PAUDISASI atau gerakan nasional paud berkualitas ialah suatu perumpamaan slang atau ungkapan tak baku yg merujuk pada sebuah Gerakan Nasional PAUD yakni upaya memobilisasi semua unsur & sumber daya bangsa dlm rangka percepatan & perluasan pelaksanaan PAUD yg bermutu. Gerakan nasional ini perlu dipayungi oleh perangkat hukum & mandat yg terperinci sehingga mampu terealisasi dengan-cara lebih terarah, sistematis, terukur, terkendali serta tepat sasaran.
Beberapa hal kunci terkait rumusan tersebut mampu dijelaskan sebagai berikut:
- Komponen Bangsa adalah setiap warga negara, baik dengan-cara individual maupun kelembagaan yg dapat mendukung Gerakan Nasional PAUD.
- Sumber daya bangsa adalah semua peluangyg mampu digunakan untuk menunjang pencapaian tujuan Gerakan Nasional PAUD.
- Suksesi Pembangunan PAUD yaitu upaya & harapan ideal yg ingin dicapai dlm pembangunan PAUD di Indonesia dr waktu ke waktu, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
- Bertumpu pada potensi & kekuatan bangsa sendiri yakni pembangunan PAUD senantiasa memaksimalkan segenap potensi & kekuatan internal bangsa sendiri, baik di tingkat nasional, propinsi, Kabupaten/Kota, kecamatan hingga kelurahan. Pemberdayaan setiap potensi & kekuatan mengacu pada tiga azas dasar, yakni: kemauan & kesungguhan (willingness), kemampuan & kesanggupan (abilities), serta keyakinan yg berpengaruh akan keberhasilannya (beliej).
Suatu gerakan mobilisasi hendaklah disokong oleh kekuatan deklarator, waktu yg sempurna serta perlindungan komunitas. Beberapa hal terkait dgn hal tersebut diterangkan selaku berikut:
- Pencanangan ‘Gerakan Nasional PAUD’ dideklarasikan oleh Presiden Republik Indonesia.
- Waktu pencanangan pada bulan Mei 2011, bertepatan dgn perayaan Hari Pendidikan Nasional.
- Pada dikala serentak diterbitkan Instruksi Presiden ihwal Gerakan Nasional Percepatan & Perluasan Pendidikan Anak Usia Dini yg melibatkan semua unsur terkait beserta kedudukan, tugas & fungsinya masing-masing dlm struktur organisasi gerakan.
- Dilakukan pengakuan Tim Suksesi Gerakan & pengesahan tokoh-tokoh gerakan, yaitu :
1) Ibu Negra sebagai Bunda PAUD Indonesia;
2) Istri Gubernur sebagai Bunda PAUD Propinsi;
3) Istri Bupati/Walikota sebagai Bunda PAUD Kabupaten/Kota;
4) Istri Camat sebagai Bunda PAUD Kecamatan; dan
5) Istri Lurah/Kepala Desa sebagai Bunda PAUD Desa/kelurahan.
Tujuan Umum Gerakan Nasional PAUD yaitu mendorong, mengkoordinasi, mensinergi & melaksanakan aksi dlm mempercepat perluasan & pemerataan jalan masuk PAUD di Indonesia.
Tujuan Khusus Gerakan Nasional PAUD yakni :
- Mencapai jalan masuk PAUD dlm satuan APK sebesar 76,5% di akhir tahun 2015.
- Mencapai kenaikan mutu layanan PAUD dengan-cara serempak di seluruh Indonesia sesuai dgn Standar yg telah ditetapkan. Minimal sebesar 50% pada final tahun 2015 penyelenggaraan PAUD di Indonesia menyanggupi kriteria mutu yg ditetapkan, baik layanan pedagogis (stimulasi kemajuan), layanan kesehatan & gizi (stimulasi pertumbuhan), maupun layanan proteksi (dukungan keamanan/kenyamanan dlm berkembang-kembang).
- Terkoordinasi semua bagian & sumberdaya bangsa, baik di tingkat sentra, propinsi sampai Kabupaten/Kota dlm meraih tujuan pembangunan PAUD Nasional.
Cita-cita besar pembangunan PAUD di Indonesia ialah ingin mengantarkan anak Indonesia menjadi anak-anak yg pandai dengan-cara komprehenshif. Diharapkan mereka kelak menjadi instrumen & investasi pembangunan bangsa sesuai dgn yg diharapkan.
Oleh karena itu PAUD dlm metode pendidikan nasional maupun dlm kerangka pembangunan sumberdaya manusia sangat fundamental & harus menjadi perhatian utama. Namun, hingga simpulan tahun 2010 pembangunan PAUD di Indonesia masih belum mencapai harapan, baik dengan-cara kuantitatif maupun dengan-cara kualitatif.
Secara kuantitatif pembangunan PAUD baru meraih APK 53,70%. Begitupun dengan-cara kualitatif, sebagaimana yg sudah dipaparkan sebelumnya; capaian mutu PAUD belum menunjukkan sesuai yg di kehendaki juga. Semakin mencolok perbedaannya, kalau dibandingkan dgn Negara-negara lain, posisi capaian pembangunan PAUD Indonesia tergolong tertinggal.
Gambaran tersebut mengisyaratkan dibutuhkan suatu langkah-langkah khusus, bahkan ekstra derma dr semua fihak agar ketercapaian pembangunan PAUD mampu lebih singkat terwujud. Tnndakan yg paling rasional & memungkinkan yaitu dgn membangun kesadaran segenap komponen & sumberdaya bangsa serta bertumpu pada kemandirian potensi nasional untuk dengan-cara bersama-sama & bahu-membahu bergerak & berpartisipasi dlm pembangunan PAUD. Oleh alasannya itu kegiatan yg mampu ‘memobilisasi’ semua potensi perlu secepatnya digulirkan. Kegiatan tersebut dikerjakan dlm bentuk: “Gerakan Nasional PAUD”.