Apakah paud penting atau tak dlm postingan pentingkah penyelenggaran paud di masyarakat ini dikaji dr pentingnya pendidikan anak usia dini berdasarkan para mahir untuk anak di indonesia. Pemerintah ikut berperan aktif dlm pengembangan pendidikan di penduduk melalui ditjen dikmas & paud yg merealisasikan satu desa satu paud.
Alasan Mengapa PAUD Itu Penting –Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu sebuah upaya pembinaan yg ditujukan pada anak semenjak lahir sampai dgn usia enam tahun yg dijalankan lewat santunan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan & pertumbuhan jasmani & rohani biar anak mempunyai kesiapan dlm memasuki pendidikan lebih lanjut.
Dalam perkembangannya, penduduk sudah menunjukkan kepedulian terhadap persoalan pendidikan, pengasuhan, & proteksi anak usia dini untuk usia 0 hingga dgn 6 tahun dgn berbagai jenis layanan sesuai dgn kondisi & kesanggupan yg ada, baik dlm jalur pendidikan formal maupun non formal.
Penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK)/Raudhatul Atfal (RA) & bentuk lain yg sederajat, yg menggunakan program untuk anak usia 4 – ≤6 tahun. Sedangkan penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan nonformal berupa Taman Penitipan Anak (TPA) & bentuk lain yg sederajat, yg memakai program untuk anak usia 0 – <2 tahun, 2 – <4 tahun, 4 – ≤6 tahun & Program Pengasuhan untuk anak usia 0 – ≤6 tahun; Kelompok Bermain (KB) & bentuk lain yg sederajat, menggunakan program untuk anak usia 2 – <4 tahun & 4 – ≤6 tahun.
Daftar Isi
Pengertian PAUD, TK, KB, TPA, SPS
- Pendidikan anak usia dini (PAUD) ialah suatu upaya training yg di tunjukan pada anak semenjak lahir hingga dgn usia enam tahun yg dijalankan lewat pemberian rangsangan pendidikan untuk menolong pertumbuhan & pertumbuhan jasmani & rohani supaya anak memiliki kesiapan dlm memasuki pendidikan lebih lanjut.
- Taman Kanak – Kanak (TK) yaitu salah satu bentuk pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal yg menunjukkan layanan pendidikan bagi anak usia 4 – 6 tahun, untuk menolong pertumbuhan & pertumbuhan anak, supaya kelak siap memasuki pendidikan lebih lanjut.
- Raudatul Athfal (RA) & Bustanul Athfal (BA) yakni salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan formal yg menyelenggarakan program pendidikan lazim & program keagamaan Islam bagi anak usia 4-6 tahun untuk membantu pertumbuhan & kemajuan anak, semoga kelak siap memasuki pendidikan lebih lanjut.
- Kelompok Bermain (KB) ialah salah satu bentuk pendidikan anak usia dini jalur pendidikan nonformal yg memperlihatkan layanan pendidikan bagi anak usia 2-4 tahun, untuk menolong pertumbuhan & perkembangan anak, semoga kelak siap memasuki pendidikan lebih lanjut.
- Taman Penitipan Anak (TPA) yaitu layanan pendidikan yg dilaksanakan pemerintah & penduduk bagi anak usia lahir hingga dgn enam tahun sebagai pengganti keluarga untuk jangka waktu tertentu bagi anak yg orang tuanya bekerja.
- Satuan PAUD Sejenis (SPS) yaitu salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan nonformal (PAUD Nonformal) yg dapat dilaksanakan dengan-cara terintegrasi dgn banyak sekali acara layanan anak usia dini yg sudah ada di masyarakat (seperti Pos PAUD, Bina Keluarga Balita, Taman Pendidikan Al Qur’an, Taman Pendidikan Anak Soleh, Bina Iman Anak (BIA), Bina Anak Muslim Berbasis Masjid (BAMBIM), Sekolah Minggu, Pembinaan Anak Kristen (PAK), Pasraman, Vihara, & Sekolah Hindhu). Atau dgn kata lain Satuan PAUD Sejenis adalah salah satu bentuk layanan PAUD Nonformal selain dlm bentuk Taman Penitiapan Anak & Kelompok bermain yg memperlihatkan layanan pendidikan dlm rangka menolong pertumbuhan & pertumbuhan anak, supaya kelak siap memasuki pendidikan lebih lanjut.
- Program PAUD Terpadu yaitu program layanan pendidikan bagi anak usia dini yg mengadakan lebih dr satu program PAUD (TK, KB, TPA, SPS) yg dlm pembinaan, penyelenggaraan & pengelolaannya dilaksanakan dengan-cara terpadu atau terkoordinasi.
Alasan Mengapa PAUD Itu Penting Bagi Perkembangan Anak
Beberapa alasan strategis kenapa PAUD itu penting & perlu diintensifkan menurut beberapa andal yaitu sebagai berikut:
- Memenuhi hak anak untuk tumbuh & meningkat dengan-cara baik (Undang-Undang Dasar 1945/Konvensi Hak Anak).
- Mengoptimalkan masa emas kemajuan anak (Kajian Neuro-sience, psikologi, & pedagogi).
- Meningkatkan kesiapan anak bersekolah (Hasil riset/empirik).
- Meningkatkan efisiensi pendidikan : menurunkan angka mengulang kelas & meningkatkan kemampuan anak untuk mengikuti pendidikan lebih tinggi (UNESCO, 2004).
- Jangka panjang : (1) memajukan produktivitas kerja, kesejahte-raan hidup, penerimaan pajak; (2) menurunkan angka kejahatan & pengangguran (UNESCO, 2004).
- Sebagai investasi sumber daya insan (human capital) yg paling menguntungkan (James Heckman, 2003).