Pakaian Adat Kepulauan Riau – Kepulauan Riau merupakan pemekaran dr provinsi Riau, dimana kebudayaan penduduk sekitar pula masih banyak dipengaruhi oleh bangsa gila.
Karena dlm sejarahnya provinsi ini pula sering disinggahi oleh para penjualdunia yg sering berlayar, kepulauan Riau pula memiliki pakaian adat yakni kebaya labuh & pula teluk belanga.
Tapi sebenarnya pada kepulauan Riau masih terdapat pakaian budpekerti yg yang lain, eksklusif saja yuk simak busana akhlak Kepulauan Riau berikut ini!
Daftar Isi
Pakaian Adat Kepulauan Riau
@etika-tradisional.blogspot.com
Kepulauan Riau atau Kapri merupakan daerah yg memiliki banyak formasi pulau. Dimana sebagian besar budaya masih terikat dgn budaya dr pulau Sumatera alasannya adalah memang jaraknya yg berdampingan.
Karakteristik dr kebudayaan kepulauan Riau yg paling menonjol adalah pada pakaian adatnya, dimana pada provinsi ini memiliki bermacam-macam jenis busana adat yg masih dilestarikan pada zaman dahulu hingga kini.
Dengan rancangan busana yg masih berbau dgn adat Melayu yg mempunyai ciri mirip busana muslim, karena memang mayoritas dr penduduk memeluk agama Islam.
Nama Pakaian Adat Kepulauan Riau
Seperti pada klarifikasi iatas, bahwa kepulauan Riau pula mempunyai bermacam-macam jenis yg dibedakan antara laki-laki & pula perempuan.
Dimana kedua jenis pakaian budbahasa tersebut sangat populer & menjadi salah satu ikon dr pakaian akhlak khas Kepulauan Riau. Berikut ini merupakan klarifikasi dr masing-masing jenisnya.
| No | Macam-Macam Pakaian Adat Kepulauan Riau |
| 1 | Pakaian Adat Kepulauan Riau Kebaya Labuh |
| 2 |
Pakaian Adat Kepulauan Riau Baju Kurung Leher Tulang Belut
|
| 3 | Pakaian Adat Kepulauan Riau Teluk Belanga |
| 4 | Pakaian Adat Kepulauan Riau Baju Cekak Musang |
| 5 | Pakaian Adat Kepulauan Riau Lainnya |
1. Pakaian Adat Kepulauan Riau Kebaya Labuh
@https://batam.tribunnews.com/
Kebaya labuh merupakan busana etika Kepulauan Riau dgn bentuk baju kurung khas wanita Melayu. Baju ini memiliki desain yg longgar pada bagian lubang lengan, perut & pula pada cuilan dada.
Bentuk dr busana ini yakni memanjang sejajar pada pangkal paha atau menjuntai & menutupi bagian lutut. Baju ini pula mirip dgn kebaya, yakni kebanyakan memiliki 3 kancing pada penggalan depan, sehingga kepingan bawahnya terbuka & melebar.
Kebaya labuh biasanya akan dikombinasikan dgn kain songket atau bisa pula dikombinasikan dgn memakai kain batik selaku bawahan sarungnya. Untuk pelengkap dr busana adab pengantin Melayu ini maka akan digunakan berbagai macam hiasan, mirip selendang, bros, ikat pinggang & pula menggunakan gandik atau mahkota untuk hiasan kepala.
Pada biasanya baju akhlak pengantin kepulauan Riau ini akan berwarna kuning keemasan, hal ini dikarenakan warna kuning merupakan warna yg menggambarkan kekuasaan & pula kemegahan.
Bukan cuma itu, baju adab ini pula memiliki warna merah yg menggambarkan wacana kebahagiaan & pula keberanian serta pula ada yg bertanya hijau yg menggambarkan ihwal kesetiaan.
Dalam pemakaiannya biasanya busana budpekerti Kepulauan Riau memiliki cara tertentu, contohnya adalah cara mengikat kain bawah yg berlawanan antara seorang lelaki atau perempuan, baik itu yg telah menikah & belum menikah.
Ikatan sisi kiri mempunyai makna bahwa seseorang tersebut belum menikah, sedangkan ikatan kanan mempunyai makna bahwa seseorang tersebut telah menikah.
2. Pakaian Adat Kepulauan Riau Baju Kurung Leher Tulang Belut
@https://keluyuran .com
Baju kurung leher tulang belut pula merupakan busana adat kepulauan Riau yg digunakan oleh para perempuan yg hendak menikah. Dimana busana ini akan digunakan pada ketika iadakannya upacara dgn riasan yg bagus.
Selanjutnya baju ini pula akan dilengkapi dgn penggunaan kain selendang yg disampirkan di bahu. Sedangkan pada kepingan bawahnya perempuan ini akan menggunakan kain songket yg kemudian dililitkan pada pinggang.
3. Pakaian Adat Kepulauan Riau Teluk Belanga
@https://i0.wp.com/tambahpinter.com
Apabila wanita akan memakai kebaya labuh, maka kaum pria akan menggunakan busana etika Teluk Belanga. Dimana teluk belanga pula merujuk pada baju kurung, yg unik disini adalah ada beberapa penduduk Melayu yg cuma mengenal teluk belanga pria & teluk belanga perempuan.
Baju kurung tersebut pada awalnya memang digunakan untuk busana perempuan & pula laki-laki. Dimana penduduk Melayu dahulu cuma menggunakan penutup pada penggalan bawah badan saja, termasuk dgn para kaum perempuan.
Teluk Belanga untuk pakaian akhlak laki-laki kepulauan Riau ini mempunyai warna-warna yg polos, contohnya yaitu warna hitam, debu-bubuk, atau warna yang lain yg termasuk kedalam klasifikasi warna hitam.
Bagian atas merupakan baju dgn berlengan panjang, lalu untuk kancing biasanya hanya memiliki satu kancing untuk tulang belut, sedangkan lima kancing untuk busana jenis cekak musang.
Penggunaan kancing tersebut pula tentunya mempunyai makna tersendiri, yakni satu kancing yg memiliki makna tauhid, tiga kancing dgn artian mewakili Allah, Muhammad & pula Adam, sedangkan penggunaan lima kancing menjadi makna ihwal simbol dr rukun Islam.
Kemudian untuk penggalan bawah dr baju adab Teluk Belanga ini biasanya akan memakai celana panjang yg mempunyai warna selaras dgn bajunya.
Celana panjang tersebut pula akan dikombinasikan dgn sarung atau selendang songket yg dibentuk dgn cara melingkari pinggang sebatas lutut. Bukan hanya itu, baju budbahasa ini pula dilengkapi dgn penutup kepala.
Biasanya untuk program seperti upacara etika, maka penutup kepala ini disebut dgn tanjak yg berbahan dasar kain songket dgn bentuk sisi empat. Tapi sering kali pula ada yg memakai songkok atau peci.
Pakaian laki-laki ini pula akan lebih semarak apabila ditambahkan dgn berbagai macam aksesoris atau perhiasan. Dimana aksesoris tersebut mampu berupa kalung.
Pengging atau ikat pinggang serta mampu pula dgn menggunakan selempang yg disampirkan pada sisi kanan pundak & jangan lupa dilengkapi dgn senjata berupa keris dgn tujuan untuk melambangkan kewibawaan & pula kegagahan.
4. Pakaian Adat Kepulauan Riau Baju Cekak Musang
@https://www.kamdar .com.my/
Baju Kurung Cekak Musang merupakan pakaian adab Kepulauan Riau yg digunakan untuk kaum laki-laki. Dimana baju ini mempunyai model seperti baju kurung dgn berlengan panjang.
Kemudian dilengkapi dgn penggunaan celana panjang yg dibalut dgn memakai sarung setinggi lutut. Sebagai pelengkap biasanya para laki-laki pula menggunakan tutup kepala model peci atau kopiah.
5. Pakaian Adat Kepulauan Riau Lainnya
Selain keempat baju iatas, ternyata baju akhlak dr kepulauan Riau pula masih memiliki bermacam-macam jenis yang lain. Dimana ada busana adat dgn nama baju gunting Cina & pula baju telepuk, bukan hanya itu, ada pula kain cual Anambas & aneka macam jenis sastra batik dgn motif & pula warna khas dr Kepulauan Riau.
Untuk epilog kepala biasanya pula ada yg berupa Ketu, kopiah & pula songkok. Sedangkan untuk kaum wanita terdiri dr pasiani atau penutup dahi, sunting Melayu atau hiasan mahkota, tudung manto atau yg disebut dgn kerudung serta pula ada tusuk cempaka emas yg pula menjadi salah satu hiasan pada belahan kepala perempuan Melayu.
Atribut Pelengkap Pakaian Adat Kepulauan Riau
Pakaian adab Kepulauan Riau pula pastinya akan dilengkapi dgn berbagai macam tambahan baik itu dr kaki hingga kepala. Dimana atribut tersebut pastinya mempunyai karakteristik yg berlainan. Yuk simak klarifikasi berikut ini mengenai atribut dr pakaian ini!
Penutup kepala
Penutup kepala yg dipakai selaku pelengkap pakaian budbahasa kepulauan Riau ini bukan hanya digunakan oleh laki-laki saja, melainkan pula digunakan oleh wanita. Dengan bentuk tutup kepala yg digunakan oleh laki-laki provinsi Kepulauan Riau ini berupa kopiah atau memakai tanjak.
Sedangkan pada belahan wanita akan menggunakan sanggul lipat pandan yg akan ditambahkan aksesoris kembang goyang dgn kerudung segi panjang yg mempunyai warna cerah.
Perhiasan
Pada lazimnya untuk perhiasan akan digunakan oleh para kaum perempuan dgn versi mirip gelang, anting-anting, kalung & pula cincin emas murni. Bukan hanya kaum wanita saja, melainkan kaum laki-laki pula akan memakai kalung yg disebut dgn dokoh atau kalung susun tiga.
Ikat pinggang
Ikat pinggang ini biasanya akan digunakan selaku penahan bawahan supaya lebih kuat. Dimana untuk pengantin laki-laki & pula wanita akan menggunakan sabuk yg disebut dgn pending.
Selempang
Selempang atribut ekstra yg digunakan pada baju baik itu pria atau perempuan. Selempang tersebut biasanya akan diselempangkan pada sisi bahu kanan, dimana kain selempang yg digunakan biasanya akan yang dibuat dr bahan kain tenun songket dgn motif khas dr Kepulauan Riau.
Alas Kaki
Tentunya untuk penggalan bantalan kaki tak boleh sampai ketinggalan ya, dimana alas kaki tersebut berupa sandal atau yg disebut dgn nama Selipa, lalu pada alas kaki yg digunakan pada hati ijab kabul ini dinamakan dgn kasur sandal.
Penutup Pakaian Adat Kepulauan Riau
Demikianlah pembahasan mengenai pakaian budpekerti Kepulauan Riau dgn banyak sekali ciri khas serta menjadi pujian dr provinsi tersebut.
Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca mengenai pakaian budpekerti yg berasal dr Kepulauan Riau & pula mudah-mudahan pembahasan artikel ini bisa dimengerti dgn baik.
Pakaian Adat Kepulauan Riau
sumber referensi:
@https://blogkulo.com/pakaian-budpekerti-kepulauan-riau-kepri/
@https://sintesakonveksi.com/gosip/pakaian-akhlak/kepulauan-riau/
@https://www.sejarah-negara.com/busana-etika-kepulauan-riau/