Hubungan Penelitian Tindakan Kelas & Profesi Guru PAUD. PTK –Penelitian Tindakan Kelas selaku pengembangan profesi pendidik & keilmuan. Tugas guru yg utama adalah mengadakan pembelajaran yg benar & bermutu, untuk itu seorang guru mesti memliki akad dlm mengupayakan perbaikan & peningkatan mutu pembelajaran dengan-cara terus menerus.
Daftar Isi
Hubungan Penelitian Tindakan Kelas & Profesi Guru
Ditinjau dr sisi profesionalitas dengan-cara normatif guru mesti mempunyai 4 (empat) kompetensi yaitu, Paedagogik, Kepribadian, Profesional, & Sosial, oleh lantaran guru profesional harus selalu meningkatkan kualitas pembelajarannya.
Terlebih dengan-cara yuridis sudah ditentukan bahwa untuk meningkatkan atau merekomendasikan kenaikan pangkat seorang guru diwajibkan menciptakan sebuah karya ilmiah terutama dlm bentuk PTK (Penelitian Tindakan Kelas).
Karena acara pengembangan profesi yg mampu dikerjakan oleh guru bisa dikerjakan dgn cara membuat karya tulis ilmiah maka observasi di kelas dijalankan dapat dilaporkan sebagai karya ilmiah.
Manfaat PTK Bagi Guru
Dengan melakukan PTK banyak manfaat yg dapat diraih. Dalam inovasi pembelajaran, guru perlu selalu mencoba mengubah, menyebarkan & meningkatkan gaya mengajarnya supaya ia bisa melahirkan model pembelajaran yg sesuai dgn tuntutan kelasnya.
Guru selalu berhadapan dgn siswa yg berlainan dr tahun ke tahun. Dan setiap tahun akan mencul permasalahan yg relatif berlainan sesuai dgn situasi & kondisi yg ada yg mensugesti dinamika proses pembelajaran.
Oleh alasannya itu memang sudah seharusnya jikalau guru melaksanakan PTK dr kelasnya sendiri & berangkat dr persoalannya sendiri, kemudian menciptakan solusi kepada persoalannya tersebut, sehingga dengan-cara tak pribadi ia telah terlibat dlm proses inovasi pembelajaran yg memang menjadi tanggungjawab seorang guru.
PTK merupakan salah satu media yg dapat digunakan oleh guru untuk mengerti apa yg terjadi di kelas & kemudian meningkatkannya menuju ke arah perbaikan dengan-cara profesional.
Jika observasi dilakukan dengan-cara sendiri oleh guru maka peran guru sebagai peneliti yg sekaligus pula selaku praktisi pembelajaran. Hal tersebut mempunyai kekurangan & kelbihan. Kelemahannya yakni selaku guru pada umumnya kurang bersahabat dgn teknik-teknik dasar penelitian.
Disamping itu guru umumnya tak mempunyai cukup waktu untuk melakukan observasi sehubungan dgn padatnya acara pengajaran yg dilakukan hasilnya hasil PTK kurang menyanggupi criteria validitas metodologi ilmiah.
Sedangkan kelebihannya, pasling tak guru lebih menguasai area observasi & aspek-aspek yg terlibat di dalamnya karena memang lokasinya yaitu di kelasnya sendiri sehingga kalau ditinjau dr segi produk pembelajaran lebih mudah, efisien & efektif.