenarnya rumah etika ini dinamakan demikian alasannya pada zaman dahulu, ada seorang raja atau sultan yg berada di sana telah menempati rumah jenis ini. Raja tersebut memiliki nama yakni Syarif Kasim II.

Secara keseluruhan bentuk & pula corak dr rumah adab ini nyaris sama persis dgn rumah-rumah etika yg lainnya. Dimana lantai yg ada pada rumah adat ini tak bersentuhan dengan-cara pribadi dgn tanah.

Pasak-pasak yg menjadi penyangga dr bangunan ini berdiri dgn kokoh, hal tersebut dimaksudkan supaya dapat menghalau banjir atau air yg meluap dr sungai.

Bangunan ini memiliki dominasi warna yg cukup menonjol , hal tersebut alasannya memang rumah adab ini memakai warna-warna yg cerah.

Bukan hanya itu, rumah ini ternyata tak cuma memakai satu warna saja, melainkan memakai aneka macam gabungan dr warna-warna lainnya. Warna utama dr rumah ini yakni coklat krem yg dapat memberikan kesan anggun.

Selain itu ada pula beberapa warna yg digunakan untuk menghiasi jendela & sisi lainnya, yakni biru cerah seperti cakrawala & pula kuning keemasan.

Sebenarnya rumah budbahasa ini tak memiliki sesuatu yg benar-benar istimewa. Bahkan apabila dibandingkan dgn rumah etika jenis yang lain, maka residensial ini terbilang cukup sederhana.

Akan tetapi, sebab sejarah yg ada pada rumah ini yakni bekas tempat tinggal dr seorang sultan, maka bikin rumah ini lebih menawan jikalau dibandingkan dgn golongan rumah lainnya.

  • Rumah Adat Riau Modern

Selain rumah adab Riau yg sudah disebutkan di atas, ternyata Riau pula masih memiliki rumah etika terbaru yg dibangun dgn suplemen sentuhan rancangan terbaru.

Pada dasarnya nama-nama dr rumah adat modern ini sama dgn nama dr jenis rumah tradisionalnya. Berikut ini penjelasan dr masing-masing rumah tersebut.

  • Rumah Adat Belah Bubung Modern

Rumah akhlak ini dibangun dgn memakai tiang penyangga yg cukup tinggi dgn bentuk atap seperti belahan kayu. Rumah adat ini mempunyai ukuran yg jauh lebih kecil dibandingkan dgn rumah tradisionalnya.

  • Rumah Balai Modern

Desain dr rumah adat ini mengadopsi dr rumah adat Selaso Jatuh Kembar. Dimana konstruksi dr rumah panggungnya mempunyai atap yg tinggi, kemudian terdapat pula tambahan ukiran yg digunakan untuk memperindah hiasan eksterior.

  • Rumah Balai Megah

Rumah ini dibangun dgn memakai desain rumah adab Riau Selaso Jatuh Kembar. Dimana rumah ini dibangun dgn ukuran yg besar.

Dengan ruang yg dibuat cukup tinggi sehingga membuat rumah ini makin tampak megah & pula fantastis. Warna kayu alami pula digunakan selaku warna rumah yg akan dipadukan dgn sentuhan warna kuning cerah.

Baca Juga: Rumah Adat


Keunikan Rumah Adat Riau

Tentunya setiap rumah etika pasti mempunyai keunikan & pula ciri khas yg berlawanan. Dimana masing-masing keunikan tersebut pula mempunyai filosofi tersendiri. Hal tersebut pula berlaku pada rumah adab Riau. Berikut ini keunikan dr rumah budbahasa ini!

  • Mempunyai Tangga Ganjil

Biasanya setiap rumah budpekerti akan dibangun dgn bangunan tangga yg mempunyai jumlah anak tangga ganjil. Yakni pada umumnya anak tangga akan berjumlah 5 , hal tersebut berhubungan erat dgn suku Melayu  yg lebih banyak didominasi mempunyai agama Islam & sebagian besar dr mereka menjadi penduduk Riau.

  • Lantai dr Bahan Kayu Nibung

Lantai yg dibangun pada rumah budpekerti Riau biasanya menggunakan bahan material Kayu Nibung, dimana jenis kayu tersebut memang telah dikhususkan selaku materi pengerjaan lantai. Sedangkan untuk jenis kayu Sungkai biasanya akan digunakan sebagai bentuk ventilasinya & Merbabu untuk material pengerjaan loteng

  • Struktur Dinding dibentuk Miring

Rumah akhlak Riau ini mempunyai bentuk dinding yg miring, dimana sekitar 20 hingga 30 derajat. Posisi miring tersebut ternyata bermaksud untuk menyesuaikan dgn lokasi rumah yg biasanya terletak pada kawasan erat bahari & pula sungai dgn hembusan tornado. 

Untuk pandangan baru dr kemiringan ini ternyata berasal dr bentuk bahtera, dimana bentuk tersebut mampu dilihat pada potongan bawah rumah yg ada hiasan perahu.

  • Bentuk Atap

Pada potongan kaku & pula ujung atap memiliki bentuk yg saling bersilang & kemudian melengkung ke arah ujung atas atap. Untuk atap kaki biasanya disebut dgn istilah sayok layanagan & pula memiliki hiasan yg disebut dgn sulo bayung dgn makna sebuah penghubung antara insan dgn yg menciptakan-Nya

  • Pintu

Pintu dr rumah etika Riau tak bisa dimasuki oleh sembarang orang, melainkan yg boleh melalui pintu rumah ini dgn bebas ialah pemilik rumah & pula keluarganya. Dimana orang lain yg ingin masuk bisa lewat pintu samping yg sudah ditawarkan.

  • Lubang Ventilasi Udara

Sebenarnya jarang sekali rumah akhlak yg mempunyai lubang ventilasi, namun rumah akhlak Riau ternyata mempunyai banyak lubang ventilasinya. Dimana bentuk dr ventilasi tersebut mulai dr bundar, simetris, segi enam, sisi delapan & pula segi empat.

  • Lantai

Pada ketika pembuatan lantai rumah biasanya terdapat pantangan menyambung pada cuilan ujung kayu dgn pecahan ujung kayu yg yang lain. Sehingga pada setiap ujung tersebut akan dibikin suatu bandul pada belahan ujungnya dgn tujuan untuk memperkuat lantainya.

  • Loteng

Biasanya pada setiap rumah biasanya akan terdapat 2 loteng, yakni yg berada di atas dapur disebut dgn istilah panas & pada loteng yg berada pada penggalan depan yg disebut dgn Langsa. Tujuan pembuatan loteng tersebut yaitu sebagai tempat pelaminan bila ada potongan dr keluarga yg akan melangsungkan akad nikah.


Orang pula bertanya

Apa nama rumah adab Riau & Minang?

Apa yg dimaksud dgn rumah budbahasa Riau?

Apa bahan pembuatan rumah akhlak kepulauan riau?

Ada di daerah manakah rumah budbahasa Melayu atap Lontik?


Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai rumah Riau yg terbagi menjadi beberapa macam, gampang-mudahan penjelasan ini dapat berfaedah bagi para pembaca sekalian mengenai rumah budbahasa Riau & gampang-mudahan klarifikasi ini pula dapat dimengerti dgn baik!


Rumah Adat Riau
Sumber Refrensi:

@https://rimbakita. com/rumah-akhlak-riau/#4_Rumah_Tradisional_Atap_Lontik
@https://perpustakaan.id/rumah-etika-riau/#4_Melayu_Atap_Limas
@https://www.andalastourism.com/rumah-adat-riau#1_Rumah_Melayu_Atap_Limas_Potong
@https://www.popbela.com/career/inspiration/annisa-nur-fauzi/gambar-dan-nama-rumah-budbahasa-riau/5/full

  3+ Rumah Adat Sulawesi Tengah : Nama, Gambar dan Penjelasan