4 Strategi Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini

4 Strategi Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini –Ada 4 strategi yg mampu diseleksi guru PAUD dlm melaksanakan kegiatan pengembangan motorik, yaitu :

4 Strategi Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini

STRATEGI 1

Anak bekerja dlm kelompok-kalangan yg terdiri dr 4 – 5 anak. Setiap kelompok mempunyai sebuah tugas khusus yg mesti di hasilkan pada sentra tertentu. Pada 3 – 5 menit terakhir, anak berputar ke pusat yg lain.

Guru mempunyai kesempatan untuk memberikan penguatan & instruksi pada anak dlm melakukan tugas tersebut, atau dapat membantu kalau ada kesalahan yg dilakukan anak. Hal ini dijalankan pada semua kalangan. Kegiatan yg dijalankan dapat berupa kegiatan finger play atau pengembangan kemampuan visual motor (kerjasama mata & tangan).

STRATEGI 2

Strategi I ditujukan untuk bawah umur yg berada dlm golongan-golongan yg cukup banyak. Untuk seni manajemen 2, di setiap sentra memiliki 2 macam aktivitas yaitu A & B, dimana masing-masing memakai rancangan yg serupa.

Misalnya sebuah tugas bi-manual (2 cara pembuatan). Di setiap sentra kedua kegiatan sudah digandakan sesuai dgn jumlah anak dlm kalangan. Sebagian anggota golongan menuntaskan tugas aktivitas sentra A (2 – 3 menit), tatkala yg yang lain menyelesaikan aktivitas sentra B.

Kelompok – golongan tersebut lalu berputar kegiatan pada pusat tersebut & sehabis menyelesaikan tugas/kegiatan kedua, berputar ke pusat lainnya. Keuntungan dr taktik ini yakni anak tak perlu menetap pada suatu kegiatan dlm waktu yg usang.

Untuk anak yg masih kecil – khususnya anak yg berkesulitan konsentrasi- hal ini akan sangat bermanfaat. Sebagaimana taktik I, bawah umur harus menyelesaikan tugas yg yang telah diputuskan.

  Kemampuan Gerak Motorik Kasar ANak Usia Dini (PAUD)

pengembangan motorik halus anak pengembangan motorik halus anak usia dini pengembangan motorik halus anak tk perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun perkembangan motorik halus anak prasekolah perkembangan motorik halus anak usia 2-4 tahun perkembangan motorik halus anak usia 5 tahun perkembangan motorik halus anak usia 1-3 tahun perkembangan motorik halus anak usia 1-2 tahun perkembangan motorik halus anak pdf perkembangan motorik halus anak usia sekolah perkembangan motorik halus anak usia 1 tahun perkembangan motorik halus anak usia 7-8 tahun perkembangan motorik halus anak sesuai usia perkembangan motorik halus anak usia 10 tahun perkembangan motorik halus anak usia sd prinsip pengembangan motorik halus anak usia dini strategi pengembangan motorik halus anak strategi pengembangan motorik halus anak usia dini karakteristik perkembangan motorik halus anak aspek perkembangan motorik halus anak usia dini perkembangan motorik halus anak autis perkembangan motorik halus pada anak autis perkembangan motorik halus pada masa awal anak aspek perkembangan motorik halus anak perkembangan motorik halus anak usia 15 bulan

STRATEGI 3

Strategi ini dapat dilaksanakan anak yg dibagi menjadi 4 – 5 perkelompok , dimana setiap kalangan bekerja pada sebuah sentra untuk semua sesion pembelajaran. Setiap sentra menyediakan banyak sekali kegiatan untuk area pengembangan/pengendalian motorik halus.

Karena banyaknya aktivitas yg dijalankan maka seni manajemen ini bersifat lebih produktif, sehingga dapat kita rekomendasikan bahwa orangtua atau anak yg lebih besar mampu menjadi tutor pada sentra-pusat tersebut.

Sebagai contoh, Kelompok 1 melakukan pekerjaan dgn pensil & kertas; Kelompok 2 bekerja menciptakan model/ benda tiruan; Kelompok 3 bekerja dgn arena fine-motor manipulation (kegiatan motorik halus dgn mengganti-ubah); Kelompok 4 kegiatan permainan & perdagangan; & Kelompok 5 kegiatan bermain bebas terstruktur.. Kelompok yg melakukan perputaran hanya satu yaitu Kelompok 3.

Pada sesi selanjutnya, golongan akan tinggal di kawasan yg sama & bekerja di pusat yg berbeda. Oleh alasannya itu, anak diperbolehkan selama 2 – 4 minggu menuntaskan perputaran (kegiatan pada sentra) tergantung pada berapa sesi dlm tiap ahad yg mampu diraih.

STRATEGI 4

Tempatkan anak ke dlm beberapa kalangan sehingga anak anak menghabiskan waktu 3 – 5 menit pada setiap aktivitas. Satu atau dua pusat memiliki ciri ‘teacher directed’ & yg lainnya mempunyai ciri melibatkan kegiatan bermain bebas terorganisir. Anak menjadi lebih bertanggung jawab untuk mendesain kegiatan. (Jika orangtua bertindak sebagai tangan kanan, mampu memakai 2 buah sentra yg berciri “teacher directed”)

Berbagai Strategi untuk Pengayaan Gerakan Motorik Secara Kelompok atau Individual: Kegiatan latihan otot jari tangan & keahlian visual motor dilaksanakan dgn pemanasan & penutupan kegiatan.

CONCEPT APPROACH
Aktivitas berlainan-beda namun berkonsentrasi pada satu rancangan. Anak berputar pada beberapa kegiatan selama 3 – 5 menit. Strategi ini sangat baik bagi anak yg memiliki kesusahan yg serupa.

  Peran Motorik Halus dalam Pengembangan Seni PAUD

TABLOID APPROACH
Berbagai kegiatan yg berlawanan dr berbagai area pengembangan /pengendalia motorik halus yg berbeda pula disiapkan untuk anak. Artinya, anak akan latihan beberapa aktivitas yg mereka sudah siap melakukannya, mereka akan melakukan dgn baik alasannya adalah acara tersebut sudah mereka alami & ketahui kesulitannya.

STRUCTURED FREE PLAY
Strategi ini memberikan peluang bagi anak untuk menghabiskan waktu bereksperimen dgn banyak sekali materi yg berbeda, menggunakan tata cara yg berlawanan pula dlm berkarya. Umpan balik dlm teknik masih perlu diberikan.