√ MengapaIndonesia Impor Garam

Mengapa Indonesia impor garam? Mengapa pemerintah Indonesia masih mengimpor garam dr negara tetangga? Apa penyebab Indonesia impor garam? Apa alasan Indonesia mengimpor garam?

Negara Indonesia dikenal & menamai dirinya sebagai negara kepulauan karena banyaknya jumlah pulau yg ada di Indonesia. Sekiranya terdapat lebih dr 17.000 pulau yg masuk dlm wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia pula dinobatkan selaku negara dgn luas garis pantai terpanjang kedua di dunia. Panjang garis pantai negara Indonesia meraih 99.093 km menurut data dr Kementerian Kelautan & Perikanan.

Alasan Mengapa Indonesia Impor Garam

Panjang garis pantai di Indonesia bukan menjadi jaminan jika Indonesia mampu berdaulat dlm bikinan garam. Sebabnya ialah tak semua wilayah pantai dapat dijadikan sebagai lokasi untuk memproduksi garam. Pada wilayah pantai yg curam, mirip karakteristik pantai selatan, sulit untuk memproduksi garam. Jikalau bisa, biaya yg dibutuhkan cukup mahal karena harus memindahkan air bahari ke tempat-tempat yg datar.

Wilayah pantai dgn tingkat sedimentasi air sungai yg tinggi pula tak dapat dijadikan selaku lokasi buatan garam. Tingkat sedimentasi yg tinggi mengakibatkan garam sulit mengalami pengkristalan alasannya adalah selalu terkena sedimentasi yg dibawa oleh air sungai ke muara. Terdapat banyak sekali kriteria yg mendasari untuk bikinan garam, antara lain :

  Keuntungan Letak Geografis Indonesia Dalam Bidang Sosial Budaya Adalah

  1. Kondisi wilayah pantai harus berupa dataran.
  2. Sebagai muara dr air sungai, tingkat sedimentasi tak begitu tinggi.
  3. Terdapat lahan yg luas untuk keperluan pengeringan air laut.
  4. Tingkat kelembapan rendah.
  5. Pencahayaan matahari baik.

Oleh karena itu, di Indonesia, hanya beberapa kawasan yg mampu menjadi penghasil garam dgn jumlah produksi yg besar. Daerah penghasil garam di Indonesia tersebut antara lain:

Daerah Penghasil Garam Di Indonesia

  1. Beberapa tempat di Jawa Timur, khususnya di Pulau Madura yg meliputi tempat Sampang, Pamekasan, & Sumenep, serta Surabaya.
  2. Pantai Utara Jawa meliputi daerah Pati, Rembang, Cirebon, Indramayu, Demak.
  3. Beberapa tempat di Nusa Tenggara Timur, seperti Bima.

Meskipun mampu menghasilkan garam sendiri, Indonesia masih mengimpor garam. Kegiatan impor garam oleh Indonesia sudah semenjak usang dijalankan, yakni pada tahun 1990an. Disaat pemerintahan Orde Baru, bikinan garam tanah air bahwasanya mengalami surplus. Namun, kualitas dr garam buatan petani lokal tak sesuai dgn standar keperluan untuk industri.

Tingginya Kebutuhan Garam Indonesia

Garam memang selama ini cuma diketahui selaku salah satu bumbu dapur yg wajib dimiliki. Tetapi, garam ternyata banyak diharapkan pula untuk industri-industri skala besar, seperti industri kosmetik. Produksi garam Indonesia sayangnya tak bisa memenuhi standar garam untuk industri. Alhasil, Indonesia tetap saja mengimpor garam dlm jumlah banyak untuk memadai kebutuhan industri.

Rendahnya Kualitas Garam Dalam Negeri

Sedangkan bila melihat kebutuhan rumah tangga, garam bikinan dlm negeri bisa & bisa memenuhi keperluan seluruh rumah tangga Indonesia. Sehingga, problem utama lainnya, selain faktor geografis wilayah pantai, adalah masalah kualitas garam dlm negeri.

Pengembangan industri & pengelolaan garam, utamanya dibagian hulu, yakni serpihan bikinan, dr tahun ke tahun tak pernah mengalami kemajuan. Pemerintah pula seolah-olah abai dlm merespon permasalahan ini. Pemerintah condong menentukan jalan cepat, yakni impor garam untuk pemenuhan kebutuhan industri, dibanding memperbaiki kualitas garam dlm negeri dgn memajukan pengembangan industri hulu garam.

Minimnya Lahan & Teknologi

Rendahnya adopsi teknologi & mutu sumber daya petani garam, ditambah semakin sedikitnya lahan untuk memproduksi garam merupakan aspek utama yg menghambat pengembangan mutu garam di Indonesia. Masalah tersebut hingga saat ini belum ada solusinya. Pengembangan teknologi dlm sektor industri garam tak pernah ada kemajuan. Padahal, adopsi teknologi menjadi salah satu kunci penting dlm memperbaiki kualitas garam nasional.

Atau jikalau tak ada pembenahan teknologi, kualitas sumber daya petani garam harusnya menjadi konsentrasi untuk senantiasa ditingkatkan. Paling tidak, tatkala Indonesia tak mampu untuk menciptakan inovasi teknologi untuk memproduksi garam, kemampuan petani garam bisa meningkat. Bisa jadi dgn meningkatnya mutu kesanggupan petani garam, akan tumbuh penemuan teknologi gres yg bisa mengembangkan kualitas garam setempat.

Itulah tanggapan kenapa Indonesia impor garam / alasan Indonesia impor garam. Semoga ananda bisa mengerti permasalahan garam di Indonesia & kenapa Indonesia mengimpor garam dr negara lain ya!