Peribahasa Sunda Ihwal Kehidupan, Pepatah Lucu Dan Artinya

Kumpulan Peribahasa Sunda Tentang Kehidupan, Pepatah Lucu & Artinya. Inilah koleksi pepatah sunda lengkap rangkaian dr peribahasa sunda ihwal kehidupan, peribahasa sunda lucu, peribahasa sunda ke indonesia, peribahasa sunda nyindir, peribahasa sunda cinta, translate peribahasa sunda, peribahasa sunda lucu & artinya, peribahasa sunda pdf atau peribahasa saran sunda lainnya untuk sindiran biar yg disindir bisa menjadi lebih baik lagi. Suku Sunda yaitu kalangan etnis yg berasal dr cuilan barat pulau Jawa, Indonesia, dgn perumpamaan Tatar Pasundan yg mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung & wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan). Orang Sunda tersebar diberbagai wilayah Indonesia, dgn provinsi Banten & Jawa Barat sebagai wilayah terutama.

Pandangan hidup orang Sunda yg diwariskan dr nenek moyangnya dapat diamati pada ungkapan tradisional sebagai berikut: “Hana nguni hana mangke, tan hana nguni tan hana mangke, aya ma beuheula aya tu ayeuna, hanteu ma beuheula hanteu tu ayeuna. Hana tunggak hana watang, tan hana tunggak tan hana watang. Hana ma tunggulna aya tu catangna.”

Artinya: Ada dahulu ada kini, bila tak ada dahulu tak akan ada sekarang, sebab ada masa silam maka ada masa sekarang, bila tak ada masa silam takan ada masa sekarang. Ada tunggak pasti ada batang, bila tak ada tunggak tak akan ada batang, bila ada tunggulnya tentu ada batangnya.

Hari ini tim redaksi wargamasyarakat.com akan hadirkan peribahasa sunda, barangkali sobat sedang mencari aneka peribahasa sunda untuk menasehati sahabat atau sobat dekat sobat. Sama halnya dgn pepatah jawa & pula peribahasa melayu yg sudah kami sajikan di halaman yang lain.

  Kumpulan Peribahasa Indonesia Bab 5

Peribahasa/Pepatah Sunda

Berikut ini ialah kumpulan peribahasa/pepatah orang sunda lucu untuk sindiran & saran orang lain pepatah bijak bahasa sunda maupun pepatah sunda tentang cinta & artinya.

Kajejek ku hakan

(Hasil usaha habis dipergunakan untuk memakan saja)

Kajeun kendor ngagembol, tibatan gancang pincang

(Lebih baik usang menjalankan suatu hal & berhasil baik daripada cepat mengerjakannya tetapi hasilnya mengecewakan)

Kajeun pait heula busuk tungtung, manan wangi heula pait tungtung

(Lebih baik menceritakan kesulitannya dahulu ketimbang diiming-imingi dahulu oleh keuntungannya, cemas nanti menyesal)

Kajeun panas tonggong, asal tiis beuteung

(Bekerja sehingga risikonya bisa menerima penghidupan)

Kakeueum ku cai toge

(Kalah sama istri sampai-hingga istri menyelewengkan pun dibiarkan saja)

Kalah ka engkeg

(Hanya capek melaksanakan perjalanan saja, sedangkan hasilnya tak ada)

Kalapa bijil ti cungap

(Membuka rahasia sendiri tanpa disengaja)

Kaliung kasiput

(Dikelilingi oleh saudara yg kaya)

Kandel kulit beungeut

(Tidak punya malu)

Kapiheulaan ngaluluh taneuh

(Bangun kesiangan)

Kapipit galih kadudut kalbu

(Jatuh cinta; kesengsem hati)

Kapiring leutik

(Mendapat aib)

Karawu kapangku

(Susah payah & sedih lara kehidupan sudah dialami, gampang-mudahan anak keturunan kita akan mengalami kebahagiaan nantinya)

Kasep ngalenggereng koneng

(Berwajah ganteng, berbadan tegap atletis, & berpakaian perlente)

Kasuhun kalingga murda

(Sangat berterima kasih lahir batin)

Katempuhan buntut maung

(Menanggung kesusahan atau urusan orang lain)

Katerka ku kira-kira

(Menjadi tersangka karena kebetulan ada kaitannya dgn insiden yg menjadi kasus atau didugaberdosa)

Katindih ku kari-kari

(Menjadi tersangka karena kebetulan ada kaitannya dgn kejadian yg menjadi kasus atau disangka berdosa)

Katumbukan catur kadatangan carita

(Banyak yg tidak mau karena lebih mementingkan & menomorsatukan hal-hal yg menyenangkan)

Katurug katatuh

(Baru; sudah jatuh tertimpa tangga pula)

Kawas aeud

(Perilakunya tak baik)

Kawas aki-aki tujuh mulud

(Tampak sudah sungguh bau tanah; padahal umrunya masih muda)

Kawas anjing kadempet lincar

(Berteriak-teriak tanpa argumentasi)

Kawas anjing tutung buntut

(Gelisah; sedang kebingungan)

Kawas anu teu dibedong

(Sering keluar masuk tanpa menutup pintu)

Kawas aul

(Kebiasaan meludah di sembarang kawasan)

Kawas awi sumaer di pasir

(Plin-plan dlm anggapan; tak besar lengan berkuasa memegang prinsip)

Kawas rino Cihea

(Ke kiri & ke kanan & langkahnya cepat seperti orang yg sombong)

Kawas bangkong katuruban batok

(Bodoh sekali; sama sekali tak berakal)

Kawas bayah kuda

(Sangat lusuh, contohnya kain)

Kawas beubeulahan terong

(Tidak ada bedanya; persis sekali)

Kawas beusi atah beuleum

(Memerah (ihwal raut muka orang yg sangat murka))

Kawas birit seeng

(Hitam legam)

Kawas bodor reog

(Tingkah orang yg menciptakan tertawa)

Kawas buek beunang mabuk

(Menundukkan kepala dalam-dalam serta tak berani berkata sepatah pun sebab merasa bersalah)

Kawas bujur aseupan

(Tidak bisa membisu tatkala duduk)

Demikianlah kumpulan peribahasa sunda tentang kehidupan, pepatah lucu & artinya. Semoga berfaedah bagi sobat wargamasyarakat yg sedang mencari peribahasa atau pepatah orang sunda untuk ilham kehidupan. Jangan lupa simak pula pepatah tentang mulut & pula peribahasa cinta tak sampai lucu gokil & unik sekarang ini.

  Peribahasa Indonesia Dan Artinya Bab 3