Secara bahasa, Sistem berasal dr bahasa Latin (systēma) & bahasa Yunani (sustēma) yg memiliki arti suatu kesatuan yg terdiri dr komponen atau elemen yg dihubungkan bareng untuk mempermudah ajaran info, materi atau energi untuk meraih suatu tujuan.
Istilah ini sering dipakai untuk menggambarkan suatu set entitas yg berinteraksi.
Pengertian Sistem dengan-cara umum ialah suatu kumpulan objek, unsur, atau bab-bab yg memiliki arti berlainan yg saling memiliki relasi, saling berkerjasama, saling memengaruhi satu sama lain, serta mempunyai keterikatan pada rencana yg sama dlm mencapai suatu tujuan tertentu pada lingkungan yg kompleks.
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli
Berikut pemahaman Sistem berdasarkan beberapa para mahir:
- Indrajit (2001:2), Sistem yaitu kumpulan-kumpulan dr komponen-komponen yg mempunyai unsur keterkaitan antara satu dgn yang lain.
- Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dr elemen-elemen yg berinteraksi untuk meraih suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu insiden-kejadian & kesatuan yg kasatmata, mirip tempat, benda & orang-orang yg sungguh-sungguhada & terjadi.
- Murdick, R. G (1991:27), Sistem yaitu seperangkat elemen yg membentuk kumpulan atau prosedur-mekanisme atau denah-bagan pembuatan yg mencari suatu tujuan bab atau tujuan bersama dgn mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menciptakan gosip dan/atau energi dan/atau barang.
- Davis, G.B (1991 : 45 ), Sistem dengan-cara fisik yakni kumpulan dr elemen-elemen yg beroperasi gotong royong untuk menyelesaikan suatu sasaran.
- Jerry FutzGerald (1981 : 5), Sistem ialah suatu jaringan kerja dr mekanisme-mekanisme yg saling berafiliasi, berkumpul tolong-menolong untuk melaksanakan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yg tertentu.
- Lani Sidharta (1995: 9), Sistem yaitu himpunan dr bagian-bagian yg saling berafiliasi yg dengan-cara bersama mencapai tujuan-tujuan yg sama.
- Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78), Suatu sistem yaitu sekumpulan objek yg mencakup korelasi fungsional antara tiap-tiap objek & korelasi antara ciri tiap objek, & yg dengan-cara keseluruhan merupakan suatu kesatuan dengan-cara fungsional.
Elemen dlm Sistem
Pada prinsipnya, tata cara terdiri atas empat elemen:
1. Objek
Dapat berupa bagian, variabel, ataupun elemen. Objek dapat berbentukbenda fisik, absurd, ataupun keduanya sekaligus, tergantung pada sifat tata cara tersebut.
2. Atribut
Atribut memilih mutu atau sifat kepemilikan sistem & objeknya.
3. Lingkungan
Lingkungan merupakan tempat di mana metode berada.
4. Hubungan Internal
Hubungan internal ada diantar objek-objek di dalamnya.
Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yg membentuk suatu tata cara, berikut klarifikasi dr Wargamasyarakat:
1. Tujuan
Setiap sistem mempunyai tujuan, entah hanya satu atau lebih. Tujuan inilah yg memotivasi & mengarahkan metode. Tanpa tujuan, tata cara menjadi tak terarah & tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu metode dgn tata cara yg lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) tata cara merupakan segala sesuatu yg masuk ke dlm sistem & berikutnya menjadi materi untuk diproses. Masukan bisa berbentukhal yg berwujud (tampak dengan-cara fisik) maupun yg tak terlihat . Contoh masukan yg berwujud yakni bahan mentah, sedangkan acuan yg tak berwujud adalah berita (contohnya usul jasa pelanggan).
3. Proses
Proses adalah bagian yg melakukan pergantian atau transformasi dr masukan menjadi keluaran yg berkhasiat & lebih bernilai, contohnya berupa isu & produk, namun pula mampu berupa hal yg tak memiliki kegunaan, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa materi mentah. Pada rumah sakit, proses mampu berupa acara pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) ialah hasil dr proses. Pada sistem informasi berupa berita atau laporan, & lain-lain.
5. Batas
Yang disebut batas tata cara adalah pemisah antara sistem & daerah di luar metode (lingkungan). Batas tata cara memilih konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Tentu saja batas suatu tata cara mampu dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah sikap tata cara.
6. Mekanisme Pengendalian & Umpan Balik
Mekanisme pengendalian diwujudkan dgn menggunakan umpan balik, yg mencuplik keluaran. Umpan balik ini dipakai untuk mengatur baik masukan maupun proses.
7. Lingkungan
Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi metode, dlm arti bisa merugikan atau menguntungkan tata cara itu sendiri.
Jenis Sistem
Terdapat banyak sekali tipe tata cara berdasarkan klasifikasi:
Atas dasar komponen
- Sistem fisik, dgn komponen materi & energi
- Sistem non-fisik atau rancangan, berisikan ide-ide
Atas dasar keterbukaan
- Sistem terbuka, di mana pihak luar mampu mempengaruhinya.
- Sistem tertutup.
Itulah materi tata cara yg kami rangkum dr berbagai sumber, mudah-mudahan berguna untuk kamu.