Apa itu komisaris artinya? Berikut klarifikasi tentang arti komisaris & peran komisaris perusahaan.
Daftar Isi
Daftar Isi
Apa Itu Komisaris Artinya – Pengertian Komisaris
Kalian pasti pernah mendengar istilah komisaris BUMN, komisaris Telkom, komisaris Bank Mandiri, komisaris Wika, komisaris Jasa Marga dsb. Ataupun saat kita menonton drama korea (drakor) pastinya kita sering mendengar perihal perumpamaan komisaris, akan namun pernahkah kita berpikir apa itu komisaris?
Arti komisaris adalah seseorang atau sekelompok orang yg sudah dipilih & mendapatkan wewenang untuk mengawasi aktivitas yg ada dlm sebuah perusahaan tertentu. Komisaris dlm jumlah yg lebih dr satu orang disebut Dewan Komisaris.
Di negara barat, dewan komisaris atau komisaris disebut dgn istilah Board of Directors atau Board of Managers, Board of Trustees and Board of Regents. Sedangkan di Asia & negara Eropa, terdapat dua jenis dewan yaitu, Dewan Pengawas & Dewan Eksekutif yg mempunyai peran berlawanan-beda.
Tugas Komisaris
Seorang komisaris memiliki beberapa fungsi & tugas yg harus ia laksanakan. Di bawah ini ada beberapa tupoksi yg mesti dilaksanakan oleh seorang komisaris.
- Melakukan pengawasan terhadap manajemen perusahaan.
- Memberikan nasehat pada para direksi biar mereka bisa menjalankan perusahaan sesuai dgn kebijakan yg berlaku.
- Terus-menerus melaksanakan pemantauan kepada efektivitas kebijakan perusahaan, proses & kinerja.
Apa itu Komisaris Independen
Komisaris independen ialah komisaris yg berasal dr pihak luar perusahaan. Ia diangkat berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Syarat Komisaris Independen ialah tak terafiliasi atau terhubung dgn pihak manapun, terkhusus pemegang saham utama, anggota Direksi Perusahaan atau Dewan Komisaris sekalipun.
Dalam menjalankan tugasnya, komisaris independen bertanggung jawab langsung untuk mengetuai Komite Nominasi & Komite Audit. Komite nominasi memiliki peran untuk membuat sistem penilaian & menunjukkan rekomendasi jumlah komisaris independen. Sedangkan Komite Audit bertugas untuk melaksanakan audit kepada organisasi perusahaan.
Berikut ini ada beberapa peran yg dikerjakan oleh komisaris independen dlm sebuah perusahaan.
- Memastikan kalau perusahaan tetap mematuhi hukum & perundang-ajakan yg berlaku dlm proses pengoperasiannya.
- Menjamin & mengambarkan kalau perusahaan mengangkat para manajer & eksekutif perusahaan seperti COO dengan-cara profesional.
- Memantau perusahan untuk menjamin mereka mampu mengorganisir risiko & peluangterjadi krisis pada perusahaan dgn cara melaksanakan pengelolaan yg baik.
- Menjamin pihak perusahaan mempunyai informasi, metode audit & sistem pengadilan yg dapat berfungsi dgn baik.
- Memastikan perusahan mempunyai ilmu strategis bisnis yg efektif & efisien di dlm memantau budget & acara.
Jika dilihat dr fungsi komisaris independen dlm manajemen perusahaan yg baik, berikut beberapa daftar peran yg harus dilaksanakan seorang komisaris independen.
- Mengungkapkan transaksi yg mengandung kepentingan dengan-cara adil & masuk akal.
- Menjamin perusahaan biar patuh terhadap aturan pemerintah yg berlaku.
- Menjamin orang-orang yg duduk menjabat di perusahaan selaku orang yg memiliki kredensial & sifat akuntabilitas yg baik, termasuk para pemegang sahamnya, sehingga saat Rapat Umum Pemegang Saham berlangsung, tak ada yg ditutupi terkait pengelolaan perusahaan.
- Mengusahakan adanya perlakuan yg adil bagi para pemegang saham minoritas & para stakeholders lainnya.
Perbedaan Komisaris & Direktur
Selain ungkapan komisaris, kita niscaya sering pula mendengar istilah Direktur Perusahaan. Mungkin dahulu kita pernah berpikir Komisaris & Direktur memiliki makna yg sama, namun nyatanya tak mirip ini. Komisaris bertugas dlm mengawasi & memberikan anjuran bagi direksi dlm proses operasional perusahaan, pengambilan keputusan. Sedangkan eksekutif adalah jabatan tertinggi dlm suatu perusahaan yg diberikan beban tanggung jawab untuk mengorganisir seluruh organisasi yg ada di dlm perusahaan.
Komisaris & Direktur Tinggian Mana?
Jika dilihat dr pemahaman yg dijelaskan di atas & pula fungsinya, maka kita dapat menyimpulkan bila wewenang kekuasaan tertinggi dipegang oleh komisaris. Hal ini mampu kita lihat dr peran & tanggung jawab komisaris untuk mengontrol, menasehati & mempertahankan kebijakan para direksi semoga tetap mematuhi aturan yg berlaku. Sedangkan direktur tak memiliki hak atau tanggung jawab untuk menertibkan kebijakan komisaris. Seorang administrator hanya mempunyai hak untuk mengatur tata pengelolaan perusahaan.
Nah itulah penjelasan singkat tentang pemahaman komisaris. Semoga ananda bisa mengerti tugas & tanggung jawab komisaris ya.