12+ Teladan Surat Permintaan Cuti Dan Cara Menciptakan

Contoh Surat Permohonan Cuti – Sebagai seorang karyawan yg tentunya hanya manusia biasa, pasti ada suatu dikala di mana Anda berhalangan atau tak mampu hadir dengan-cara langsung ke tempat kerja. Bisa sebab acara keluarga, terjadi petaka, sedang sakit, ada kerabat yg meninggal dunia, atau bahkan cuma sekedar pergi berlibur.

Tenang saja, jika Anda ingin mengajukan permohonan cuti tapi gundah dlm menyusun kata-kata, aneka macam macam contoh surat permintaan cuti sudah tersebar di internet.  Perihal cuti kerja ini sudah ada dlm Undang-Undang di Indonesia, loh! UU yg mengendalikan kebijakan cuti di Indonesia yakni UU No. 13 tahun 2013 perihal ketenagakerjaan.

Maka, para karyawan tak perlu khawatir! Setiap karyawan mempunyai hak untuk mengajukan cuti jika berhalangan hadir ke tempat kerja. Meskipun, dlm prakteknya mengajukan cuti bukanlah hal yg gampang. Ada beberapa ketentuan & prosedur yg mesti dibarengi jikalau ingin mengajukan cuti kerja. Untuk mengajukan cuti, beberapa perusahaan mengharuskan pegawainya untuk menciptakan surat cuti.

Surat cuti yakni surat yg sengaja dibuat selaku bentuk permohonan izin atau pemberitahuan ke pihak perusahaan bahwa seorang karyawan tak dapat masuk kerja alasannya adalah alasan tertentu. Surat cuti pula merupakan salah satu jenis surat resmi yg dikontrol oleh administrasi SDM. Format pengisiannya pun berlawanan-beda, tergantung alasan & tujuan seseorang mengajukan permintaan cuti.

---

7 Hak Cuti Karyawan di Indonesia

Seorang karyawan yg bekerja di suatu perusahaan pasti ada kalanya berhalangan untuk hadir. Oleh alasannya itu, mereka akan mengajukan permohonan cuti. Karyawan yg mengajukan cuti niscaya memiliki argumentasi yg jelas & berlainan-beda. Pada dasarnya, semua perusahaan mengakui tujuh jenis hak cuti. Nah, berikut ini yakni ketujuh hak cuti yg sudah diakui oleh seluruh perusahaan di Indonesia : 

1. Cuti Tahunan

Setiap karyawan yg bekerja di suatu perusahaan pasti mendapatkan hak untuk cuti tahunan. Jatah cuti tahunan lazimnya sebanyak 12 hari per tahun dgn ketentuan karyawan tersebut sudah bekerja selama satu tahun. Jumlah cuti tahunan mampu bertambah lebih banyak jika posisi & kedudukan dlm perusahaan semakin tinggi.

2. Cuti Melahirkan

Bagi karyawati atau pegawai wanita di suatu perusahaan yg sedang hamil, baik itu menjelang atau pasca kelahiran, diperbolehkan untuk mengajukan permintaan cuti. Perempuan yg sedang hamil tentunya akan mengalami sakit pada kepingan perut, tak mampu leluasa, & gerakannya sangat terbatas. Cuti yg diberikan biasanya sekitar 90 hari, dgn ketentuan 45 hari menjelang persalinan & 45 hari pasca melahirkan.

3. Cuti Penting

Saat ada keperluan yg mendesak yg tak dapat dikesampingkan, seorang karyawan berhak mengajukan cuti penting pada perusahaan tempatnya bekerja. Dalam UU No. 13 tahun 2003, ada 7 hal yg termasuk cuti penting, yakni :

• Karyawan menikah, diperbolehkan cuti selama tiga hari
• Karyawan menikahkan anak, diperbolehkan cuti selama dua hari
• Membaptis anak, diperbolehkan cuti selama dua hari
• Mengkhitankan anak, diperbolehkan mengambil cuti selama dua hari
• Suami/istri, anak/menantu, orang tua/mertua meninggal dunia, diperbolehkan cuti selama dua hari
• Istri melahirkan atau keguguran, diperbolehkan cuti selama dua hari
• Anggota keluarga serumah ada yg meninggal dunia, diperbolehkan cuti selama satu hari

4. Cuti Sakit

Jika seorang karyawan sedang merasa tak enak badan atau menderita penyakit serius, karyawan diperbolehkan mengambil cuti sakit. Jumlah cuti sakit ini tak memiliki batasan, namun tergantung pada kebijakan perusahaan daerah karyawan tersebut bekerja. Untuk dapat mengajukan cuti sakit, seorang karyawan pula harus menenteng beberapa tolok ukur.

Salah satu kriteria yg mesti dilampirkan yaitu surat informasi dr dokter yg berisi perihal kondisi kesehatan karyawan. Bahkan, ketika hari pertama & kedua menstruasi, seorang karyawati boleh mengambil cuti kalau perut terasa sakit.

5. Cuti Besar

Nah, kalau cuti yg satu ini tak wajib diberikan suatu perusahaan pada karyawannya. Cuti besar merupakan hak cuti yg umumnya diberikan pada karyawan yg sudah usang sekali bekerja di suatu perusahaan, minimal selama lima tahun. Durasi cuti besar biasanya sekitar 21-30 hari. Namun, hal itu sangat bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan. Sayangnya, tak semua perusahaan menyediakan cuti besar ini. 

6. Cuti Bersama

Beberapa hari dlm satu tahun pasti ada cuti bersama yg dikeluarkan oleh pemerintah & diberikan pada seluruh karyawan yg bekerja di perusahaan. Biasanya, cuti bareng ini dikeluarkan oleh pemerintah sebelum atau setelah hari raya keagamaan.

Namun, perkiraan cuti bersama mampu saja berlainan di tiap perusahaan. Ada perusahaan yg menilai cuti bersama selaku penggalan dr cuti tahunan. Hal itu akan menciptakan jatah cuti tahunan karyawan dikurangi.

7. Cuti Berbayar

Jika seorang karyawan mengajukan cuti, tetapi perusahaan tetap menunjukkan gaji pada karyawan tersebut, itulah yg disebut dgn cuti berbayar. Perusahaan tetap mempunyai tanggung jawab untuk mengeluarkan uang honor karyawan meskipun sedang dlm masa cuti. Yang tergolong cuti berbayar yakni cuti penting, melahirkan, sakit, melakukan peran negara, melakukan ibadah keagamaan, hingga cuti alasannya melaksanakan peran yg diberikan oleh perusahaan itu sendiri. 

Baca Juga: Contoh Surat Permohonan Pembukaan Rekening Giro

---

Contoh Surat Permohonan Cuti Karyawan Perusahaan

Seperti yg sudah dijelaskan sebelumnya, setiap karyawan yg bekerja di suatu perusahaan pasti memiliki hak untuk mengajukan permintaan cuti. Alasan cuti itu sendiri pun bervariasi. Apakah Kamu ingin mengajukan cuti, namun galau bagaimana menyusun kata-katanya? Nah, inilah beberapa teladan surat permohonan cuti dgn aneka macam alasan :

Contoh Surat Permohonan Cuti Melahirkan

Mengandung & melahirkan menjadi suatu moment penting yg membahagiakan bagi para ibu, kan? Untuk mempertahankan bayi dlm kandungan supaya tetap dlm keadaan sehat, seorang ibu yg bekerja di perusahaan boleh mengajukan permintaan cuti sebelum melahirkan.

Setelah persalinan dilangsungkan pun, masih diperbolehkan untuk mengambil cuti pasca melahirkan. Tenang saja! Selama cuti melahirkan ini, karyawan tersebut tak akan diiris cuti tahunannya & tetap akan memperoleh gaji penuh walaupun tak masuk kerja, loh!

---

Contoh Surat Permohonan Cuti Sakit

Selama manusia hidup, niscaya ada sewaktu-waktu kita mengalami sakit penyakit, baik itu penyakit yg ringan maupun penyakit kronis. Untungnya, setiap perusahaan menyediakan cuti sakit. Empat bulan pertama cuti sakit, perusahaan tetap mengeluarkan uang honor karyawan dengan-cara penuh. Lalu, empat bulan selanjutnya karyawan akan mendapatkan 75 persen honor.

Jika karyawan tersebut masih sakit setelah delapan bulan, perusahaan hanya akan menawarkan gaji sebesar 50 persen. Lalu bila sudah terlalu lama tak kunjung sembuh, karyawan hanya akan memperoleh gaji sebesar 25 persen sampai batas waktu yg telah ditentukan. Jika sudah melalui tenggat waktu tersebut, karyawan dapat dikeluarkan dr perusahaan. 

---

Contoh Surat Permohonan Cuti Menikah

Selain melahirkan, menikah pula menjadi salah satu insiden penting dlm hidup manusia. Mengikat komitmen untuk sehidup semati dgn pasangan kita niscaya akan membuat rasa senang terus bergejolak dlm diri kita. Untuk itu, setiap karyawan diperbolehkan untuk mengambil cuti menikah sebab tentunya mereka ingin menikmati hari bahagia itu yg sewajarnya cuma terjadi satu kali dlm hidup. Berikut ini adalah acuan surat permohonan cuti menikah yg mampu digunakan.

Baca Juga: Contoh Surat Permohonan Pembukaan Rekening

---

Contoh Surat Permohonan Cuti Menikahkan Anak

Selain melahirkan & menikah, ada banyak sekali insiden membahagiakan dlm hidup selaku insan. Salah satunya ialah menikahkan anak. Sebagai orang tua, melihat anak bersanding di pelaminan bersama dgn orang pilihannya merupakan hal yg sungguh mengharukan sekaligus membahagiakan. Oleh sebab itu, seorang karyawan diperbolehkan untuk mengajukan permohonan cuti apabila ingin menikahkan anaknya. 

---

Contoh Surat Permohonan Cuti Tahunan

Sebagai seorang karyawan atau pegawai yg melakukan pekerjaan di suatu perusahaan, tentunya ada kalanya merasa letih & ingin beristirahat sejenak. Biasanya, cuti tahunan dipergunakan bagi karyawan yg ingin piknik atau hanya sekedar menghabiskan waktu bersama dgn keluarga.

Meskipun ada libur hari keagamaan atau hari besar yang lain, mungkin Anda masih perlu waktu liburan yg lebih usang bersama dgn keluarga. Oleh karena itu, contoh surat permohonan cuti tahunan ini mampu dipergunakan.

---

Contoh Surat Permohonan Cuti Kematian

Sebagai insan, selain mengalami banyak sekali insiden mengasyikkan dlm kehidupan, terkadang kita pula mengalami insiden yg menyedihkan. Salah satu acuan kejadian yg menyedihkan yaitu akhir hayat anggota keluarga atau sanak kerabat.

Kematian menjadi suatu hal yg niscaya dialami selaku manusia & tak mampu disingkirkan. Saat ada anggota keluarga yg meninggal, pastinya seorang pegawai tak mampu bekerja dgn maksimal alasannya adalah masih dirundung sedih yg mendalam. Seorang karyawan pula dapat mengajukan hak cuti bila ada keluarga yg meninggal dunia. 

Baca Juga: Contoh Surat Permohonan Izin Mengikuti Kegiatan

---

Tips Menulis Surat Permohonan Cuti bagi Karyawan

Untuk menulis surat permintaan cuti agar mampu dikabulkan, seharusnya ikuti aturan & prosedur cuti dr perusahaan daerah Anda melakukan pekerjaan . Setelah mengetahui mekanisme cuti perusahaan kawasan Anda bekerja, periksa terlebih dahulu apakah ada event, proyek, atau deadline pekerjaan selama Anda mengajukan cuti. Jika ada, semestinya selesaikan semua pekerjaan itu terlebih dulu sebelum mengambil jatah cuti.

Sebagai rekan kerja yg baik, Anda pula mesti mempertimbangkan peran yg akan diserahkan pada rekan kerja Anda akan membebaninya atau tidak. Tatkala Anda sudah merasa mantap untuk mengajukan cuti, usikan permohonan tersebut dr jauh-jauh hari & seleksilah waktu yg sempurna.

Pemilihan waktu yg tepat pula sungguh penting karena disaat mood atau suasana hati atasan sedang jelek, tak jarang Beliau akan pribadi melontarkan kalimat penolakan.  Sampaikan pula alasan atau tujuan Anda mengambil jatah cuti dgn jujur, terperinci, & lengkap supaya atasan Anda dapat mengerti keadaannya. 

Nah, itulah ketujuh hak cuti yg telah diakui oleh UU di Indonesia, beberapa acuan surat permintaan cuti bagi karyawan, & kiat menulis surat cuti. Memang dlm kehidupan ini, segala sesuatu yg berlebihan tak baik untuk dilaksanakan terus-menerus. Ada kalanya, Anda membutuhkan waktu untuk berhenti sejenak dr segala kegiatan, baik itu belajar maupun bekerja. Dengan adanya hak untuk mengajukan cuti ini, dibutuhkan para pekerja tak terlalu terbebani & capek dlm bekerja. 

Meskipun begitu, seorang karyawan mesti tetap menerima segala keputusan dr atasannya. Tak jarang seorang atasan menolak permintaan cuti karena beberapa alasan tertentu, misalnya ada proyek yg sedang berjalan, pekerjaan yg sungguh menumpuk, atau kurangnya karyawan untuk menuntaskan pekerjaan dlm deadline yg bersahabat. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya usikan permohonan cuti dr jauh-jauh hari & tuntaskan terlebih dahulu semua pekerjaan.

Contoh Surat Permohonan Cuti