60+ Pantun Jenaka Lucu Banget Gokil Beserta Maknanya

Pantun Jenaka – Pengertian pantun Jenaka adalah pantun yg mempunyai tujuan untuk menghibur orang yg mendengar, adakala dijadikan sebagai fasilitas untuk saling menyindir didalam kondisi yg penuh keakraban.

Agar tak mengundang rasa tersinggung & bareng dgn pantun Jenaka dapat bikin keadaan akan jadi tambah meneyenangkan.

Pantun jenaka berujuan untuk lucu lucuan & mempunyai tujuan untuk menghibur sang pendengar yg baik. Pantun itu merupakan normalitas yg diucapkan dengan-cara lisan ataupun secepatnya lewat candaan yg menenteng dampak irang tertawa.

Sangat mempesona tatkala kami perhatikan pantun yg tertata rapi & diucapkan bareng dgn nada yg pas tatkala orang mengucakan pantun itu. Anda tentu mengenal kata gokil maupun lucu & banyak sekali yg di istilahkan bersama dgn lelucun


Apa Arti Jenaka?

Apa Arti Jenaka

Saat ini orang sungguh jarang pakai kata jenaka. Apa sih arti jenaka? Jenaka artinya lucu. Makara pantun jenaka yakni pantun lucu. Mungkin bawah umur muda saat ini bisa menyebutnya selaku  pantun lucu humor atau gokil.

Jenaka berasal dr bahasa Melayu. Pantun sendiri bahu-membahu lebih berkembang terhadap suku Melayu. Oleh karena itu, tatkala kami studi pantun, khususnya pantun-pantun lama, kami banyak mendapatkan kalimat yg ajaib.

Baca Juga: Pantun Lucu


Pengertian Pantun Jenaka

Pengertian Pantun Jenaka

Keberadaan suatu pantun jenaka sebagai karya seni yg inovatif nan menghibur masih senantiasa eksis hingga pas ini. Karena kecuali dipikirkan, siapa yg tak senang bareng hiburan? Ya, pastinya barang siapa perlu sebuah hiburan untuk isikan hari-harinya.

Terlebih lagi kecuali jiwa Anda kreatif, menulis suatu pantun barangkali sanggup dijadikan selaku akomodasi bagi Anda untuk menuangkan isikan kreativitas otak Anda. Sebenarnya seluruh pantun, baik itu yg bercerita tentang pantun agama, pesan yang tersirat, jenaka, atau tema yang lain

Dapat berkhasiat untuk pembacanya, tak cuman kata-kata yg begitu unik terangkai, terhitung terselip pesan yang tersirat bijak atau ungkapan dongeng lucu yg mempunyai arti. Dimana setiap kata-kata pada pantun jenakan sanggup menghibur, orang yg mendengar pantun tersebut

Sekedar Info yg barangkali sanggup memiliki kegunaan bagi Anda, perlu Anda pahami bahwa pantun & syair itu sesungguhnya sangatlah berbeda, cuma selama ini kita melihat antara pantun & syair punya banyak kemiripan. Lalu, apa sajakah perbedaan satu diantara dua karya sastra tersebut?

Ciri-ciri Pantun :

  • Terdiri atas 4 baris.
  • Jumlah kata dlm setiap baris sebanyak 8 hingga 12 suku kata.
  • Baris pertama & kedua disebut bareng sampiran.
  • Baris ketiga & terhitung keempat disebut bersama isi.
  • Memiliki pola sajak A-B-A-B.

Ciri-ciri Syair Pentun :

  • Terdiri berasal dr 4 larik dlm setiap baitnya.
  • Setiap bait memberi ekstra makna selaku sebuah satu kesatuan.
  • Semua baris dlm syair yakni isi, menjadi dlm syair tak tersedia sampiran.
  • Mempunyai pola A-A-A.
  • Jumlah suku kata dlm tiap baris syair yaitu 8 hingga bersama 12 suku kata.
  • Isi syair berupa pesan tersirat, petuah, dongeng ataupun kisah.
  • Kumpulan Pantun lucu & jenaka & pula humor ini kita peroleh berasal dr banyak sekali referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa & menginginkan membacanya lagi karena punya komponen seni yg tinggi & pastinya menghibur.


Jenis-jenis Pantun Jenaka

Jenis Jenis Pantun Jenaka

Ada banyak macam pantun jenaka. Sehingga ananda bisa menentukan salah satu jenis dr pantun tersebut. Berikut ini yaitu jenis-jenis pantun jenaka, yg biasa sering dipakai pada lazimnya :

  • Pantun Dongeng Binatang
  • Pantun Kelakar
  • Pantun Mengolok-Olok / Ejekan
  • Pantun Sindir Menyindir

Semoga kumpulan pantun lucu humor & jenaka modern di bawah ini sanggup menghibur kita semua. Silahkan Anda mengfungsikan pantun lucu berikut ini untuk diungkapkan pada sahabat atau mitra Anda, supaya sanggup membuat situasi yg menggembirakan & penuh tawa.


Contoh Pantun Jenaka

Nah, apakah anda dulu punyai pengalaman layaknya bercanda dgn orang-orang disekitar anda? Apa yg anda rasakan kala orang lain tak bisa menerima pantun jenaka yg anda tulis dgn baik? Mungkin lebih dr satu orang dapat jadi malu. Tapi tak problem, gara-gara pengalaman layaknya itu merupakan permulaan mula tebangunnya dr sistem belajarmu.

Dengan begitu, anda mampu lebih menyadari bahwa di dlm menyusun suatu pantun lucu, anda harus melaksanakan observasi yg terkait bareng dgn suasana orang-orang sekitarmu. Selain itu, anda harus membaca pantun jenaka yg lain untuk dijadikan selaku referensimu. Nah, oleh karena itu cobalah anda baca postingan di bawah ini, beberapa contoh pantun jenaka yg lucu.


Pantun Jenaka Anak

Pantun Jenaka Anak

Harimau telah kian angkuh

Suka mencibir yg jelak

Masih kecil sudah ompong

Mirip bersama dgn nenek-nenek

Lebar sekali daun talas

Untuk memaksimalkan daun talam

Makanya jangan suka malas

Sikat gigi pagi & malam

Kancil cari undur-undur

Mencarinya muter-muter

Ada anak suka tidur

Sambil ngorok sambil ngiler

Prasasti di daun lontar

Ada kecap cap bango

Ada anak sok pandai

Ditanya planga-plongo

Jari sakit dikarenakan luka

Lukanya sangatlah besar

Ini contoh pantun jenaka

Untuk anak sekolah dasar

Selalu menang tak kalah

Kancil tetap menjadi juara

Pantun jenaka anak sekolah

Untuk kelas empat kelas lima

Sungguh sedap makan ketupat

Kiriman berasal dr kakak ipar

Kami anak kelas empat

Rajin studi & pintar-pandai

Satu titik dua koma

Anak monyet mempergunakan gincu

Lihat anak kelas lima

Suka ngebanyol & melucu

Kain robek kami jahit

Robek dikarenakan perihal kawat

Saya telah 10 bait

Berapa bait yg ananda buat?


Pantun Jenaka Remaja

Pantun Jenaka Remaja

Panas-panas kota Jakarta

Akibat pemanasan dunia

Bila mendambakan lulus sarjana

Tidur malam tanpa celana

Awalnya bersua artis tara

Artisnya bersuara merdu

Bila rindu merasa membara

Itulah tanda cinta berpadu

Jambu merah

di dinding

Jangan marah

just kidding

Nasi uduk tetap anget

Beli nye di tepi jalan

Yang kembali duduk manis banget

Boleh ga kite kenalan

Berjalan ke atas rotan

Liat bawah air ya kering

teringat adek di kala makan.

air mata jatuh ke piring.

Mangga muda jangan dibeli,

karena rasanya asam sekali.

Kusangka ia tetap sendiri,.

Ternyata udah mempunyai 6 suami

Tanam pete dipinggir kali

petenya lari gak tau diri

Jangan miscall aja kalo berani

Telpon gue kalo mempunyai nyali

Butik berisi plaminan

Kotak malang melintang

Cantik tdk jdi jaminan

Ahlak yg di cari orang

Sekolah melacak angsa

Topi kotak di dlm butik

Biarlah berwajah jelek

Tapi ahlak berwajah manis

Membeli busana dihari minggu.

Baju dibeli di dlm pasar,.

Ingin peluk dirimu tetapi gue tak bisa.

Karena badanmu amat besar


Pantun Jenaka Cinta

Pantun Jenaka Cinta

Meminum jamu sambilah berdiri.

Di seduhnya cepat berduduk dibangku.

Bilanya hati ananda masi sendiri.

Berikanlah area untuk diri saya.

Naik keatap menggunakan lamborjini

lamborjini bekas pakain pita

Cobalah tatap mata gue ini

aKan kamu-sekalian bisa satu berkas cinta

Pasar Banjar ada dikota

Perginya belanja mempunyai duit saku

Bilanya kau di kejar cinta

Sembunyilah dlm hati saya

Radionya Didalam diPasar Slipi

Rawanya Buaya Pasarnya Cipaku

Tadinya dimalam ku berimajinasi

Luna Maya menjadi jodoh aku

Disana gunung di sini gunung.

Tengah – tengahnya pohonnya jati.

Betapa hatiku tengah terbingung

Menunggunya jawaban sijantung hati.

Adanya burung cendrawasih.

mengkonsumsi duku samppai modar.

percayalah terkasih

kasih & sayang gue tak mampu pernahnya pudar.

Adanya orang duku dijitak

di jitak bareng dgn orang Botak

selama jantung gue masi berdetak

cinta gue ta dapat terluluh lantak.

Janganlah pernah keselokan

nantinya kotor di tertawakan

janganlah pernah meragukan

berjanji setia yg gue ikrarkan

Kamar kos – kosan berupa persegi

di sewakan tukang roti

tak mampu suntuk gue ucapkan selamat pagi

untuk ananda sang pemilik hati

Manchester Citynya dua

Arsenalnya kosong

terlepaskan dr tipu energi cintanya

kini hati gue mulai plong


Pantun Jenaka Lucu

Pantun Jenaka Lucu

Burung perkutut

Burung kutilang

Kamu kentut

Nggak bilang bilang

Buah pisang buah tomat

Disimpan di dlm lumbung padi

Pantas tercium busuk menyengat

Rupanya kau belum mandi

Memasak ikan di di dlm peti

Paling enak di campur terasi

Gayanya aja kayak selebriti

Tapi dompetnya kagak berisi

Paling seger minum limau

Campur madu malah lezat

Ayam berani mirip harimau

Itu ayam super nekat

Lebih baik warna kuning

dibandingkan dengan warna ungu

Lebih baik gigi kuning

daripada putih namun imitasi

Jalan-jalan ke rawa-rawa

Capek duduk di pohon palm

Geli hati menghambat tawa

Melihat katak kenakan helm

Ke cimanggis membeli kopiah

Kopiah indah kan kau dapati

Begitu banyak gadis yg singgah

Hanya dinda yg memikat hati

Di pinggir kolam makan bubur

Jangan lupa gunakan keripik

Dari semalem aye ga sanggup tidur

Selalu teringat wajah mu yg elok

Bunga mawar tangkai berduri

Laris manis pedang cendol

Aku tersenyum malu sekali

Ingat dulu puas mengompol

Rumahmu dr kayu

Atapnya dr jerami

Rupamu sungguh ayu

Tapi sayang jarang mandi

Layangan putus nyangkut di paku

Pakunya nempel di jemuran baju

Cinta mu tulus cuma untuk ku

Tapi sayang mama ku ngga oke

Naek pesawat ke pulau sumbawa

Ada petir gak jadi terbang

Kalau ananda menginginkan tertawa

Tarik bibir ke arah belakang

Dulu delman

Sekarang dokar

Dulu sobat

Sekarang pacar

Orang sasak pergi ke Bali

Membawa pelita semuanya

Berbisik pekak dgn tuli

Tertawa si buta melihatnya

Mengambil air di di dlm perigi

Tali timbanya panjang sehasta

Jikalau kucing tak bergigi

Alamat tikus berpesta pora

Ada cacing makan ikan

Udeh kenyang renang ke tangki

Mau tau yg bikin capek

pergi ke Bandung berlangsung kaki

Bunga skuntum boleh di ikat

Bunga dahlia cuma sebatang

Sekali senyum gue terpikat

Senyum kedua dompetku hilang


Pantun Jenaka Pendidikan

Pantun Jenaka Pendidikan

Jika hendak anda melamar

Jangan banyak tulis dihapus

Jika siswa rajin belajar

Sudah pasti pasti lulus

Pergilah ke tepi kali

Jangan lupa bawa guci

Bangkitlah anak pertiwi

Bangunlah negerimu ini

Jika kita pegang kuas

Melukislah pada kertas

Jika anak bangsa cerdas

Bangsa pun bermutu

Hendaklah melempar jangkar

Kalau ada perahu singgah

Kalau anak bangsa pintar

Negeri ini dapat gembira

Kehutan mencari rusa

Hendaklah mempunyai tali

Wahai belum dewasa bangsa

Cepat berdiri lekas mandi

Jika anda pergi ke dusun

Jangan lupa bawa beras

Belajarlah dgn tekun

Agar kita naik kelas

Jika pergi ke padang datar

Jangan lupa pulang berlabuh

Jika kita kepingin pandai

Belajarlah aktual-nyata


Pantun Jenaka Sindiran

Pantun Jenaka Sindiran

Jalan-jalan naik delman

Keliling kota hingga senja

Teman mengaku teman

Kalau tersedia maunya saja

Kunang-kunang berlaksa-laksa

Di selagi hujan badannya lembap

Pinjam duwit 1/2 memaksa

Bayar hutangnya sungguh-sungguh sulit

Pagi hari tanam bawang

Ada ular berkelat kelit

Seringkali minjam uang

Giliran dipinjam benar-benar pelit

Hidup senang karena iman

Nafsu maksiat bakal terkekang

Bagaimana disebut sahabat

Dia menusuk dr belakang

Raja membangun satu dinasti

Jangan tersedia yg mencelakai

Lain di mulut lain di hati

Berteman hanya melukai

Obat tabib benar-benar manjut

Badan sakit ditutup selimut

Kusangka sobat yg jujur

Rupanya musuh didalam selimut

Cari busana pergi ke pekan

Berjalan kaki perlahan-lahan

Berkali-kali sudah dimaafkan

Jangan kembali kembali kesalahan

Dahulu elok si gandaria

Indah bagaikan bunga taman

Daripada kehilangan senang

Lebih baik kehilangan sahabat

Bagus hati bila tabah

di saat membaca surat biru

Jika dinasehati tak terhitung berubah

Baiknya kucari kawan baik baru

Baca Juga: Contoh Pantun


Pantun Jenaka Nasehat

Pantun Jenaka Nasehat

Kalau emas dikata suasa

tentu kuningan mirip tembaga

kalau tak rela berusaha

meminta mintalah kerjanya

Tidak baik menadah tangan

selalu mengemis dipinggir jalan

apa gara-gara malasnya si manusia

tidak malu yg ia kerjakan

Cari kerja sesungguhnya sulit

apalagi tak ada keterampilan

namun banyak termasuk mudah

memang lah malas cari makan

Hidup bukanlah untuk makan

namun hidup mempunyai tujuan

kalau makan selaku kehidupan

serupalah bareng dgn sang binatang

Carilah harta yg halal

agar anak istri tak jalal

kalau mengemis membuat mu sial

jangan berbohong karena kenal

Tidak malu berwajah buruk

nongkrong diterminal terbungkuk bunguk

jadi pengemis pura pura kikuk

mengharap imbalan dr sopir truk

Menjajah anak dipinggir jalan

sambil memegang kerincingan

tangan menadah minta kasihan

banyak pengemis musiman

Dikejar satpol terbirit birit

lari kelongkang di dlm parit

ditangkap petugas matanya sipit

duduk bersila berlagak wirit


Pantun Jenaka Bertema Kehidupan

Pantun Jenaka Bertema Kehidupan

Kejadian yg terjadi pada kehidupan sehari-hari penduduk pada umumnya dijadikan selaku bahan wangsit dlm pengerjaan pantun. Tujuannya yakni untuk memperoleh hiburan dr keadaan sosial yg banyak terjadi pada penduduk dengan-cara lazim.

Di sisi lain, hal ini dapat digunakan selaku cara untuk tak memandang hidup dr kacamata yg sulit. Justru hidup itu harus dibuat gampang, & bila perlu ditertawakan.

Charlie Chaplin pernah menyampaikan bahwa hidup adalah suatu tragedi jika dilihat dr dekat, tetapi merupakan komedi bila dilihat dr jauh. Karenanya untuk tak menambah beban hidup, ada baiknya mengakibatkan apa yg sedang terjadi di sekeliling kita selaku materi untuk membuat pantun jenaka. Berikut yaitu beberapa misalnya:

 

Kenapa mau panen kelapa

Padahal belum tumbuh tunas

Kenapa mau beli vespa

Padahal cicilan kompor saja belum lunas

**

Jalan-jalan ke pantai Indrayanti

Jangan lupa membawa sepeda

Tak guna menunggu nasib tak pasti

Kalau tak pernah mau berupaya

**

Sehabis manis sepah dibuang

Sehabis gelap terbitlah terang

Habis duit jadilah ngutang

Tak sanggup bayar motor melayang

**

Jual kelapa laku sepuluh

Sisanya akan dikirim ke Padang

Susah nian punya anak sepuluh

Tidur mirip ikan pindang

**

Turun hujan rintik-tintik

Memandang mendung di teras rumah

Harap hati punya pacar elok

Syaratnya punya rumah & mobil mewah

**

Berakit-rakit kita ke hulu

Berenang-renang kita ke tepian

Siapa suruh berfoya dahulu

Dikejar tagihan bank kemudian

**

Sapi kabur orang sekampung mengejar-ngejar

Tak tahunya berjumpa si tukang jagal

Siapa suruh dulu enggan mencar ilmu

Sudah bau tanah kini menyesal

**

Gadis kecil berambut kepang

Di lapangan berkejar-kejaran

Jadi orang jangan suka berhutang

Hiduplah saja dgn wajar

**


Pantun Jenaka Bertema Cinta

Pantun Jenaka Bertema Cinta

 

Tema cinta sering digunakan selaku salah satu sumber wangsit untuk aneka macam karya sastra, bahkan untuk dijadikan selaku pantun jenaka. Tentu saja berlawanan dgn tema cinta yg dibentuk pada karya sastra lain, dlm pantun jenaka ditekankan mengenai imbas kelucuannya. Berikut yakni beberapa misalnya:

 

Jalan-jalan ke Sumedang

Pulangnya mampir pasar malam

Ada kakak bersungguh-sungguh sembahyang

Mau dong jadikan ia imam

**

Es doger rasanya segar

Buat kudapan makan telur asin

Adek manis cepatlah besar

Biar secepatnya kakak nikahin

**

Pergi ke Bali berjumpa Bayu

Tidak lupa berbelanja pernak-pernik

Kalau memang kau arif merayu

Coba sana rayu gadis elok

**

Pergi ke pasar dgn naik unta

Beli perhiasan & intan permata

Tak peduli walau ia sudah tua

Yang penting adalah saling cinta

**

Membeli kain berwarna merah

Dari Kediri memakai batik

Eneng digoda janganlah murka

Salah eneng punya wajah bagus

**

Sore-sore makan kue cucur

Memandang hari bergeser senja

Karena cinta hatiku hancur

Siapa yg mau mengobatinya

**

Perahu layar berputar haluan

Melihat pulau ingin bertambat

Pemuda gagah inginkan pasangan

Inginkan gadis namun janda didapat

**

Kakek berlayar dgn kapal perang

Pulang-pulang membawa lontar

Sudah ingin adek dipinang

Eh si kakak tak ada kabar

**

Ke Malioboro beli sandal

Ditempel hiasan dr kulit kerang

Sibuk bekerja mencari modal

Pujaan hati sudah dilamar orang

**


Pantun Jenaka Bertema Situasi

Pantun Jenaka Bertema Situasi

Pantun jenaka jenis ini biasanya dibentuk dengan-cara spontan & disebabkan oleh kekagetan akan suatu situasi. Meski tak jarang pula merupakan hasil ajaran yg lebih mendalam. Maksud dr pantun yg bernuansa suasana adalah suatu insiden yg terjadi & memanggil tawa atau rasa heran. Berikut yakni contohnya:

 

Jalan-jalan lewat pinggir empang

Di pinggir empang nemu kotak

Hati siapa yg tak jadi tidak yakin

Minta dikepang padahal ia gundul

**

Pergi tamasya ke Sumedang

Melihat kambing makan rumput

Anak-anak tertawa senang

Melihat badut berjoget dangdut

**

Bunga mawar bertangkai duri

Laris manis berjualan cendol

Aku sungguh malu sekali

Tiap ingat dulu suka ngompol

**

Beras ditanak jadilah nasi

Ayam goreng yummy baunya

Cukup siapkan piring sebiji

Lebih yummy makan bersama

**

Ada kijang berjalan di hutan

Sampailah ia ke kebun kosong

Ada seorang bujang berlarian

Karena dengar anjing menggonggong

**

Karena nila setitik

Rusaklah susu sebelanga

Karena kentut sedetik

Semua mesti mencium baunya

**

Hujan gerimis sehabis sahur

Awas jatuh tersandung kerikil

Tak boleh menangis di atas kasur

Nanti kasurnya bisa berkutu

**

Berjualan buah semangka

Tolong beli barang sekilo

Nenek heran kemudian tertawa

Dengar kakek mengajak disko

**

Ayam berkokok tandanya senja

Hewan bertaring menanti mangsa

Kenapa nona bermuram durja

Lebih baik kita menari salsa

**

Baca Juga: Pengertian Pantun


Pantun Jenaka Sindiran

Pantun Jenaka Sindiran

Ada banyak cara untuk memberikan sindiran, salah satunya yaitu dgn menggunakan pantun jenaka. Berbeda dgn bentuk sindiran yg lain, sindiran dlm bentuk pantun jenaka tak begitu kentara & sering dianggap lalu sebagai sebuah candaan. Berikut yakni beberapa contohnya:

 

Kalau memang gigi sudah ompong

Segeralah pergi ke dokter gigi

Jangan jadi anak yg arogan

Pasti kan rugi di kemudian hari

**

Buah kesemek buah tomat

Disimpan di dlm lemari

Pantas dr tadi bau menyengat

Ternyata kau belum mandi

**

Malam-malam gelap gulita

Menyalakan pelita diisi minyak

Wajahmu memang manis jelita

Sayang tertawanya menyerupai kuntilanak

**

Dari pada di rumah saja menganggur

Lebih baik jualan sate kerang

Rezeki itu sudah ada yg mengendalikan

Jangan iri menyaksikan suksesnya orang

**

Hati-hati kalau meludah

Jangan sampai kena sepatu orang

Minta maaf itu memang mudah

Tapi tak guna jika masih diulang

**

Nelayan menangkap ikan pari

Sampai di darat sudah dinanti

Kecil-kecil kenapa suka mencuri

Mau jadi apa dikala besar nanti

**


Pantun Jenaka Humor

Pantun Jenaka Humor

Pantun jenaka jenis ini dibentuk sepenuhnya untuk menghibur & mengangkat hal nyaris mustahil. Dibuat untuk memancing tawa dr orang yg mendengarnya. Tidak jarang si pembuat pantun pun ikut tertawa karena merasa pantun buatannya lucu. Berikut ini yakni contohnya:

 

Duduk di atap si kucing betina

Tak hentinya mengeong-ngeong

Kulihat perempuan elok jelita

Malang melanda punggungnya bolong

**

Senin Selasa Rabu Kamis

Jumat Sabtu hingga Minggu

Eh ada gadis berparas manis

Tapi ternyata itu hantu

**

Anak-anak bersuka ria

Bermain menari berdendang pula

Orang mana yg tak kan tertawa

Disangka waras tapi ternyata gila

**

Jalan-jalan hingga Lamongan

Jangan lupa jajan soto

Swadaya sudah lagi tak zaman

Yang ada kini adalah swafoto

**

Makan roti tawar pakai Nutella

Tapi ternyata kalengnya kosong

Gadis kecil melongok ke jendela

Memamerkan giginya yg ompong

**

Bikin sambal tak perlu merica

Enaknya makan pakai ikan layur

Buku itu gunanya untuk dibaca

Bukannya dipakai bantal tidur

**


Sama halnya mirip jenis pantun yg lain, pantun jenaka pula masih mengindahkan hukum dlm pantun. Menggunakan sajak a-b-a-b dgn empat baris setiap baitnya & tiap baris berisikan antara 8 hingga 12 suku kata.

Yang membedakan yakni isinya yg dapat mengandung bagian humor & canda yg bikin orang yg mendengar tertawa. Pantun jenaka masih dapat sering kita jumpai di aneka macam kesempatan sebagai salah satu cara berkomunikasi. Bahkan sering pula dilaksanakan di berbagai program hiburan televisi.

Seolah menjadi bukti bahwa pantun selaku salah satu warisan kesusastraan orisinil Indonesia pun dapat terus bertahan seiring dgn pertumbuhan zaman.

Bagaimana pola pantun jenaka diatas menghibur bukan, mudah-mudahan anda dapat senang dgn beberapa pantun jenaka yg telah kami bagikan. Karena pada dasarnya kebahagian itu dicari, karena setiap orang punya cara sendiri untuk bahagia. Demikianlah artikel pantun lucu ini, mudah-mudahan berfaedah & jangan lupa berikan komentar anda.

Pantun Jenaka

  60+ Contoh Pantun : Nasehat, Jenaka, Pendidikan, Persahabatan