√ MengapaKita Harus Berhemat Energi

Mengapa kita harus berhemat energi? Mengapa kita perlu menerapkan perilaku irit dlm menggunakan energi listrik? Kenapa kita mesti berhemat energi?

Kebutuhan Energi Nasional

Kebutuhan akan energi akan mengikuti kemajuan penduduk setiap tahunnya. Semakin besar jumlah penduduk maka kebutuhan energi pun akan semakin tinggi. Sedangkan saat ini sumber energi paling banyak yg dipakai adalah batu bara & minyak bumi yg kondisinya setiap tahun kian sedikit. Akhirnya pada satu titik akan terjadi kelangkaan energi sebab kebutuhan energi tak sebanding lagi dgn ketersediaan sumber energi.

Di Indonesia, kebutuhan energi nasional masih dipasok oleh kerikil bara, minyak bumi, & gas. Masing-masing memiliki porsi 65% untuk batu bara, 8.12% untuk minyak bumi, & 27.05% untuk gas alam. Angka tersebut akan kian berkembangseiring berjalannya waktu.

Ketersediaan sumber energi fosil mirip batu bara, minyak bumi, & gas bumi tak selamanya akan bisa menanggung keperluan insan. Negara Indonesia, untuk menyanggupi kebutuhan energi materi bakar minyak nasionalnya, membutuhkan 1,6 juta barel minyak per hari.

Sedangkan cadangan minyak yg tersisa di Indonesia hanya 3,3 miliar barel. Jika dibiarkan terus-menerus, cadangan minyak bumi di Indonesia akan habis di tahun 2030. Batu bara sendiri diprediksi akan habis cadangannya di Indonesia dlm kurun waktu 80 tahun lagi.

Isu energi tak cuma berkaitan dgn tingginya usul & ketersediaan energi yg kian menipis. Lebih dr itu, penggunaan energi fosil yg berlarut-larut sudah mengakibatkan aneka macam kerusakan lingkungan. Apabila tetap dibiarkan, maka kondisi lingkungan akan makin parah. Kerusakan lingkungan karena energi fosil terjadi dr hulu sampai hilir pengelolaan enerrgi tersebut.

Energi Fosil Akan Habis

Pada bagian hulu atau eksploitasi, energi fosil telah mengancam keberlangsungan alam alasannya dlm aktivitas eksploitasinya mesti mengeruk bumi. Dalam pengolahannya, energi fosil menciptakan limbah dlm jumlah sungguh besar. Dan dlm pemanfaatannya, energi fosil pula memnghasilkan gas buang yg tak sedikit jumlahnya.

Berdasarkan data yg dihimpun, jumlah emisi karbon dioksida yg dihasilkan dr pembakaran sumber energi fosil di dunia mencapai 37 miliar ton pada tahun 2017. Angka tersebut akan terus bertambah, bahkan meraih 2% tiap tahunnya kalau tak ada pengendalian penggunaan bahan bakar fosil. Dampak dr adanya emisi karbon dioksida dlm jumlah banyak bagi lingkungan ialah makin tingginya tingkat polusi udara di dunia. Berbagai penyakit pun akan makin banyak ditemui karena kualitas udara yg dihirup oleh insan menjadi tak sehat.

Kelangkaan energi & pula risiko kerusakan bumi menjadi dua informasi utama yg kemudian mengharuskan insan untuk berhemat energi. Sebagai pengguna paling besar energi, insan sebaiknya lebih sadar akan imbas-efek yg ditimbulkan.

Terlebih tatkala energi terbarukan sebagai energi alternatif belum banyak dipakai oleh negara-negara di dunia. Ancaman serius dr penggunaan energi fosil akan tetap mengancam. Bahkan akan kian terlihat bahaya tersebut tatkala insan tetap tidak ingin berhemat dlm memakai energi.

Alasan Mengapa Kita Harus Berhemat Energi

Penghematan dlm penggunaaan energi menawarkan imbas kasatmata yg besar bagi keberlangsungan hidup umat insan. Tidak cuma untuk mengurangi beban biaya hidup individu untuk membayar keperluan energi, namun pula mengurangi dampak-imbas ekologis. Selain itu, ekonomis energi akan mampu memperpanjang kepunahan umat manusia ataupun makhluk hidup yg ada di bumi.

Selama energi terbarukan belum mampu mengambil alih peran energi fosil, kehidupan makhluk hidup dapat punah dlm beberapa puluh tahun ke depan. Penyebabnya yaitu karena sumber energi sudah tak mampu lagi memadai kebutuhan manusia. Apalagi kemajuan insan di tampang bumi akan terus berlangsung. Sehingga jumlah manusia akan semakin banyak sedangkan sumber energinya tak ada lagi. Jika manusia bisa meminimalkan energi, keberlangsungan kehidupan manusia hingga ke generasi yg akan datang bisa tetap terwujud.

  Ikan Yang Hidup Di Air Tawar Memiliki Kadar Garam Lingkungan LebihRendah Daripada Cairan Tubuhnya Sehingga Beradaptasi Dengan Cara...

Nah itulah penjelasan kenapa kita mesti menerapkan perilaku ekonomis energi. Semoga ananda kian paham arti kenapa kita harus ekonomis dlm menggunakan energi listrik ya!