Metode Pengembangan Moral Pada Anak Usia Dini (PAUD) –Membentuk moral anak bisa dikerjakan sejak dini, bahkan tatkala anak memasuki tahun pertama usianya. Dengan pengtahuan moral, anak diajak berpikir & membangun budbahasa & aksara dirinya yg baik.
Orang renta memiliki tugas dlm upaya pengebangan moral anak semenjak usia dini. Pada tahun-tahun pertama dr kehidupan anak, orang renta hendaknya menanamkan dasar mempercayai orang lain.
Misalnya anak mesti dilindungi & menerima rasa kondusif dr orang tuanya khususnya dikala mengalami rasa sakit, cemas & takut demikian pula apabila orang tua mejanjikan sesuatu hendaknya berupaya untuk menepatinya, sehingga orang renta tak dicap selaku “ pembohong “.
Orangtua & guru disekolah mampu saling berafiliasi dlm pengembangan moral anak usia dini. Anak diajarkan wacana interaksi social & perbedaan dlm lingkungan masyarakat. Agar perkembangan moral anak meningkat dgn optimal harus dirangsang oleh lingkungan perjuangan-usaha yg aktif.
Daftar Isi
Mengapa Pengembangan Moral Anak Usia Dini Penting ?
Pentingkah pengembangan moral anak usia dini? Ada beberapa argumentasi pentingnya pengembangan moral pada anak usia dini yakni selaku berikut :
- Mempelajari apa saja yg diperlukan kelompok social dr anggotanya sesuai aturan, kebiasaan & peraturan yg diberlakukan.
- Belajar mengalami perasaan bersalah & rasa aib bila perilaku anak tak sesuai dgn cita-cita kelompok.
- Kesempatan untuk berinteraksi social untuk mencar ilmu wacana apa-apa saja yg diperlukan anggota kalangan.
Anak akan berkembang dengan-cara masuk akal dgn banyak sekali tahapan proses yg pada setiap tahapan memerlukan stimulus & motivasi yg tepat sehingga diperlukan terjadi pergeseran pada semua faktor/ dimensi dengan-cara teratur & progresif.
Metode Pengembangan Moral Pada Anak Usia Dini (PAUD)
Pada anak usia 1 tahun, dimana anak tersebut sedang mulai berguru mengatakan, maka dapat diajarkan untuk mengucap salam bila berjumpa dgn orang lain, mengucapkan kata maaf bila melaksanakan kesalahan & mengucapkan terima kasih bila diberi sesuatu & lain sebagainya.
Misalnya pada usia anak mencapai 6 – 8 tahun yg rata pada usia tersebut anak duduk dikelas 1-3 SD, maka “pekerjaan rumah” adalah disamping untuk menguji kemampuan anak mengenai suatu materi, maka anakpun sekaligus berlatih untuk bertanggung jawab, melatih memori, pula kemandirian serta bagaimana anak mencar ilmu menertibkan waktunya.
Pengembangan moral pada anak usia dini pula mampu dijalankan dgn pemodelan (modeling) atau belajar melalui imitasi. Salah satu cara pemodelan pada anak yaitu dgn bermain tugas (role playing), tatkala bermain peran anak menciptakan suatu situasi dimana anak diminta untuk melaksanakan suatu peran tertentu (yang lazimnya bukan tugas dirinya) di suatu daerah yg tak umum peran tersebut terjadi.
Manfaat dr role playing adalah menolong seseorang mengubah sikap atau perilakunya dr yg selama ini dikerjakan & untuk menggambarkan suatu situasi atau perilaku yg sesungguhnya.