Mengapa kita mesti beriman pada nabi & rasul? Apa acuan perilaku yg mencerminkan bahwa seseorang itu beriman pada rasul?
Daftar Isi
Daftar Isi
Kenapa Kita Harus Beriman Pada Nabi Dan Rasul
Nabi & rasul yaitu orang-orang yg diseleksi Tuhan untuk menerima pesanNya. Nabi cuma mendapatkan pesan untuk diri sendiri saja & Rasul bertugas untuk menyampaikan pesan kebaikan ke sebuah kaum atau seluruh manusia. Kebaikan yg dimaksud adalah senantiasa menuruti perintah Tuhan & menyingkir dari larangannya.
Banyak argumentasi kenapa kita mesti beriman pada Nabi & Rasul. Berikut ialah beberapa argumentasi kenapa kita harus beriman pada Nabi & Rasul.
5 Alasan Kenapa Kita Harus Beriman Pada Nabi Dan Rasul
Kewajiban mutlak sebagai seorang muslim
Alasan utama kenapa kita mesti beriman pada nabi & rasul ialah sebab hal tersebut merupakan rukun iktikad. Sebagai seorang yg beragama Islam, beriman pada nabi & rasul tentu sudah menjadi kewajiban mutlak. Beriman pada nabi & rasul yaitu rukun kepercayaan yg keempat sehabis akidah pada Allah, pada malaikat & pada kitab suci. Tentu akan dipertanyakan keIslamannya bila kita tak mempercayai Nabi & Rasul yg merupakan delegasi Tuhan alasannya sudah mengkufuri salah satu rukun iman.
Mendekatkan diri pada Tuhan
Nabi & rasul yakni para pilihan & kekasih Tuhan. Beriman pada para kekasih & pilihannya adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Plus membuktikkan pada Tuhan bahwa kita benar-benar mencintaiNya.
Semakin kita mendekatkan diri pada Tuhan maka semakin besar rasa cinta kita pada Tuhan. Semakin kita menyayangi Tuhan, maka Tuhan akan kian mengasihi kita. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan pertolongan Tuhan semoga diberi keamanan di dunia & alam baka.
Sebagai teladan dlm menjalani perahu kehidupan
Kisah-cerita Nabi & Rasul sarat dgn hikmah. Salah satu hikmahnya yakni bagaimana menjalani hidup. Mereka selalu menerima & mensyukuri apapun yg diberikan Tuhan pada mereka. Entah yg tiba kebaikan & keburukan.
Bersyukur & berupaya tetap bijak tatkala diberi kekayaan & kekuasaan yg melimpah mirip Nabi Daud & Nabi Sulaiman. Sabar & menerima mirip Nabi Ayub yg hartanya ludes, anak-anaknya meninggal, ditinggal istrinya & jatuh sakit parah. Mereka senantiasa terus berusaha mendekatkan diri pada Tuhan & senantiasa memohon ampun jika mereka merasa berdosa.
Mengetahui cerita dr banyak kaum terdahulu
Cukup banyak Rasul yg diutus untuk memperbaiki adab & moral sebuah kaum yg bejat. Contohnya kaum Nabi Nuh yg menyembah berhala, kaum Nabi Luth yg mempraktikkan seks sesama jenis, Firaun yg arogan bahkan berani-beraninya mengaku Tuhan & tingkah laku Bani Israil yg seenaknya sendiri di kisah Nabi Musa.
Sehingga kita mesti belajar dr umat-umat terdahulu agar kita menjauhkan diri dr sifat-sifat buruk, menjaga diri dr sikap maksiat & senantiasa mohon ampun pada Tuhan atas kesalahan kita baik yg disengaja maupun yg tak sengaja. Supaya tak terkena murka Allah.
Motivasi hidup
Kisah-kisah nabi & rasul pula memberi kita motivasi hidup. Kita harus ingat bahwa orang yg diberi ujian terbesar oleh Tuhan adalah para Nabi & Rasul. Ambil teladan anutan mulia dr nabi yg mulia berjulukan Nabi Muhammad yg kita pahami kini sudah mencapai seluruh dunia.
Perlu kita pahami bahwa di permulaan Nabi Muhammad menjadi Rasul, yg langsung menerima pedoman Nabi Muhammad cuma sedikit. Lalu seiring waktu di masa-masa usaha, dia mengalami banyak tantangan. Mulai dr cacian, teror, fitnah, diludahi & serang fisik. Dari sini kita mampu mengambil pelajaran bahwa mungkin niat & tujuan kita mulia, tetapi di tengah jalan akan selalu ada tantangan & ujian dr Tuhan.
Perilaku Yang Mencerminkan Beriman Pada Rasul Dalam Kehidupan Sehari-hari
Beikut ini contoh sikap yg merefleksikan seseorang beriman pada rasul yakni :
- Menteladani sikap & sunnah dr Rasul misalnya bersikap tabah, lapang dada, sopan santun, pemaaf, berpuasa, shalat sunnah, jujur dsb.
- Mempelajari keseharian Rasul serta saran-nasehatnya.
- Banyak bersholawat.
- Banyak mempelajari cerita serta hubungan kekerabatan, yakni orang yg dekat erat Rasul untuk mengambil pesan yang tersirat & suri teladannya.
Itulah jawaban & alasan kita mesti beriman pada Nabi & Rasul. Semoga bisa menolong ananda dlm menerangkan kenapa kita mesti beriman pada Nabi & Rasul ya!