Dokumen ATP PAUD Alur Tujuan Pembelajaran TK

Contoh dokumen ATP PAUD / alur tujuan pembelajaran TK/KB kurikulum merdeka. Dari penyusunan CP (Capaian Pembelajaran) maka disusun selama satu tahun aliran sehingga jadilah ATP yg umumnya dijadikan selaku dokumen 2 lampiran KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan). Berikut disajikan perbedaan CP, TP & ATP.

TP (Tujuan Pembelajaran)

Tujuan pembelajaran (TP) yakni rangkaian tujuan pembelajaran yg tersusun dengan-cara sistematis & logis. Sedangkan TP kalau disusun waktunya dlm waktu setahun dibagi ke dlm semester gasal & genap maka akan memiliki fungsi yg sama dgn silabus pada kurikulum 2013, yaitu sebagai pola penyusunan rencana pembelajaran yg disebut dgn alur tujuan pembelajaran (ATP) PAUD.

Tujuan pembelajaran yaitu wawasan, keahlian, & sikap yg harus dimiliki akseptor didik dlm satu (atau lebih) kegiatan pembelajaran, yg menjadi prasyarat untuk mampu meraih Capaian Pembelajaran. Sebagai guru merdeka berguru, guru Tujuan pembelajaran bukan wacana acara apa yg akan dilaksanakan murid, tetapi apa yg akan mereka pelajari.

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dr pembelajaran & harus bisa diuji dgn aneka macam bentuk asesmen sebagai bentuk dr unjuk pemahaman. Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yg dipakai, kesesuaian dgn keberagaman siswa, & metode asesmen yg digunakan.

Tujuan pembelajaran bisa dr aneka macam bentuk: pengetahuan yg berbentukfakta & informasi, & pula prosedural, pengertian konseptual, pemikiran & daypikir kemampuan, & kolaboratif & seni manajemen komunikasi.

ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)

Setelah merumuskan tujuan pembelajaran, langkah berikutnya dlm penyusunan rencana pembelajaran yaitu menyusun alur tujuan pembelajaran. Alur tujuan pembelajaran bergotong-royong mempunyai fungsi yg serupa dgn apa yg diketahui selama ini sebagai “silabus”, yakni untuk penyusunan rencana & pengaturan pembelajaran & asesmen dengan-cara garis besar untuk rentang waktu satu tahun.

  Izin Peruntukan Penggunaan Tanah Bangunan IPPT PAUD

Oleh sebab itu, pendidik mampu menggunakan alur tujuan pembelajaran saja, & alur tujuan pembelajaran ATP ini mampu diperoleh pendidik dengan: (1) mendesain sendiri menurut CP,
(2) berbagi & memodifikasi contoh yg disediakan, ataupun (3) memakai contoh yg ditawarkan pemerintah.

Contoh ATP PAUD (Taman Kanak-kanak/KB)

Ayah bunda dapat memakai link tautan berikut ini untuk mendapatkan dokumen contoh atp paud kurikulum merdeka yg bisa dipakai untuk KB maupun TK.

Preview atau penampilan Dokumen ATP PAUD Alur Tujuan Pembelajaran Taman Kanak-kanak/KB:



Membuat ATP PAUD Sendiri ?

Bagi pendidik yg mendesain alur tujuan pembelajarannya sendiri, tujuan-tujuan pembelajaran yg telah dikembangkan dlm tahap sebelumnya akan disusun selaku satu alur (sequence) yg berurutan dengan-cara sistematis, & logis dr permulaan hingga selesai fase. Alur tujuan pembelajaran pula perlu disusun dengan-cara linier, satu arah, & tak bercabang, sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yg dikerjakan dr hari ke hari.

Dokumen ATP PAUD Alur Tujuan Pembelajaran TK/KB

Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran dengan-cara mandiri, ada beberapa prinsip yg perlu diamati:

  1. Tujuan pembelajaran yaitu tujuan yg lebih lazim bukan tujuan pembelajaran harian (goals, bukan objectives);
  2. Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu fase, tak terpotong di tengah jalan;
  3. Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan dengan-cara kolaboratif, (apabila guru membuatkan, maka perlu kerja sama guru lintas kelas/tingkatan dlm satu fase. Contoh: kolaborasi antara guru kelas I & II untuk Fase A;
  4. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan sesuai karakteristik & kompetensi yg dikembangkan setiap mata pelajaran. Oleh sebab itu sebaiknya dikembangkan oleh pakar mata pelajaran, tergolong guru yg andal dlm mata pelajaran tersebut;
  5. Penyusunan alur tujuan pembelajaran tak perlu lintas fase (kecuali pendidikan khusus);
  6. Metode penyusunan alur tujuan pembelajaran mesti logis, dr kesanggupan yg sederhana ke yg lebih rumit,
    dapat dipengaruhi oleh karakteristik mata pelajaran, pendekatan pembelajaran yg digunakan (misal: matematik realistik);
  7. Tampilan tujuan pembelajaran diawali dgn alur tujuan pembelajarannya apalagi dulu, baru proses berpikirnya (misalnya, menguraikan dr bagian menjadi tujuan pembelajaran) sebagai lampiran agar lebih sederhana & langsung ke pada dasarnya untuk guru;
  8. Karena alur tujuan pembelajaran yg disediakan Kemendikbudristek merupakan contoh, maka alur tujuan pembelajaran mampu bernomor/huruf
    (untuk memperlihatkan urutan & tuntas penyelesaiannya dlm satu fase);
  9. Alur tujuan pembelajaran menerangkan SATU alur tujuan pembelajaran, tak bercabang (tidak meminta guru untuk menentukan). Apabila bantu-membantu urutannya dapat berlainan, lebih baik membuat
    alur tujuan pembelajaran lain sebagai variasinya, urutan/alur perlu terang sesuai opsi/keputusan penyusun, & untuk itu mampu diberikan nomor atau kode; dan
  10. Alur tujuan pembelajaran konsentrasi pada pencapaian CP, bukan profil pelajar Pancasila & tak perlu dilengkapi dgn pendekatan/seni manajemen pembelajaran (pedagogi).