Jenis Permainan Untuk Anak Usia Dini + Cara Bermain Anak –Bermain yakni metode pembelajaran PAUD. Dengan bermain para pendidik atau guru PAUD mampu menstimulus perkembangan akan sehingga tingkat pencapaian pertumbuhan anak dapat optimal.
Lebih Jauh tentang Pembelajaran Berpusat Pada Anak Klik Disini.
Daftar Isi
Tahap Perkembangan Bermain Pada Anak Usia Dini
Menurut Elizabeth B. Hurlock ada empat tahap bermain anak usia dini yakni selaku berikut :
1. Tahap Eksplorasi (usia 3 bulan – 1 tahun)
Permainan terdiri atas melihat orang & benda yg ada di sekitarnya, serta melaksanakan perjuangan acak untuk menggapai benda yg diacungkannya.
2. Tahap permainan (usia 1 tahun – 6 tahun)
Anak mulai tertarik dgn mainan & bermain dgn mainannya sendiri.
3. Tahap bermain (6 tahun – 12 tahun)
Anak mulai menyadari banyak teman di sekitarnya yg menciptakan anak kepincut untuk bermain gotong royong.
4. Tahap bengong (12 tahun ke atas)
Semakin mendekati masa puber, anak mulai kehilangan minat dlm permainan yg sebelumnya disukai, & banyak menghabiskan waktunya dgn bengong.
Ruang Bermain Anak Usia Dini
Selanjutnya untuk ruang bermain anak usia dini diterangkan selaku berikut :
- Natural space. Menggunakan lingkungan alam selaku elemen permainan. Di sini unsur-unsur alam dipakai dengan-cara maksimal
- Play structure space. Ruang tertutup dgn menggunakan alat permainan artifisial
- Open space. Ruang terbuka yg tak sepenuhnya alami. Beberapa bagian & beberapa elemen permainan menggunakan barang-barang imitasi.
- Hide out space. Tempat bermain yg memungkinkan anak memiliki rahasia dlm suatu kalangan atau untuk dirinya sendiri.
- Street space. Jalanan mampu menjadi ruang bermain anak dimana mereka mengenal sosialisasi. Orang-orang yg kemudian lalang & rambu-rambu kemudian lintas yg bertebaran di sekelilingnya, mengajarkan anak bersikap untuk senantiasa menghargai peraturan & oran lain.
- Anarchy space. Anak terbukti menggemari tempat-tempat yg tak tertata, seperti pipa bekas, tumpukan jerami & lain-lain. Di kawasan ini mereka mampu berandai-andai dgn ‘dunia lain’ yg mereka dapatkan. (Aryanti, 2004, halaman 93)
Jenis Permainan Untuk Anak Usia Dini + Cara Bermain Anak
Beberapa bentuk permainan anak usia dini antara lain
A. BERMAIN DI DALAM RUANG
MENCARI TEMAN
- Aspek-faktor yg mampu dikembangkan dlm bermain “mencari teman” antara lain:
- Fisik Motorik: Dalam aktivitas bermain ini mengajak anak untuk banyak bergerak dan berlari.
- Sosial : Dalam permainan ini mampu memajukan interaksi antar sobat saat anak mencari pasangannya.
- Bahasa : Dalam berinteraksi maka akan memajukan komunikasi yg terjadi pada anak sehingga kemampuan anak dlm berkomunikasi mampu terlatih.
TEPUK BERSAMA
Aspek-aspek yg mampu dikembangkan dlm bermain ”tepuk bareng ” antara lain :
Fisik Motorik : Dalam permainan ini dapat mengembangkan koordinasi tangan anak.
Sosial : Bermain ini pula dapat melatih anak untuk melaksanakan kekompakan serta kerjasama.
BERMAIN PERAN
Aspek-faktor yg dikembangkan dlm permainan ini:
Sosial Emosional, Bahasa, Kognitif, Menyusun Balok, Kognitif, Motorik halus, Seni
BERMAIN PLASTISIN
Aspek yg dikembangkan dlm permainan plastisin ialah :
Kognitif, Motorik Halus, & Seni
B. BERMAIN DI LUAR RUANG
MENJALA IKAN
Cara Bermain : 2-3 anak di suruh bergandengan tangan & berperan selaku jala ikan. Sedangkan bawah umur lainnya berperan selaku ikan. Mereka yg berperan selaku ikan bebas berlarian di lapangan ataupun dlm ruangan.
Bila ada tanda (peluit atau hitungan atau tepukan tangan) dr guru bawah umur yg berperan selaku jala harus berusaha menangkap ikan (belum dewasa yg berlarian dlm ruangan/lapangan) sebanyak-banyaknya dgn cara mengurungnya dlm lingkaran tangan.
Usahakan jala jangan tercerai berai. Sedangkan anak yg berperan sebagai ikan berupaya lari mengelak jangan sampai tertangkap. Anak-anak yg sudah tertangkap ikut bergabung sebagai jala, sehingga makin lama jala makin lebar. Sedangkan ikan yg mesti ditangkap semakin sedikit. Permainan berakhir jika sudah tak ada ikan yg perlu di tangkap lagi.
Permainan ini dapat dimodifikasi dgn memasang beberapa golongan anak (2-3 pasang) selaku jala. Lalu kalangan jala ini saling bersaing untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya.
BERMAIN DENGAN ALAT
Mana sepatuku
Kartu Angka
Lompat Tali
Bermain Kelereng
Puzzle
BERMAIN TANPA ALAT
Semoga artikel bermain & permainan anak usia dini berjudul Jenis Permainan Untuk Anak Usia Dini + Cara Bermain Anak ini berguna.