5+ Cara Ternak Ayam Potong, Perawatan Yang Harus Amati

Ternak Ayam Potong Dewasa ini Ternak ayam potong merupakan salah satu jenis bisnis dlm peternakan yg sangat menjanjikan.

Banyak orang kesengsem dgn bisnis yg ini tak lain karena keuntungan yg disediakan cukup besar. Hal ini dikarenakan undangan pasar akan daging ayam potong tak pernah sepi.

Selain itu, proses penernakannya pun tak sulit & alat-alat yg diperlukan untuk beternak mampu didapatkan dimana saja.

Berikut akan dipaparkan isu mengenai keunggulan, cara beternak, perawatan ternak, & hal-hal yg harus diamati terkait ternak ayam potong.


Kelebihan Ternak Ayam Potong

Kelebihan Ternak Ayam Potong

Bukan hanya keuntungan lantaran keperluan pasar tak pernah sepi kepada daging ayam potong yg membuatnya sungguh digemari pengusaha. Namun, pula lantaran keunggulan yg dimiliki ayam potong yg tak ditemukan untuk ternak jenis lain.

Memiliki Masa Ternak yg Cepat

Ayam potong memang dapat diternak dgn waktu yg cepat. Sehingga tak heran, jika panen & keuntungan tak mesti dinantikan begitu usang.

Dengan masa ternak sekitar enam pekan atau sekitar 42 hari, ayam potong sudah siap dipasarkan. Meski masa ternaknya cepat, cara ternak & perawatan ayam potong cukup gampang.

Baca Juga:  Ternak Belut

Kotoran yg Dapat Dijadikan Pupuk

Tak hanya dagingnya yg dapat mendatangkan laba, kotoran ayam pun dapat diubah menjadi sesuatu yg bermanfaat. Kotoran ayam mampu dijadikan pupuk. Untuk itu, masukkanlah tumpukan kotoran ayam ke mesin komposter yg dapat mendekomposisi kotoran ayam menjadi pupuk organik.

Daging yg Tebal

Daging tebal ayam potong memang menjadikannya salah satu materi masakan yg selalu ada di pasar. Terbukti dr banyaknya jenis kuliner yg berbahan daging ayam potong.

Tempat penjualannya pula luas, dapat dijual eksklusif ke restoran maupun tempat lain. Namun ayam potong akan berdaging tebal hanya kalau diternak & dirawat dgn baik.

  5+ Cara Ternak Burung Puyuh, Omset Besar Dengan Cara Gampang


Cara Ternak Ayam Potong

Cara Ternak Ayam Potong

Kunci kesuksesan ternak ayam potong berada pada cara berternaknya yg baik. Ayam potong dgn kualitas baik dihasilkan dr cara ternak yg baik & benar. Berikut cara yg perlu dilaksanakan untuk menerima panen ayam potong yg baik :

1. Menyiapkan Kandang Ayam

Kandang yg disiapkan sungguh bergantung pada jumlah bibit yg hendak diternak atau jumlah ayam yg dicanangkan.

Desain kandang ayam potong mampu berupa sangkar ayam panggung maupun sangkar ayam lantai atau desain yg dibentuk dgn menyesuaikan lokasinya. Untuk menyesuaikan rancangan dgn ternak, terdapat hal-hal yg harus diadaptasi selaku berikut.

Ukuran sangkar

Jumlah ayam yg banyak membutuhkan kandang yg besar, begitu juga sebaliknya. Kandang yg terlalu sempit akan menciptakan ayam tak nyaman & menyusahkan proses peternakannya.

Oleh lantaran itu, hitung dgn cermat ukuran sangkar dgn menyesuaikan jumlah ayam yg akan diternak dgn luas lahan yg dimiliki.

Lantai Kandang

Alas atau lantai dr sangkar ayam yg bagus haruslah higienis & senantiasa kering. Oleh sebab itu, penting untuk memilih materi alas kandang ayam yg kering. Bahan kering yg biasa dipakai alas dapat berupa adonan kulit padi atau sekam dgn kapur serta pasir ataupun berupa serutan kayu.

Posisi & Pencahayaan

Usahakan bangunan kandang ayam tak terlalu berdekatan dgn rumah & mudah mendapatkan cahaya matahari. Namun, tetap dapat mudah dipantau atau dijaga.

Hal ini dimaksudkan agar ayam tak menggangu pemukiman & mendapatkan cahaya matahari yg cukup. Karena ayam yg kekurangan sinar matahari condong kurang sehat.

Tempat Makan & Minum

Tempat makan & minum dapat dipasang dgn alat otomatis khususnya untuk ternak dlm jumlah yg besar. Sedangkan untuk jumlah ternak yg sedikit mampu dgn memanfaatkan bambu, alumunium, ataupun tempat makan khusus yg lazimnya dijual di pasaran. Selain itu, sediakan pula tempat pengeraman telur untuk antisipasi adanya ayam yg hendak bertelur.

2. Memilih Bibit Ayam Potong (Day Old Chick)

Dalam melakukan pemilihan bibit ayam potong perlu dilaksanakan riset skala kecil. Hal ini dikarenakan bibit sangat memutuskan ternak ayam potong kedepannya. Bibit ayam potong yg baik akan membuat lebih mudah proses peternakan & pula akan menciptakan panen yg baik pula.

Jenis Bibit Ayam Potong

Terdapat tiga jenis bibit ayam potong, yaitu grade A, B, & C. Pilihlah sesuai mutu yg baik & pula uang yg dimiliki.

  • Grade A. Bbit jenis ini merupakan yg paling mahal di antara jenisnya. Selain berasal dr indukan unggulan, bibit ini mempunyai bobot di atas 40 gram. Sehingga tak aneh, jika kualitasnya sangat bagus.
  • Grade B. Hasil sortiran dr bibit grade A disebut dgn bibit grade B. Bibit jenis ini mempunyai berat di bawah 40 gram. Meski di bawah grade A, bibit ini tetap tergolong manis. Karena cuma berat badannya saja yg membedakan.
  • Grade C. Bibit grade C ialah hasil sortiran bibit grade B. Sehingga berat & kualitasnyanya di bawah grade B. Meski bergitu, harga dr bibit jenis ini cukup terjangkau.

Kriteria Bibit Ayam Potong yg Baik

  • Bentuk tubuh bundar & sehat
  • Bersifat lincah
  • Dubur higienis
  • Mata & bulu bersih
  • Berat tubuh antara 35-40 gram atau di atasnya.

Baca Juga:  Ternak Kelinci

3. Vaksinasi

Vaksinasi bermaksud untuk mengakibatkan ayam potong kebal terhadap penyakit utamanya dr virus paramyxovirus dengan cara memasukkan vaksin ke tubuh ayam. Dalam proses ternak ayam potong, terdapat jadwal untuk melakukan vaksinasi. Hal ini bermaksud untuk menyesuaikan antara pertumbuhan & pertumbuhan ayam dgn cara pinjaman vaksin.

Vaksinasi Tetes

Vaksin tetes umumnya diberikan saat ayam berumur empat atau lima hari. Caranya ialah dgn meneteskan vaksin pada mata ayam dgn sempurna & benar agar dapat terserap dgn baik. Dalam prosesnya, jangan lepaskan ayam apalagi dahulu, guna memastikan vaksin tetes ini terserap dgn baik.

Vaksinasi Suntik

Vaksinasi ini dilakukan dgn menyuntikan vaksin ke penggalan dada ayam atau cuilan yang lain. Pemberian vaksin ini lazimnya dilakukan dikala ayam pada umur sekitar tiga pekan. Perlu diperhatikan ketika melakukan vaksinasi ini dilakukan dgn benar lantaran akan menghipnotis kesehatan ayam.

Vaksinasi melalui Air Minum

Vaksin dicampurkan ke dlm air yg akan dijadikan air minum ayam potong. Kemudian diaduk hingga rata & dituangkan ke kawasan minum ayam. Jenis vaksinasi ini umumnya dijalankan dikala ayam berumur sekitar 12 atau 19 hari.

4. Memberikan Pakan

Pada masa pembesaran, ayam membutuhkan protein lebih. Berbeda dgn masa penggemukan yg membutuhkan nutrisi lebih seperti mineral, vitamin, & lain-lain. Pakan dapat berupa bahan alami seperti makanan sisa, biji jagung, & dedak halus. Selain itu, mampu pula berupa pakan khusus mirip vur 521 atau 511 ataupun makanan khusus ayam yang lain.


Perawatan Ternak Ayam Potong

Perawatan Ternak Ayam Potong

Perawatan ternak ayam bermaksud untuk menimbulkan ternak terpelihara sesuai umurnya, lantaran ayam potong memerlukan perlakuan berlawanan pada setiap fase atau umurnya. Di bawah ini yakni langkah-langkahnya yg sudah diubahsuaikan dgn rata-rata umur ayam potong.

Satu sampai Tujuh Hari (Pekan Pertama)

Pada umur ini, ayam masih berupa ayam kecil yg sungguh rentan. Letakkanlah ayam di belahan sangkar yg hangat. Berikan pakan khusus ayam yg berupa kecil & bertekstur halus. Untuk jumlah pakan yg diberikan paling sedikit 13-14 gram per ayam. Di pekan ini pula lakukanlah vaksinasi pertama berupa vaksin tetes.

Hari ke-8 hingga ke-14 (Pekan Kedua)

Pada minggu kedua ayam memerlukan pakan yg lebih banyak. Berikan pakan sebanyak 33 gram per ekornya. Di umur ini pula, biasakan ayam untuk menyesuaikan diri dgn kandangnya dgn memindahkan dr daerah yg hangat ke kawasan yg bersuhu stabil.

Hari ke-15 sampai ke-21  (Pekan Ketiga)

Tingkatkan jumlah pakan pada pekan ketiga sebanyak 48 gram perekornya. Pada pekan ini berikan vaksinasi kedua dgn cara suntik. Di pekan ini ayam sudah dapat dibiarkan ke kawasan yg lebih bebas atau keluar. Membiarkan ayam keluar akan menjadikannya tak stress, sehingga menjadi lincah & sehat.

Hari ke-22 hingga ke-28 (Pekan Keempat)

Di pekan keempat, bulu ayam mulai lebat, sehingga sudah dapat menghangatkan tubuhnya dgn baik.. Pada pekan ini berikanlah pakan dgn jumlah 65 gram perekornya. Rata-rata berat tubuh ayam potong di usia ini ialah 1.25 kg. Oleh sebab itu, lakukanlah penimbangan guna mengenali pertumbuhan ayam.

Hari ke-29 hingga ke-35 (Pekan Kelima)

Lakukanlah penimbangan untuk yg kedua kalinya, guna mengenali pertambahan bobot ayam. Rata-rata bobot ayam pada umur ini ialah 1,8 sampai 2 kilogram. Berikan pakan dgn jumlah yg lebih banyak dr sebelumnya, yakni 88 gram perekornya. Pantaulah apakah ada kesehatan ayam yg terganggu & tetap jaga kebersihan ayam.

Hari ke-36 sampai ke-42 (Pekan Keenam)

Kebanyakan para peternak ayam potong akan memanen ternaknya pada usia ini. Pada umur ini keperluan ayam lebih banyak lagi. Untuk itu, naikkan jumlah tunjangan pakan & tetap pantau kebersihan sangkar.


Hal-hal yg Harus Diperhatikan atau dikerjakan dlm Ternak Ayam Potong

Al Hal Yang Harus Diperhatikan Atau Dilakukan Dalam Ternak Ayam Potong

Menernak ayam potong tak cukup dgn menunjukkan pakan pada ayam hingga besar saja. Banyak hal yg perlu diperhatikan & dilakukan biar ayam cepat berkembang besar. Hal-hal tersebut diantaranya yaitu selaku berikut :

Kebersihan Kandang

Bersihkanlah sangkar ayam dengan-cara berkala , misal dua kali sehari pada pagi & sore. Membersihkan kandang pula mesti menyeluruh semoga tak ada kotoran yg menguruk.

Pembersihan kandang hendaknya memakai alat khusus sangkar & pula cairan pembersih. Hal ini dimaksudkan biar sangkar jauh dr bakteri yg mungkin menghadirkan penyakit.

Baca Juga:  Ternak Lovebird

Suhu

Suhu yg stabil akan membantu pertumbuhan ayam. Perubahan suhu drastis akhir iklim maupun cuaca yg tak menentu akan mempengaruhi kesehatan ayam.

Pada malam hari, lazimnya suhu udara menurun, alangkah lebih baik untuk meletakkan lampu di dlm kandang untuk memberikan kehangatan. Selain itu, akan membuat lebih mudah pemantauan ayam di malam hari.

Pemantauan

Lakukanlah pemantauan dengan-cara bersiklus untuk mengenali pertumbuhan & pertumbuhan dr  ternak ayam potong. Dari pemanatauan ini pula setiap ayam mampu diamati kesehatannya.

Sehingga jikalau terdapat ayam yg tak sehat akan dapat cepat dimengerti & dikerjakan. Pemantauan ini mampu dilaksanakan dikala melaksanakan pencucian sangkar maupun di waktu-waktu lain.

Pengobatan

Meskipun vaksin sudah diberikan sebagaimana acara. Namun, penyakit mungkin saja dapat muncul pada ayam. Jika dr hasil pemantauan terdapat ayam yg tak sehat atau berpenyakit,

Maka pisahkanlah dgn ayam lainnya. Kemudian berikanlah obat sesuai penyakitnya. Dengan begitu, ternak ayam potong akan terus sehat.

Itulah keunggulan, cara bertenak, perawatan, serta hal-hal yg harus diperhatikan dlm berternak ayam potong. Keuntungan dr ternak ayam potong mampu didapatkan bila dijalankan dgn baik. Karena hasil yg baik didapatkan dr proses yg baik pula. Selamat menjajal !

Ternak Ayam Potong