Pengertian Majas – Kebanyakan orang masih belum mengerti dgn terperinci apa itu majas. Majas ialah salah satu unsur yg mesti ada dlm menuliskan karya sastra seperti puisi atau prosa. Majas merupakan gaya bahasa yg sifatnya kiasan atau mempunyai arti konotasi.
Dengan memakai majas, diharapkan pembaca dapat mencicipi efek emosional dr gaya bahasa tersebut. Nah, berikut ini yaitu pengertian majas beserta jenis-jenis & misalnya yg perlu kalian pahami.
Daftar Isi
Pengertian Majas Secara Umum
Pengertian majas dengan-cara biasa yakni gaya bahasa yg dipakai oleh penulis untuk memberikan pesan dengan-cara imajinatif & kias. Majas mampu dlm bentuk tulisan ataupun verbal & dipakai dlm karya sastra dgn tujuan mewakili perasaan penulis.
Pengertian Majas Menurut Wikipedia
Majas yakni pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk mendapatkan imbas-imbas yg menciptakan karya sastra kian hidup. Majas digunakan dlm menulis karya sastra, tergolong puisi & prosa. Umumnya puisi mampu memakai lebih banyak majas dibanding prosa.
Baca Juga: Pengertian Dasar Negara
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pengertian Majas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah cara melukiskan sesuatu dgn jalan menyamakannya dgn sesuatu yg lain atau kiasan.
Pengertian Majas Menurut Aminuddin
Majas yakni sebuah gaya bahasa & cara yg digunakan oleh pengarang dlm memaparkan gagasannya sesuai dgn tujuan & efek yg ingin diraih.
Jenis-Jenis Majas
Macam terbagi menjadi beberapa jenis & mengandung pemahaman yg berlainan setiap jenisnya. Untuk mengerti lebih lanjut langsung saja simak ulasan dibawah ini:
1. Majas Perbandingan
Majas ini merupakan gaya bahasa yg dipakai untuk menyandingkan ataupun membandingkan objek yg satu dgn objek lainnya. Gaya bahasa ini dilalui dgn proses penyamaan, pelebihan atau penggantian. Berikut ini merupakan jenis-jenis majas perbandingan:
a. Majas Metafora
Majas metafora merupakan majas yg memakai objek yg sifatnya sama dgn suatu pesan yg ingin disampaikan melalui ungkapan. Makara, objek yg satu dibandingkan dgn objek lainnya merupakan sifat yg serupa tetapi bukan manusia.
Contoh :
Pak Anto merupakan ajudan pak lurah.
Ketika kakakku pergi ke Jepang, ia tak lupa membelikan oleh-oleh untukku.
b. Majas Personifikasi
Majas ini merupakan gaya bahasa yg pengungkapannya seolah-olah menggantikan fungsi benda mati mirip sikap insan. Gaya bahasa ini disebut pula dapat mengorangkan benda mati.
Contoh :
Matahari mulai menyapaku tatkala gue membuka jendela kamarku.
Malam itu kami menyaksikan api yg menari-nari dlm pesta api unggun.
c. Majas Hiperbola
Majas ini merupakan gaya bahasa yg mengungkapkan sesuatu yg akhirnya berlebihan, bahkan hampir tak masuk nalar.
Contoh :
Dia membalas pesanku secepat kilat.
Ayahku melakukan pekerjaan membanting tulang untuk menghidupi keluargaku.
d. Majas Asosiasi
Majas ini ialah majas yg membandingkan dua objek berlawanan, namun dianggap sama. Biasanya majas ini diberikan kata sambung mirip bak, bagaikan ataupun seperti.
Contoh :
Orang yg berada di dlm penjara itu seperti burung di dlm kandang.
Anna sudah lama tak terlihat bagaikan ditelan bumi.
e. Majas Eufemisme
Majas ini merupakan gaya bahasa yg dipakai untuk mengambil alih kata-kata yg dianggap kurang baik dgn kata-kata yg lebih halus.
Contoh :
Di jalan tersebut banyak tuna wisma berada di pinggiran toko.
Dia mesti diadili di meja hijau.
Baca Juga: Pengertian Pajak
f. Majas Simile
Majas atau gaya bahasa ini merupakan perbandingan aktivitas yg berlawanan yg bukan perbandingan dua objek berbeda. Gaya bahasa ini ibarat dgn majas perkumpulan sebab menggunakan kata hubung kolam, bagaikan atau seperti.
Contoh :
Kau nampak sungguh lapar sehingga jalanmu mirip singa kelaparan.
Dia sungguh berdasarkan sekali dgn orang itu kolam kerbau yg ditusuk hidungnya.
g. Majas Metonimia
Majas ini merupakan gaya bahasa yg menyandingkan merek atau istilah tertentu yg terkenal untuk merujuk benda yg bahu-membahu lebih biasa .
Contoh :
Ibu memintaku membelikan rinso di warung.
Karena haus gue membeli aqua sebagai pelepas dahaga.
h. Majas Alegori
Majas ini adalah gaya bahasa yg menyandingkan suatu objek dgn kata-kata kiasan yg mempunyai arti konotasi.
Contoh :
Rino sedang mencari pelabuhan cintanya, pada Cindy ia akan berlabuh.
i. Majas Sinekdok
Majas ini merupakan gaya bahasa yg menunjukkan adanya perwakilan dlm mengungkapkan sesuatu. Untuk majas ini dibagi menjadi dua mirip berikut ini.
- Sinekdok pars pro toto. Merupakan gaya bahasa yg menyebutkan sebagian unsur dgn maksud mewakili keseluruhan benda. Contoh : Di kamar adik ada tujuh ekor cicak.
- Sinekdok totem pro parte. Merupakan gaya bahasa keseluruhan bagian yg mewakili sebagian benda atau situasi. Contoh : Indonesia berhasil menjadi juara sepak bola di Myanmar.
j. Majas Simbolik
Majas ini merupakan gaya bahasa yg membandingkan insan dgn sikap makhluk hidup lain dlm bentuk ungkapan.
Contoh :
Ria merupakan kembang desa di kampung ini.
Selly mirip ratu lebah yg dikagumi & dipuja banyak orang.
2. Majas Pertentangan
Majas kontradiksi yakni majas yg memakai kata-kata kias yg bertentangan dgn maksud asli penulis. Berikut ini yaitu jenis-jenis majas kontradiksi.
- Majas Paradoks. Majas ini merupakan gaya bahasa dgn ungkapan suasana orisinil dgn situasi yg berkebalikan. Contoh : Riski tetap tersenyum meski di dlm hatinya menangis.
- Majas Litotes. Majas ini merupakan kebalikan dr majas hiperbola. Gaya bahasa ini bermaksud untuk merendahkan diri, meskipun pada kenyataannya tak seperti yg dibilang. Contoh : Pada hari ahad kemudian teman kantor kami mengunjungi gubug kami.
- Majas Antitesis. Majas ini merupakan gaya bahasa yg menggabungkan pasangan kata yg memiliki arti bertentangan. Contoh : Cepat lambat kamu akan menjangkau kesuksesan.
- Majas Kontradiksi Interminis. Majas ini merupakan ungkapan menyangkal ujaran yg sudah dipaparkan sebelumnya. Biasanya, dibarengi oleh konjungsi kecuali atau cuma saja. Contoh : Bunga-bunga di taman itu cantik, kecuali yg layu itu sungguh terlihat jelek.
3. Majas Sindiran
Majas sindiran adalah majas yg menggunakan kata-kata kiasan yg bertujuan menyindir seseorang, sikap atau kondisi tertentu. Berikut ini merupakan jenis majas sindiran.
- Majas Sinisme. Majas ini merupakan gaya bahasa yg menyampaikan sindiran langsung pada hal yg disindir. Contoh : Malas sekali ananda sampai kamarmu mirip kapal pecah dan kurus sekali ananda sampai terlihat tulang-tulangnya.
- Majas Ironi. Majas ini merupakan gaya bahasa yg memakai kata-kata berlawanan dgn fakta yg sudah ada & dimaksudkan untuk menyindir. Contoh : Pandai sekali ananda sampai tidak naik kelas dan ramah sekali ananda sampai gue saja tidak pernah ananda sapa.
- Majas Sarkasme. Majas ini merupakan gaya bahasa yg memberikan sindiran pribadi yg sifatnya kasar & condong mirip hujatan. Contoh : Perempuan itu yaitu sampah masyarakat, tak seharusnya ia hidup di sini.
Baca Juga: Pengertian Manajemen
4. Majas Penegasan
Majas ini merupakan gaya bahasa yg dibuat bermaksud untuk mengembangkan efek pada pembaca semoga menyetujui ujaran yg diungkapkan. Berikut ini merupakan jenis-jenis majas penegasan.
a. Majas Repetisi
Majas ini merupakan gaya bahasa repetisi yg dilaksanakan dgn mengulang kata yg ada dlm sebuah kalimat. Contoh : Meri sangat cerdas, Meri sangat baik, Meri yakni sobat dekatku.
b. Majas Pleonasme
Majas ini merupakan gaya bahasa yg memakai kata-kata yg maknanya sama. Hal ini dilaksanakan untuk menegaskan sesuatu. Contoh : Aku & keluargaku masuk ke dalam gedung bioskop & ia diundang untuk maju ke depan panggung.
c. Majas Retorika
Majas ini merupakan gaya bahasa yg dijalankan untuk menunjukkan penegasan dlm bentuk tanya & sesungguhnya tak perlu dijawab. Contoh : Siapa yg tak ingin dihargai? atau Kapan gue memintamu untuk mencintaiku?
d. Majas Klimaks
Majas ini merupakan gaya bahasa yg mengurutkan sesuatu dr tingkat rendah ke tingkat tinggi. Contoh : Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, SMP, SMA mesti dilalui sesorang dlm belajar.
e. Majas Anti Klimaks
Majas ini merupakan gaya bahasa yg berkebalikan dgn klimaks. Gaya bahasa ini yakni mengurutkan sesuatu dr tingkat tinggi ke tingkat rendah. Contoh : Tua, muda & bawah umur memiliki hak yg sama di dlm negara.
f. Majas Tautologi
Majas ini merupakan majas yg menggunakan kata-kata yg memiliki persamaan kata untuk menegaskan keadaan tertentu. Contoh : Malam ini terasa begitu sepi, sunyi & senyap & dlm menjalin korelasi mesti ada kasih, sayang & cinta.
g. Majas Paralelisme
Majas ini merupakan gaya bahasa yg umumnya terdapat dlm puisi yg dilaksanakan mengulang-ulang kata dlm banyak sekali definisi yg beda. Jika pengulangan di awal disebut anafora, sedangkan kalau pengulangan di akhir disebut epifora. Contoh : Cinta itu tak pernah menyakiti, Cinta itu suci dan Cinta itu abadi.
Nah, itulah pengertian majas beserta jenis-jenis & misalnya. Semoga artikel ini memperbesar pengetahuan kalian.