Amnion – Pengertian, Fungsi Dan Soal

PENGERTIAN ARTI DEFINISI DARI AMNION

pengertianartidefinisidari: Amnion yakni membran extra embrionik yang mengelilingi embrio amniota yang sedang meningkat . Membran ini bertindak sebagai kantung pelindung bareng dengan tiga membran ekstraembrionik lainnya: korion, kantung kuning telur, dan allantois. Membran lalu ditutup lebih lanjut oleh cangkang (pada burung, reptil, dan beberapa mamalia) atau di dalam rahim (pada sebagian besar mamalia). Ke 4 macam selaput pelindung atau membran melindungi embrio yang sedang meningkat melalui penyediaan pertukaran gas, pengantaran nutrisi, dan ekskresi kotoran maupun racun dari dalam badan. Berikut pembahasan dalam klarifikasi pengertianartidefinisidari.blogspot.com

AMNIOTA

Amnion ialah ciri khas amniota, sekelompok binatang yang meliputi reptil, burung, dan mamalia. Amniota diyakini sudah terpisah dari tetrapoda non-ketuban sekitar 300 – 350 juta tahun yang lalu. Amniota yaitu tetrapoda yang telah mengembangkan penyesuaian untuk hidup di darat; embrio vertebrata membutuhkan lingkungan akuatik untuk meningkat , dan telur ketuban menawarkan lingkungan ini. Amniote juga telah mengembangkan sejumlah pembiasaan lain yang memungkinkan mereka menjauh dari air dan mengeksploitasi lingkungan terestrial yang lebih besar.

STRUKTUR AMNION

Amnion yakni membran ekstraembrionik yang mengelilingi embrio amnion. Membran bukanlah bagian dari embrio itu sendiri, namun berasal dari jaringan yang timbul dari embrio. Amnion terbuat dari dua lapisan germinal: mesoderm dan ektoderm. Ektoderm membentuk bab dalam amnion, dan lapisan mesoderm tipis menghubungkan amnion ke korion.

FUNGSI AMNION

Amnion, bareng dengan korion, kantung kuning telur, dan allantois, membentuk serangkaian penghalang pelindung yang menyediakan sistem penunjang kehidupan bagi embrio yang sedang berkembang. Keempat membran melakukan pekerjaan untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara embrio dan plasenta, untuk menawarkan nutrisi bagi embrio, dan untuk menghilangkan racun maupun kotoran nitrogen dari embrio.

  Apa Yang Dimaksud Dengan Mitokondria Dan Fungsinya

Amnion membentuk kantung berisi cairan ketuban. Cairan ketuban bertindak sebagai penyangga untuk melindungi embrio dari kerusakan fisik akibat kejutan mekanis. Cairan ketuban juga menolong menghalangi kehilangan cairan tubuh dan pengeringan dengan memandikan embrio. Cairan ketuban dilepaskan ketika lahir saat ketuban pecah. Pada insan, ini yaitu fenomena yang dikenal pada ibu hamil selaku “air” pecah.

 Amnion adalah membran ekstra embrionik yang mengelilingi embrio amniota yang sedang berke AMNION - PENGERTIAN, FUNGSI DAN SOAL

Gambar ini menggambarkan telur ayam. Ini menunjukkan empat membran ekstraembrionik yang mengelilingi embrio: amnion, korion, allantois, dan kantung kuning telur (atau vitellus).

SOAL

1. Apa peran utama amnion?
A. pertukaran gas
B. suplai nutrisi
C. pembuangan racun
D. sumbangan fisik

Jawaban soal 1: D. Pembahasan: Amnion berfungsi untuk melindungi embrio yang sedang berkembang dari kejutan mekanis. Korion dan allantois terlibat dalam pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida, sedangkan allantois mengangkut nutrisi ke, dan kotoran maupun racun dari, embrio.

2. Lapisan jaringan mana yang tidak berkontribusi pada amnion?
A. ektoderm
B. endoderma
C. mesoderm
D. tidak ada – mereka semua berkontribusi

Jawaban soal 2: B. Pembahasan: Amnion berkembang dari ektoderm dan mesoderm.

3. Sebutkan 4 macam selaput pelindung embrio dan jelaskan fungsi masing-masing?
Jawaban soal 3: macam selaput pelindung embrio, adalah:

  1. Kantong kuning telur berfungsi untuk menyediakan nutrisi utama bagi embrio
  2. Amnion berfungsi melindungi embrio dari gesekan dan membantu regulasi suhu tubuh embrio
  3. Korin berfungsi menyelubungi amnion dan kantong kuning telur
  4. Alantois berfungsi untuk respirasi, saluran makan, dan ekskresi

4. Kelompok organisme apa yang tidak memiliki amnion?
A. amfibi
B. reptil
C. burung
D. mamalia

Jawaban soal 4: A. Amnion, dan telur ketuban, adalah karakteristik yang memilih dari amniota. Amniota yaitu burung, reptil, dan mamalia. Amfibi tidak membutuhkan amnion karena mereka bertelur langsung di air, sehingga menawarkan lingkungan akuatik yang dibutuhkan.