25+ Puisi Ibu Menyentuh Hati Sebagai Ungkapan Sayang Sedih [Lengkap]

Puisi Tentang Ibu – Tentu kita semua telah mengetahui bahwa puisi ibu merupakan istilah termakasih yg disalurkan melalui sastra puisi, banyak pengarang puisi wacana ibu seperti pengarang karya chairil anwar. dimana beliau telah banyak mengarang puisi terlalu banyak salah satunya yaitu puisi untuk ibu.

Ibu, dialalah orang pertama yg sudah merawat kita sampai sekarang, bila bukan perjuangan seorang ibu, mungkin kita tak akan ada di dunia ini. Seorang ibu yakni penerang dunia bagi setiap anak yg terlahir di dunia ini.

Tidak bisa dibayangkan, terlalu banyak usaha dia yg sudah dikorbankan, baik tenaga, waktu, fikiran & harta, tak hanya itu saja, pengorbanan yg tak terbayangkan selama 9 bulan ia mampu untuk menenteng kita kemanapun seorang ibu berada, meski kita berada diperut beliau.

Karena cinta tulus seorang ibu pada anak, maka beberapa perumpamaan wacana ibu yg berada dlm puisi ibu ini. Kami sampaikan untuk beliau yg sudah merawat & mengasihi kami, Dengan beberapa puisi ibu & ayah tercinta, sebagai rasa terimakasih.


Puisi Ibu Tentang Pengorbanan

Puisi Ibu Tentang Pengorbanan

Kumpulan ihwal puisi ibu, niscaya banyak di ari oleh pada umumnya orang termasuk dgn mereka yg tengah diberi tugas untuk membuat puisi tersebut. Pasti sering kita jumpai tatkala kontes baca puisi, tema ini pasti senantiasa ada & tak jarang menciptakan hati tersentuh.

Seorang ibu memang mempunyai arti penting bagi kita dgn semua kasih sayang tulusnya. Dibawah ini ada beberapa puisi ibu yg sungguh menjamah, yaitu

pengorbanan seorang ibu sudah tak diragukan kembali. Dengan tekad jiwa yg besar lengan berkuasa mampu melahirkan kita semua di dunia ini. nah, berikut ini yakni acuan puisi ibu tentang pengorbanan :


Meskipun Nyawa Taruhannya

Aku termangu di sini, yg gue tahu gue di temani ari-ari

Ku sering menendang-nendang bahkan mirip ingin berlari

Aku sering mendengar ia menangis kesakitan

Ini akibat tingkah ku yg tak beraturan

Aku besar, sehingga perutnya mirip tak mampu menopangku

Terkadang gue manja, sehingga membuat ia letih itu karenaku

Aku senantiasa membuat jam tidurnya tak nyenyak

Sehingga ia terbangun & selalu beranjak

Meskipun gue sering menyibukkan

Ia selalu menyentuh ku dgn kelembutan

Setiap pagi gue selalu di do’akan

Supaya menjadi anak yg sopan & dermawan

Rasanya gue tersentuh, & gue ingin bertemu dgn bulan ke Sembilan

Dan akhirnya gue lahir di dunia

Siapa lagi yg berperan, kalau bukan dia

Dia seorang yg berjuang tiada tara

Ia mengeluarkan semua tenaganya

Hanya ingin menciptakan gue keluar dr perutnya

Ia menangis kesakitan, tetapi ia seperti tak merasakannya

Ku lihat keringat membasahi seluruh dahinya

Ia tersenyum tatkala gue berhasil dikeluarkannya

Tuhan, ia baik sekali & sangat berjasa

Taruhan nyawa ia korbankan

Hanya untuk gue yg ia lahirkan


Kau Hebat, Ma

Ma……

Aku sadar sekarang akan gigihnya sebuah perjuangan

Perjuangan mama yg tak pernah lelah

Cinta kasih yg mama berikan

Selalu menciptakan gue tak pernah kehilangan arah

Kau berjuang sendiri, mengganti sosok papa

Ma, bolehkah hari ini gue menangis?

Jika melihat semua perjuanganmu, hati ku miris

Mama yg mencari nafkah

Mama yg menjemput berkah

Agar apa? Agar kita tak hidup susah

Mama tak pernah gelisah & resah

Dan kau memang ahli Ma…

Ma…

Tergambar jelas di memoriku

Di kala pagi, kau sudah terbangun demi aku

Menata semua kuliner sarapanku

Dengan keikhlasan hati yg tak pernah jemu

Mama selalu menyebar senyum di kala itu

Perkataannya selalu “rajinlah menuntut ilmu”

Ma….

Hari ini gue rindu, dgn semua masakanmu

Namun, apa daya gue tak mungkin bisa bertemu

Aku sukses Ma, kini gue sudah sarjana & melakukan pekerjaan

Semua karena Mama, atas perjuangan Mama

Kau hebat Ma

Baca Juga: Puisi Roman Picisan


Bunda Tercinta

Bunda..

Engkau pecahkan kegelisahan yg tetap membuatku jatuh

Engkau bagai penompang raga yg mulai runtuh

Engkau berikan semua yg kami perlukan

Tapi kami, seketika kami butuhpun kami belum menyadari

Bunda..

Kau buang waktumu tanpa penat untuk kami

kau buat kasih sayangmu jadi kegiatan rutin yg sering kami lupakan

Engkau berikan tanpa kami minta

Engkau gugurkan siraman kasih yg ga ada tandingnya

Bunda..

Andai perasaan ini sepeka hatimu, setegas kasihmu

Semampu & tetap tersedia untuk kami anakmu

Kan kurubah segala yg jadi kesalmu

Kan kucoba merangkuh rasa yg sering kau berikan kepadaku

Diatas langit yg tak terbatas

Kau topangkan kasihmu tanpa mulai letih

Terimakasih bunda..

Terimakasih sudah menjagaku hingga sementara ini

Memberikanku cinta tanpa putus asa

Dengan cintamu, saya merasakan kemampuan yg sungguh luar biasa


Ibu

Dalam hujan kau memberiku area berteduh

Dalam tangis kau memberiku suatu kehangat……

Saat saya terpuruk di dlm penyesalan

Saat saya membisu di dlm kesedihan

kau datang bareng dgn sejuta senyuman

kau tiba memberiku sebuah kehangatan.

Izinkan saya untuk membalas jasa-jasa mu.

Ini semua demi mu.

Walau letih…Ku kan tetap gigih

Walau sulit…Ku kan tetap berdiri.

Bangkit dr penyesalan

Bangkit dr kegagalan.

Untuk sebuah HARAPAN

Untuk sebuah MASA DEPAN

Bait demi bait kutulis kisah perihal Mu

Tentang Mu yg sudah menjagaku

Dari gelapnya Dunia ini.

  Sajak Seorang Bau Tanah Wacana Bandung Lautan Api

Kau bagaikan PELITA yg menerangi gelapnya Dunia ini…

Dan kau bagaikan air yg memadamkan Amarahku

Laksana api yg memperabukan jiwaku.

Air Mu yg menyejukkan jiwa ku

Api Mu yg memberiku motivasi baru.

Semangat untuk tetap BERTAHAN

Semangat untuk SEBUAH IMPIAN.

 


Puisi Ibu Tentang Kesabarannya

Puisi Ibu Tentang Kesabarannya

Ibu memang selalu tabah akan hal apa pun yg terkadang kita kerjakan untuk memancing emosinya. Bahkan tak hanya itu, ia pula sering menuturkan apa itu kata sabar. Coba anda simak puisi di bawah ini, tentang kesabaran yg dimiliki seorang ibu :


Kau Juara, Melerai Amarahku

Yang gue tau, gue yaitu anak yg menyebalkan

Aku memiliki polah tingkah yg tak beraturan

Ku tak bisa diam, gue suka berlarian

Aku anak yg sungguh nakal, bukan?

Namun ia, yg berwajah lembut

Yang menghangatkan bak suatu selimut

Siapa lagi kalau bukan ibu ku sendiri

Ibu yg selalu bermurah hati

Meskipun gue senang marah

Ia tak pernah sulit

Ia selalu berjuang supaya gue tak berapi-api

Meskipun sering gagal, ia tak pernah berhenti

Ibu mengajarkan tentang sabar

Namun gue terkadang tak mendengarkannya

Ia tak menyerah, & selalu memberikan arti sebuah sabar

Hingga gue dewasa kini gue tahu,

Bahwa tabah memang di butuhkan

Untuk menuntun ke masa depan

Masa depan yg gemilang


Ibu “Si Penyabar”

Kau sering bangunkan ku tatkala subuh

Meski itu senantiasa tak membuat gue luluh

Kau selalu memanjakanku di pagi hari

Meski terkadang gue tak bersemangat

Kau senantiasa memberi sapaan hangat

Dengan senyum pagi, terbaiknya

Kadang gue sesekali hirau kepadanya

Namun ia senantiasa baik dlm bertutur kata

Kadang gue sesekali melawan perintahnya

Namun ia selalu sabar tiada batasnya

Dialah si penyabar itu

Dengan segala kekuranganku

Ia senantiasa menutupi itu

Aku sayang ibu

Maafkan semua kesalahan anak mu bu.


IBU

Engkau insan yg paling berjasa di dlm hidupku

Engkau insan berhati malaikat bagiku

Engkau bakal tetap tersedia dihatiku

Berkah semua ketulusanmu

Cintaku padamu menduduki urutan ketiga

Setelah cintaku pada Tuhan & Rassul-Nya

Cintaku padamu tak bakal pernah pudar

Cintaku padamu akanlah sejati

Perjuangan & pula keringatmu miliki nilai untukku

Sebagai bukti kasihmu yg tulus

Begitu besar kebaikan yg sudah kamu-sekalian berikan

Hanya do’a yg tetap ku balaskan

Engkau yaitu ibuku

Engkau ialah cahaya

Engkau ialah guru terbaikku

Engkau yaitu semua nya bagiku

Ibu …

Begitu tinggi cintamu bagiku

Begitu agung kasih & sayangmu

Abadi di dlm sanubari tak habis di telan waktu

Ibu …

Terima kasih atas semua yg sudah kau beri

Karena cuma inilah yg mampu ku persembahkan

Sekali lagi …Terima kasih Ibu


Cerita Kecilku

Andai sementara ku putar kembali

Ingatkah kamu-sekalian bakal masa-masa lebih dr satu th. kemudian?

Saat saya tetap dipangkuanmu

Saat saya tetap di dlm timanganmu

Kau suapi ku makan lantaran ku tak mampu melakukannya sendiri

Kau tuntun saya lantaran ku belum dapat berlangsung sendiri

Terjatuh ku berulang & menangis

Dengan sarat kasih sayang,kau usap air mata ku & kau buat ku tersenyum kembali

Apakah kau tetap mengingatnya bu?

Aku rindu masa-masa indah ku dulu

Akankah ku mampu merasakannya kembali?

Menangis di dlm pelukmu & tertawa bersamamu

 


Puisi Rindu Seorang Ibu

Puisi Rindu Seorang Ibu

Pernahkah merasakan rindu pada seorang ibu? Pasti setiap anak pernah mengalaminya. Rasa ini berkembang tatkala kita berada jauh dengannya & ingin sekali untuk bertemu. Yuk simak beberapa puisi ibu di bawah ini, siapa tau bisa menyampaikan rindu ananda pada ibu


Bunda, Sedang Apa?

Nda…

Pagi ini apakah bunda sudah sarapan?

Salam rindu dr tanah perantauan

Aku ingin berjumpa & ingin sekali rasa rindu ini ku musuh

Ku ingin sekali dgn harum masakan rumahan

Aku bosan nda, dgn mie instan

Nda…

Bunda sedang apa, sudahkah tidur malam ini?

Aku kesepian, tiada yg menemani

Di malam kota acuh taacuh ini, gue sedang minum secangkir kopi

Kaprikornus teringat, dulu bunda yg senantiasa meracik kopi ku

Dan gue ingat pula, terkadang kopi itu tak ku habiskan

Namun bunda senantiasa tak jenuh untuk membuatkan

Moga bunda baik-baik di sana ya

Do’a kan gue betah melakukan pekerjaan

Untuk apa? Untuk membahagiakan bunda

Aku rindu nda… gampang-mudahan cepat kita berjumpa


Tuhan Sayang Ibu

Sudah saatnya memang ibu berhenti berjuang

Dan sudah takdirnya kini ibu berpulang

Do’akan anakmu supaya tak malang

Karena ditinggal oleh ibu tersayang

Terimakasih ibu, kau lah laksana hidupku

Kau lah yg berjuang demi aku

Maafkan semua kesalahanku ibu

Malam ini gue merasa sepi dgn rindu yg tak bertepi

aku ingat ibu, & ingin sekali berjumpa

tetapi tak mungkin, ibu sudah senang di sana

di surga sang pencipta

tuhan sayang ibu, untuk itu tuhan menjemputmu

akan gue tahan semua rindu

agar ibu tak jemu


Ibu

Aku begitu mencintaimu saya begitu merindukan mu

kau begitu indah & prima dimataku

Pengorbananmu begitu tulus hingga saya sulit untuk membalasnya

doaku tetap ku panajat kan untukmu

kasih sayangmu begitu besar

Pelukkan mu begitu hangat hingga saya tetap terjaga

dalam tidurku….

Ibu ibu ibu saya rindu kepadamu saya rindu sementara kau membuaiku

dengan kasih sayang….

yaa Allah jagalah ibu ku di sisimu & biakan lah

ia merasakan nirwana mu

Ibu ibu ibu kau apa kah kah mendengarkan jeritan ini

jeritan anakmu yg merindukan mu

ibu berikan ketegaran untuk anak mu ini

semoga anakmu dapat terus seyum sepeti

senyuman mu yg tulus….


Terpaksa Mencintai Ibu

Ibu…

Ma’afkan saya…

Yang terpaksa mencintaimu…

Wajahmu yg mulai luntur…

Mengajarkan saya makna hidup yg sesungguhnya…

Bahumu yg mulai membungkuk…

Mengajarkan saya makna pengorbanan & perjuangan…

Senyummu yg tetap pagi…

Mengajarkan saya seribu keikhlasan…

Walau petang sudah menjelang…

Tapi semangatmu tetap pagi…

Walau dunia tambah bau tanah…

Tapi kasih muda mu tetap kau bagi…

Ibu…

Aku menyesal sudah mengecewakanmu…

Meninggalkan titik hitam di hati putihmu…

Membuat air matamu meluap…

Ma’afkan,terbelakang anakmu…

Yang tak pernah menyadari makna perjuangan cuma-cuma…

Ibu…

Sekarang saya menyadari sesudah mengerti…

Engkau yakni sosok pertama yg ku kenal…

Yang menolong saya dr depan…

Selalu di depan..

Sosok luar biasa…

Membuat kepalan tangan ku jadi lingkaran…

  Puisi Bahasa Jawa 17 Agustus Tahun Ini Untaian Sajak Perjuangan

Tak tergantikan bareng dgn 1000 wanita…

Ibu…

Aku menyadari setelah tahu…

Seorang anak tak bakal pernah menyadari bakal besar cinta orang tua..

Sampai ia sendiri jadi orang tua…

Ibu…

Terpaksa saya kudu mencintaimu…

Baca Juga: Puisi Anak


Puisi Ucapan Terimakasih Untuk Ibu

Puisi Ucapan Terimakasih Untuk Ibu

Ibu sangat mempunyai kiprah besar dlm hidup kita dgn semua kasih sayang yg ia berikan. Sebagai seorang anak, sudah selayaknya untuk mengucapkan rasa terima kasih. Nah di bawah ini terdapat puisi ibu dgn tema terimakasih ibu :


Terima Kasih Ibu

Kini gue sudah beranjak remaja

Bahkan gue sudah memiliki keluarga

Aku senang tiada tara

Dengan usiaku ini, gue sudah mempunyai anak tiga

Terkadang gue ingat apa kata ibu

Yang dahulu senantiasa menasehatiku

Dengan omelan yg selalu ku dengar kala itu

Ia mengajariku akan sebuah ketekunan seorang perempuan

Ibu yg pernah mengajari ku mengolah masakan

Bersih-higienis rumah & lain sebagainya

Kini gue sadar, bahwa semua itu sangat bermanfaat

Dan benar kini gue menjadi seorang ibu

Suami ku selalu bilang “kau istri terbaik”

Aku tersenyum, & ini semua berkat ibu

Terimakasih bu…..

Ajaran ibu sangat berguna

Semua ku praktikkan dlm rumah tangga

Dan menciptakan keluarga kecil ku gembira & senang

Aku sayang ibu,

Tak akan bisa gue lupa saja ibu


Kini Aku Telah Berhasil Ma

Apa yg kini gue dapatkan tak terlepas dr usaha mama

Mama yg senantiasa membangunkan ku & menjemput suatu cita

Aku berhasil lantaran mama yg senantiasa menguatkan

Di kala semua tak peduli, mama yg senantiasa berkorban

Kini gue telah berhasil

Segala usaha ku berbuah manis

Aku sudah berhasil

Semua yg gue korbankan tak menciptakan ku miris

Mama yg senantiasa mendukungku

Terimakasih banyak ma, kau sudah menuntunku

Kau ingatkan , sebuah arti penting dlm kehidupan

Dan kini gue sudah mencicipi

Terimakasih mama ku sayang

Kau yg terbaik & akan selalu ku kenang


Ibu Adalah Bintang

Ibu…

Kau adalah wanita terhebat yg saya miliki

Kau menjaga ku dr saya kecil hingga saya berkembang cukup umur bareng dgn kasih sayang yg tulus darimu

Kau tak pernah penat mempertahankan ku

Kau rela jalankan apa pun demi anak mu

Ibu…

Pengorbanan mu sungguh terlampau besar

Kau termasuk mengajari saya berlangsung hingga saya mampu berlangsung

Dan kau tergolong mengajari saya berbicara hingga saya dapat berbicara

Jasa mu tak bakal mampu tergantikan oleh ku

Ibu…

Disaat saya sedih kaulah orang yg pertama yg menghiburku

Maaf kan saya kalau sepanjang ini saya sering menyakiti hatimu

Dan mendapatkan kasih ibu atas semua yg sudah kau berikan pada ku

Ibu kau yakni bintang yg bakal bersinar di nirwana


Ibu Terhebat

Oh Ibu…

engkau laksana sang surya

Penerang semua jalan

Menuju kebaikan

Oh Ibu…

Engkau melahirkan

Kau besarkan aku

Dengan semua pengorbananmu

Langkahku kau ikuti

Agar jadi anak yg berbakti

Oh Ibu…

Engkau tabah!!!

Sabar menghadapiku

Kan saya ikuti semua nasihatmu

 


Puisi Tentang Ibu

Puisi Tentang Ibu

Melalui puisi ini, mungkin kita mampu mengutarakan ucapan terimakasih pada ibu kita, melalui hati terdalam dgn lewat kata-kata mutiara puisi ibu ini.

Meski puisi ini tak sepadan dgn apa yg telah ibu kita korbankan, Harus anda tahu bahwa surga dibawah telapak kaki ibu, oleh karena itu hormati & sayangi ibu kalian selagi ia masih ada.


Puisi Tentang ibu – Tangisan Air mata Bunda

Puisi Monika Sebentina

Dalam Senyum mu kau sembunyikan lelah mu

Derita siang & malam menimpa mu

tak sedetik pun menghentikan cara mu

Untuk bisa Memberi harapan gres bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu

secerah hinaan tak perduli bagi mu

senantiasa kau lanjutkan cara untuk masa depan ku

mencari keinginan gres kembali bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau menginginkan di dlm kesuksesan ku

bukan gulungan duit yg kau minta di dlm keberhasilan ku

bukan pula sebatang perunggu di dlm kemenangan ku

tapi permintaan hati mu membahagiakan aku

Dan yg senantiasa kau berkata terhadap ku

Aku menyayangi mu saat ini & pas gue tak kembali bareng dgn mu

aku menyayangi mu anak ku bareng dgn ketulusan hati ku


Puisi Tentang Ibu – Jasa Seorang Ibu

By: Patma

Ibu…

kau membingbingku selama satu tahun

kau begitu baik padakuwaluapun gue sukamarah-murka

Ibu….

kau begitu ceria & rajin berasal dr terhadap guru yg lain

ibu…

kau yg pintar,baik,ramah,elok,dan sopan

Ibu…

kalau gue sebabkan keliru tolong maafkan aku

karena gue cuma kesal karna gue senantiasa diejek

Ibu…

kalau gue kembali sedih kau menghibur aku

kalau gue kembali kesal kau menghiburku

Ibu…

terimakasih atas jasa-jasamu jikalau saya

masih sempat bertemu bareng dgn ibu

saya amat harapkan memeluk ibu


Puisi Tentang ibu – Jauh lebih bermakna

oleh Taufiq Ridho

Telah berjuta kata coba ku rangkai

di saat inginnya hati menggambarkan

lautan tinta sudah ku habiskan

sewaktu tangan kotorku harapkan tuliskan

Seketika, tubuhku mematung pas yg seakan berhenti

jiwa yg bergejolak mencampur adukan rasa…

saya tak bisa…

Apa yg sulit berasal dr merangkai kata? begitu sulitkah menulis?

Tidak! Ternyata Bukan itu

Karna Berapa & seindah apa pun kata yg ku rangkai

sebanyak apa pun tinta yg ku habiskan

kasihmu jauh melebihi itu

semua tentangmu, jiwa yg suci itu

suatu pengharga’an yg kehendaki ku berikan

walau jauh berbanding bareng dgn tulusnya kasihmu itu

apalah makna suatu kronologis kaata ini

kasihmu itu jauh lebih bermakna

karna engkau, gue mengertri hidup ini

kau itu bagai mentari

kau yg menyoroti siangkuku

dan menunjukkan sinarmu terhadap bulan untuk menerangi malamku

aku menyayangimu, …ibu

Baca Juga: Puisi Lama


Puisi Tentang ibu – Untuk Ibuku tersayang

By: Agus Suarsono

Ku ingin,

Menghirup hawa yg kau hirup.

Melangkah,

Di tempatmu melangkah.

Berteduh,

Di tempatmu berteduh.

Dan terlelap di atas pangkuanmu.

Ibu…

Ku cuma harapkan senantiasa bersamamu.

sepanjang waktuku…


Puisi Tentang ibu – Puisi Seorang Anak Untuk Ibu

Aku berangkat ketika ini untuk membantai lawan..

Untuk berjuang di dlm peperangan..

Aku berangkat, Bu, dengarlah gue pergi..

Doakanlah sehingga gue berhasil..

Sayapku telah berkembang, gue inginkan terbang..

  Puisi Wacana Ibu Dan Ayah Penuh Makna

Merebut kemenangan di mana pun adanya..

Aku mampu pergi, Bu, janganlah menangis..

Biar kucari jalanku sendiri..

Aku harapkan melihat, menjamah, & mendengar..

Meskipun tersedia ancaman, tersedia rasa takut..

Aku dapat tersenyum & meniadakan air mata..

Biar kuutarakan pikiranku..

Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku..

Memahat tempatku, menjahit kainku..

Ingatlah, pas gue melayari sungaiku..

Aku mencintaimu, di selama jalanku.


Puisi Tentang ibu – Perjuangan Tanpa Banding

Oleh Ary Gembel

Bermula berasal dr kasih sayang tulus…

Lukis semua rasa yg halus…

kini ku mulai kisah…

Saat merintih menghalangi dera…

Tiada banding hantamannya…

Bagai terbakar larpa…

Tak perna ia acuhkan jiwa kan lewati raga…

Tak tersedia lukisan betapa angker itu…

Layaknya petir bergemuruh…

Samua daya & ingin tumpah…

meruah semua gelisah…

Tiada sedetikpun yg mau…

Mau sejenak beri ruang untuk mengeluh…

Raungnya menyayat kalbu…

Tak pula butir-butir peluh…

Tapi angin ribut belum berlalu…

Ia masih & belum berhenti berperang…

Genggaman tangannya bagai remukkan tulang…

Hanya ia sendiri yg tau…

Jurang yg mampu ia kemudian…

Kini…

Rintih pergi…

Dan air sebening salju pun mulai berlinang…

Tak pas rengek meraung lantang…

Cemas terbang hilang…

Karena seonggak daging & gumpalan darah telah datang…

Datang bagai bintang…

Kumandang asma illahi terdengar menyanggupi tiap tiap segi ruang…

Lahir la buah cinta yg beri terang

 

 


Puisi Tentang ibu – Tidak Akan Terganti

Puisi Nurhalimah Lubis

Ketika kupandang lekat terhadap sudut matamu

Tersimpan derita yg begitu mendalam

Aku sadar disana banyak tersimpan air mata untuk kita anakmu

Air mata yg sudah kita kerjakan

Ibu

Kamu senantiasa berharap kita anakmu yg kan menjadi nomer satu

Namun sering kali kita melawan & melupakan perintahmu

Kami selalu membuatmu bersedih

Mulai ketika ini gue bertekad untuk meniadakan air matamu…

dan menggantinya bareng dgn canda & tawa

Terima kasih Ibu

Kau takkan pernah tergantikan di di dlm hati kita anakmu


Puisi untuk ibu – Ulang Tahun Ibu

Ibu..

Engkau pecahkan kegalauan yg selalu membuatku jatuh..

Engkau bagai penopang raga yg mulai runtuh..

Engkau memberi semua yg kita butuhkan..

tapi kami, ketika kamu-sekalian butuhpun kita belum menyadari..

Ibu..

kau membuang waktumu tanpa letih untuk kami..

Kau buat kasih sayang itu menjadi normalitas yg sering kita lupakan..

Engkau memberi tanpa kita meminta..

Engkau memberkan siraman kasih yg tak ada tandingannya..

Ibu..

Andai perasaan ini sepeka hatimu.,.

setegas kasihmu..

Semampu & selalu tersedia untuk kita anakmu..

kan kurubah segala yg menajadi kesalmu..

kan ku coba merengkuh rasa yg sering kau berikan kepadaku..

Diatas langit yg tak terbatas..

kau topangkan kasihmu tanpa mulai letih..

Trimakasih Bunda.. terimakasih sudah menjagaku sampai remaja..

Memberikanku semua cinta tanpa putus asa..

dengan cintamu, gue merasakan kapabilitas yg sungguh luar biasa..

Love you Mom, gue gak mampu pernah bisa membalas seperti cinta & kasih yg sudah kamu-sekalian berikan kepadaku, Sampai kapanpun!


Puisi untuk ibu – Kehebatanmu Ibu

oleh Rifka Nurul Aulia

Ketika ku tak bisa berjalan

Ketika ku tak bisa berbicara

Manusia pertama kali yg menemanimu adalah ibu

Yang senantiasa tersedia ketika kau Sedih, senang & sukar

di saat anda mulai membesar

Kau bisa sadar hidup

Betapa sulitnya pernah pas ibumu melahirkanmu

Keringat bercucuran mulai jatuh

Dan dikala ibumu melahirkanmu, ayahmu senantiasa menemani Ibu

Dan ayahmu berkata “Yang kuat “

Bayangkan & bayangkan saat ini kau berkembang menjadi makhluk normal

Masih banyak seorang ibu yg harapkan melahirkan anaknya normal

Tapi tersedia seorang ibu yg perlu mendapat kan ujian anak yg tak normal

Sebagai manusia sosial kita perlu saling bantu & tolong menolong

Maka,Kita perlu berterimakasih ke Ibu alasannya adalah 9 bulan ia mengandung

Tiada lelah yg dirasakannya

Maka saat ini kita perlu balas budi pada ibu

Ibu I you

You are my everything

because you’re forever in my heart mother.

Thanks you allah and Thanks Mother

Selamanya kau selau di hatiku


Puisi untuk ibu –  Aku Pasti Datang

Oleh Nina Yusuf

Ibu..

Lautan udah ku seberangi

Rantau udah ku perjauh

Aku di sini & kau di sana

Kita tetap berpijak di bumi yg sama

Namun ketika ini siangku yakni malammu

Dan malamku, siang bagimu

Ibu..

Bagaimana kabarmu?

Masihkah kau menungguku?

Berharap gue hadir isi hari-harimu yg sepi

Menemanimu saksikan & makan gado-gado kesukaanmu

Ibu..

Begitu banyak perihal yg kurindukan bersamamu

Begitu banyak kisah yg menghendaki kuceritakan

Tapi tak kini

Tidak sebelum akan gue bisa ulang ke kawasan itu

Ibu..

Bersabarlah sedikit lagi

Demi saya, demi kita

Aku tau kau lelah

Aku tau kau hampir mengalah

Tapi percayalah ibu, gue pasti tiba..


Puisi untuk ibu – Maafkan Aku, Ibu

Akulah sang pengukir mimpi

Yang mengharapkan pergi berasal dr sunyi

Yang hanyut oleh gelisah

Dan ditelan rasa bersalah

Ibu, kaulah matahariku

Terang dlm gelapku

Kau tuntun gue di jalur berliku

Yang sarat oleh watu

Ucapanmu bagaikan kamus hidupku

Aku berteduh dlm naungan do’amu

Memohon ampunan darimu

Karena ridho Allah yaitu ridhomu

Aku senang memilikimu Ibu

Karena kau-sekalian sinar hidupku

Kaulah kunci berasal dr kesuksesanku

Ibu, maafkan aku


Puisi untuk ibu – Hati Yang Tersisa

Oleh Eko Supriyono

Di bayang matamu yg sayu

Tersimpan sejuta diam-diam

Penuh misteri

Yang tetap belum terjawab

Di garis dahimu

Tersirat banyak pertanyaan

Begitu sesaknya

Sehingga kamu-sekalian perlu tertunduk

Kokoh rahangmu

Menopang saratnya beban persoalan

Begitu kerasnya

Hingga kamu-sekalian oleng dibuatnya

Mencoba bertahan

Menyatukan tulang-tulang renta

Menjalin kulit-kulit keriput

Menjemput asa yg tlah kusut

Berusaha senantiasa berdiri

Berpegang terhadap impuls yg tlah berkarat

Berusaha senantiasa memberi

Walau yg tersisa tinggal HATI


Puisi untuk ibu – Bunga

Oleh Ellen Erviandani

Aku pilih mati !

Jika bunga tetap menangis

Karena tiap-tiap tetesannya luka dlm jiwaku

Aku pilih mati !

Buratan benang kusam jalannya terlampau terbatas

Kala itu menginginkan gue bunuh sang waktu

Aku pilih mati !

Sebagai gue kupu-kupu yg tak bersayap

Bagi gue yg tak terbang cerahkan kelopaknya

Aku marah !

Jika keasingan merengut senyum bunga

Sangat teriris…

Aku tak pilih mati !

Sinar doa-doanya selimuti malamku

Begitu banyak keinginan mimpi bunga padaku

Aku bakal berdiam diri

Dengarkan sepoi angin berasal dr dirinya

Menyongsong tajam sorot mata tuanya

Aku tak boleh mati !

Mendahului bunga

Itu pintanya


Nah itu ia beberapa puisi tentang ibu dgn aneka macam tema mengenai puisi untuk ibu yg bisa ananda gunakan, tak hannya lewat puisi saja, berusahalah untuk selalui menyayangi ibu selagi ia masih diberi umur, serta kapan lagi kalai bukan sekarang.

Semoga puisi ibu yg saya berikan ini dapat berfaedah, untuk lain kali saya  juga akan membagikan puisi anak. Itulah kumpulan-kumpulan puisi yg bisa di anda simak pada potensi kali ini. dgn menyimaknya, niscaya kita menjadi makin sayang dgn seorang ibu.

Beliau lah tokoh terhebat dlm hidup kita, Dengan puisi ibu di atas, mudah-mudahan bisa menolong anda dlm menyampaikan rasa sayang & ucapan terima kasih untuk ibu. Karena tanpa usaha dia  kita tak akan lahir di dunia ini. Sayangi ibu, & jangan sampai ia terlalaikan dr penjagaan kita.

Puisi Ibu