Tarian Jawa Tengah – Indonesia mempunyai wilayah yg banyak dgn ragam tarian yg berbeda-beda. Salah satu komponen wilayah di Indonesia yg mempunyai banyak opsi tarian tradisional ialah wilayah Jawa Tengah.
Jika dirinci, tarian Jawa Tengah sendiri mempunyai mempunyai daftar panjang dgn karakteristik & jenisnya masing-masing.
Bagi yg dengan-cara khusus sedang mempelajari tarian dr wilayah ini, tentunya mesti tahu dahulu apa saja tarian yg mampu dipahami.
Selain itu, beberapa aspek pendukung lain mirip properti, keunikan, hingga fungsinya pula penting untuk ditelaah. Agar semua pembahasan ini bisa dipahami dgn baik, maka simak daftar penjabarannya di bawah ini:
Daftar Isi
Contoh Tarian Jawa Tengah
Seperti yg sudah disebutkan sebelumnya, jenis tarian Jawa Tengah sungguh banyak dgn karakteristiknya masing-masing.
Oleh alasannya itu, akan sungguh mempesona bila beberapa iantaranya diulas dengan-cara menyeluruh. Untuk mengetahui rincian lengkapnya, simak beberapa rincian di bawah ini dgn faktor penjelasannya:
1. Tari Serimpi Sangupati
Jenis tarian pertama yakni Tari Serimpi Sangupati. Secara khusus, tarian ini menggambarkan usaha bangsa Indonesia dlm melawan penjajah.
Hal ini terjadi tatkala Keraton Surakarta berupaya mempertahankan daerahnya dr Belanda. Dengan adanya jalan cerita ini, maka gerakan yg dipakai dlm tarian pula menyesuaikan.
Secara keseluruhan, gerakan yg akan ditampilkan oleh penari yaitu gerakan yg tegas. Hal ini tentunya sudah bisa melambangkan gestur pejuang pada masanya.
Namun tak hanya itu saja, kelembutan pula ditampilkan dlm beberapa faktor sehingga tarian ini mempunyai keseimbangan yg baik ketika ditampilkan.
Baca Juga: Tarian Jawa Timur
2. Tari Bedhaya Ketawang
Selanjutnya ada Tari Bedhaya Ketawang yg memiliki nilai sakral yg sangat tinggi. Tarian yg asalnya dr Keraton Surakarta ini memang cuma ditampilkan saat program penobatan saja.
Nilai fungsi satu ini masih dijaga hingga kini. Sehingga, tak semua pihak mampu melakukan tarian ini tanpa memenuhi syarat tertentu.
Komponen syarat yg muncul ini dengan-cara khusus akan iarahkan pada para penarinya. Salah satu syarat yg krusial yaitu penari harus suci dr haid & belum menikah.
Jika penari tak bisa menyanggupi syarat ini, maka tak diizinkan menampilkan tarian ini. Oleh sebab itu, tarian ini sangat dipertimbangkan dlm aneka macam aspeknya.
3. Tari Bondan
Lalu ada pula tarian Jawa Tengah lain yg diberi nama Tari Bondan. Tarian ini lebih memiliki kecenderungan ke tarian rakyat yg biasanya dipakai penduduk untuk melambangkan kisah tertentu.
Jalan kisah utama yg ditampilkan dlm tarian ini yakni kisah ibu pada anaknya. Dengan jalan dongeng ini, muncullah tiga jenis Tari Bondan yg memiliki makna berlawanan.
Tiga jenis tersebut yakni jenis Mardisiwi, golongan Cindogo, & jenis berlainan bernama Pegunungan. Jenis-jenis ini melambangkan berbagai perasaan berbeda yg dimiliki seorang ibu.
Dulu, tarian ini merupakan jenis tarian wajib untuk perempuan di desa. Sehingga, kebanyakan wanita bisa menarikan tarian ini dengan-cara menyeluruh.
4. Tari Gambyong
Tarian lain yg asalnya dr Jawa Tengah ialah Tari Gambyong. Penamaan tarian ini sebetulnya iambil dr nama penari yg diundang oleh raja pada zaman tersebut.
Awal nama tarian ini yaitu Tari Tayub sebelum hasilnya memakai nama Tari Gambyong. Perubahan nama ini tak serta-merta merubah gerakan & faktor pendukungnya.
Namun dgn adanya perubahan nama itu, tarian ini pula kian diketahui banyak pihak. Fungsi dr tarian ini pula makin meningkat .
Awalnya, tarian ini digunakan untuk menyambut para tamu penting kerjaan. Namun sesudah itu, tarian ini lebih sering digunakan untuk menghibur rakyat di banyak sekali tempat berlainan.
5. Tari Gambir Anom
Jika ingin mendalami tarian yg memiliki tema cinta yg mempesona, maka Tari Gambir Anom mampu dijadikan opsi utama.
Tarian ini sendiri mengisahkan tentang seseorang yg sedang dilanda asmara & segala kebiasaannya. Mulai dr bercermin, berdandan, & kesibukan menawan lain yg mampu mengisyaratkan cinta.
Penggunaan nama Gambir Anom dlm tarian ini pastinya bukan tanpa asalan. Tokoh utama yg dijadikan aktor yaitu Irawan Putra Arjuna atau yg biasa dinamai Gambir Anom.
Petualangan cinta sosok ini memang terkenal mempesona, sehingga mampu iangkat dlm tarian ini & disajikan dengan-cara menyeluruh.
Baca Juga: Seni Tari
6. Tari Beksan Wireng
Jika dilihat dr usianya, Tari Beksan Wireng masuk golongan tarian Jawa Tengah yg usianya sudah sangat renta. Menurut catatan sejarah, tarian ini sudah timbul semenjak kurun ke-11.
Meski sudah ada sejak lama, namun tarian ini masih terus lestari & ada hingga dikala ini untuk ditampilkan dlm aneka macam pagelaran tertentu.
Salah satu argumentasi kenapa tarian ini masih menawan untuk dipertimbangkan adalah karena jalan cerita & gerakannya yg unik. Tema utama dr tarian ini ialah usaha prajurit.
Sehingga, semua aspek & komponen pendukungnya pula melambangkan tema tersebut. Variasi gerakan yg muncul pula banyak sehingga akan mempesona untuk dilihat.
7. Tari Lengger
Jenis tarian lain yakni tari Lengger. Tarian ini dengan-cara konsep mempunyai cerita ihwal Dewi Candra Kirana yg mencari suaminya.
Pada perjalanan penelusuran tersebut, ia kemudian mendapat gangguan dr raksasa bertopeng. Jalan cerita ini pasti akan ditampilkan dlm Tari Lengger dengan-cara mendalam & menyeluruh.
Jika menyaksikan usia tariannya, Tari Lengger sudah ada semenjak lama & dibuat oleh Gondowinangun. Awal kemunculannya sendiri dr Wonosobo & kemudian diperkenalkan dengan-cara luas.
Sampai saat ini, Tarian Lengger masih masuk dlm jajaran tarian yg sering dipentaskan. Hal ini dikarenakan banyak aspek pendukung unik di dlmnya.
Baca Juga: Unsur Tari
8. Tari Dolalak
Ada pula Tari Dolalak yg lebih merefleksikan tokoh Belanda. Karena menggunakan tokoh Belanda selaku komponen utama, maka segala faktor pendukungnya pula akan menyesuaikan.
Mulai dr kostum seperti serdadu, gerakan mirip tentara, & beberapa faktor yang lain. Semua ini akan ditampilkan dengan-cara menyeluruh dlm tarian ini.
Awal perkembangan tarian ini pula menarik untuk diulas & ditelisik. Dulu, tarian ini meluas semenjak adanya perang Aceh.
Karena meluas sampai ke berbagai tempat, tarian ini mulai muncul & dibuat di Purworejo. Sampai saat ini, tarian ini masih menjadi salah satu tarian yg terus dipentaskan guna melestarikan budaya.
Properti Tarian Jawa Tengah
Sama halnya dgn tarian wilayah lain, tari Jawa Tengah pula mempunyai berbagai properti penunjang dlm pementasannya.
Namun untuk tiap jenis tarian, pastinya properti yg dipakai akan berlainan-beda menyesuaikan cerita & rancangan pertunjukan. Hal ini pastinya bisa diubahsuaikan pula dgn kebutuhan penarinya dengan-cara fundamental.
Secara desain, ada beberapa properti yg umum didapatkan dlm tarian asal Jawa Tengah. Misalnya saja jarik, sampur, gelungan, bunga melati, & beberapa jenis properti lain yg dihadirkan.
Setiap komponen properti ini tentunya penting dimanfaatkan dlm tarian. Sehingga, desain tariannya akan terlihat & jalan ceritanya terperinci.
Pola Lantai Tarian Jawa Tengah
Seperti yg sudah dipahami bareng , jenis pola lantai dlm tarian tradisional sangatlah bermacam-macam. Oleh karena itu, hampir di setiap jenis tarian pula mempunyai perbedaan dlm penggunaannya.
Sama halnya dgn tari yg berasal dr Jawa Tengah, maka susunan pola lantainya akan berbeda untuk tiap jenis tarian.
Namun dengan-cara keseluruhan, ada beberapa pola tertentu yg sering dipakai. Misalnya pola lurus, lengkung, zig-zag, & beberapa pola mendetail lainnya.
Setiap jenisnya tentu mampu memberi pola formasi yg berlawanan. Hal ini pula akan diubahsuaikan dgn jenis tarian, baik yg solo, berpasangan, atau kalangan.
Gerakan Tarian Jawa Tengah
Secara struktural, tarian yg asalnya dr Jawa Tengah memiliki susunan gerakan yg nyaris sama. Kebanyakan gerakan yg timbul dr tarian wilayah Jawa Tengah akan tampaklemah lembut & gemulai.
Hal ini pastinya tak terlepas dr kebiasaan & tingkah-laku masyarakatnya yg selalu berlaku santun. Namun ada pula beberapa tarian yg menampilkan gerakan berbeda. Ada tarian yg memakai gerakan kaku, tegas, & lebih cepat.
Penggunaan jenis gerakan semacam itu pastinya pula disesuaikan dgn jalan kisah tariannya. Oleh karena itu, gerakan untuk tarian wilayah ini pula sangat bermacam-macam.
Keunikan Tarian Jawa Tengah
Jika mengatakan mengenai tarian Jawa Tengah, maka akan kurang lengkap bila tak membicarakan keunikannya. Secara struktural, tarian-tarian yg asalnya dr wilayah ini mempunyai beberapa keunikan khusus yg menjadi pembeda dgn tarian tempat lainnya.
Lalu untuk keunikannya sendiri, bisa dibedakan menjadi dua golongan. Untuk tarian yg mempunyai kecenderungan ke wilayah Solo, maka ragam gerakan tariannya akan lebih komunikatif & dinamis.
Sedangkan untuk tarian yg mempunyai kecenderungan ke Yogyakarta, maka akan terlihat lebih berwibawa, besar kepala, & kaku. Hal ini pastinya mampu dibilang unik karena dlm satu wilayah mampu menimbulkan dua kubu tarian dgn konsep berlainan.
Fungsi Tarian Jawa Tengah
Fungsi tarian Jawa Tengah sendiri pastinya beragam menyesuaikan dgn jenis tarian yg ditampilkan. Namun dengan-cara menyeluruh, permulaan mula terbentuknya tarian-tarian yg ada di Jawa Tengah ini difungsikan selaku media dlm upacara. Sehingga, nilai kesakralannya terbilang masih lekat & utuh pada berbagai aspeknya.
Selain itu, kerajaan-kerajaan setempat pula turut memfungsikan beragam jenis tarian dlm tradisinya. Hal inilah yg menciptakan tarian dr wilayah ini terbilang mempunyai nilai kesucian.
Namun seiring dgn perkembangan zaman, muncul pula fungsi lain sebagai suplemen. Yaitu fungsi hiburan yg menciptakan penduduk bisa menikmatinya tanpa mesti menunggu program tertentu.
Penutup Artikel Tarian Jawa Tengah
Itulah penjabaran lengkap wacana contoh tarian Jawa Tengah beserta dgn faktor pendukungnya. Dengan mengetahui semua daftar di atas, maka pengetahuan mengenai tarian daerah ini pula akan menyeluruh.
Selain itu, semua aspek pendukungnya pula mampu dipahami dgn baik sehingga bisa memperbesar referensi pengetahuan.
Tarian Jawa Tengah