Senjata Tradisional Aceh – Apakah kalian tau, ternyata Aceh masih mempunyai senjata tradisional yg masih eksis hingga kini. Lalu apa saja Macam-Macam Senjata Tradisional Aceh & mirip apa gambarnya? Simak penjelasan dibawah ini ya!
Aceh merupakan salah satu provinsi yg ada di Indonesia, dimana wilayah tersebut tak akan pernah lepas dr kebudayaan yg sudah menempel pada masyarakatnya. Berbagai macam jenis kebudayaan dgn memiliki corak Melayu yg sangat khas & pula berpengaruh
Aceh pula masih mempunyai warisan yg masih tetapi lestari hingga kini, yakni senjata tradisional. Biasanya macam-macam senjata tersebut dapat kita temui pada program-acara atau ritual yg sedang berlangsung.
Daftar Isi
Macam-Macam Senjata Tradisional Aceh
Pada awalnya senjata tradisional Aceh dipakai untuk berburu atau lazimnya pula dipakai selaku alat untuk menjaga diri dr serangan binatang buas. Tetapi seiring perkembangannya senjata tradisional pula mampu dipakai sebagai alat berperang melawan penjajah, yakni bangsa Portugis & pula bangsa Belanda.
Beberapa jenis dr senjata tradisional Aceh mempunyai kekerabatan erat dgn kesultanan Aceh, senjata tersebut ialah senjata Rencong & pula Sanjaya Peudeung. Dimana pada zaman masa pemerintahan dr Sultan Ali Mughayat Syah atau sultan pertama di Aceh, senjata tersebut dipakai untuk menikam musuh jenis.
Sedangkan untuk senjata Peudeung dipakai untuk mencincang atau mencabik-cabik musuh. Sehingga kedua senjata tersebut menjadi identitas dr kebudayaan yg menempel, yakni sejak kurun ke-12 Masehi. Berikut ini 13 Senjata Tradisional Aceh, Gambar & Penjelasannya!
No | Senjata Tradisional Aceh |
1 | Rencong |
2 | Rencong Meukuree |
3 | Peudeung |
4 | Peudeung Tumpang Jingki |
5 | Peudeung Ulee Meu-Apet |
6 | Peudeung Ulee Tapak Guda |
7 | Siwah |
8 | Reuduh |
9 | Meucugek |
10 | Meupucok |
11 | Pudoi |
12 | Bambu Runcing |
13 | Cannon Sri Rambai ‘Iskandar Muda’ |
-
Rencong
Rencong merupakan senjata tradisional yg dipakai pada zaman kesultanan Aceh, yakni pada dikala masa pemerintahan Sultan Ali Mughayat atau Sultan Pertama Aceh. Rencong akan senantiasa ada disana & terselip di ketinggian sultan, biasanya Ulee Balang & penduduk akan menggunakan rencong selaku senjata untuk pertahanan diri.
Rencong pula senjata yg sangat terkenal dr Aceh, dimana senjata tersebut memiliki makna yakni bukan cuma sekedar benda tajam, namun selaku alat untuk mampu menjaga diri & menghadapi musuh atau hewan buas pada ketika berburu dihutan.
Orang Aceh sendiri menganggap bahwa rencong merupakan sebuah keagungan, rencong merupakan martabat & rencong pula melandasi semangat orang Aceh. Karena rencong tak akan pernah luput dr makna & pula falsafah hidup masyarakat Aceh.
Bentuk dr senjata rencong yakni mirip pedang, namun memiliki ukuran yg lebih kecil, mirip pisau namun lebih besar dr pisau. Senjata ini tampakruncing pada belahan ujungnya & memiliki semacam lengkungan yg ada di pangkal atau gagangnya.
Pada zaman dahulu para petinggi & pula orang terpandang di tempat Aceh akan memakai rencong dgn ganggang yg yang dibuat dr materi tanduk, gading gajah atau bahkan menggunakan emas. Sehingga keagungan senjata rencong memang sudah diandalkan mempunyai imbas bagi pemiliknya.
Rencong mempunyai variasi yakni antara 10 hingga dgn 50 cm jikalau diukur dr serpihan tajam hingga pangkalnya senjata. Pada pecahan yg tajam yg di ujung rencong tersebut mempunyai sarung yg diciptakan dgn tujuan untuk melindungi pemakaian tatkala pemakai tersebut menyelipkannya pada cuilan depan perut.
Masyarakat Aceh menilai rencong mempunyai makna wacana perjuangan, keberanian, & pula kepahlawanan. Hal ini berawal dr sejarah pada dikala era penjajahan dr kolonial Belanda, dimana pada ketika itu setiap orang yg ada di Aceh baik itu wanita ataupun laki-laki pasti akan menyisipkan rencongnya tatkala peperangan.
Meskipun perang tersebut sudah berlalu, tetapi makna dr senjata rencong tetap diandalkan oleh penduduk Aceh. Sehingga rencong kini masih dimaknai selaku simbol dr keberanian, kekuatan, & pula keperkasaan yg tak mampu dipisahkan sebagai cuilan dr kebudayaan nasional.
-
Rencong Meukuree
Rencong Meukuree merupakan salah satu jenis senjata tradisional Aceh yg mempunyai ciri khas yakni berupa motif hiasan yg ada pada mata rencong. Hiasan tersebut berbentuk gambar-gambar hewan seperti ular, lipan & lain sebagainnya.
Sehingga rencong tersebut tergolong kedalam salah satu jenis kebudayaan dgn nilai seni yg tinggi. Untuk cara penggunaan dr senjata rencong meukuree ialah sama dgn penggunaan senjata tradisional yang lain.
-
Peudeung
Peudeung merupakan senjata jarak dekat yg umumnya digunakan oleh masyarakat Aceh untuk berperang. Senjata ini memiliki ukuran yg lebih panjang kalau dibandingkan dgn dua senjata yang lain yakni rencong & sulit.
Peudeung ialah nama lain dr pedang dgn gaya khas kebudayaan Aceh. Berdasarkan sejarah yg pada, para pejuang dahulu menggunakan senjata ini selaku pasangan dr senjata rencong. Jika rencong digunakan untuk menikam musuh, maka peudung akan dipakai untuk menebas dlm pertempuran yg ada pada jarak erat.
-
Peudeung Tumpang Jingki
Peudeung tumpang Jingki yakni senjata tradisional Aceh yg mempunyai keunikan yakni berupa gagang pedang yg terbuka. Peudeung tumpang jingki merupakan senjata jarak erat yg yang dibuat dr baja dgn campuran warna hitam. Sehingga akan menciptakan pedang yg tajam, padat & pula tebal.
Desain dr pedang ini pula tampaksimpel, namun senjata tersebut mempunyai manfaat & perubahaan kalau digunakan pada saat pertempuran. Pedang tersebut tak akan goyah jika menghadapi pedang yang lain yg berukuran tipis. Hal ini dikarenakan pedang tersebut mempunyai bentuk yg besar & pula tebal.
-
Peudeung Ulee Meu-Apet
Peudeung Ulee Meu-Apet pula mempunyai karakteristik pisau baja yg panjang & pula tajam, tak berlawanan dgn peudeung tumpang Jingki. Peudang Uleu Meu-Apet cocok digunakan sebagai alat untuk menggertak lawan dr jarak yg lumayan jauh.
Nama Apet memiliki arti yakni mempertahankan pegangan supaya tak terlepas dr baja. Sehingga pedang tersebut dirancang dgn mempunyai badan yg cukup besar lengan berkuasa untuk ditusuk. Biasanya pedang ini dipakai untuk menebas & memangkas lawan dgn cepat.
-
Peudeung Ulee Tapak Guda
Peudeung Ulee Tapak Guda mempunyai ciri khas yakni karakteristik pegangan yg mirip dgn tapak kuda. Dimana desainnya yg sederhana dgn pegangan & sarung yg sama dgn peudeung lainnya. Biasanya senjata ini dipakai untuk memangkas musuh
-
Siwah
Siwah merupakan benda tajam yg mempunyai fisik tak jauh berbeda dgn rencong. Dimana bentuk dr senjata ini yaitu mempunyai bentuk yg ramping & tajam pada penggalan ujungnya. Lalu apa bedanya dgn senjata rencong?
Perbedaanya yaitu dr tingkat kelangkaan yg dimiliki oleh siwah. Jika rencong mampu dipakai oleh siapa saja, berlainan dgn siwah yg cuma bisa dipakai untuk peralatan dadi raja-raja terdahulu.
Hal tersebut disebabkan karena senjata mempunyai dekorasi-hiasan yg glamor, dgn ornamen butiran permata, emas atau benda-benda glamor yg lainnya. Sehingga akan memperbesar performa siwah menjadi kian terlihat glamor & Istimewa. Tetapi senjata tersebut sangat sulit didapatkan di era modern ini, & harganya pula mahal
-
Reuduh
Reudeuh merupakan senjata tradisional Aceh yg mirip dgn golok terbaru. Reuduh merupakan senjata jarak erat tersebut mempunyai bentuk yg ramping & tipis, sehingga ringan jika dipakai.
Ganggang yg ada pada senjata reuduh pula mempunyai motif yg unik. Dimana motif tersebut mempunyai tujuan yakni digunakannya motif untuk menambahkan ketentraman dr pengguna senjata. Bukan hanya itu, ganggang tersebut berupa melengkung & tak akan gampang lepas bila digenggam.
-
Meucugek
Meucugek merupakan senjata tradisional yg memilki bentuk kecil & pula ramping, sehingga menciptakan senjata tersebut sungguh pas bila dipakai untuk berperang. Meucugek merupakan senjata yg pula digunakan untuk menikam oleh para pejuang Aceh.
Senjata meucugek tersebut terbuat dr bahan yg sangat tajam, baik itu berupa materi baja maupun besi. Sedangkan ganggang daei meucugeuk tersebut membunyai bentuk yg tebal sehingga akan membuat tangan dr pemakaiannya makin kencang dlm mengenggam senjata tersebut
-
Meupucok
Senjata Meupucok mempunyai ciri-ciri yakni berupa pucuk pisau yg dihiasi dgn tabrakan-goresan yg terbuat dr mas yg ditaruh di atas gangangnyam
Biasanya senjata ini digunakan sebagai salah satu dekorasi yg penting pada ketika kegiatan resmi, seperti kesibukan untuk upacara akhlak atau peruntunjukan kesenian. Biasanya senjata ini mempunyai besi yg tipis, panjang, & pula runcing dgn ganggang senjata yg melengkung
-
Pudoi
Pudoi merupakan senjata yg mirip dgn senjata rencong. Senjata ini mempunyai ciri khas yakni ganggang dr oisati berskala pendek & pula lurus, dimana dapat menunjukkan kesan bahwa rencong tersebut belum tamat.
-
Bambu Runcing
Bambu runcing merupakan senjata tradisional Aceh yg ibarat rencong & peudeuh. Senjata ini merupakan senjata tradisional Aceh yg sudah lama ada sebelumnya. Biasanya senjata bambu runcing dipakai untuk peralatan dlm program resmi tradisional atau beberapa pertunjukan artistik.
-
Cannon Sri Rambai ‘Iskandar Muda’
Cannon Sri Rambai “Iskandar Muda” merupakan salah satu bukti sejarah kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yg sudah ditinggalkan & masih ada sampai kini. Dimana meriam tersebut diposisikan dgn menghadap laut ke Benteng Cornwallis, Georgetown, Pahang, Malaysia.
Pada zaman dulu, meriam tersebut digunakan untuk menyerang penjajah, & saat ini budaya dr meriam terus ada. Tepatnya pada bulan ramadhan, meriam akan terus muncul, hal tersebut dikarenakan digunakan untuk taman bermain bukan untuk berperang.
Penutup
Demikianlah klarifikasi perihal 13 senjata tradisional Aceh. Karena mirip yg kita tahu, bahwa penduduk dr wilayah Aceh masih mempercayai keutamaan dr senjata tradisionalnya.
Semoga postingan ini mampu bermanfaat & pula menambahkan wawasan anda tentang peninggalan senjata tradisional yg ada di Aceh, & mudah-mudahan postingan tersebut dapat dipahami dgn baik!
Senjata Tradisional Aceh
Sumber refrensi:
@https://restuemak.com/senjata-tradisional-aceh/
@https://tambahpinter.com /senjata-tradisional-aceh/
@https://kelasips.com/ senjata-tradisional-aceh/
@https://www.acehprov.go.id/berita/klasifikasi/jelajah/peudeung-senjata-tradisional-aceh
@https://petabudaya.berguru.kemdikbud.go.id/Repositorys/RencongAceh/