√ MengapaIndonesia Rawan Dengan Bencana Alam

Mengapa Indonesia riskan dgn petaka? Mengapa Indonesia riskan dgn berbagai macam musibah? Apa yg menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yg riskan bencana?

Alasan Mengapa Indonesia Rawan Dengan Bencana Alam

Indonesia yg merupakan sentra jalur lalu lintas dunia beresiko dgn petaka. Sepanjang tahun, baik musim hujan maupun ekspresi dominan kemarau, nyaris senantiasa terjadi bencana alam. Di musim kemarau yg kering seperti sekarang ini, di beberapa wilayah di Indonesia dilanda kekeringan & kebakaran hutan & lahan. Sedangkan di demam isu hujan, musibah yg kerap terjadi ialah banjir & tanah longsor.

Tidak hanya musibah musiman, musibah yg pula kerap terjadi di Indonesia adalah gempa bumi, gempa bumi yg diikuti tsunami, & erupsi gunung berapi. Berbagai macam musibah yg terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan geologis & geografis. Kenapa Indonesia beresiko dgn petaka?

Indonesia merupakan negara yg beresiko akan bencana gempa, keadaan tersebut terjadi lantaran kondisi geologi. Indonesia berada di wilayah tempat bertemunya Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, & Lempeng Indo-Australia. Lempeng-lempeng ini terus bergerak sehingga menyebabkan banyak gunung api & beresiko terjadi gempa bumi. Sedangkan, dr kondisi geografis, Indonesia berada di khatulistiwa yg membuatnya beriklim tropis yg bercurah hujan tinggi. Kondisi ini menawarkan kontribusi yg cukup besar kepada terjadinya aneka macam bencana alam di Indonesia.

  Saya Berharap Tidak Ada Lagi Konflik Diantara Rakyat Indonesia Didasarkan Perbedaan Suku Agama, Ras, Dan Kebudayaan

4 faktor penyebab wilayah Indonesia rawan akan terjadinya bencana alam adalah sebagai berikut :

Penyebab Indonesia Rawan Bencana

  1. Berada di zona Ring of Fire

Mengacu pada keadaan geologis, wilayah Indonesia berada di antara tiga lempeng tektonik yakni Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, & Lempeng Indo-Australia. Kegiatan tektonik yg terjadi membentuk rangkaian gunung api di sepanjang Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, hingga Papua. Rangkaian gunung api yg ada di Indonesia ini merupakan serpihan dr rangkaian Sirkum Pasifik atau Ring of Fire. Akibatnya, beberapa kawasan di Indonesia yg dilalui rangkaian gunung api ini riskan dgn tragedi letusan gunung api.

  1. Adanya kegiatan gunung api

Selain letusan gunung api, acara gunung api pula memberikan donasi yg cukup besar terhadap terbentuknya berbagai jenis musibah lain seperti tanah longsor. Hal ini disebabkan hasil endapan letusan gunung api terdiri atas watu-watu yg tak mempunyai struktur yg besar lengan berkuasa. Akibatnya, longsor akan mudah terjadi di kawasan lereng yg terjal.

  1. Berada di zona gempa

Indonesia pula sungguh rawan kepada gempa bumi, tanah longsor, & tragedi geologi yang lain. Hal ini disebabkan aktivitas tektonik yg terjadi di zona antara pertemuan Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, & Lempeng Indo-Australia & rangkaian gunung api menciptakan patahan aktif & sesar aktif sehingga rawan terjadi gempa bumi.

Wilayah Indonesia yg rentan atau beresiko terjadi gempa bumi antara lain Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Maluku Utara, & Papua. Satu-satunya wilayah yg dianggap kondusif dr tragedi geologi mirip gempa bumi adalah Pulau Kalimantan belahan selatan, tengah, & barat.

  1. Kondisi geografis

Berdasarkan kondisi geografis, Indonesia terletak di garis ekuator atau khatulistiwa yg menimbulkan Indonesia beriklim tropis. Kondisi ini menimbulkan Indonesia mempunyai dua isu terkini yaitu demam isu hujan & musin kemarau. Di ekspresi dominan hujan, curah hujan yg tinggi di beberapa wilayah dapat menyebabkan bencana gres seperti terjadinya banjir, puting beliung, & tanah longsor.

Sedangkan di demam isu kemarau, beberapa wilayah di Indonesia mengalami kebakaran hutan & lahan & kekeringan. Yang pula mesti diwaspadai adalah tatkala Indonesia memasuki pergantian ekspresi dominan atau animo pancaroba. Di demam isu peralihan atau pancaroba terjadi fenomena alam yg disebut dgn puting beliung. Puting beliung pula merupakan ancaman peristiwa bagi beberapa wilayah di Indonesia karena dampaknya yg merusak.

Dari citra di atas mampu disimpulkan bahwa Indonesia memang riskan dgn musibah. Untuk itu, kita mesti senantiasa meningkatkan kewaspadaan dgn cara menyiapkan diri, mengetahui ancaman yg ada di sekitar, mengetahui metode perayaan dini, mengerti jalur penyelamatan, mengetahui planning pengungsian, & terus menyimak info dr aneka macam macam media, & lain-lain.

Itulah tanggapan & alasan kenapa Indonesia rawan dgn musibah. Semoga mampu memperbesar pengetahuan ananda dlm mengerti kenapa Indonesia riskan terjadi musibah ya!