Kali ini akan dibahas tentang bacaan doa orang teraniaya & terzalimi dlm Al-Alquran yg sangat mustajab. Dimana diterangkan bahwa doa orang yg dizalimi sangatlah mustajab & maqbul atau dikabulkan oleh ALLAH SWT. Maka dr itu kita haruslah berhati hati terhadap dahsyatnya doa orang yg terzalimi karena tak ada hijab & penghalang sampainya doa. Dalam dalil hadits Nabi Muhammad SAW dibilang sebagai berikut :
اتق دعوة المظلوم فإنها تصعد إلى السماء كأنها شرارة
Artinya:“Hendaklah ananda berhati-hati terhadap doa orang dizalimi. Sesungguhnya doa itu akan naik ke langit amat patut seumpama api marak ke udara.” (Hadis riwayat Hakim – sanad otentik)
Dan hadits berikutnya :
“Takutlah pada doa kaum yg teraniaya, sebab tak ada hijab antaranya dgn Allah (untuk mengabulkan)”. (HR Bukhari)
Dikatakan pula bahwa doa orang yg teraniaya sangatlah mustajab & tak ada keraguan untuk tak dikabulkan oleh ALLAH SWT sebagaimana hadist berikut :
Ada tiga doa mustajab (dikabulkan) yg tak ada keraguan di dalamnya, yakni: doa orang yg teraniaya, doa musafir, & doa buruk orang bau tanah pada anaknya. (HR Abu Daud & al-Tirmizi. al-Tirmizi berkata: Hadis hasan).
Berbuat dzalim & aniaya merupakan tindakan yg sangat di larang oleh Allah SWT & tergolong dr salah satu dosa-dosa besar. Manusia yg berbuat zalim, aniaya & kejahatan akan menemukan jawaban di dunia & siksa yg pedih di darul baka kelak.
Macam-macam tindakan zalim dengan-cara umum yakni segala perbuatan yg mengotori hati seperti arogan, dengki , ghibah (membahas kejelekan orang lain), fitnah (menuduh tanpa bukti yg besar lengan berkuasa), adu domba, dusta, ujub (gembira diri dgn merendahkan orang lain) & lain sebagainya.ALLAH SWT berfirman dlm Al Alquran sebagai berikut :
إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya:“Sesungguhnya dosa besar itu atas orang-orang yg sudah berbuat zalim pada insan & sudah melebihi batas di paras bumi tanpa hak. Mereka akan mendapat azab yg pedih”. (QS. Asy-Syura :42)
Dan siapapun yg menerima perlakukan zalim contohnya dianiaya, difitnah, disakiti. Maka doa orang teraniaya tersebut sangatlah ampuh & manjur. Bahkan sekalpun yg berdoa yakni orang jahat, maka doanya tetalplah sangat maqbul / dikabulkan dgn cepat oleh ALLAH SWT. Bacaan doa orang teraniaya dlm Al Alquran menerangkan mengenai bagaimana makbulnya doa mereka yg ternaiaya & terzalimi. Berikut ini dalilnya:
لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
Artinya:Allah tak menggemari ucapan jelek, (yang diucapkan) dgn terus terang kecuali oleh orang yg dianiaya. Allah yakni Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Surat An Nisa ayat 148).
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ
Artinya: Atau siapakah yg memperkenankan (doa) orang yg dlm kesusahan apabila ia berdoa kepada-Nya, & yg menghilangkan kesusahan & yg menjadikan ananda (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada yang kuasa (yang lain)? Amat sedikitlah ananda mengingati(Nya).(Surat An-Naml Ayat 62).
Hendaknya kita selaku insan yg idup di dunia ini senantiasa beriman & bertakwa pada ALLAH SWT serta tak berbuat menganiaya & menzalimi orang lain. Karena semua yg kita lakukan akan dipertanggung jawabkan kelak dihadapan ALLAH SWT. Tidak akan ada yg terlewat sedikit pun. Dalam Al-Quran diterangkan sebagai berikut :
وَلاَ تَحْسَبَنَّ اللّهَ غَافِلاً عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الأَبْصَارُ مُهْطِعِينَ مُقْنِعِي رُءُوسِهِمْ لاَ يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ وَأَفْئِدَتُهُمْ هَوَاءوَأَنذِرِ النَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيهِمُ الْعَذَابُ فَيَقُولُ الَّذِينَ ظَلَمُواْ رَبَّنَا أَخِّرْنَا إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ نُّجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَ أَوَلَمْ تَكُونُواْ أَقْسَمْتُم مِّن قَبْلُ مَا لَكُم مِّن زَوَالٍوَسَكَنتُمْ فِي مَسَـاكِنِ الَّذِينَ ظَلَمُواْ أَنفُسَهُمْ وَتَبَيَّنَ لَكُمْ كَيْفَ فَعَلْنَا بِهِمْ وَضَرَبْنَا لَكُمُ الأَمْثَالَ
Artinya:“Dan janganlah sekali-kali ananda Wahai (Muhammad) menduga bahwa Allah lengah, teledor, terhadap apa yg diperbuat oleh orang-orang yg zalim. Sesungguhnya Allah memberi handal kepeda mereka sampai pada hari yg pada waktu itu mata (mereka) terbelalak.Mereka tiba bergegas memenuhi panggilan dgn mengangkat kepalanya, sedangkan mata mereka tak berkedip-kedip, hati mereka kosong. Dan berikanlah peringatan pada insan terhadap hari (yang pada waktu itu) tiba azhab pada mereka, maka berkatalah orang yg zalim:”Ya Tuhan kami beri tangguhlah pada kami (kembalikanlah kami ke dunia) meskipun dlm waktu yg sedikit, pasti kami akan menyanggupi usul-Mu & akan mengikuti Rasul-Mu.(Dikatakan pada mereka):” Bukankah ananda sudah bersumpah dulu (di dunia), bahwa sekalipun ananda tak akan binasa? Dan ananda sudah berdiam di kawasan-tempat kediaman orang yg menganiaya diri mereka sendiri, & telah positif bagimu bagaimana Kami sudah berbuat pada mereka & sudah Kami berikan kepadamu beberapa ungkapan”.
Kalau kita amati sangat terang apa yg di sampaikan ALLAH SWT dlm isi kandungan surat Ibrahim ayat 42-45 di atas yakni :
1. Allah SWT tak pernah teledor atau lengah terhadap perbuatan orang-orang yg zalim.
2. Allah SWT pasti menghukum tindakan orang-orang zalim, biarpun di dunia mereka merasa bebas se-bebas-bebasnya, tetapi di darul baka nanti mereka akan mendapatkan jawaban azab yg berat atas perbuatan mereka.
3. Kondisi/kondisi orang-orang zalim tatkala hari akhir zaman sungguh menyedihkan, yakni mereka datang dgn bergegas-gegas memenuhi panggilan Allah, dgn mengangkat kepalanya mata mereka terbelalak tak berkedip-kedip, namun hati mereka kosong lantaran takut.
4. Perintah Allah SWT pada kita (orang yg beriman) untuk memberikan perayaan pada insan terhadap kebenaran hadirnya hari kiamat & kebenaran azab Allah pada orang-orang yg zalim.
5. Sia-sialah penyesalan orang-orang zalim pada hari kiamat nanti, mereka meminta pada Allah di kembalikan ke dunia biarpun sesaat untuk menebus kezaliman mereka selama hidup di dunia.
6. Sumpah orang-orang yg zalim tatkala hidup di dunia, bahwa mereka tak akan binasa, mereka merasa aman & kokoh dgn pangkat, jabatan/kedudukan, harta, & rumah glamor yg mereka miliki. Akan tetapi di hari akhir zaman itu semua akan binasa & tak mampu menyelamatkan mereka dr siksa azb api neraka-Nya Allah SWT.
7. Allah SWT telah menawarkan banyak istilah- istilah & contoh-acuan bahwa insan-insan yg zalim akan hancur & binasa. Mari kita perhatikan Fir’aun, Namruz, Qarun mereka semua
8. Adalah istilah- istilah manusia-manusia zalim yg di laknat oleh Allah di dunia sampai akhirat nanti.
Demikianlah artikel mengenai bacaan doa orang teraniaya & terzalimi dlm Al-Quran yg sangat mustajab & tanpa hijab untuk dikabulkan oleh ALLAH SWT. Maka dr itu janganlah berbuat aniaya & kejahatan terhadap siapapun penduduknya. Wallahu a’lam.