Mengenal Pembelajaran Seni Untuk Anak Usia Dini (PAUD) & acuan pembelajaran seni untuk anak usia dini. –Pembelajaran pada anak usia dini dijalankan melalui kegiatan bermain.
Seorang pendidik mesti dapat mempersiapkan kegiatan bermain anak dgn cara menyiapkan materi pembelajaran, & proses belajar. Salah satu bahan pembelajaran yg mesti dipersiapkan oleh pendidik ialah seni.
Secara tradisional, seni merupakan potongan penting pada program acara pembelajaran anak usia dini. Friedrich Froebel, percaya bahwa anak usia dini mesti terlibat dlm proses membuat seni mereka sendiri & menikmati seni orang lain.
Menurut Froebel, aktivitas seni yg penting yaitu bukan alasannya menolong pendidik untuk mengenali anak-anak dgn kesanggupan yg hebat, pula untuk mengembangkan semua faktor kemajuan anak (Froebel, 1826).
Secara alamiah anak sudah mempunyai kesanggupan seni. Anak usia dini sudah bisa memiliki & membuatkan imajinasi. Anak berumur 1 tahun sudah mulai mencoret-coret apa saja. Ia mulai mempelajari & menyerap segala yg terjadi di lingkungan sekitarnya. Setiap benda yg dimainkan, berfungsi sesuai dgn imajinasi si anak.
Menurut Nancy Beal & Gloria Bley Miller (2003 : 1) Seni merupakan lakon, yg menolong anak-anak untuk mengetahui dunia mereka. Namun seni melebihi lakon yg akan membuat mereka mengekspresikan pengalaman-pengalaman & fantasi-fantasi individu dgn cara- cara kasatmata & spontan.
Mengenal Pembelajaran Seni Untuk Anak Usia Dini
Seni ”mengundang” bawah umur untuk menyentuh & melaksanakan eksperimen, mengeksplorasi & mentransformasi segala hal yg anak-anak temui dlm kehidupan sehari-harinya.
Dengan demikian, seni adalah sebuah media yg mampu menolong anak usia dini menyampaikan sesuatu (gagasan/inspirasi, perasaan, cita-cita, khayalan, & lain-lain) yg tak bisa mereka ungkapkan melalui kata-kata.
Seni merupakan hal yg mengasyikkan & memuaskan untuk anak usia dini. Hal ini memungkinkan mereka untuk berguru banyak ketrampilan, menyatakan perasaan diri mereka, menghargai keindahan, & memiliki kesenangan pada waktu yg sama.
Contoh kesibukan pembelajaran snei musik mampu dilakukan melalui kesibukan-kegiatan mirip menyanyikan lagu-lagu anak, bermain tepuk, tebak nada & lagu, & bermain alat musik buatan, serta gerak & lagu.