3+ Nama Rumah Akhlak Lampung : Teladan, Gambar Dan Klarifikasi

Rumah Adat Lampung – Setiap daerah di Indonesia mempunyai keunikan tersendiri. Salah satunya ialah Propinsi Lampung. Wilayah yg menjadi pintu gerbang menuju pulau Sumatera ini memiliki kebudayaan yg tak kalah menawan.

Misalnya saja rumah adat Lampung yg memiliki rancangan khas seperti rumah-rumah di Pulau Sumatera. Lampung menjadi salah satu tujuan transmigran pada dikala pemerintahan orde gres.

Hal ini dikerjakan untuk memeratakan penyebaran penduduk Indonesia biar tak hanya berada di pulau Jawa yg makin padat. Oleh alasannya adalah itu, di Lampung terdapat banyak suku-suku mirip Jawa, Sunda, Bali & Lampung itu sendiri.

Walaupun terjadi percampuran dgn pendatang, suku Lampung masih mempertahankan keaslian budayanya. Hal ini nampak dr banyaknya lambang siger yg merupakan ikon Lampung & pula karakter Lampung yg masih dapat dijumpai di jalan-jalan.

Rumah Adat Lampung

 


Istilah Nama Rumah Adat Lampung Yang Unik

Istilah Nama Rumah Adat Lampung Yang Unik

Rumah adab Lampung dikenal dgn nama Nuwow Sesat. “Nuwow” artinya rumah & “sesat” berarti budbahasa. Pada mulanya Nuwow Sesat digunakan sebagai tempat dilangsungkannya konferensi bagi penduduk suku Lampung. Namun Nuwow Sesat pula mempunyai fungsi lain.

Nuwow Sesat berupa seperti rumah panggung. Hal ini dikerjakan sebab keadaan alam Lampung yg dialiri banyak sungai. Rumah ini sendiri biasa dibangun membelakangi anutan sungai. Perumahannya dibentuk mengikuti alur sungai dgn acuan yg rapat. Selain itu pula berfungsi untuk menghindari hewan buas.

  5+ Rumah Adat Kalimantan Timur : Nama, Gambar dan Penjelasan

Baca Juga: Rumah Adat Kalimantan Barat


Jenis Rumah Adat Lampung, Nuwow Sesat

Jenis Rumah Adat Lampung, Nuwow Sesat

Rumah Adat Lampung ternyata mempunyai sebuah nama lain yg unik yakni Nuwow Sesat seperti yg telah dijelaskan diatas. Tapi ternyata selain mempunyai nama yg unik rumah akhlak Lampung pula mempunyai berbagai jenis Nuwow Sesat. Ulasan selengkapnya mari simak dibawah ini:

1. Sesat Balai Agung

Merupakan rumah akhlak Lampung yg biasa digunakan sebagai ikon. Bangunan ini merupakan tempat konferensi para penyimbang adat atau biasa disebut dgn purwatin. Para purwatin melaksanakan musyawarah atau pepung budpekerti di Balai Agung.

Untuk mampu memasuki Sesat Balai Agung terlebih dahulu harus melewati jambat agung atau tangga. Tangga ini sering disebut pula dgn lorong agung. Dibagian atas jambat agung terdapat payung berwarna putih, kuning & merah. Ketiganya merupakan lambang dr satu kesatuan masyarakat di Lampung.

Payung yg berwarna putih memiliki arti tingkat marga yg dimiliki. Payung berwarna kuning melambangkan tingkat kampung, sedangkan payung berwarna merah melambangkan tingkat suku di Lampung.

Nuwow Sesat ini pula memiliki lambang burung Garuda. Burung Garuda diandalkan sebagai kendaraan Dewa Wisnu pada jaman dulu. Pada masa sekarang lambang Garuda tersebut dipakai selaku tempat duduk pengantin saat dilangsungkannya acara ijab kabul budbahasa suku Lampung.

2. Nuwow Balak

Nuwow Balak atau rumah besar merupakan rumah adab Lampung yg digunakan sebagai tempat tinggal bagi penyimbang adat atau kepala suku. Rumah ini memiliki ukuran 30 x 15 meter. Pada bagian depannya terdapat beranda selaku tempat untuk berleha-leha atau mendapatkan tamu.

Serambi nya tak memiliki dinding, & pada cuilan depan terdapat tangga yg digunakan untuk turun ke tanah. Disamping tangga kepingan bawah terdapat tempat untuk mencuci kaki & menaruh ganjal kaki semoga tak mengotori rumah. Tempat ini disebut dgn nama bernafsu hadap.

  3+ Rumah Adat Jambi : Nama, Gambar, Keunikan dan Penjelasan

Bangunan utama rumah adab Lampung Nuwow Balak ini terbagi menjadi beberapa ruangan. Ada dua buah ruang pertemuan, satu buah ruang keluarga & delapan buah kamar. Diantaranya, ada suatu kamar yg digunakan selaku tempat tinggal bagi istri kepala akhlak.

Dapurnya berada di kepingan belakang & terpisah dr bangunan rumah utama. Dapur ini dihubungkan dgn sebuah bangunan yg ibarat seperti suatu jembatan. Atapnya yang dibuat dr ijuk enau berbentuk seperti perahu terbalik dengan-cara melintang.

3. Nuwow Lunik

Nuwow Lunik yg mempunyai arti rumah kecil merupakan rumah adab Lampung yg biasa dipakai oleh rakyat biasa. Rumah tradisional ini mempunyai ukuran yg lebih kecil. Rumah ini tak mempunyai beranda & pada kepingan serambi cuma terdapat suatu tangga dibagian pintu masuk yg mengarah ke tanah.

Nuwow Lunik mempunyai bentuk yg lebih sederhana jikalau dibandingkan dgn Nuwow Balak. Hanya terdapat beberapa kamar tidur. Bagian dapurnya pun menjadi satu dgn bangunan utama. Atapnya mempunyai bentuk yg lebih bervariasi, ada yg mirip bahtera terbalik tetapi ada pula yg berbentuk mirip limas.

Baca Juga: Rumah Adat Jambi


Bagian-Bagian Rumah Adat Lampung

Bagian Bagian Rumah Adat Lampung

Jika tadi sudah mengenali berbagai jenis dr rumah akhlak, kini kita mengenal lebih jauh tentang kepingan-cuilan yg ada pada rumah budpekerti Lampung. Pada lazimnya serpihan-potongan rumah etika Lampung yakni sebagai berikut:

  • Ijan Geladak, yaitu tangga masuk yg dilengkapi dgn rurung agung atau atap.
  • Anjungan atau serambi, ialah suatu tempat yg dipakai untuk konferensi kecil.
  • Pusiban, merupakan ruangan yg digunakan selaku tempat musyawarah resmi.
  • Ruang Tetabuhan, yakni tempat yg dipakai untuk menyimpan alat-alat musik khas.
  • Ruang Gajah Merem, merupakan tempat istirahat untuk para penyimbang budpekerti.
  • Kebik Tengah, ialah tempat tidur bagi anak tatkala atau penyimbang batin.

Baca Juga: Gambar Rumah Adat


Material Bangunan Rumah Adat Lampung

Material Bangunan Rumah Adat Lampung

Rumah etika lampung mempunyai pondasi berupa kerikil yg berupa persegi. Batu ini disebut pula umpak batu yg memiliki tiang penyangga sebanyak 35 buah & tiang induk sebanyak 20 buah. Lantainya yang dibuat dr papan atau khesi & ada pula yg yang dibuat dr bambu.

Dinding rumah ini terbuat dr papan kayu yg disusun dengan-cara berjajar. Pintunya terbuat dr kayu membentuk setangkup ganda. Jendelanya pula demikian, tetapi berskala lebih kecil. Terdapat empat buah jendela pada cuilan depan yg dilapisi teralis kayu.

Atapnya memiliki ujung bubungan yg berpusat pada satu titik tengah di potongan atas yg terbuat dr kayu lingkaran yg bersusun & berlapis tembaga. Bagian ini pula diberi pemanis.

Demikianlah pembahasan mengenai rumah etika Lampung. Setiap tempat pasti mempunyai keunikannnya tersendiri, tak terkecuali Propinsi Lampung. Untuk itu sebaiknya kita selaku rakyat Indonesia hendaknya turut melestarikan kebudayaan Indonesia. Warisan akhlak istiadat yg kaya ini harus dijaga.

Jika tak bertindak dr kini, maka generasi selanjutnya sangat mungkin untuk tak mengetahui sejarah & kebudayaan dr wilayahnya sendiri. Namun bukan bermakna membanggakannya dengan-cara berlebihan sehingga merendahkan yg lain. Saling toleransi sungguh diperlukan bagi keberlangsungan di masa depan.

Rumah Adat Lampung